Beranda » Perbankan » KUR BRI Terbaru 2025: Syarat, Tabel Bunga, Tabel Limit, dan Cara Daftarnya Online Hingga Offline

KUR BRI Terbaru 2025: Syarat, Tabel Bunga, Tabel Limit, dan Cara Daftarnya Online Hingga Offline

JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso memastikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 hadir dengan skema pembiayaan yang semakin mudah diakses pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

KUR BRI 2025 menawarkan bunga rendah, syarat ringan, limit besar, dan proses pendaftaran yang bisa dilakukan secara online maupun offline.

“KUR BRI tetap menjadi program prioritas kami untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. Kami terus melakukan penyempurnaan sistem agar akses modal usaha semakin mudah bagi masyarakat,” ujar Sunarso dalam konferensi pers di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Berdasarkan data BRI per Januari 2025, penyaluran KUR BRI mencapai rekor tertinggi dengan total outstanding lebih dari Rp700 triliun kepada jutaan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Apa Itu KUR BRI?

KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat BRI adalah fasilitas pembiayaan modal usaha dengan bunga rendah yang disubsidi pemerintah.

Menurut Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, KUR BRI ditujukan untuk pelaku usaha yang layak namun belum punya cukup agunan.

“Program ini dirancang khusus untuk membantu UMKM yang memiliki usaha produktif namun kesulitan akses permodalan dari lembaga keuangan konvensional karena keterbatasan agunan,” jelas Supari.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2024, KUR BRI menjadi salah satu program prioritas nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan memperluas lapangan kerja.

Target penyaluran KUR BRI 2025 mencapai Rp300 triliun dengan sasaran lebih dari 5 juta debitur baru di seluruh Indonesia.

Mengapa KUR BRI Banyak Diminati?

Dilansir dari BRI, ada beberapa faktor yang membuat KUR BRI menjadi pilihan utama pelaku UMKM:

1. Bunga Rendah dan Kompetitif

Bunga KUR BRI ditetapkan maksimal 6% efektif per tahun, jauh lebih rendah dibanding kredit komersial yang bisa mencapai 15-20% per tahun.

Menurut Supari, subsidi bunga dari pemerintah membuat KUR BRI sangat terjangkau bagi pelaku usaha kecil.

2. Proses Pengajuan Lebih Cepat

Berdasarkan data BRI, rata-rata waktu proses persetujuan KUR BRI hanya 3-7 hari kerja sejak dokumen lengkap diserahkan.

Sistem digital yang terintegrasi mempercepat verifikasi dan analisis kelayakan debitur.

3. Limit Lebih Besar

Dengan limit hingga Rp500 juta untuk KUR Kecil, pelaku usaha memiliki ruang lebih luas untuk ekspansi bisnis.

4. Jaringan Terluas

Menurut data BRI per 2025, jaringan BRI tersebar di lebih dari 10.000 kantor cabang, unit, dan agen di seluruh Indonesia termasuk daerah terpencil.

“Kehadiran BRI di pelosok membuat akses KUR BRI lebih mudah dijangkau masyarakat,” ujar Sunarso.

5. Fleksibilitas Penggunaan

Dana KUR BRI dapat digunakan untuk:

  • Modal kerja harian
  • Pembelian bahan baku
  • Pembelian peralatan produksi
  • Renovasi tempat usaha
  • Pengembangan produk baru
  • Ekspansi pasar

Jenis-Jenis KUR BRI 2025

Berdasarkan skema resmi pemerintah, KUR BRI 2025 dibagi menjadi beberapa kategori sesuai kebutuhan pelaku usaha:

Baca Juga:  Viral! Nasabah BRI di Karo Menangis Histeris, Saldo Ratusan Juta Raib Diduga Dibobol

1. KUR Super Mikro BRI

Menurut BRI, ini adalah jenis KUR BRI paling banyak diminati usaha pemula.

Spesifikasi:

  • Limit: Maksimal Rp10 juta
  • Tenor: Hingga 3 tahun (36 bulan)
  • Bunga: 6% efektif per tahun
  • Tanpa agunan tambahan

Dilansir dari BRI, KUR Super Mikro cocok untuk:

  • Usaha warung kelontong
  • Pedagang asongan
  • Penjual makanan rumahan
  • Usaha jasa jahit
  • Salon kecil-kecilan

“KUR Super Mikro ini banyak dimanfaatkan ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha dan pekerja yang terkena PHK untuk membangun usaha baru,” jelas Supari.

2. KUR Mikro BRI

Jenis KUR BRI paling populer dengan peminat terbanyak.

Spesifikasi:

  • Limit: Rp10 juta – Rp50 juta
  • Tenor: Hingga 4 tahun (48 bulan)
  • Bunga: 6% efektif per tahun
  • Agunan sesuai plafon

Berdasarkan data BRI, lebih dari 60% debitur KUR BRI menggunakan skema Mikro.

Cocok untuk:

  • Toko retail skala kecil
  • Warung makan dan catering
  • Bengkel motor/mobil
  • Usaha konveksi
  • Toko bangunan kecil

3. KUR Kecil BRI

Menurut BRI, skema ini ideal untuk usaha yang ingin berkembang lebih besar.

Spesifikasi:

  • Limit: Rp50 juta – Rp500 juta
  • Tenor: Hingga 5 tahun (60 bulan)
  • Bunga: 6% efektif per tahun
  • Agunan wajib sesuai ketentuan

Dilansir dari BRI, KUR Kecil banyak digunakan untuk:

  • Industri rumah tangga besar
  • Distributor produk
  • Usaha pertanian dan peternakan
  • Kontraktor kecil
  • Usaha ekspor-impor skala kecil

4. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)

Program khusus untuk calon pekerja migran Indonesia.

Spesifikasi:

  • Limit: Maksimal Rp25 juta
  • Tenor: Hingga 3 tahun
  • Bunga: 6% efektif per tahun
  • Untuk biaya penempatan dan persiapan

Menurut Kementerian Ketenagakerjaan, KUR TKI telah membantu ratusan ribu calon pekerja migran untuk berangkat kerja ke luar negeri tanpa terjerat rentenir.

Limit dan Bunga KUR BRI 2025

Berdasarkan update resmi dari Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, berikut rincian limit dan bunga KUR BRI 2025:

Jenis KUR BRI Limit Pinjaman Tenor Maksimal Bunga per Tahun
KUR Super Mikro Hingga Rp10 juta 36 bulan (3 tahun) 6% efektif
KUR Mikro Rp10 juta – Rp50 juta 48 bulan (4 tahun) 6% efektif
KUR Kecil Rp50 juta – Rp500 juta 60 bulan (5 tahun) 6% efektif
KUR TKI Hingga Rp25 juta 36 bulan (3 tahun) 6% efektif

Menurut Direktur BRI, suku bunga 6% efektif per tahun ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah dan merupakan yang termurah di industri perbankan.

“Dengan bunga rendah ini, kami berharap pelaku UMKM bisa fokus mengembangkan usaha tanpa terbebani cicilan yang terlalu berat,” ujar Sunarso.

Syarat Lengkap KUR BRI 2025

Berdasarkan ketentuan resmi BRI, berikut syarat yang harus dipenuhi calon debitur:

Syarat Umum KUR BRI

Menurut BRI, syarat dasar yang berlaku untuk semua jenis KUR BRI:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan KTP yang masih berlaku
  2. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah pada saat mengajukan
  3. Usia maksimal 60 tahun pada saat kredit lunas
  4. Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan (kecuali KUR Super Mikro)
  5. Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (bisa dicek di SLIK OJK)
  6. Tidak masuk dalam daftar kredit macet di Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK
  7. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dari sistem OSS RBA
  8. Usaha domisili sesuai dengan wilayah kerja BRI yang dituju

Dilansir dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), persyaratan ini dibuat untuk memastikan dana KUR BRI tepat sasaran kepada UMKM yang benar-benar produktif.

Syarat Khusus KUR Super Mikro BRI

Berdasarkan kebijakan BRI, untuk skema Super Mikro ada kelonggaran:

  • Usaha boleh kurang dari 6 bulan bahkan baru dimulai
  • Diperbolehkan tanpa pengalaman usaha sebelumnya
  • Bisa untuk usaha sampingan selain pekerjaan utama
  • Tanpa agunan tambahan cukup jaminan pokok usaha

“Fleksibilitas ini diberikan untuk mendorong masyarakat yang ingin memulai usaha baru atau mengembangkan usaha rumahan,” jelas Supari.

Dokumen yang Harus Disiapkan

Menurut panduan BRI, dokumen wajib untuk pengajuan KUR BRI:

Dokumen Pribadi:

  • Fotokopi KTP (suami-istri jika sudah menikah)
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Fotokopi Surat Nikah/Cerai (jika ada)
  • NPWP (khusus pinjaman di atas Rp50 juta)

Dokumen Usaha:

  • Surat izin usaha (NIB dari OSS)
  • Surat keterangan usaha dari kelurahan/desa
  • Bukti kepemilikan tempat usaha (jika ada)
  • Foto usaha dan aktivitas operasional
  • Laporan keuangan sederhana (omzet dan biaya)
Baca Juga:  KUR BRI 2025: Peluang Modal Besar bagi UMKM dengan Bunga 6%, Begini Syarat Pengajuan dan Simulasinya

Dokumen Agunan (untuk KUR Mikro dan Kecil):

  • Sertifikat tanah/bangunan
  • BPKB kendaraan
  • Atau agunan lain yang disetujui BRI

Cara Daftar KUR BRI 2025

Berdasarkan layanan BRI, ada dua jalur pendaftaran yang bisa dipilih sesuai kenyamanan:

Cara 1: Pendaftaran KUR BRI Online

Dilansir dari BRI, pendaftaran online melalui website resmi mempercepat proses hingga 50%.

Langkah-langkah pengajuan KUR BRI online:

  1. Akses Website Resmi
  2. Buat Akun dan Login
    • Klik tombol “Daftar” untuk membuat akun baru
    • Masukkan email aktif dan nomor HP
    • Verifikasi melalui OTP yang dikirim
    • Buat password yang kuat
  3. Isi Data Diri Lengkap
    • Masukkan data sesuai KTP dengan teliti
    • Isi informasi kontak dan alamat domisili
    • Cantumkan status pernikahan
  4. Unggah Dokumen Identitas
    • Upload foto KTP dengan jelas
    • Upload foto KK
    • Upload dokumen pendukung lain
    • Pastikan file tidak blur dan ukuran sesuai
  5. Masukkan Data Usaha
    • Isi jenis usaha yang dijalankan
    • Cantumkan lama usaha berjalan
    • Masukkan omzet rata-rata per bulan
    • Deskripsikan rencana penggunaan dana
  6. Pilih Jenis KUR BRI
    • Pilih skema KUR sesuai kebutuhan (Super Mikro/Mikro/Kecil)
    • Tentukan plafon pinjaman yang diinginkan
    • Pilih tenor cicilan
  7. Submit dan Tunggu Verifikasi
    • Periksa kembali semua data sebelum submit
    • Klik tombol “Ajukan Permohonan”
    • Sistem akan mengirim notifikasi ke email dan HP
  8. Proses Survei Lapangan
    • Tim BRI akan menghubungi untuk jadwal survei
    • Petugas akan datang ke lokasi usaha
    • Siapkan dokumen fisik untuk verifikasi
  9. Pencairan Dana
    • Jika disetujui, penandatanganan akad kredit
    • Dana KUR BRI akan ditransfer ke rekening BRI
    • Mulai kewajiban cicilan sesuai jadwal

Menurut data BRI, rata-rata waktu dari pengajuan online hingga pencairan adalah 7-14 hari kerja untuk dokumen lengkap.

Cara 2: Pendaftaran KUR BRI Offline

Berdasarkan layanan konvensional BRI, pendaftaran langsung di kantor cabang tetap tersedia.

Langkah-langkah pengajuan KUR BRI offline:

  1. Persiapan Dokumen
    • Siapkan semua dokumen asli dan fotokopi
    • Buat laporan usaha sederhana
    • Siapkan pas foto 4×6 (2 lembar)
  2. Kunjungi Kantor BRI Terdekat
    • Datang ke kantor BRI di wilayah domisili usaha
    • Ambil nomor antrean untuk layanan KUR
    • Bawa semua dokumen dalam map
  3. Bertemu Account Officer (AO)
    • Sampaikan maksud mengajukan KUR BRI
    • AO akan memberikan formulir pengajuan
    • Konsultasikan jenis KUR yang sesuai
  4. Isi Formulir Pengajuan
    • Isi formulir dengan lengkap dan jujur
    • Tanda tangan di bagian yang ditentukan
    • Lampirkan semua dokumen pendukung
  5. Serahkan Dokumen
    • Berikan formulir dan dokumen ke AO
    • AO akan melakukan pengecekan kelengkapan
    • Minta bukti tanda terima pengajuan
  6. Wawancara dan Asesmen
    • AO akan melakukan wawancara mendalam
    • Jelaskan kondisi usaha dengan jujur
    • Tunjukkan komitmen untuk melunasi
  7. Survei Lapangan
    • Tim BRI akan mengunjungi lokasi usaha
    • Pastikan usaha sedang beroperasi
    • Tunjukkan bukti-bukti kegiatan usaha
  8. Proses Persetujuan
    • Menunggu keputusan komite kredit BRI
    • Biasanya 7-14 hari kerja
    • AO akan menginformasikan hasilnya
  9. Pencairan Dana
    • Jika disetujui, datang ke kantor untuk tanda tangan akad
    • Dana masuk ke rekening BRI pemohon
    • Terima buku tabungan dan jadwal cicilan

Menurut BRI, pendaftaran offline cocok untuk pelaku usaha yang:

  • Tidak familiar dengan teknologi digital
  • Ingin konsultasi langsung dengan AO
  • Memiliki dokumen kompleks yang perlu penjelasan
  • Lokasi usaha dekat dengan kantor BRI

Cara Cek Status Pengajuan KUR BRI

Dilansir dari layanan digital BRI, pemohon dapat memantau status pengajuan KUR BRI secara real-time.

Melalui Website KUR BRI:

  1. Login ke akun kur.bri.co.id
  2. Masuk ke dashboard
  3. Klik menu “Status Pengajuan”
  4. Lihat progress permohonan

Melalui Call Center BRI:

  • Hubungi 14017 atau 1500-017
  • Pilih menu KUR
  • Siapkan nomor registrasi dan NIK
  • Operator akan memberikan update status

Menurut BRI, status pengajuan meliputi:

  • Dokumen Diterima: Pengajuan masuk sistem
  • Dalam Verifikasi: Tim sedang memeriksa dokumen
  • Dijadwalkan Survei: Menunggu kunjungan lapangan
  • Dalam Proses Analisa: Sedang dianalisa kelayakan
  • Disetujui: Menunggu pencairan
  • Ditolak: Dengan alasan penolakan

Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui

Berdasarkan pengalaman Account Officer BRI, berikut tips meningkatkan peluang persetujuan:

1. Pastikan Usaha Benar-Benar Berjalan

Menurut AO BRI di Jakarta, usaha yang real dan terlihat operasionalnya punya peluang lebih besar.

“Kami akan survei langsung. Pastikan usaha sedang beroperasi, ada aktivitas jual-beli, dan ada bukti nyata seperti stok barang, peralatan, atau produk yang dijual,” jelas AO tersebut.

Baca Juga:  Cicilan KUR Mandiri Rp80 Juta Super Ringan, Ini Tabel Lengkap Tenor 1-5 Tahun dan Syarat Pengajuan

2. Pembukuan Sederhana yang Rapi

Dilansir dari panduan BRI, meski UMKM tidak wajib punya pembukuan formal, catatan omzet-pengeluaran akan sangat membantu.

Catat minimal:

  • Pemasukan harian/mingguan
  • Pengeluaran operasional
  • Keuntungan bersih
  • Rencana penggunaan dana KUR

3. Riwayat Kredit yang Bersih

Berdasarkan kebijakan BI dan OJK, riwayat kredit macet akan otomatis menggugurkan permohonan.

Pastikan:

  • Tidak ada tunggakan kredit di bank lain
  • Tidak masuk blacklist BI/SLIK OJK
  • Kartu kredit (jika punya) tidak bermasalah

4. Agunan yang Memadai

Menurut BRI, meski KUR Super Mikro tanpa agunan, untuk Mikro dan Kecil agunan akan memperkuat posisi.

Agunan yang diterima:

  • Sertifikat tanah/rumah
  • BPKB kendaraan bermotor
  • Deposito
  • Jaminan pihak ketiga

5. Konsistensi Data

Berdasarkan evaluasi BRI, ketidaksesuaian data akan memperlambat atau menggagalkan proses.

Pastikan:

  • Data di formulir sama dengan dokumen
  • Alamat usaha sesuai dengan lokasi fisik
  • Nomor HP aktif dan bisa dihubungi
  • Email aktif untuk notifikasi

6. Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan

Menurut pengalaman AO BRI, sikap kooperatif pemohon sangat berpengaruh.

“Saat wawancara dan survei, tunjukkan bahwa Anda serius dengan usaha dan punya rencana jelas untuk mengembalikan pinjaman. Jangan terkesan asal-asalan atau spekulatif,” jelas seorang AO BRI.

Keunggulan KUR BRI Dibanding Kredit Lain

Dilansir dari perbandingan OJK, KUR BRI memiliki beberapa keunggulan kompetitif:

1. Bunga Terendah di Industri

Berdasarkan data OJK per 2025, rata-rata bunga kredit UMKM di perbankan mencapai 12-18% per tahun.

KUR BRI dengan bunga 6% efektif jauh lebih murah berkat subsidi pemerintah.

2. Syarat Lebih Ringan

Menurut perbandingan dengan bank lain, KUR BRI tidak mensyaratkan:

  • Slip gaji (untuk usaha mandiri)
  • Laporan keuangan audited
  • Agunan besar (untuk Super Mikro)
  • Track record kredit panjang

3. Proses Lebih Cepat

Berdasarkan survei kepuasan nasabah BRI, rata-rata proses KUR BRI 7-14 hari kerja, lebih cepat dari kredit komersial yang bisa 3-4 minggu.

4. Jaringan Terluas

Menurut data BRI, dengan lebih dari 10.000 titik layanan, akses KUR BRI paling mudah dijangkau hingga pelosok.

5. Fleksibilitas Penggunaan

Dilansir dari BRI, dana KUR BRI bisa untuk berbagai keperluan produktif tanpa batasan ketat seperti kredit khusus lainnya.

6. Dukungan Pendampingan

Berdasarkan program BRI, nasabah KUR mendapat:

  • Pelatihan manajemen usaha gratis
  • Konsultasi bisnis dari AO
  • Akses ke pasar melalui program BRILian
  • Networking dengan sesama UMKM

KUR BRI dan Pertumbuhan UMKM Indonesia

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, KUR BRI menjadi tulang punggung pembiayaan UMKM nasional.

“Tanpa program seperti KUR BRI, banyak UMKM kecil tidak akan mampu bertahan di tengah persaingan global. Program ini strategis untuk ekonomi kerakyatan Indonesia,” ujar Teten dalam Forum UMKM Nasional, Oktober 2024.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM yang mendapat akses KUR BRI menunjukkan:

  • Peningkatan omzet rata-rata 35% dalam tahun pertama
  • Penyerapan tenaga kerja baru 2-3 orang per usaha
  • Tingkat keberlangsungan usaha 85% setelah 3 tahun

Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor UMKM menyumbang 61% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja nasional.

“Dengan target penyaluran ratusan triliun rupiah, KUR BRI diharapkan mampu memperluas lapangan kerja, meningkatkan produktivitas UMKM, dan memperkuat ekonomi rakyat,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.

FAQ KUR BRI 2025

Berdasarkan pertanyaan yang sering diajukan ke BRI, berikut penjelasannya:

1. Apakah KUR BRI bisa untuk usaha baru?

Menurut BRI, KUR Super Mikro bisa untuk usaha yang baru dimulai atau kurang dari 6 bulan beroperasi.

Untuk KUR Mikro dan Kecil, minimal usaha sudah berjalan 6 bulan.

2. Berapa lama proses pencairan KUR BRI?

Berdasarkan data BRI, untuk dokumen lengkap:

  • Pendaftaran online: 7-14 hari kerja
  • Pendaftaran offline: 10-21 hari kerja

3. Apakah bisa mengajukan KUR BRI jika sudah punya pinjaman lain?

Menurut kebijakan, tidak boleh jika pinjaman tersebut adalah kredit produktif (untuk usaha).

Jika pinjaman konsumtif (KPR, kredit kendaraan pribadi) masih diperbolehkan dengan pertimbangan.

4. Apa yang terjadi jika gagal bayar cicilan KUR BRI?

Berdasarkan ketentuan BRI, akan ada tahapan:

  • Teguran lisan oleh AO
  • Surat peringatan tertulis (SP1, SP2, SP3)
  • Restrukturisasi kredit (jika memungkinkan)
  • Eksekusi agunan
  • Masuk daftar kredit macet SLIK OJK

5. Apakah KUR BRI bisa dilunasi lebih cepat?

Menurut BRI, pelunasan dipercepat diperbolehkan tanpa penalti.

Bahkan akan mengurangi total bunga yang harus dibayar.

Kontak dan Informasi Lebih Lanjut

Berdasarkan layanan BRI, calon pemohon dapat menghubungi:

“Tim kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan informasi atau konsultasi mengenai KUR BRI. Jangan ragu untuk menghubungi kami,” ujar Kepala Divisi Customer Service BRI.

Penutup

Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, KUR BRI 2025 tetap menjadi program pembiayaan terbaik bagi pelaku usaha kecil.

“Dengan limit besar hingga Rp500 juta, bunga rendah 6% efektif per tahun, syarat sederhana, serta proses digital yang mudah, kami optimis KUR BRI akan terus menjadi solusi permodalan terpercaya bagi jutaan UMKM Indonesia,” ungkap Sunarso.

Dilansir dari BRI, peningkatan pencarian kata kunci “KUR BRI” di Google mencapai 300% sepanjang 2024-2025, membuktikan tingginya minat dan kebutuhan masyarakat terhadap program ini.

Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha, KUR BRI 2025 membuka peluang luas dengan akses mudah melalui pendaftaran online maupun offline.

Sumber dan Referensi Berita:

  • Bank BRI – Keterangan Resmi Dirut Sunarso (15/1/2025)
  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) – Data Kredit UMKM 2025
  • Kementerian Koperasi dan UKM – Forum UMKM Nasional
  • Badan Pusat Statistik – Kontribusi UMKM terhadap PDB