JAKARTA – Masyarakat dapat mengetahui peringkat kesejahteraan keluarga melalui pengecekan desil bansos Kemensos untuk memastikan kelayakan menerima bantuan sosial.
Terdapat tiga cara yang dapat digunakan: aplikasi Cek Bansos, kantor desa/kelurahan, dan melalui pendamping sosial.
Desil adalah pembagian kelompok masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan, dimulai dari yang paling miskin hingga sejahtera.
Sistem ini digunakan pemerintah untuk menentukan prioritas penerima bantuan sosial secara objektif dan terukur.
Apa Itu Desil Bansos?
Desil merupakan sistem klasifikasi yang membagi masyarakat menjadi 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi.
Pembagian ini menggunakan berbagai indikator seperti kondisi rumah, aset, pendapatan, akses pendidikan, dan kesehatan yang tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Angka desil menunjukkan posisi relatif kesejahteraan suatu keluarga dibandingkan dengan populasi secara keseluruhan.
Semakin rendah angka desil, semakin rendah tingkat kesejahteraan dan semakin tinggi prioritas untuk menerima bantuan.
Pembagian Kelompok Desil
Desil 1-4: Prioritas Penerima Bansos
Kelompok ini merupakan masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah dan menjadi prioritas utama penerima bantuan sosial.
Karakteristik umumnya meliputi kondisi rumah tidak layak (lantai tanah, dinding bambu/kayu, atap seng), tidak memiliki aset berharga, penghasilan sangat terbatas, dan kesulitan mengakses pendidikan serta kesehatan.
Program bantuan yang dapat diterima meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), dan berbagai bantuan sosial lainnya dari Kemensos.
Desil 5: Kelompok Transisi
Kelompok ini berada di tengah dengan taraf hidup pas-pasan. Meski tidak tergolong miskin ekstrem, namun juga belum sejahtera sepenuhnya.
Kondisi ekonomi cukup untuk kebutuhan dasar minimal namun rentan jatuh ke kelompok lebih rendah jika ada guncangan ekonomi.
Desil 5 umumnya tidak menjadi penerima bansos reguler kecuali ada program khusus atau kondisi darurat.
Namun masih bisa mengakses beberapa program seperti PBI-JK dan subsidi tertentu berdasarkan asesmen tambahan.
Desil 6-10: Kelompok Sejahtera
Kelompok ini menunjukkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan desil 1-4. Memiliki kondisi rumah layak, aset mencukupi, penghasilan stabil, dan akses baik ke pendidikan serta kesehatan.
Kelompok ini tidak menjadi prioritas penerima bansos karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri.
Cara 1: Cek Desil via Aplikasi Cek Bansos
1. Download dan Install Aplikasi
Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi Cek Bansos Kemensos melalui Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS.
Pastikan aplikasi yang diunduh adalah versi resmi dari Kementerian Sosial RI untuk keamanan data.
2. Registrasi Akun
Setelah aplikasi terinstall, buka dan pilih menu “Buat Akun” untuk registrasi. Proses ini wajib dilakukan bagi pengguna baru yang belum memiliki akun.
Lengkapi semua data yang diminta dengan akurat, termasuk nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap sesuai KTP, alamat email aktif, alamat domisili lengkap, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
3. Upload Dokumen
Sistem memerlukan verifikasi dokumen untuk memastikan keabsahan data. Unggah foto e-KTP dengan kualitas jelas, pastikan semua informasi terlihat dengan baik dan tidak blur.
Selain itu, unggah juga foto selfie sambil memegang e-KTP untuk verifikasi identitas. Pastikan wajah dan KTP terlihat jelas dalam satu frame.
4. Verifikasi dan Aktivasi
Setelah semua data terisi, periksa kembali untuk memastikan kebenaran informasi. Klik tombol “Buat Akun” untuk memproses registrasi. Sistem akan mengirimkan email verifikasi ke alamat yang didaftarkan.
Buka kotak masuk email dan klik link verifikasi yang dikirimkan oleh Kemensos. Proses verifikasi akun biasanya memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam tergantung antrean sistem.
5. Login dan Akses Profil
Setelah akun terverifikasi, kembali ke aplikasi dan lakukan login menggunakan username dan password yang telah dibuat. Jika diminta verifikasi tambahan, ikuti instruksi yang muncul di layar.
Setelah berhasil login, navigasi ke menu “Profil” yang biasanya terletak di bagian bawah atau samping aplikasi. Menu ini menampilkan informasi lengkap tentang profil keluarga yang terdaftar di DTSEN.
6. Melihat Desil Keluarga
Dalam halaman profil, cari kolom atau bagian yang bertuliskan “Peringkat Kesejahteraan Keluarga” atau “Status Desil”. Angka yang muncul menunjukkan desil keluarga berdasarkan data yang tercatat dalam sistem pemerintah.
Selain desil, menu profil juga menampilkan informasi anggota keluarga lain yang terdaftar dalam satu KK. Pengecekan desil ini bisa dilakukan sekaligus untuk seluruh anggota keluarga tanpa perlu registrasi terpisah.
7. Informasi Tambahan di Aplikasi
Aplikasi juga menampilkan informasi bantuan sosial yang sedang atau pernah diterima, status kepesertaan berbagai program bansos, riwayat pencairan bantuan, dan kontak pendamping sosial yang dapat dihubungi untuk konsultasi.
Cara 2: Cek Desil di Kantor Desa/Kelurahan
Persiapan Dokumen
Sebelum mengunjungi kantor desa atau kelurahan, siapkan dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses pengecekan.
Bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli untuk verifikasi identitas dan Kartu Keluarga (KK) untuk konfirmasi data keluarga.
Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan
Datang ke kantor desa atau kelurahan sesuai wilayah domisili pada jam kerja, umumnya Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB.
Beberapa wilayah mungkin memiliki jam operasional berbeda, sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu.
Bertemu Perangkat Desa
Temui perangkat desa atau lurah yang bertugas menangani data kependudukan dan bantuan sosial. Sampaikan maksud untuk mengetahui desil keluarga dan peringkat kesejahteraan.
Perangkat desa memiliki akses langsung untuk melihat data desil masyarakat di wilayahnya melalui sistem yang terintegrasi dengan DTSEN. Proses pengecekan biasanya memakan waktu beberapa menit saja.
Informasi yang Diperoleh
Selain angka desil, perangkat desa juga dapat memberikan penjelasan mengenai indikator-indikator yang mempengaruhi penentuan desil keluarga, jenis bantuan sosial yang dapat diakses berdasarkan status desil, dan prosedur jika ada data yang perlu diperbaiki atau diperbarui.
Keuntungan Metode Ini
Metode offline melalui kantor desa cocok untuk masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau smartphone, kesulitan mengoperasikan aplikasi digital, atau ingin mendapat penjelasan langsung dari petugas. Proses juga lebih cepat karena tidak perlu menunggu verifikasi email atau aktivasi akun.
Cara 3: Cek Desil via Pendamping Sosial
Pendamping sosial adalah petugas lapangan yang bertugas memastikan program bantuan sosial berjalan tepat sasaran dan tepat manfaat.
Tugas utama mereka meliputi verifikasi dan pembaruan data penerima bansos, pendampingan keluarga penerima manfaat, edukasi tentang pemanfaatan bantuan, dan mediasi jika ada masalah dalam penyaluran.
Setiap wilayah memiliki pendamping sosial yang ditempatkan untuk melayani sejumlah keluarga penerima manfaat.
Mereka bekerja di bawah koordinasi Dinas Sosial setempat dan Kementerian Sosial.
Cara Menghubungi Pendamping Sosial
Kontak pendamping sosial dapat diperoleh melalui kantor desa/kelurahan setempat, Dinas Sosial kabupaten/kota, aplikasi Cek Bansos (jika sudah terdaftar), atau ketua RT/RW yang biasanya memiliki informasi kontak petugas di wilayahnya.
Pendamping sosial biasanya melakukan kunjungan rutin ke wilayah binaannya. Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya langsung mengenai desil dan status bansos.
Proses Pengecekan
Hubungi pendamping sosial melalui nomor telepon yang telah diperoleh atau tunggu kunjungan rutin mereka. Sampaikan identitas dan alamat lengkap untuk memudahkan pencarian data.
Pendamping sosial akan memeriksa data desil keluarga yang bersangkutan melalui sistem yang mereka akses.
Selain itu, mereka juga dapat membantu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan desil, memberikan informasi program bansos yang sesuai, dan membantu proses pengajuan jika data perlu diperbaiki.
Keunggulan Metode Ini
Pendamping sosial memberikan layanan personal dengan pendekatan yang lebih humanis dan memahami kondisi lokal.
Mereka dapat memberikan konsultasi lengkap mengenai berbagai program bansos yang tersedia, membantu proses administrasi jika diperlukan, dan melakukan follow-up berkala untuk memastikan keluarga mendapat haknya.
Pengaruh Desil terhadap Jenis Bansos
Program untuk Desil 1-4
Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan tunai bersyarat untuk keluarga sangat miskin dengan komponen ibu hamil/menyusui, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas. Nominal bervariasi dari Rp550.000 hingga Rp3.000.000 per tahun tergantung komponen.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Bantuan pembelian bahan pangan senilai Rp200.000 per bulan melalui kartu elektronik yang dapat digunakan di e-warong atau agen bank.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan biaya pendidikan untuk siswa dari keluarga tidak mampu dengan nominal Rp450.000 hingga Rp1.000.000 per tahun tergantung jenjang pendidikan.
Program untuk Desil 1-5
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
Pemerintah menanggung iuran BPJS Kesehatan untuk kelompok ini sehingga dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya.
Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi)
Program bantuan untuk kelompok rentan seperti lansia terlantar, anak terlantar, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal lainnya.
Bantuan Sosial Lain dari Kemensos
Termasuk bantuan sosial tunai insidentil, bantuan logistik untuk daerah bencana, dan program pemberdayaan sosial ekonomi.
Desil 5: Program Terbatas
Kelompok desil 5 umumnya hanya dapat mengakses PBI-JK dan beberapa program subsidi tertentu setelah melalui asesmen tambahan. Tidak otomatis menerima PKH atau BPNT kecuali ada kondisi khusus.
Desil 6-10: Tidak Prioritas
Kelompok ini umumnya tidak menjadi target program bantuan sosial reguler karena dinilai mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Namun tetap dapat mengakses program subsidi umum seperti subsidi listrik atau LPG jika memenuhi kriteria.
Tips dan Informasi Penting
Jika Data Desil Tidak Sesuai
Beberapa keluarga mungkin merasa penentuan desil tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Jika terjadi ketidaksesuaian, lakukan langkah berikut: hubungi pendamping sosial untuk klarifikasi dan asesmen ulang, ajukan pemutakhiran data melalui aplikasi Cek Bansos menu “Usul dan Sanggah”, atau datang ke kantor desa untuk meminta verifikasi dan perbaikan data.
Update Data Berkala
Kondisi ekonomi keluarga dapat berubah seiring waktu. Penting untuk melakukan update data secara berkala agar desil yang tercatat sesuai dengan kondisi terkini.
Pemutakhiran data dapat dilakukan melalui aplikasi atau dengan menghubungi petugas di tingkat desa.
Transparansi Sistem Desil
Penentuan desil menggunakan metodologi objektif berdasarkan variabel terukur seperti kondisi fisik rumah, kepemilikan aset, akses terhadap fasilitas, dan indikator kesejahteraan lainnya.
Sistem ini dirancang untuk meminimalkan subjektivitas dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Jangan Percaya Calo atau Perantara
Pengecekan desil dan pendaftaran bansos adalah layanan gratis dari pemerintah. Tidak ada pungutan biaya apapun.
Waspadai oknum yang mengaku bisa “mengatur” desil atau menjanjikan bantuan dengan imbalan sejumlah uang.
- Kementerian Sosial RI – www.kemensos.go.id
- Dinas Sosial Kabupaten Bekasi – @dinsos.bekasikab