Punya anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu? Atau mungkin kamu siswa yang kesulitan biaya pendidikan? Program Indonesia Pintar (PIP) bisa jadi solusinya! 🎓💰
PIP adalah bantuan pendidikan dari pemerintah yang memberikan dana tunai hingga Rp1,8 juta per tahun untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK dari keluarga miskin atau rentan miskin. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban biaya sekolah.
Kabar baiknya pengecekan status penerima PIP bisa dilakukan secara online dari rumah! Cukup gunakan HP atau laptop, siapkan NISN dan NIK, lalu akses situs resmi pip.dikdasmen.go.id.
Per 25 November 2025 penyaluran PIP masih terus berjalan untuk tahun ajaran 2025/2026. Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah cara cek status penerima PIP hingga besaran bantuan yang akan diterima. Yuk, simak!
Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?
Kenali dulu program bantuan pendidikan pemerintah ini.
Definisi PIP
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program bantuan tunai pendidikan yang disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Tujuan PIP
Program ini memiliki beberapa tujuan utama:
- Mencegah putus sekolah – Memastikan anak tetap bisa bersekolah meski kondisi ekonomi sulit
- Menarik siswa kembali – Mendorong anak yang sudah drop out untuk melanjutkan pendidikan
- Meringankan biaya pendidikan – Membantu membiayai kebutuhan sekolah langsung maupun tidak langsung
- Pemerataan akses pendidikan – Memberikan kesempatan sama bagi semua anak untuk mengenyam pendidikan
Jenjang Pendidikan yang Dicakup
PIP diberikan untuk berbagai jenjang pendidikan:
| Jalur | Jenjang |
|---|---|
| Pendidikan Formal | SD, SMP, SMA, SMK, SLB |
| Pendidikan Non-Formal | Paket A, Paket B, Paket C |
| Pendidikan Khusus | Sekolah Luar Biasa (SLB) |
| Kursus & Pelatihan | Lembaga kursus pendidikan |
Siapa yang Berhak Menerima PIP?
Tidak semua siswa bisa dapat PIP. Berikut kriteria penerimanya.
Kategori Penerima Prioritas
Berdasarkan situs resmi PIP, berikut siswa yang diprioritaskan:
1. Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Siswa yang sudah memiliki KIP otomatis masuk daftar prioritas penerima PIP.
2. Dari Keluarga Peserta PKH
Anak dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) berhak mendapat PIP.
3. Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Siswa dari keluarga yang memiliki KKS masuk kategori penerima.
Kategori Penerima Lainnya
Selain tiga kategori di atas, PIP juga diberikan kepada:
- Yatim piatu/yatim/piatu – Baik yang tinggal di rumah, panti sosial, atau panti asuhan
- Korban bencana alam – Siswa yang terdampak bencana dan kesulitan melanjutkan sekolah
- Siswa putus sekolah – Yang diharapkan kembali melanjutkan pendidikan
- Kondisi khusus meliputi:
- Siswa dengan kelainan fisik/disabilitas
- Korban musibah atau kecelakaan
- Dari keluarga terpidana
- Di daerah konflik
- Memiliki lebih dari 3 saudara kandung serumah
Kriteria Ekonomi
Secara umum, penerima PIP adalah siswa dari keluarga:
- Tergolong miskin atau rentan miskin
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Mengalami kesulitan ekonomi untuk membiayai pendidikan
Besaran Bantuan PIP 2025
Berapa nominal yang diterima? Berikut rinciannya per jenjang.
Bantuan untuk Jenjang SD/MI/Paket A
| Kelas | Bantuan per Tahun |
|---|---|
| Kelas I – V | Rp450.000 |
| Kelas VI | Rp225.000 |
Bantuan untuk Jenjang SMP/MTs/Paket B
| Kelas | Bantuan per Tahun |
|---|---|
| Kelas VII – VIII | Rp750.000 |
| Kelas IX | Rp375.000 |
Bantuan untuk Jenjang SMA/SMK/MA/Paket C
| Kelas | Bantuan per Tahun |
|---|---|
| Kelas X – XI | Rp1.800.000 |
| Kelas XII | Rp900.000 |
Alasan Perbedaan Nominal
Kenapa kelas akhir dapat lebih sedikit?
Karena masa sekolah di kelas akhir lebih pendek (hanya sampai pertengahan tahun ajaran) dibanding kelas lainnya. Nominal disesuaikan dengan durasi kebutuhan pendidikan.
Untuk Apa Dana PIP Digunakan?
Bantuan PIP bisa digunakan untuk berbagai keperluan pendidikan:
- Pembelian seragam sekolah
- Buku dan alat tulis
- Biaya transportasi ke sekolah
- Uang saku siswa
- Biaya kursus/les tambahan
- Keperluan pendidikan lainnya
Cara Cek Status Penerima PIP 2025
Ikuti panduan lengkap berikut untuk mengecek status PIP secara online.
Yang Perlu Disiapkan
Sebelum cek, pastikan sudah menyiapkan:
- ✅ NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) – bisa dilihat di rapor atau kartu pelajar
- ✅ NIK (Nomor Induk Kependudukan) – nomor di KTP/KK
- ✅ HP atau laptop dengan koneksi internet
- ✅ Browser (Chrome, Firefox, Safari, dll)
Langkah-langkah Pengecekan
Langkah 1: Akses Website Resmi PIP
Buka browser dan kunjungi alamat resmi:
🔗 https://pip.dikdasmen.go.id/
Pastikan alamat website benar untuk menghindari situs palsu!
Langkah 2: Cari Kolom “Cari Penerima PIP”
Di halaman utama, cari bagian dengan judul “Cari Penerima PIP”. Biasanya terletak di bagian tengah atau atas halaman.
Langkah 3: Masukkan Data NISN
Isi kolom pertama dengan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) siswa yang ingin dicek.
Tips: Tulis NISN dengan benar, jangan sampai ada angka yang tertukar.
Langkah 4: Masukkan Data NIK
Isi kolom kedua dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) sesuai yang tercantum di KTP atau Kartu Keluarga.
Langkah 5: Isi Kode Captcha
Masukkan kode verifikasi (Captcha) yang muncul di layar. Kode ini untuk memastikan yang melakukan pengecekan adalah manusia, bukan bot.
Jika kode tidak jelas, klik tombol refresh untuk mendapat kode baru.
Langkah 6: Klik Tombol “Cek Penerima PIP”
Setelah semua data lengkap, klik tombol “Cek Penerima PIP” atau “Cari”.
Langkah 7: Lihat Hasil Pengecekan
Sistem akan menampilkan informasi status penerimaan PIP. Hasil yang mungkin muncul:
Hasil yang Mungkin Muncul
| Status | Artinya |
|---|---|
| Terdaftar sebagai Penerima | Siswa berhak menerima PIP + nominal bantuan ditampilkan |
| Tidak Terdaftar | Siswa tidak masuk daftar penerima PIP tahun ini |
| Data Tidak Ditemukan | NISN atau NIK yang dimasukkan salah/tidak terdaftar |
Contoh Tampilan Jika Terdaftar
Jika siswa terdaftar sebagai penerima, informasi yang ditampilkan meliputi:
- Nama lengkap siswa
- NISN
- Nama sekolah
- Jenjang pendidikan
- Besaran bantuan yang akan diterima
- Status pencairan (sudah cair/belum)
Cara Mencairkan Dana PIP
Jika sudah terdaftar sebagai penerima, bagaimana cara ambil dananya?
Mekanisme Pencairan
Dana PIP disalurkan melalui rekening SimPel (Simpanan Pelajar) yang dibuka oleh sekolah atas nama siswa penerima.
Langkah-langkah Pencairan
1. Aktivasi Rekening SimPel
Siswa penerima PIP akan dibuatkan rekening SimPel oleh pihak sekolah di bank penyalur (biasanya BRI, BNI, atau bank lain yang ditunjuk).
2. Pemberitahuan dari Sekolah
Pihak sekolah akan memberi tahu siswa jika dana PIP sudah masuk ke rekening SimPel.
3. Persiapan Dokumen
Saat akan mencairkan, bawa dokumen berikut:
- KTP orang tua/wali (jika siswa masih di bawah umur)
- Kartu pelajar atau KIP
- Buku rekening SimPel
- Surat Keterangan Kepala Sekolah (SKKS)
4. Datang ke Bank
Kunjungi bank penyalur sesuai yang tertera di buku rekening SimPel bersama orang tua/wali.
5. Isi Formulir
Isi formulir pencairan yang disediakan bank dengan lengkap.
6. Terima Dana
Setelah proses verifikasi selesai, dana PIP bisa diambil tunai atau ditransfer sesuai keinginan.
Jadwal Pencairan
Per 25 November 2025, pencairan PIP dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan data di masing-masing daerah. Jadwal bisa berbeda antar sekolah, tapi umumnya:
- Semester 1: Agustus – Oktober
- Semester 2: Februari – April
Troubleshooting: Jika Data Tidak Ditemukan
Apa yang harus dilakukan jika hasil pengecekan tidak muncul?
Kemungkinan Penyebab
| Masalah | Solusi |
|---|---|
| NISN salah | Cek kembali NISN di rapor atau kartu pelajar |
| NIK salah | Pastikan NIK sesuai dengan yang di KK/KTP |
| Belum terdaftar di DTKS | Hubungi sekolah untuk usulan pendaftaran |
| Data belum divalidasi | Tunggu proses validasi selesai |
| Tidak memenuhi kriteria | Periksa kembali syarat penerima PIP |
Langkah yang Bisa Dilakukan
1. Hubungi Pihak Sekolah
Tanyakan ke guru atau kepala sekolah apakah siswa sudah diusulkan sebagai penerima PIP.
2. Cek NISN di Kemdikbud
Verifikasi NISN di website resmi Kemdikbud untuk memastikan nomor benar dan terdaftar.
3. Ajukan Usulan
Jika memenuhi kriteria tapi belum terdaftar, minta sekolah untuk mengajukan usulan ke Dinas Pendidikan.
4. Hubungi Dinas Pendidikan
Untuk kasus khusus atau komplain, hubungi Dinas Pendidikan kabupaten/kota setempat.
Rekomendasi Cara Agar Menjadi Penerima PIP
Bagi yang belum terdaftar, ikuti tips berikut.
1. Pastikan Terdaftar di DTKS
Data siswa harus tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Koordinasikan dengan sekolah dan Dinas Sosial setempat.
2. Miliki KIP Jika Memungkinkan
Kartu Indonesia Pintar (KIP) adalah prioritas utama penerima PIP. Urus pembuatan KIP melalui sekolah.
3. Aktif Komunikasi dengan Sekolah
Sampaikan kondisi ekonomi keluarga kepada pihak sekolah agar bisa diusulkan sebagai penerima.
4. Lengkapi Dokumen
Siapkan dokumen pendukung seperti:
- Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
- Surat keterangan yatim/piatu (jika ada)
5. Pantau Informasi Terbaru
Per 25 November 2025, pemerintah terus memperbarui data penerima. Pantau pengumuman dari sekolah atau website resmi.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apakah semua siswa miskin otomatis dapat PIP?
Tidak otomatis. Siswa harus masuk data DTKS dan diusulkan oleh sekolah. Kemudian melalui proses verifikasi oleh Kemendikbudristek.
Berapa kali PIP dicairkan dalam setahun?
Biasanya 2 kali: semester 1 dan semester 2. Tapi bisa juga sekaligus tergantung kebijakan daerah.
Apakah dana PIP harus digunakan untuk bayar SPP?
Tidak. Dana PIP bersifat tunai dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pendidikan sesuai kebijaksanaan siswa/orang tua.
Bagaimana jika pindah sekolah?
Status penerima PIP tetap mengikuti siswa. Koordinasikan dengan sekolah lama dan baru untuk transfer data.
Apakah siswa swasta bisa dapat PIP?
Bisa! PIP tidak membedakan sekolah negeri atau swasta, yang penting memenuhi kriteria.
Kapan PIP biasanya cair?
Jadwal bervariasi per daerah. Umumnya semester 1 (Agustus-Oktober) dan semester 2 (Februari-April).
Jadi itulah panduan lengkap cara cek PIP November 2025 online di pip.dikdasmen.go.id pakai NISN dan NIK.
Dengan bantuan hingga Rp1,8 juta per tahun, PIP sangat membantu meringankan beban pendidikan siswa dari keluarga kurang mampu.
Segera cek status penerimaan dan pastikan tidak melewatkan bantuan ini! 🎓✨