Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kementerian Agama telah merilis hasil seleksi administrasi PPG Dalam Jabatan batch 4 tahun 2025 melalui akun EMIS GTK masing-masing guru.
Banyak guru dinyatakan lolos administrasi, tetapi sebagian lainnya mengaku bingung karena tidak terpanggil mengikuti tahap berikutnya.
Syarat Wajib Lolos Administrasi PPG Batch 4
Menurut data Kemenag RI, ada sejumlah ketentuan yang harus dipenuhi guru sebelum dinyatakan memenuhi syarat administrasi. Ketentuan tersebut meliputi:
- Terdaftar aktif di EMIS GTK pada semester berjalan
- TMT maksimal 30 Juni 2023
- Sudah melakukan verifikasi dan validasi ijazah
- Memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV sesuai mata pelajaran
- Tidak sedang mengikuti PPG Dalam Jabatan di tempat lain
- Belum memiliki sertifikat pendidik
Semua persyaratan ini menjadi dasar penilaian dalam seleksi tahap awal.
“Validasi data menjadi aspek utama dalam seleksi administrasi PPG Daljab,” ungkap salah satu pejabat Kemenag.
Namun, meski sudah memenuhi syarat administrasi, tidak semua guru langsung terpanggil mengikuti PPG Dalam Jabatan batch 4.
1. Kuota Pusat Terbatas
Menurut penjelasan Direktorat GTK Madrasah, setiap batch memiliki kuota pusat yang berbeda-beda. Meski banyak guru memenuhi syarat, jumlah “kursi” tidak selalu cukup untuk menampung seluruh peserta yang dinyatakan lolos administrasi.
Guru yang belum terakomodasi akan masuk daftar tunggu dan berpeluang ikut batch berikutnya.
2. Tidak Melakukan Konfirmasi Kesediaan
Dalam sistem EMIS, guru wajib menekan tombol konfirmasi kesediaan sebagai tanda siap mengikuti proses PPG. Guru yang tidak melakukan konfirmasi otomatis tidak dimasukkan ke daftar peserta batch 4.
Beberapa guru melewatkan langkah ini sehingga statusnya dianggap gugur meski administrasi lengkap.
3. Linearitas Ijazah dengan Mapel PPG
Linearitas menjadi pertimbangan penting dalam menentukan prioritas pemanggilan. Guru dengan linieritas kuat—misalnya lulusan Pendidikan Matematika mendaftar PPG Matematika—lebih cepat terakomodasi karena sesuai kebutuhan bidang studi.
Sebaliknya, guru dengan linieritas lemah atau berbeda jurusan berpeluang lebih kecil untuk dipanggil pada batch berjalan.
4. Kapasitas LPTK Berbeda-Beda
Setiap Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki daya tampung yang tidak sama. Ada LPTK dengan kapasitas besar, namun ada pula yang hanya mampu menampung peserta dalam jumlah terbatas.
Kondisi ini membuat beberapa guru harus menunggu batch selanjutnya meski sudah memenuhi semua persyaratan administrasi.
FAQ
1. Apakah guru tidak terpanggil otomatis gugur?
Tidak. Mayoritas akan masuk daftar tunggu batch berikutnya.
2. Apakah kuota LPTK memengaruhi pemanggilan?
Ya, kapasitas LPTK adalah salah satu faktor utama.
3. Jika lupa konfirmasi kesediaan, apakah masih bisa ikut?
Tidak bisa. Status langsung gugur untuk batch tersebut.
4. Apakah linearitas ijazah menentukan pemanggilan?
Sangat menentukan, terutama untuk mapel prioritas.
5. Bagaimana cara memastikan data EMIS benar?
Dengan login EMIS GTK dan memeriksa status verifikasi administrasi.
Kesimpulan
Tidak terpanggilnya guru dalam PPG Dalam Jabatan batch 4 bukan semata karena gagal administrasi. Faktor seperti kuota pusat, linearitas ijazah, kapasitas LPTK, dan kelalaian konfirmasi kesediaan sangat memengaruhi.
Guru tetap berpeluang ikut batch berikutnya jika masuk daftar tunggu, selama seluruh data administrasi dan regulasi sudah terpenuhi.