Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900 ribu telah membantu jutaan keluarga berpenghasilan rendah di Indonesia. Kini muncul pertanyaan penting: apakah program ini akan berlanjut di tahun 2026?
Pertanyaan ini sangat wajar mengingat BLT Kesra menjadi andalan banyak keluarga untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama di tengah inflasi harga pangan yang masih tinggi.
Dilansir dari detikfinance per 26 November 2025, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah terkait kelanjutan pelaksanaan BLT Kesra untuk 2026. Namun, ada sejumlah indikasi positif yang perlu diketahui.
Apa Itu BLT Kesra?
BLT Kesra adalah program bantuan sosial yang diberikan pemerintah sebesar Rp900 ribu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong perekonomian sekaligus menjaga daya beli masyarakat.
Program ini berbeda dengan bantuan sosial reguler seperti PKH atau BPNT yang sudah berjalan rutin setiap tahun. BLT Kesra bersifat lebih temporer dan responsif terhadap kondisi ekonomi.
Tujuan Program BLT Kesra
- Menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah
- Membantu pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari
- Mendorong konsumsi domestik
- Mengurangi dampak inflasi harga pangan
- Stimulus ekonomi di tingkat grassroot
Dengan nominal Rp900 ribu, bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi keluarga setidaknya untuk 2-3 bulan.
Status Kelanjutan BLT Kesra 2026
Ini adalah pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh para penerima BLT Kesra saat ini.
Per 26 November 2025, pemerintah belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait keberlanjutan program BLT Kesra untuk tahun 2026. Ini berbeda dengan program bansos reguler yang sudah jelas akan berlanjut.
Indikasi Positif untuk Kelanjutan
Meskipun belum ada pengumuman resmi, sejumlah pejabat kementerian telah mengisyaratkan bahwa bantuan sosial tetap menjadi salah satu fokus utama yang akan dipertahankan.
Beberapa indikasi yang menunjukkan kemungkinan BLT Kesra berlanjut:
- Komitmen pemerintah untuk program perlindungan sosial tetap kuat
- Kondisi ekonomi yang masih memerlukan stimulus bantuan
- Inflasi pangan yang belum sepenuhnya terkendali
- Target penurunan kemiskinan yang masih jadi prioritas nasional
- Anggaran APBN 2026 yang masih mengalokasikan dana bansos besar
Jadi meskipun belum ada kepastian 100%, peluang BLT Kesra berlanjut cukup besar.
Syarat Penerima BLT Kesra
Kalau program BLT Kesra memang dilanjutkan di 2026, kemungkinan besar syarat penerimaannya akan tetap sama atau mirip dengan tahun sebelumnya.
Kriteria Penerima BLT Kesra
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK valid
- Terdaftar dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional)
- Masuk kategori desil 1-4 (40% termiskin secara nasional)
- Keluarga tanpa penghasilan tetap dan terdampak ekonomi
- Tidak sedang menerima bantuan sejenis dari program lain
- Pekerja sektor informal (bukan ASN, TNI, atau Polri)
Semua syarat ini harus terpenuhi untuk bisa lolos sebagai KPM BLT Kesra.
Apa Itu Desil 1-4?
Desil adalah pembagian 10 kelompok berdasarkan tingkat kesejahteraan ekonomi:
- Desil 1: 10% termiskin
- Desil 2: 10% berikutnya yang miskin
- Desil 3: 10% berikutnya
- Desil 4: 10% berikutnya
- Desil 5-10: Kelompok ekonomi menengah ke atas
BLT Kesra menargetkan desil 1-4, artinya 40% masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.
Cara Cek Status Penerima BLT Kesra
Meskipun belum ada kepastian untuk 2026, penerima yang terdaftar di 2025 bisa cek status mereka untuk memastikan data masih valid.
Ada dua metode yang bisa digunakan: via website resmi Kemensos atau via aplikasi Cek Bansos.
Metode 1: Cek via Website Kemensos
Cara paling praktis adalah lewat website resmi yang bisa diakses dari browser HP atau laptop.
Langkah-Langkah:
- Buka browser dan akses https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Isi data domisili lengkap (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan)
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP (pastikan ejaan tepat)
- Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar
- Klik tombol “Cari Data”
- Tunggu sistem memproses
- Hasil akan menampilkan:
- Status penerima (Ya/Tidak)
- Jenis bantuan yang diterima
- Periode penyaluran
Kalau nama terdaftar sebagai penerima BLT Kesra 2025, kemungkinan besar akan otomatis terdaftar untuk 2026 kalau program dilanjutkan.
Metode 2: Cek via Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi mobile lebih praktis karena bisa disimpan di HP dan diakses kapan aja.
Langkah-Langkah:
- Download aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store
- Install dan buka aplikasi
- Klik menu “Cek Bansos” di halaman utama
- Masukkan data domisili lengkap
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP
- Isi kode captcha yang muncul
- Klik “Cari Data”
- Hasil akan ditampilkan di layar
Aplikasi Cek Bansos punya beberapa keunggulan dibanding website:
- Bisa save riwayat pengecekan
- Notifikasi kalau ada update data
- Interface lebih user-friendly
- Loading lebih cepat
Fitur Usul dan Sanggah di Aplikasi Cek Bansos
Selain untuk cek status, aplikasi Cek Bansos juga punya dua fitur penting yang nggak ada di website: Usul dan Sanggah.
Fitur Usul
Fitur ini berguna untuk masyarakat yang merasa berhak menerima bansos tapi namanya belum terdaftar dalam sistem.
Cara Menggunakan Fitur Usul:
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Pilih menu “Usul”
- Isi formulir pengajuan dengan lengkap
- Upload dokumen pendukung (KTP, KK, Surat Keterangan Tidak Mampu)
- Submit pengajuan
- Tunggu verifikasi dari Kemensos
Usulan akan diproses dan diverifikasi oleh petugas di tingkat kelurahan/desa dan diteruskan ke sistem pusat.
Fitur Sanggah
Fitur ini berguna untuk melaporkan penerima bantuan yang dianggap tidak memenuhi kriteria atau ada penyalahgunaan.
Cara Menggunakan Fitur Sanggah:
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Pilih menu “Sanggah”
- Cari nama penerima yang ingin disanggah
- Isi alasan sanggahan dengan jelas
- Upload bukti pendukung (foto, dokumen)
- Submit sanggahan
Sanggahan akan ditindaklanjuti oleh petugas untuk investigasi lapangan.
Perbedaan BLT Kesra dengan Bansos Lain
Banyak yang masih bingung bedain BLT Kesra dengan program bantuan sosial lainnya seperti PKH, BPNT, atau BST.
BLT Kesra vs PKH
- BLT Kesra: Bantuan tunai sementara tanpa kewajiban khusus, nominal Rp900 ribu
- PKH: Bantuan tunai bersyarat dengan kewajiban pendidikan dan kesehatan, nominal bervariasi per komponen
PKH lebih fokus pada peningkatan kualitas SDM jangka panjang, sementara BLT Kesra lebih ke stimulus ekonomi jangka pendek.
BLT Kesra vs BPNT
- BLT Kesra: Uang tunai yang bisa digunakan untuk apa aja
- BPNT: Bantuan pangan non tunai khusus untuk beli sembako
BPNT restricted penggunaannya, sementara BLT Kesra lebih fleksibel.
BLT Kesra vs BST
- BLT Kesra: Program baru yang dimulai 2025
- BST: Bantuan Sosial Tunai yang sudah ada sejak pandemi
BST adalah pendahulu dari BLT Kesra dengan konsep serupa tapi periode dan nama berbeda.
Kapan Pengumuman Resmi BLT Kesra 2026?
Berdasarkan pola tahun-tahun sebelumnya, biasanya pengumuman program bansos baru dilakukan di akhir tahun untuk implementasi tahun berikutnya.
Prediksi Timeline
- Desember 2025: Kemungkinan pengumuman resmi dari Kemensos
- Januari 2026: Finalisasi data penerima dan persiapan pencairan
- Februari-Maret 2026: Pencairan tahap pertama (kalau program dilanjutkan)
Jadi kemungkinan besar kepastian akan keluar sebelum akhir Desember 2025.
Sumber Informasi Resmi
Untuk menghindari hoaks atau informasi menyesatkan, pastikan selalu cek informasi dari sumber resmi.
Kanal Resmi Kemensos
- Website: cekbansos.kemensos.go.id dan kemensos.go.id
- Aplikasi: Cek Bansos (download dari Play Store/App Store resmi)
- Call Center: 119 (gratis)
- WhatsApp: 0853-8740-0119
- Instagram: @kemensos
- Twitter: @kemensos_ri
Jangan percaya informasi dari grup WhatsApp, Facebook, atau sumber nggak jelas yang mengatasnamakan Kemensos.
Waspada Penipuan Berkedok BLT Kesra
Setiap ada program bantuan pemerintah, pasti ada oknum yang manfaatin buat nipu. BLT Kesra juga nggak luput dari modus penipuan.
Ciri-Ciri Penipuan
- Minta transfer uang untuk “biaya administrasi” atau “percepatan pencairan”
- Kirim link mencurigakan lewat SMS atau WhatsApp
- Janji bisa loloskan verifikasi kalau bayar sejumlah uang
- Mengaku petugas Kemensos tapi nggak bisa tunjukkan ID resmi
- Minta PIN ATM atau password rekening
Ingat: Semua proses pengecekan dan pencairan BLT Kesra 100% GRATIS. Nggak ada biaya apapun.
Cara Agar Tetap Terdaftar sebagai Penerima
Kalau kamu saat ini adalah penerima BLT Kesra dan mau memastikan tetap terdaftar untuk 2026 (kalau program dilanjutkan), ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Langkah Antisipasi
- Update data di DTSEN kalau ada perubahan alamat atau data pribadi
- Jaga kondisi ekonomi tetap masuk kategori layak bantuan
- Jangan menerima bantuan sejenis dari program lain
- Konfirmasi ke RT/RW bahwa data masih valid
- Cek berkala status di aplikasi Cek Bansos
Dengan memastikan data selalu ter-update, peluang tetap terdaftar jadi lebih besar.
Alternatif Bantuan Kalau BLT Kesra Nggak Dilanjutkan
Meskipun kemungkinan kecil, kalau ternyata BLT Kesra nggak dilanjutkan di 2026, masih ada program bantuan sosial lain yang bisa dimanfaatkan.
Program Bansos Lainnya
- PKH (Program Keluarga Harapan): Bantuan rutin untuk keluarga sangat miskin
- BPNT: Bantuan pangan Rp200 ribu per bulan
- PIP (Program Indonesia Pintar): Bantuan pendidikan untuk anak sekolah
- Kartu Prakerja: Program pelatihan dan bantuan insentif
- Bansos Pemda: Program bantuan dari pemerintah daerah masing-masing
Setiap program punya syarat dan mekanisme berbeda, tapi tujuannya sama yaitu membantu masyarakat kurang mampu.
Intinya per 26 November 2025 belum ada pengumuman resmi apakah BLT Kesra Rp900 ribu akan dilanjutkan di 2026
Namun ada indikasi positif bahwa program bansos tetap jadi prioritas pemerintah. Cek status penerima bisa lewat cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos pakai data domisili dan nama lengkap.
Syarat penerima: WNI terdaftar di DTSEN desil 1-4, tanpa penghasilan tetap, nggak dapat bantuan sejenis, dan bukan ASN/TNI/Polri.
Pengumuman resmi diprediksi keluar Desember 2025 untuk implementasi awal 2026!