Dilansir dari Kompas.com, PLN dan pemerintah menghadirkan dua program listrik yang banyak dibicarakan di 2025. Keduanya sama-sama menawarkan potongan biaya hingga 50 persen namun punya fungsi dan manfaat yang berbeda bagi pelanggan rumah tangga.
Berdasarkan laporan CNNIndonesia.com, kedua program ini menyasar segmen pelanggan yang berbeda sehingga pemilihannya perlu disesuaikan kebutuhan.
Gambaran Umum Dua Program Listrik 2025
Program yang berjalan sepanjang 2025 mencakup promo tambah daya dengan potongan biaya dari PLN serta diskon tarif listrik dari pemerintah. Keduanya hadir pada periode tertentu sesuai kalender kebijakan energi.
“Setiap program dirancang untuk menjawab kebutuhan berbeda, dari peningkatan kapasitas hingga keringanan biaya bulanan,” kata perwakilan PLN.
Kedua program berjalan tidak bersamaan sehingga pelanggan perlu memahami ketentuannya.
Program Tambah Daya PLN 2025
Promo tambah daya menjadi salah satu program yang paling diminati karena memberikan potongan besar untuk upgrade kapasitas listrik.
Ketentuan program tambah daya
- Berlaku untuk pelanggan tegangan rendah satu fasa
- Daya awal 450 VA hingga 5.500 VA
- Tambah daya maksimal 7.700 VA
- Menggunakan e-voucher melalui PLN Mobile
- Periode promo berbeda tiap event
PLN merilis beberapa program sepanjang tahun seperti Gebyar Awal Tahun (1–15 Januari), Bangkit Lebih Terang (10–23 Mei), dan Energi Kemerdekaan (10–23 Agustus).
Cara mendapatkan potongan tambah daya
Pelanggan harus melakukan transaksi di PLN Mobile seperti beli token atau bayar tagihan. Setelah transaksi, e-voucher dikirim ke menu Reward atau email.
“Besaran potongan bisa mencapai jutaan rupiah jika kenaikan daya besar,” ujar PLN dalam keterangan tertulis.
Proses pengajuan tambah daya dilakukan langsung di aplikasi hingga pembayaran final.
Program Diskon Tarif Listrik dari Pemerintah
Diskon tarif listrik diberikan sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli rumah tangga berdaya rendah.
Ketentuan diskon tarif listrik
- Diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya rendah
- Rentang daya berbeda tiap periode
- Periode contoh: Juni–Juli 2025 untuk daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA
- Potongan otomatis saat membeli token atau membayar tagihan
Program ini menjadi bagian dari kebijakan ekonomi pemerintah dalam merespons beban tarif di awal tahun.
“Potongan tarif membantu menjaga konsumsi rumah tangga di tengah penyesuaian kebijakan fiskal,” tegas pemerintah.
Skema ini bersifat bantuan operasional sehingga dampaknya lebih terasa pada penggunaan rutin.
Perbandingan Tambah Daya vs Diskon Tarif Listrik
Perbedaan mencolok terlihat dari tujuan, mekanisme, dan manfaat yang diterima pelanggan.
| Aspek | Tambah Daya PLN | Diskon Tarif Listrik |
|---|---|---|
| Tujuan | Upgrade kapasitas listrik rumah | Keringanan biaya pemakaian listrik |
| Manfaat | Potongan besar sekali bayar | Potongan rutin selama periode promo |
| Target pengguna | Pelanggan butuh daya lebih besar | Pelanggan daya rendah |
| Proses | Butuh pengajuan, e-voucher, dan visit teknisi | Otomatis saat beli token atau bayar tagihan |
| Dampak jangka panjang | Investasi daya yang bertahan lama | Bersifat sementara dan kembali normal setelah periode selesai |
Secara umum, tambah daya lebih cocok bagi rumah tangga yang ingin menambah peralatan listrik. Sementara diskon tarif listrik lebih membantu konsumsi bulanan.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Pelanggan
Beberapa hal penting perlu dipahami sebelum memutuskan menggunakan salah satu program.
Kebutuhan energi rumah
Jika perangkat listrik bertambah, upgrade daya lebih relevan.
Ketersediaan promo
Kedua program tidak selalu hadir tiap bulan sehingga perlu memantau jadwal.
Syarat pelanggan
Tambah daya membutuhkan syarat tanggal keikutsertaan dan e-voucher. Diskon tarif lebih fleksibel.
Anggaran keluarga
Tambah daya membutuhkan biaya sekalipun sudah dipotong. Diskon tarif langsung mengurangi pengeluaran bulanan.
Dampak jangka panjang
Upgrade daya memberikan manfaat permanen. Diskon tarif hanya berlaku sementara.
FAQ
1. Apa perbedaan utama kedua program?
Tambah daya adalah biaya upgrade kapasitas listrik, sedangkan diskon tarif meringankan biaya pemakaian.
2. Apakah kedua program bisa dipakai bersamaan?
Tidak, karena keduanya berlaku di periode berbeda dengan syarat yang berbeda.
3. Apakah semua pelanggan bisa ikut promo tambah daya?
Tidak. Hanya pelanggan dengan daya awal tertentu dan memenuhi syarat program.
4. Apakah diskon tarif muncul otomatis?
Ya. Potongan langsung terasa saat membeli token atau membayar tagihan.
5. Apa risiko tambah daya?
Setelah naik daya, pelanggan tidak bisa menurunkannya kembali dalam jangka waktu tertentu sesuai ketentuan.
Kesimpulan
Program tambah daya dan diskon tarif listrik 2025 sama-sama menawarkan potongan 50 persen namun memiliki tujuan berbeda.
Tambah daya cocok untuk pelanggan yang membutuhkan kapasitas lebih besar, sementara diskon tarif membantu mengurangi biaya penggunaan listrik selama periode tertentu. Pemilihan terbaik bergantung pada kebutuhan energi rumah dan kemampuan anggaran.