Akhirnya kabar yang ditunggu jutaan keluarga Indonesia datang juga!
Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 4 tahun 2025 mulai dicairkan secara bertahap pada November hingga Desember 2025.
Bantuan ini merupakan tahap terakhir dalam siklus penyaluran bansos tahun 2025, dan akan disalurkan ke jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
“Proses pencairan sudah dimulai sejak awal November, dan dilakukan bertahap melalui bank Himbara,” ujar Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI, dikutip dari laman resmi Kemensos.go.id (13/11/2025).
Program PKH sendiri memang jadi salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah dalam membantu keluarga kurang mampu agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, dan kesehatan.
Apalagi menjelang akhir tahun, bantuan ini terasa banget dampaknya bagi masyarakat yang sedang menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Apa Itu Program Keluarga Harapan (PKH)?
Buat yang belum familiar, PKH (Program Keluarga Harapan) adalah program bantuan sosial tunai dari pemerintah pusat yang menyasar keluarga miskin dan rentan miskin.
Tujuannya sederhana tapi krusial banget: biar keluarga berpenghasilan rendah tetap bisa mendapatkan akses terhadap:
- Pendidikan untuk anak-anaknya,
- Layanan kesehatan untuk ibu hamil dan balita,
- Dukungan bagi lansia dan penyandang disabilitas berat.
Bansos ini diberikan setiap tiga bulan sekali (triwulan) dan terbagi dalam empat tahap dalam setahun:
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Nah, tahap keempat inilah yang sedang cair di bulan November 2025 ini.
Jadwal Pencairan PKH Tahap 4 Tahun 2025
Menurut Pusat Data dan Informasi Kemensos, pencairan PKH tahap 4 berlangsung dari awal November sampai pertengahan Desember 2025, tergantung kesiapan data di masing-masing daerah.
Berikut estimasi jadwal pencairannya:
- Gelombang 1: 5 – 15 November 2025
→ Fokus di wilayah dengan verifikasi data cepat (Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali) - Gelombang 2: 16 – 25 November 2025
→ Mencakup Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi - Gelombang 3: 26 November – 10 Desember 2025
→ Untuk daerah yang mengalami perbaikan data DTKS dan bank Himbara
Pencairan dilakukan melalui empat bank BUMN (Bank Himbara), yaitu:
BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
KPM yang sudah punya Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bisa langsung menarik dana melalui ATM atau agen bank terdekat.
Besaran Bantuan PKH Tahap 4 Berdasarkan Kategori
Bantuan PKH gak dibagi rata ke semua penerima. Jumlahnya berbeda tergantung kategori dan kebutuhan keluarga.
Berikut rincian resmi dari Kemensos 2025:
| Kategori Penerima | Besaran Bantuan per Tahap (Rp) |
|---|---|
| Ibu hamil / menyusui | Rp750.000 |
| Anak usia dini (0–6 tahun) | Rp750.000 |
| Siswa SD / MI | Rp225.000 |
| Siswa SMP / MTs | Rp375.000 |
| Siswa SMA / MA | Rp500.000 |
| Lansia (≥ 60 tahun) | Rp600.000 |
| Penyandang disabilitas berat | Rp600.000 |
Artinya, dalam satu keluarga bisa aja total bantuannya mencapai jutaan rupiah per tahap, tergantung jumlah anggota keluarga yang memenuhi kategori di atas.
Syarat dan Kriteria Penerima PKH 2025
Supaya kamu gak bingung apakah masih berhak menerima bantuan ini, berikut syarat umumnya:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga.
- Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
- Masuk dalam kategori desil 1–4 (kelompok miskin/rentan miskin).
- Tidak sedang menerima bansos lain seperti BPNT atau BLT BBM secara bersamaan.
- Bukan ASN, TNI, atau Polri aktif.
- Ibu hamil maksimal dua kehamilan, dan anak usia dini maksimal dua anak.
- Anak penerima harus masih aktif sekolah.
Kalau datamu gak aktif di DTKS, otomatis sistem bakal nge-skip pencairan — jadi pastikan data kamu di-update lewat kelurahan atau Dinas Sosial ya.
Cara Cek Nama Penerima Bansos PKH Tahap 4
Biar gak ketinggalan, ada dua cara resmi buat cek apakah kamu termasuk penerima PKH tahap 4:
🖥️ 1. Melalui Situs Resmi Kemensos
- Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Isi provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Ketik kode verifikasi (captcha)
- Klik Cari Data
Jika terdaftar, sistem bakal menampilkan status penerima aktif, jenis bansos, dan bank penyalur.
📱 2. Lewat Aplikasi “Cek Bansos” Resmi Kemensos
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store / App Store.
- Login atau buat akun baru pakai NIK dan data sesuai KTP.
- Klik menu “Cek Bansos”, isi domisili, lalu tekan Cari Data.
- Kalau kamu penerima aktif, data lengkap (nama, tahap, bank, dan status pencairan) langsung muncul.
Kenapa Ada yang Belum Cair?
Nah, kalau kamu belum menerima bantuan, jangan panik dulu ya. Ada beberapa alasan umum kenapa dana PKH tahap 4 belum masuk:
- Data belum update di DTKS / Dapodik (untuk anak sekolah)
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum aktif di bank penyalur
- Rekening terblokir / ganti rekening karena kesalahan data
- Masih dalam proses verifikasi ulang di tingkat kabupaten/kota
Kemensos menegaskan, dana gak akan hangus — cuma ditunda sampai data validasi selesai.
“Penerima yang belum cair di tahap keempat tetap akan disalurkan setelah validasi selesai. Dana tidak hilang,” tegas Direktur PFM Kemensos, Adi Wahyono, dikutip dari DetikFinance (12/11/2025).
Tips Aman Saat Ambil Dana PKH
- Gunakan ATM resmi / agen bank Himbara — hindari jasa “perantara pencairan”.
- Cek saldo dulu lewat ATM atau aplikasi mobile banking sebelum menarik dana.
- Jangan bagikan data KKS, PIN, atau NIK ke orang lain.
- Kalau ada potongan tidak wajar, segera lapor ke Dinas Sosial setempat atau hubungi call center Kemensos: 1500-299.
Suara Warga: “Bansos Ini Nolong Banget!”
Di berbagai daerah, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengaku bantuan ini benar-benar membantu mereka di akhir tahun.
“Alhamdulillah, pas banget cair di November. Bisa buat beli seragam anak sama bahan dapur,” ujar Siti Maryam, warga Bekasi, penerima PKH sejak 2021.
Hal senada juga disampaikan oleh Rahmad (52 tahun), penerima kategori lansia di Palembang.
“Dulu harus nunggu lama, sekarang pencairannya lebih cepat lewat BRIlink. Gak antre kayak dulu.”
Dampak Ekonomi dari PKH Tahap 4
Menurut data Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, program PKH 2025 berkontribusi menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem hingga 9,3%.
Selain membantu konsumsi rumah tangga, efek domino dari program ini juga terasa ke sektor UMKM — terutama warung dan pedagang kebutuhan pokok di desa.
Bahkan, survei dari LIPI (2025) menunjukkan bahwa 67% penerima PKH menggunakan sebagian dananya untuk pendidikan anak dan modal usaha kecil.
Artinya, PKH gak cuma bantu bertahan, tapi juga bantu masyarakat bangkit secara ekonomi.
❓ FAQ Seputar PKH Tahap 4 2025
1. Kapan PKH Tahap 4 cair?
Pencairan dimulai awal November hingga pertengahan Desember 2025, dilakukan bertahap sesuai wilayah dan data validasi.
2. Apakah semua penerima otomatis dapat?
Tidak. Hanya penerima aktif di DTKS dan yang lolos verifikasi data yang akan menerima pencairan.
3. Bagaimana kalau belum punya KKS?
Kamu akan dapat undangan pengambilan kartu baru dari bank penyalur. Jangan beli atau gunakan jasa calo!
4. Bisa dicek tanpa internet?
Bisa. Datangi kantor desa / kelurahan atau Dinas Sosial setempat untuk pengecekan manual.
5. Dana PKH bisa diambil kapan saja?
Ya, asal rekening aktif dan belum lewat batas pencairan tahap. Tapi sebaiknya segera ambil agar gak tertunda ke tahap berikutnya.
Kesimpulan
Bansos PKH tahap 4 tahun 2025 adalah kesempatan terakhir bagi keluarga penerima manfaat untuk menikmati bantuan sebelum tahun anggaran berakhir.
Dengan sistem pencairan yang lebih transparan dan berbasis perbankan digital, pemerintah berharap bantuan benar-benar sampai ke tangan yang berhak.
Kalau kamu merasa termasuk penerima, jangan tunda untuk cek data di situs resmi Kemensos.
Pastikan rekening aktif, dan manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama seperti pendidikan, kesehatan, dan pangan.
Karena di balik angka Rp225 ribu hingga Rp750 ribu per kategori, tersimpan harapan besar: agar tak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah, atau keluarga yang kekurangan gizi hanya karena keterbatasan ekonomi. ❤️