Beranda » Berita » Viral Isu Rapelan Pensiunan Cair November 2025, Ini Penjelasan Resmi Taspen dan Komdigi

Viral Isu Rapelan Pensiunan Cair November 2025, Ini Penjelasan Resmi Taspen dan Komdigi

Belakangan ini, jagat media sosial—dari Facebook sampai WhatsApp—ramai banget sama kabar bahwa “rapel gaji pensiunan cair November 2025”.

Banyak yang sampai ikut nyebarin tangkapan layar berisi klaim bahwa pemerintah bakal memberikan tambahan gaji atau rapelan untuk pensiunan PNS lewat PT Taspen (Persero).

Tapi, apakah kabar itu beneran fakta atau cuma hoaks belaka? 🤔

Biar gak salah langkah dan terjebak isu yang bisa bikin bingung, yuk kita bahas bareng penjelasan resmi dari Taspen dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Taspen Tegaskan: Belum Ada Kebijakan Baru Soal Rapel Gaji Pensiunan

Melansir dari unggahan resmi akun @taspenofficial di Instagram pada 17 Oktober 2025, PT Taspen (Persero) membantah kabar adanya pencairan rapelan gaji pensiunan di bulan November.

“Hingga saat ini belum ada keputusan dari Presiden atau Menteri Keuangan mengenai kenaikan gaji pensiun. Informasi yang beredar di luar kanal resmi Taspen tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tulis Taspen dalam keterangan resminya (Taspen.co.id, 17/10/2025).

Artinya, sampai sekarang belum ada peraturan atau kebijakan baru dari pemerintah soal tambahan gaji pensiun, rapel, atau tunjangan baru untuk pensiunan ASN, TNI, dan Polri.

Taspen juga mengingatkan, setiap informasi resmi terkait pencairan dana pensiun hanya akan diumumkan melalui kanal resmi, seperti:

  • Situs web: https://taspen.co.id
  • Instagram @taspenofficial (akun centang biru)
  • Aplikasi Taspen Mobile
Baca Juga:  PPPK Mau Jadi PNS? Ini Syarat, Prosedur, dan Cara Lengkap Sesuai UU ASN

Pemerintah Belum Keluarkan Aturan Baru

Kalau kamu masih penasaran, kabar soal “kenaikan gaji pensiunan” itu ternyata bersumber dari pesan berantai WhatsApp yang menyebut bahwa “rapelan gaji akan cair pada November 2025 karena ada kebijakan baru dari Presiden.”

Padahal, hal itu tidak pernah diumumkan secara resmi oleh Kemenkeu atau Sekretariat Negara.

Berdasarkan penelusuran Komdigi (Kementerian Komunikasi dan Digital), sampai kuartal IV tahun 2025 belum ada regulasi tambahan soal kenaikan gaji pensiunan.

Pemerintah masih mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Gaji Pokok Pensiunan PNS.

“Informasi soal rapelan gaji pensiunan November 2025 tidak benar. Tidak ada kebijakan baru terkait tambahan gaji atau tunjangan pensiunan,” tegas juru bicara Komdigi, Niken Sulastri, dikutip dari Kominfo.go.id (23/10/2025).

Dengan kata lain, isu rapel gaji ini termasuk hoaks yang menyesatkan dan bisa berisiko kalau terus disebarkan tanpa verifikasi.

Gaji Pensiunan PNS Masih Berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2024

Buat yang penasaran berapa sih gaji pensiunan yang berlaku sekarang, semuanya masih berpedoman pada PP Nomor 8 Tahun 2024, yang jadi dasar perhitungan untuk tahun 2025.

Berikut daftar besaran gaji pokok pensiunan berdasarkan golongan:

GolonganRentang Gaji Pensiunan (Rp)
Golongan I1.748.100 – 2.256.700
Golongan II1.748.100 – 3.208.800
Golongan III1.748.100 – 4.029.600
Golongan IV1.748.100 – 4.957.100

Taspen memastikan, seluruh pembayaran dana pensiun dilakukan sesuai regulasi ini, tanpa ada tambahan atau rapelan di luar ketentuan resmi.

Jadi, kalau ada pesan WhatsApp atau Facebook yang bilang “akan cair tambahan Rp2 juta per pensiunan November ini”, fix itu hoaks.

Imbauan Taspen untuk Pensiunan dan Keluarga ASN

PT Taspen (Persero) juga mengimbau agar seluruh pensiunan lebih hati-hati dan bijak memilah informasi.

Baca Juga:  Dari Turki ke Ghana, Ini 10 Negara yang Sukses Redenominasi Mata Uang

Karena, banyak banget akun atau pesan palsu yang sengaja dibuat untuk menyebarkan link berbahaya atau mencuri data pribadi.

Berikut tips dari Taspen supaya gak kena jebakan hoaks:

  1. Jangan klik link mencurigakan dari pesan berantai, apalagi kalau minta data KTP, rekening, atau KKS.
  2. Cek langsung ke sumber resmi (Taspen Mobile, website resmi, atau kantor cabang).
  3. Laporkan ke Kominfo atau Taspen kalau nemu akun palsu atau pesan menyesatkan.
  4. Waspada penipuan berkedok “bantuan tambahan pensiunan” yang minta biaya administrasi.

“Kami tidak pernah meminta biaya administrasi atau data pribadi melalui pesan pribadi. Seluruh layanan Taspen dilakukan secara gratis,” tegas manajemen Taspen (Taspen.co.id, 2025).

Komdigi: Jangan Sebar Ulang Pesan Tanpa Sumber Resmi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga menegaskan bahwa masyarakat harus berhenti menyebarkan pesan yang belum diverifikasi.

“Hoaks semacam ini seringkali dimanfaatkan untuk phishing atau mencuri data pribadi masyarakat,” ungkap Komdigi dalam klarifikasi tertulis (Kominfo.go.id, 23/10/2025).

Komdigi bahkan menyebut bahwa sejak Oktober 2025, sudah ada lebih dari 2.000 laporan hoaks terkait isu bansos dan pensiunan yang beredar di media sosial.

Bedakan “Rapelan Gaji” dan “Kenaikan Pensiun”

Nah, ini penting banget. Banyak orang salah paham antara dua istilah ini.

1️⃣ Rapelan Gaji

Biasanya diberikan saat ada perubahan kebijakan resmi (misalnya kenaikan gaji pokok yang berlaku surut).

Contohnya, kalau kenaikan gaji ditetapkan Mei tapi diberlakukan sejak Januari, maka selisih 4 bulan itu disebut rapelan.

2️⃣ Kenaikan Gaji Pensiunan

Ini dilakukan lewat perubahan PP atau Keputusan Presiden.

Nah, sampai artikel ini dibuat (November 2025), belum ada PP baru yang menggantikan PP No. 8 Tahun 2024.

Jadi gak ada dasar hukum buat cairnya “rapel gaji pensiunan”.

Baca Juga:  UMP 2026 Naik? Formula Baru Segera Diumumkan Pemerintah Sebelum 21 November 2025, Ini Bocorannya!

Apa yang Bisa Dilakukan Pensiunan Sekarang?

Kalau kamu pensiunan atau anggota keluarga penerima Taspen, hal terbaik yang bisa dilakukan sekarang adalah:

  • Pantau terus situs resmi Taspen dan Komdigi.
  • Aktif di aplikasi Taspen Mobile buat lihat status pembayaran, autentikasi data, dan jadwal pencairan.
  • Update data pribadi secara berkala biar gak ada gangguan administrasi.
  • Gabung ke komunitas resmi pensiunan Taspen (ada di Telegram dan Facebook dengan verifikasi centang biru).

Contoh Kasus di Lapangan

Berdasarkan laporan RadarNganjuk.jawapos.com (12/11/2025), beberapa penerima pensiunan di daerah Jawa Timur sempat didatangi orang tak dikenal yang mengaku “petugas Taspen cabang” dan menawarkan jasa percepatan pencairan.

Untungnya, kasus itu cepat ditangani aparat setelah Taspen mengonfirmasi tidak pernah mengirim petugas door-to-door untuk urusan pencairan dana.

Maka, tetap waspada ya. Kalau ada yang mengaku dari Taspen dan datang ke rumah tanpa surat tugas resmi — tolak aja, dan laporkan ke polisi atau kantor Taspen setempat.

Ringkasan Penting: Fakta vs Hoaks

TopikFakta ResmiStatus Isu Viral
Rapel Gaji Pensiunan Cair November 2025❌ Belum ada kebijakan baru dari pemerintahHoaks
Sumber Informasi✅ Taspen & Komdigi (Kominfo)
Dasar Hukum✅ PP Nomor 8 Tahun 2024
Potongan Gaji Tambahan / Bonus Akhir Tahun❌ Tidak ada peraturan baruHoaks
Penyalur Dana Pensiun✅ PT Taspen (Persero)

❓ FAQ Seputar Isu Rapelan Gaji Pensiunan 2025

1️⃣ Apakah benar ada rapelan gaji pensiunan cair November 2025?
Tidak. Hingga saat ini, Taspen dan pemerintah belum mengeluarkan aturan baru mengenai kenaikan atau rapelan gaji pensiunan.

2️⃣ Dari mana asal isu tersebut?
Isu ini muncul dari pesan berantai di media sosial yang tidak memiliki dasar hukum dan tidak berasal dari kanal resmi Taspen.

3️⃣ Apakah dana pensiun bisa naik di 2026 nanti?
Bisa aja, tergantung kebijakan fiskal tahun depan. Tapi harus melalui PP baru dari Presiden.

4️⃣ Gimana cara tahu info resmi Taspen?
Pantau situs taspen.co.id atau akun Instagram resmi @taspenofficial.

5️⃣ Kalau sudah telanjur klik link hoaks, apa yang harus dilakukan?
Segera ubah password akun perbankan, laporkan ke call center Taspen, dan aktifkan SMS alert di rekening kamu.

Kesimpulan

Isu “rapel gaji pensiunan cair November 2025” yang viral di media sosial ternyata tidak benar alias hoaks.

Baik Taspen maupun Komdigi (Kominfo) sudah menegaskan kalau tidak ada kebijakan baru dari pemerintah terkait kenaikan atau tambahan dana pensiun tahun ini.

Jadi, kalau kamu menerima pesan semacam itu — jangan langsung percaya, apalagi sebar ulang.
Pastikan informasi ke sumber resmi aja biar gak jadi korban penipuan.

Karena yang namanya pensiunan itu mestinya tenang menikmati hasil kerja keras selama puluhan tahun, bukan malah stres gara-gara kabar palsu di grup WA 😅.