Beranda » Bantuan Sosial » 7 Program Bansos DKI Jakarta yang Akan Cair Desember 2025 Mendatang, Catat Jadwalnya!

7 Program Bansos DKI Jakarta yang Akan Cair Desember 2025 Mendatang, Catat Jadwalnya!

Desember 2025 tinggal hitungan hari lagi. Buat warga Jakarta, bulan ini ada kabar baik soal pencairan berbagai program bantuan sosial.

Pemprov DKI Jakarta rutin menyalurkan bansos sepanjang tahun untuk warga yang masuk kategori tidak mampu, miskin, atau rentan miskin. Dan Desember ini jadi tahap pencairan lanjutan dari beberapa program yang diperpanjang.

Total ada 7 program bansos yang bakal cair bulan ini dengan nominal bervariasi mulai dari Rp200 ribu sampai Rp9 juta. Dari lansia, penyandang disabilitas, anak-anak, pelajar, sampai mahasiswa semuanya kebagian.

Siapa Saja yang Berhak Dapat Bansos DKI?

Nggak semua warga Jakarta otomatis dapat bansos. Ada kriteria dan verifikasi ketat yang harus dipenuhi dulu.

Berdasarkan data dari Jakarta.go.id, penerima bantuan sosial harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau basis data kesejahteraan lainnya yang dikelola Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kategori penerima meliputi keluarga prasejahtera, keluarga miskin, dan keluarga rentan miskin yang kondisi ekonominya memang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Kriteria Umum Penerima Bansos DKI

  • Tercatat sebagai penduduk DKI Jakarta dengan KTP Jakarta
  • Masuk kategori keluarga tidak mampu atau prasejahtera
  • Terdaftar di basis data kesejahteraan sosial DKI
  • Memenuhi syarat spesifik dari masing-masing program
  • Data terverifikasi dan valid oleh Dinsos DKI

Kalau belum terdaftar tapi merasa layak, bisa mengajukan lewat RT/RW atau langsung ke kelurahan setempat buat diverifikasi.

1. KLJ (Kartu Lansia Jakarta) – Rp300 Ribu per Bulan

Program pertama yang cair Desember 2025 adalah Kartu Lansia Jakarta. Ini khusus buat warga lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas dari keluarga kurang mampu.

Setiap bulan penerima KLJ mendapat bantuan tunai Rp300 ribu yang ditransfer langsung ke rekening. Pencairan Desember ini adalah tahap ke-4 untuk periode 2025.

Baca Juga:  PIP dan NISN Wajib Sama! Ini Cara Cek Status Bantuan Rp400 Ribu dari Situs Resmi pip.kemendikdasmen.go.id

Dikutip dari Kompas.com, program KLJ digagas untuk memastikan lansia dari keluarga prasejahtera tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup dasar mereka meskipun sudah nggak produktif lagi.

Syarat Penerima KLJ

  • Warga DKI Jakarta berusia minimal 60 tahun
  • Berasal dari keluarga kurang mampu atau prasejahtera
  • Terdaftar di basis data kesejahteraan sosial DKI
  • Punya rekening bank aktif untuk transfer bantuan
  • Data terverifikasi oleh Dinsos DKI Jakarta

Dana bantuan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti beli obat, makan, atau keperluan mendesak lainnya.

2. KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta) – Rp300 Ribu per Bulan

Program kedua adalah Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta yang menyasar penyandang disabilitas dari keluarga prasejahtera.

Nominalnya sama dengan KLJ yaitu Rp300 ribu per bulan yang ditransfer ke rekening penerima. Program ini jadi bagian dari komitmen pemerintah DKI untuk pemenuhan hak dasar penyandang disabilitas.

Pencairan KPDJ dilakukan setelah proses verifikasi data selesai. Penerima harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial untuk validasi kelayakan.

Kategori Penyandang Disabilitas yang Dapat KPDJ

  • Disabilitas fisik (tuna daksa)
  • Disabilitas sensorik (tuna netra, tuna rungu)
  • Disabilitas intelektual (down syndrome, autisme)
  • Disabilitas mental (gangguan jiwa)
  • Disabilitas ganda atau multi-disabilitas

Yang penting adalah benar-benar dari keluarga yang secara ekonomi membutuhkan bantuan pemerintah.

3. KAJ (Kartu Anak Jakarta) – Rp300 Ribu per Bulan

Kartu Anak Jakarta adalah program bansos untuk anak usia dini hingga 6 tahun dari keluarga kurang mampu. Setiap anak yang terdaftar dapat Rp300 ribu per bulan.

Program ini bertujuan mendukung pemenuhan kebutuhan dasar anak sejak usia dini seperti nutrisi, kesehatan, dan stimulasi tumbuh kembang.

Dana KAJ ditransfer ke rekening orang tua atau wali yang terdaftar. Penerima diharapkan menggunakan bantuan ini untuk kebutuhan anak seperti susu, makanan bergizi, pakaian, atau biaya kesehatan.

Manfaat Program KAJ

  • Membantu pemenuhan gizi dan nutrisi anak
  • Mendukung tumbuh kembang optimal di usia emas
  • Mengurangi beban ekonomi keluarga prasejahtera
  • Mencegah stunting dan masalah kesehatan anak
  • Memberikan kesempatan sama untuk semua anak

Per 26 November 2025, data penerima KAJ terus diperbarui untuk memastikan yang dapat bantuan adalah anak-anak yang benar-benar membutuhkan.

4. PKH (Program Keluarga Harapan) – Beragam Nominal

PKH adalah program bantuan sosial dari Kementerian Sosial yang juga disalurkan untuk warga DKI Jakarta. Tahap ke-4 tahun 2025 mencakup periode Oktober hingga Desember.

Besaran dana PKH disesuaikan dengan komponen atau kategori penerima. Ini yang bikin PKH beda dari program lain karena nominalnya nggak flat tapi tergantung kondisi keluarga.

Berikut rincian nominal PKH berdasarkan kategori penerima:

Kategori Penerima Nominal per Tahap
Ibu Hamil/Nifas Rp750.000
Anak Usia Dini (0-6 tahun) Rp750.000
Siswa SD Rp225.000
Siswa SMP Rp375.000
Siswa SMA Rp500.000
Lansia (60+ tahun) Rp600.000
Penyandang Disabilitas Berat Rp600.000
Korban Pelanggaran HAM Berat Rp2.700.000
Baca Juga:  Bank Mandiri Bantu Salurkan BLTS Kesra Rp3,22 Triliun November 2025, Cek Penerimanya Disini

Satu keluarga bisa dapat kombinasi beberapa komponen sekaligus tergantung komposisi anggota keluarganya. Misalnya kalau ada ibu hamil dan 2 anak sekolah, totalnya bisa Rp1,35 juta per tahap.

5. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) – Rp600 Ribu per Triwulan

BPNT adalah program bantuan pangan dari Kemensos yang disalurkan dalam bentuk saldo elektronik di kartu khusus. Nominal per bulannya Rp200 ribu tapi dicairkan sekaligus untuk 3 bulan jadi Rp600 ribu per triwulan.

Tahap ke-4 tahun 2025 mencakup periode Oktober sampai Desember. Jadi penerima yang dapat BPNT tahap 4 ini langsung terima Rp600 ribu sekaligus.

Dana BPNT cuma bisa dipake buat beli kebutuhan pangan di e-Warong atau agen bansos yang ditunjuk. Nggak bisa ditarik tunai atau dibelanjakan selain bahan makanan.

Barang yang Bisa Dibeli dengan BPNT

  • Beras kualitas medium atau premium
  • Telur ayam negeri atau kampung
  • Daging ayam, sapi, atau ikan
  • Minyak goreng kemasan
  • Gula pasir
  • Susu dan produk olahannya
  • Sayuran dan buah segar
  • Bahan pangan bergizi lainnya

Dengan BPNT, pemerintah memastikan keluarga prasejahtera bisa akses pangan bergizi tanpa harus keluar uang tunai.

6. KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) – Rp9 Juta per Semester

Program ini khusus buat mahasiswa DKI Jakarta dari keluarga kurang mampu yang kuliah di perguruan tinggi. KJMU memberikan beasiswa senilai Rp9 juta per semester atau setara Rp750 ribu per bulan.

Bantuan ini bertujuan meringankan biaya pendidikan tinggi biar mahasiswa dari keluarga prasejahtera tetap bisa melanjutkan kuliah tanpa terbebani masalah ekonomi.

Menurut data dari Jakarta.go.id, KJMU disalurkan secara bertahap setelah proses administrasi dan verifikasi selesai. Dana ditransfer langsung ke rekening mahasiswa penerima.

Syarat Penerima KJMU

  • Mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri atau swasta
  • Berdomisili di DKI Jakarta dengan KTP Jakarta
  • Berasal dari keluarga kurang mampu
  • Terdaftar di basis data kesejahteraan sosial DKI
  • IPK minimal 2,75 dan aktif mengikuti perkuliahan

Dana beasiswa bisa dipake untuk bayar SPP, beli buku, biaya transportasi, atau kebutuhan kuliah lainnya.

7. KJP Plus (Kartu Jakarta Pintar) – Bervariasi per Jenjang

Program terakhir adalah KJP Plus yang menyasar siswa dari keluarga kurang mampu mulai dari SD sampai SMK. Nominalnya berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan.

KJP Plus nggak cuma kasih bantuan uang saku tapi juga tambahan dana SPP khusus buat siswa sekolah swasta.

Rincian Nominal KJP Plus

Untuk Sekolah Negeri:

  • SD: Rp250.000 per bulan
  • SMP: Rp300.000 per bulan
  • SMA: Rp420.000 per bulan
  • SMK: Rp450.000 per bulan

Tambahan SPP Sekolah Swasta:

  • SD: Rp130.000 per bulan
  • SMP: Rp170.000 per bulan
  • SMA: Rp290.000 per bulan
  • SMK: Rp420.000 per bulan

Dana KJP Plus ditransfer ke rekening siswa atau wali murid setiap bulan. Bisa digunakan untuk kebutuhan sekolah seperti seragam, sepatu, tas, buku, atau biaya ekstrakurikuler.

Baca Juga:  Nama Hilang dari Daftar BLT Kesra Rp900.000, Ini 3 Penyebab Utama dan Solusi Cara Mengatasinya

Jadwal Pencairan Bansos DKI Desember 2025

Meskipun semua program dijadwalkan cair di Desember 2025, waktu pastinya bervariasi tergantung masing-masing program.

Per 26 November 2025, proses verifikasi data penerima untuk pencairan Desember sudah memasuki tahap akhir. Penerima diimbau untuk cek status secara berkala.

Estimasi Jadwal Pencairan

  • KLJ, KPDJ, KAJ: Minggu pertama Desember 2025
  • PKH Tahap 4: Minggu kedua Desember 2025
  • BPNT Tahap 4: Minggu kedua Desember 2025
  • KJMU: Sesuai jadwal semester perguruan tinggi
  • KJP Plus: Rutin setiap bulan, Desember masuk siklus normal

Jadwal bisa berubah tergantung dari proses administrasi dan verifikasi di masing-masing instansi. Jadi tetep pantau pengumuman resmi dari Dinsos DKI atau website Jakarta.go.id.

Cara Cek Status Penerima Bansos DKI

Buat yang penasaran apakah masuk daftar penerima atau belum, bisa cek sendiri secara online. Caranya gampang dan nggak ribet.

Langkah Cek Status Bansos

  1. Buka website resmi Jakarta.go.id
  2. Cari menu “Layanan Publik” atau “Bantuan Sosial”
  3. Pilih program bansos yang ingin dicek (KLJ, KPDJ, KAJ, dll)
  4. Masukkan NIK sesuai KTP Jakarta
  5. Klik “Cari Data” untuk melihat status

Kalau nama terdaftar sebagai penerima, sistem bakal nampilin informasi lengkap termasuk nominal dan jadwal pencairan.

Kalau nggak muncul, bisa jadi memang belum terdaftar atau data belum ter-update di sistem.

Cara Daftar Bansos DKI Baru

Buat yang belum pernah daftar tapi merasa layak dapat bantuan, masih bisa kok ngajuin sekarang buat periode berikutnya.

Langkah Pendaftaran

  1. Datang ke RT/RW setempat dengan membawa KTP dan KK
  2. Isi formulir pengajuan bansos yang disediakan
  3. Serahkan dokumen pendukung seperti SKTM atau surat keterangan ekonomi
  4. Data akan dibahas dalam musyawarah RT/RW
  5. Kalau disetujui, data diteruskan ke kelurahan lalu ke Dinsos DKI
  6. Tunggu proses verifikasi dan penetapan sebagai penerima

Proses dari pengajuan sampai penetapan bisa memakan waktu 1-3 bulan tergantung antrian. Jadi kalau baru daftar sekarang, kemungkinan baru bisa dapat bansos tahun depan.

Saran Kami Agar Pencairan Lancar

Biar nggak ada masalah saat pencairan bantuan sosial Desember 2025, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal yang Harus Dicek

  • Pastikan data diri dan rekening bank masih aktif dan valid
  • Update nomor HP kalau ada perubahan
  • Cek saldo rekening secara berkala pas tanggal pencairan
  • Konfirmasi ke RT/RW atau kelurahan kalau belum cair setelah jadwal
  • Simpan bukti transfer atau slip pencairan sebagai arsip

Kalau sampai lewat jadwal tapi bantuan belum masuk rekening, jangan panik dulu. Coba hubungi kelurahan atau Dinsos DKI untuk konfirmasi status pencairan.

Kontak Pengaduan Bansos DKI

Kalau ada kendala atau pertanyaan seputar bansos DKI Jakarta, bisa hubungi kontak pengaduan resmi berikut.

Layanan Informasi Dinsos DKI

  • Call Center Jakarta 112: Layanan 24 jam
  • Website: dinsos.jakarta.go.id
  • Instagram: @dinsosdkijakarta
  • Email: [email protected]

Atau bisa langsung datang ke kantor Dinas Sosial DKI Jakarta di Jl. Raya Cakung Cilincing KM 2 Jakarta Timur untuk konsultasi langsung dengan petugas.

Hindari Penipuan Berkedok Bansos

Makin banyak yang butuh bantuan, makin banyak juga oknum yang manfaatin dengan modus penipuan. Hati-hati dengan modus-modus berikut.

Ciri-Ciri Penipuan Bansos

  • Minta transfer uang untuk “biaya administrasi” atau “jaminan”
  • Janji bisa percepat proses kalau bayar sejumlah uang
  • Kirim link mencurigakan lewat SMS atau WhatsApp
  • Minta PIN ATM atau password mobile banking
  • Mengaku petugas tapi nggak bisa tunjukkan ID card resmi

Semua proses pengecekan, pendaftaran, dan pencairan bansos DKI 100% GRATIS. Nggak ada biaya apapun yang harus dibayar. Kalau ada yang minta bayaran, itu pasti penipuan.


Desember 2025 ada 7 program bansos DKI yang bakal cair dengan total nominal bervariasi dari Rp200 ribu sampai Rp9 juta tergantung programnya.

Dari lansia, disabilitas, anak-anak, pelajar, sampai mahasiswa semuanya dapat jatah asal terdaftar dan terverifikasi di sistem Dinsos DKI Jakarta!