Pernah ga sih tiba-tiba kepikiran, “kok takut ya kalau identitas dipakai orang lain?” Karena sekarang tuh aneh banget, belum daftar apa pun, eh tiba-tiba ada notifikasi pinjol atau bahkan ditagih sesuatu yang ga pernah dilakukan. Rasanya bikin kepikiran terus.
Iya, bener banget. Kasus penyalahgunaan NIK sekarang udah makin banyak, sampai bikin sebagian orang waspada tingkat tinggi.
Ada yang bahkan baru tahu namanya muncul di daftar pinjaman online setelah dicek lewat SLIK OJK. Karena itu ngecek status NIK udah jadi kebutuhan wajib, bukan cuma buat yang curiga jadi korban.
Nah, supaya makin jelas apa itu SLIK OJK dan gimana cara ngeceknya, yuk bahas satu per satu.
Kenapa NIK Bisa Dipakai Orang Lain?
Masalahnya simple tapi dampaknya besar. Banyak orang asal kasih KTP untuk fotokopi, daftar aplikasi, atau isi data di layanan tertentu. Sekali bocor, identitas itu bisa dipakai siapa aja buat daftar pinjol ilegal atau judi online. Belum lagi data hasil kebocoran marketplace yang sempat ramai.
Menurut laporan dari Kompas, kasus penyalahgunaan identitas di layanan keuangan meningkat tiap tahun. Banyak banget yang kaget begitu tahu NIK mereka dipakai buat pinjaman tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Di sinilah peran SLIK OJK jadi penting.
Apa Itu SLIK OJK?
SLIK adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan. Ini semacam “mesin pencatat” seluruh riwayat kredit seseorang. Kalau nama seseorang tercantum di pinjol atau kredit apa pun, pasti muncul di sini.
Menurut penjelasan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), layanan SLIK membantu masyarakat memastikan identitasnya ga disalahgunakan. Jadi semacam alat screening apakah nama kita aman atau justru terdaftar di layanan yang mencurigakan.
Yang bikin lega, ngecek SLIK itu gratis.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Sebelum mulai cek NIK, ada beberapa dokumen yang harus dipersiapkan.
- KTP asli
- Foto diri
- Foto diri sambil memegang KTP
- Nomor HP aktif
- Email aktif
Dokumen ini bakal dipakai buat verifikasi dan memastikan permohonanmu bukan dari orang lain.
Cara Cek NIK via SLIK OJK Online
Buat yang ga punya waktu datang ke kantor OJK, cek online udah cukup banget. Caranya juga gampang, tinggal ikuti langkah-langkahnya.
Langkah Cek Online melalui idebku.ojk.go.id
- Buka laman: https://idebku.ojk.go.id
- chat WhatsApp OJK di 081-157-157-157
- kumpulkan bukti seperti laporan SLIK dan screenshot
Biasanya OJK akan memberi arahan langkah hukum dan administratif apa yang harus ditempuh selanjutnya.
Checklist Penting Supaya Identitas Aman
Walaupun kita hati-hati, data tetap bisa bocor. Tapi setidaknya kamu bisa meminimalisir risiko pakai checklist ini.
- Jangan sebar foto KTP ke sembarang aplikasi
- Hindari upload KTP di grup Facebook/marketplace
- Blur NIK kalau harus kirim dokumen ke pihak tak resmi
- Rutin cek laporan SLIK setiap 3–6 bulan
- Gunakan aplikasi keuangan yang sudah terdaftar OJK
- Jangan klik link sembarangan yang minta data pribadi
- Cek apakah ada login mencurigakan di ponsel
Checklist seperti ini sering disarankan oleh OJK saat kampanye perlindungan konsumen.
Mini Case: Korban yang Baru Tahu dari Debt Collector
Ada banyak contoh di lapangan. Salah satunya warga yang tiba-tiba didatangi debt collector padahal merasa ga punya pinjaman apa pun. Setelah dicek di SLIK OJK, ternyata ada dua pinjol ilegal yang daftar pakai NIK-nya.
Kasus kayak gini makin sering terjadi. Dan banyak yang baru sadar setelah masalah makin besar. Makanya pengecekan berkala itu penting banget buat jaga-jaga.
Penutup
Kalau identitasmu muncul di pinjol atau judol padahal ga pernah daftar, jangan panik dulu. Yang penting cek SLIK OJK secepatnya biar tau akar masalahnya. Data yang bersih bakal bikin kamu lebih aman untuk urusan keuangan apa pun ke depannya.
Kebiasaan sederhana kayak rutin cek SLIK bisa nyelametin diri dari banyak masalah yang ga ada ujungnya.