JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi mendapatkan mandat dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahap I dengan total dana mencapai Rp4,4 triliun.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan bahwa dana sebesar Rp4,4 triliun tersebut akan disalurkan kepada 4,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
“BRI berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam menyalurkan BLTS Kesra dalam menjaga daya beli dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” kata Hery dalam keterangan resminya, Senin (10/11/2025).
Program BLTS Kesra merupakan salah satu dari dua program paket ekonomi yang diumumkan pemerintah pada Oktober 2025, dengan tujuan menggenjot daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Apa Itu BLTS Kesra?
BLTS Kesra adalah Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat, yaitu program bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu sebagai upaya menjaga daya beli dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan BLTS Kesra:
- Menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah
- Membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga
- Memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat
- Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional
Karakteristik Program:
- Bersifat sementara (Oktober – Desember 2025)
- Berbeda dengan bansos reguler yang berkelanjutan
- Merupakan stimulus ekonomi untuk masyarakat
Nominal BLTS Kesra
Nominal per KPM: Rp900.000 per keluarga penerima manfaat, disalurkan dalam satu kali pencairan.
Total Program Nasional:
- Total KPM: 35,04 juta keluarga
- Menjangkau sekitar 140 juta jiwa (asumsi 1 KPM = 4 orang)
- Lebih besar dari program BLT sebelumnya
Tugas BRI dalam Penyaluran BLTS Kesra
Sebagai salah satu bank pelat merah yang ditunjuk, BRI mendapat kepercayaan besar dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan ini.
Data Penyaluran BRI
| Keterangan | Jumlah |
|---|---|
| Total Dana yang Disalurkan | Rp4,4 triliun |
| Jumlah KPM yang Dilayani | 4,9 juta keluarga |
| Tahap Penyaluran | Tahap I (Oktober – Desember 2025) |
| Nominal per KPM | Rp900.000 |
Infrastruktur BRI untuk Penyaluran
BRI memiliki infrastruktur yang sangat luas untuk memastikan penyaluran BLTS Kesra dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia.
Data per Kuartal III/2025:
| Jenis Jaringan | Jumlah | Fungsi |
|---|---|---|
| Kantor Operasional | 7.405 kantor | Pencairan langsung di teller |
| Mesin ATM | 10.650 unit | Penarikan tunai mandiri |
| Mesin CRM | 9.007 unit | Setor tarik tunai otomatis |
| Agen BRILink | 1,2 juta agen | Pencairan di warung/toko terdekat |
Dengan infrastruktur seluas ini, BRI memastikan penerima BLTS Kesra dapat mencairkan dana dengan mudah, baik di perkotaan maupun di daerah terpencil.
Bank Lain yang Menyalurkan BLTS Kesra
Selain BRI, pemerintah juga menunjuk bank BUMN lain (Himbara) dan PT Pos Indonesia untuk menyalurkan BLTS Kesra.
Pembagian Tugas Penyaluran
| Lembaga Penyalur | Total Dana | Jumlah KPM |
|---|---|---|
| BRI | Rp4,4 triliun | 4,9 juta KPM |
| BNI | Rp4,5 triliun | 4,9 juta KPM |
| Bank Mandiri | Rp3,22 triliun | 3,58 juta KPM |
| BTN | (Data menyusul) | (Data menyusul) |
| PT Pos Indonesia | (Tersebar di 17-18 juta KPM) | 17-18 juta KPM |
Catatan: Penerima akan mendapat pemberitahuan melalui surat undangan yang mencantumkan bank/pos mana yang akan menyalurkan bantuannya.
Kriteria Penerima BLTS Kesra
Tidak semua masyarakat bisa menerima BLTS Kesra. Ada kriteria khusus yang ditetapkan pemerintah.
Kriteria Utama
1. Terdaftar dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional)
- Data keluarga tercatat di sistem Kemensos
- NIK aktif dan valid
- Alamat domisili sesuai
2. Termasuk Desil 1-4 (40% Kelompok Ekonomi Terbawah)
- Pendapatan di bawah garis kemiskinan
- Tidak memiliki aset berlebih
- Kondisi ekonomi keluarga lemah
3. Tidak Menerima Gaji Tetap
- Bukan PNS/ASN/TNI/Polri
- Bukan pegawai BUMN/BUMD tetap
- Tidak punya penghasilan tetap di atas UMR
4. Memenuhi Indikator Kemiskinan
- Kesulitan memenuhi kebutuhan dasar
- Akses terbatas terhadap pendidikan dan kesehatan
- Kondisi perumahan tidak layak
Kategori Penerima BLTS Kesra
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan pembagian kategori penerima:
| Kategori | Jumlah KPM | Status |
|---|---|---|
| Penerima Bansos Reguler + BLTS | 16,3 juta KPM | Sudah verifikasi dan validasi |
| Penerima Baru BLTS (Layak) | 12,6 juta KPM | Sudah diverifikasi, dinyatakan layak |
| Penerima Baru (Tidak Layak) | 4,2 juta KPM | Diverifikasi, tidak memenuhi syarat |
| Masih Dalam Proses Verifikasi | 1,9 juta KPM | Sedang diverifikasi |
| TOTAL | 35,04 juta KPM | – |
Cara Cek Penerima BLTS Kesra
Sebelum datang ke bank atau pos untuk mencairkan, pastikan dulu nama Anda terdaftar sebagai penerima.
Metode 1: Cek Online via Website Kemensos
Langkah-langkah:
1. Akses Website Resmi
- Buka browser di HP atau komputer
- Ketik: https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pastikan menggunakan link resmi (domain .go.id)
2. Pilih Wilayah Domisili
- Provinsi: Pilih provinsi tempat tinggal
- Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten/kota domisili
- Kecamatan: Pilih kecamatan sesuai KTP
- Desa/Kelurahan: Pilih desa/kelurahan tempat tinggal
3. Masukkan Nama Lengkap
- Ketik nama lengkap sesuai KTP
- Gunakan huruf kapital atau kecil (sistem tidak case-sensitive)
- Jangan gunakan singkatan
4. Ketik Kode Captcha
- Masukkan 4 huruf kode yang muncul
- Jika tidak jelas, klik refresh
- Kode bersifat case-sensitive
5. Klik “Cari Data”
- Tekan tombol “Cari Data”
- Tunggu proses (5-10 detik)
- Jangan refresh saat loading
6. Lihat Hasil
- Terdaftar: Muncul status “Penerima BLTS Kesra” + bank penyalur
- Tidak terdaftar: Muncul “Data tidak ditemukan”
- Screenshot hasil untuk bukti
Metode 2: Cek via SMS
Beberapa daerah menyediakan layanan cek via SMS:
- Format: BLTS#NIK#NamaLengkap
- Kirim ke nomor yang diumumkan Dinas Sosial setempat
- Tunggu balasan otomatis dari sistem
Metode 3: Tanyakan ke RT/RW
- RT/RW biasanya punya daftar penerima per wilayah
- Datang dengan membawa KTP
- Tanyakan apakah nama Anda masuk daftar
Metode 4: Datang ke Dinas Sosial
- Kunjungi Dinas Sosial kabupaten/kota
- Bawa KTP dan KK asli
- Petugas akan cek di sistem DTSEN
Cara Mencairkan BLTS Kesra di BRI
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima yang disalurkan via BRI, berikut cara mencairkannya:
Opsi 1: Cairkan di Kantor BRI
Dokumen yang Dibawa:
- KTP asli (harus asli, bukan fotokopi)
- Kartu Keluarga (asli atau fotokopi)
- Surat undangan (jika sudah diterima)
Langkah-langkah:
- Datang ke kantor BRI terdekat
- Ambil nomor antrean untuk layanan BLTS Kesra
- Tunggu dipanggil
- Serahkan dokumen ke teller
- Teller akan verifikasi data di sistem
- Jika sesuai, dana Rp900.000 langsung dibayarkan tunai
- Tanda tangan bukti penerimaan
- Simpan bukti sebagai arsip
Jam Operasional:
- Senin – Jumat: 08.00 – 15.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 12.00 (beberapa cabang)
- Minggu & libur: Tutup
Opsi 2: Tarik di ATM BRI
Jika dana sudah masuk ke rekening tabungan:
Langkah-langkah:
- Datang ke ATM BRI terdekat
- Masukkan kartu ATM BRI
- Input PIN
- Pilih menu “Penarikan Tunai”
- Pilih nominal atau “Lainnya” ketik Rp900.000
- Ambil uang dan struk
- Jangan lupa ambil kartu ATM
Catatan: Pastikan rekening sudah aktif dan kartu ATM berfungsi.
Opsi 3: Cairkan di Agen BRILink
Ini opsi paling mudah dan dekat, terutama untuk daerah yang jauh dari kantor BRI.
Cara Cari Agen BRILink:
- Cari warung/toko dengan logo “BRILink”
- Biasanya di warung kelontong, toko HP, atau PPOB
- Tanya ke warga sekitar lokasi agen terdekat
Langkah-langkah:
- Datang ke agen BRILink
- Bawa KTP asli dan KK
- Sampaikan ingin cairkan BLTS Kesra
- Agen akan cek data di aplikasi
- Jika valid, uang langsung dibayarkan
- Tanda tangan di aplikasi agen
- Simpan struk bukti penerimaan
Keuntungan BRILink:
- Dekat dengan rumah
- Tidak perlu antre lama
- Jam buka fleksibel (sesuai jam buka toko)
- Proses cepat (5-10 menit)
Opsi 4: Cairkan di Mesin CRM BRI
CRM (Cash Recycling Machine) adalah mesin setor-tarik otomatis.
Langkah-langkah:
- Datang ke lokasi CRM BRI
- Masukkan kartu ATM BRI
- Input PIN
- Pilih “Penarikan Tunai”
- Masukkan nominal Rp900.000
- Uang keluar otomatis dari mesin
- Ambil uang, struk, dan kartu
Keunggulan CRM:
- Tersedia 24 jam
- Tidak perlu antre di teller
- Uang keluar dalam pecahan sesuai kebutuhan
Jadwal Pencairan BLTS Kesra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan jadwal pencairan BLTS Kesra.
Timeline Penyaluran
| Periode | Keterangan |
|---|---|
| Oktober 2025 | Pencairan dimulai akhir Oktober untuk KPM prioritas |
| November 2025 | Pencairan massal untuk mayoritas KPM |
| Desember 2025 | Pencairan susulan dan penyelesaian untuk KPM yang bermasalah |
Catatan: Jadwal bisa berbeda di setiap wilayah tergantung kesiapan data dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Pemberitahuan Jadwal
Penerima akan mendapat pemberitahuan melalui:
- Surat undangan ke alamat rumah
- SMS ke nomor HP terdaftar
- Pengumuman dari RT/RW
- Pengumuman di kantor kelurahan/desa
Peruntukan Dana BLTS Kesra
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan arahan tegas terkait penggunaan dana BLTS Kesra.
Penggunaan yang Diperbolehkan
Dana BLTS Kesra harus digunakan untuk:
- Kebutuhan pangan keluarga (beras, lauk-pauk, sayuran)
- Biaya pendidikan anak (buku, seragam, uang sekolah)
- Biaya kesehatan (obat, berobat, vitamin)
- Kebutuhan rumah tangga (listrik, air, gas)
- Modal usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan
Penggunaan yang DILARANG
“Tidak untuk membeli hal-hal lain yang dilarang oleh ketentuan. Salah satunya untuk berjudi atau judi online, tidak untuk membeli rokok, tidak untuk membayar utang misalnya, tidak untuk hal-hal lain yang di luar peruntukannya. Benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” tegas Gus Ipul.
| ❌ DILARANG | Alasan |
|---|---|
| Judi atau judi online | Melanggar hukum dan merugikan keluarga |
| Membeli rokok | Tidak produktif, merusak kesehatan |
| Membayar utang | Dana untuk kebutuhan langsung, bukan cicilan |
| Hal-hal konsumtif tidak penting | Dana harus untuk kebutuhan produktif keluarga |
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Terdaftar?
Jika setelah pengecekan nama tidak muncul sebagai penerima:
1. Verifikasi Data di DTSEN
- Pastikan data keluarga sudah terdaftar di DTSEN
- Hubungi RT/RW untuk konfirmasi
- Cek apakah pernah ikut pendataan Kemensos
2. Cek Kriteria Kelayakan
- Apakah termasuk desil 1-4 (40% terbawah)?
- Apakah punya penghasilan tetap?
- Apakah punya aset berlebih?
3. Ajukan Verifikasi Ulang
Jika merasa memenuhi syarat:
- Datang ke Dinas Sosial kabupaten/kota
- Bawa KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan
- Ajukan untuk diverifikasi ulang
- Tunggu hasil verifikasi (biasanya 1-2 minggu)
4. Hubungi Layanan Pengaduan
- Call Center Kemensos: 1500-500
- WhatsApp: 0811-1022-210
- Email: [email protected]
- Website: pengaduan.kemensos.go.id
5. Tunggu Pemutakhiran Berikutnya
Jika tidak lolos di tahap ini, pastikan data keluarga selalu update untuk program bansos berikutnya.
Tips Agar Pencairan Lancar
Berdasarkan pengalaman penerima di berbagai daerah:
1. Pastikan Dokumen Lengkap dan Valid
- KTP asli (bukan fotokopi)
- KTP masih berlaku (tidak kadaluarsa)
- KK update (jika ada perubahan anggota keluarga)
2. Datang Sesuai Jadwal
- Perhatikan jadwal di surat undangan
- Datang pagi hari untuk menghindari antrean
- Jika tidak bisa hadir, bisa diwakilkan dengan surat kuasa
3. Jaga Keamanan
- Jangan pamer setelah dapat uang
- Simpan uang di tempat aman
- Tidak usah bawa uang dalam jumlah besar
4. Waspadai Penipuan
Ciri-ciri penipuan:
- Ada yang minta uang untuk “mempercepat” pencairan
- Diminta transfer uang untuk “biaya administrasi”
- Link atau website palsu yang minta data pribadi
- Telepon mengaku petugas minta data rekening/PIN
Ingat: Pencairan BLTS Kesra 100% GRATIS, tidak ada biaya apapun!
5. Manfaatkan Dana dengan Bijak
- Prioritaskan untuk kebutuhan pangan
- Sisihkan untuk pendidikan anak
- Jangan habiskan sekaligus untuk hal tidak penting
- Bisa untuk modal usaha kecil-kecilan
FAQ BLTS Kesra via BRI
1. Berapa nominal BLTS Kesra?
Rp900.000 per keluarga penerima manfaat (KPM).
2. Kapan BLTS Kesra cair?
Oktober – Desember 2025, tergantung jadwal per wilayah.
3. Bagaimana cara cek apakah saya penerima?
Cek di website cekbansos.kemensos.go.id atau tanya ke RT/RW.
4. Apakah bisa dicairkan di bank lain selain BRI?
Tergantung bank penyalur yang tertera di surat undangan. Jika di surat tertulis BRI, harus cairkan di BRI.
5. Bagaimana jika tidak punya rekening BRI?
Bisa cairkan tunai di kantor BRI atau agen BRILink dengan membawa KTP dan surat undangan.
6. Bolehkah diwakilkan?
Boleh, dengan membawa surat kuasa bermaterai, KTP penerima (fotokopi), dan KTP penerima kuasa (asli).
7. Apakah ada potongan atau biaya?
Tidak ada potongan. Dana Rp900.000 diterima utuh.
8. Bagaimana jika surat undangan hilang?
Datang ke Dinas Sosial atau kantor BRI dengan KTP dan KK untuk pengecekan data.
Itulah informasi lengkap tentang penyaluran BLTS Kesra via BRI sebesar Rp4,4 triliun untuk 4,9 juta KPM. Cek segera apakah nama Anda termasuk penerima ya!
Sumber dan Referensi Berita:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk – Keterangan Resmi Direktur Utama BRI
- Kementerian Sosial RI – Data Penerima BLTS Kesra 2025
- Sekretariat Kabinet RI – Pengumuman Program BLTS Kesra