Belanja Nataru 2025 Diskon Hingga 80%, Ini Jadwal Lengkap 3 Program dari Pemerintah

Pemerintah menyiapkan rangkaian program diskon besar-besaran untuk mendorong konsumsi masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Kabar baik ini diumumkan resmi pada 27 November 2025 oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta.

“Tiga kampanye belanja akan digelar sepanjang Desember hingga awal Januari, bekerja sama dengan berbagai asosiasi ritel dan pelaku industri,” ujar Budi Santoso, dikutip dari Antara pada Kamis, 27 November 2025.

Ketiga program ini dirancang sebagai bagian dari hari diskon nasional untuk menggerakkan belanja masyarakat sekaligus mendukung pemulihan aktivitas perdagangan di akhir 2025.

Yang menarik adalah diskon yang ditawarkan sangat menggiurkan—mulai dari 20% hingga 80%! Mari kita bahas lengkap ketiga program, jadwal, dan strategi memaksimalkan belanja Nataru 2025!

3 Program Diskon Nataru 2025 dari Pemerintah

Pemerintah berkolaborasi dengan berbagai asosiasi ritel dan e-commerce untuk menghadirkan tiga gelombang diskon yang saling melengkapi. Berikut breakdown lengkapnya:

Program 1: Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional)

Periode: 10-16 Desember 2025 (7 hari)

Harbolnas adalah momentum diskon tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta belanja online. Kali ini, Harbolnas 2025 menjadi pembuka rangkaian diskon Nataru dengan fokus pada platform e-commerce.

Kolaborator:

• Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA)
• Platform besar seperti: Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, Bukalapak, TikTok Shop, dan lainnya

Karakteristik Harbolnas:

• Pure online: Fokus di platform digital
• Flash sale: Diskon kilat di jam-jam tertentu
• Voucher dan cashback: Promo berlapis dari platform dan merchant
• Free shipping: Ongkir gratis untuk minimum pembelian tertentu
• Live shopping: Host influencer dengan deals eksklusif

Kategori Produk yang Biasa Diskon:

• Fashion: Pakaian, sepatu, tas (diskon 30-70%)
• Elektronik: HP, laptop, TV, gadget (diskon 20-50%)
• Home & Living: Furnitur, dekorasi, peralatan rumah (diskon 25-60%)
• Kecantikan: Skincare, makeup, parfum (diskon 30-80%)
• Makanan & Minuman: Snack, kopi, bumbu dapur (diskon 20-50%)
• Buku & Hobi: Buku, alat musik, mainan (diskon 25-70%)

Tips Maksimalkan Harbolnas:

• Wishlist sejak sekarang: Masukkan produk incaran ke keranjang
• Follow official account: Dapat info flash sale lebih awal
• Set alarm: Untuk flash sale jam-jam tertentu (biasanya 00.00, 12.00, 18.00)
• Kumpulkan voucher: Dari tanggal 1 Desember sudah bisa klaim voucher
• Compare price: Cek di beberapa platform, siapa yang paling murah

Program 2: BINA Indonesia (Belanja di Indonesia Aja)

Periode: 18 Desember 2025 – 4 Januari 2026 (18 hari)

BINA Indonesia adalah program pemerintah untuk menggairahkan transaksi di pusat perbelanjaan fisik (offline) selama puncak liburan Natal dan Tahun Baru. Program ini menjadi yang paling panjang durasinya.

Kolaborator:

• Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo)
• Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)
• Mall-mall besar di seluruh Indonesia
• Tenant dan brand retail nasional

Karakteristik BINA Indonesia:

• Fokus offline: Mall dan pusat perbelanjaan fisik
• Pengalaman belanja: Bisa lihat, coba, beli langsung
• Event khusus: Live music, games, meet & greet
• Family-friendly: Cocok untuk belanja bareng keluarga
• Kombinasi promo: Diskon toko + promo kartu kredit/debit

Kategori yang Biasa Diskon:

• Fashion retail: Zara, H&M, Uniqlo, Cotton On, etc
• Department store: Matahari, Sogo, Centro, Lotte Mart
• Supermarket: Carrefour, Transmart, Ranch Market, Hero
• F&B: Restoran dan café di mall
• Entertainment: Bioskop, timezone, karaoke
• Lifestyle: Ace Hardware, IKEA, Miniso

Keunggulan Belanja Offline:

• No waiting: Langsung bawa pulang, tidak perlu tunggu pengiriman
• Bisa coba: Fitting baju, test elektronik sebelum beli
• Promo kartu kredit: Cicilan 0%, cashback, poin reward
• Bonus hadiah: Voucher, goodie bag, lucky draw

Tips Maksimalkan BINA:

• Beli di hari kerja: Lebih sepi, lebih nyaman
• Manfaatkan member card: Diskon tambahan untuk member
• Bundling promo: Diskon toko + promo bank
• Cek event schedule: Ada bazaar atau live music yang menarik
• Parking early: Datang pagi untuk dapat parkir dekat

Program 3: EPIC (Every Purchase is Cheap)

Periode: Launching 1 Desember 2025 (durasi belum dikonfirmasi, kemungkinan sepanjang Desember)

EPIC adalah program kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang menawarkan diskon paling agresif—20-80%! Ini adalah program yang paling fleksibel dan comprehensive.

Kolaborator:

• Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)
• Ritel modern: Indomaret, Alfamart, Hypermart, dll
• Brand retail nasional dan internasional
• UMKM dan produk lokal

Karakteristik EPIC:

• Hybrid: Online dan offline bisa
• Diskon paling gede: 20-80% (range paling lebar)
• Cakupan luas: Dari sembako sampai luxury goods
• Produk lokal: Fokus pada produk Indonesia
• UMKM friendly: Banyak produk dari pengusaha lokal

Kategori yang Tercover:

• Daily needs: Sembako, toiletries, cleaning products
• Fashion lokal: Batik, tenun, brand Indonesia
• Kuliner: Produk makanan lokal, kopi Indonesia
• Handicraft: Kerajinan tangan, souvenir
• Tech & gadget: Brand lokal dan internasional

Keunikan EPIC:

Menurut Menteri Budi Santoso: “Jadi kita bekerja sama dengan Aprindo melakukan diskon antara 20-80 persen, yaitu pada tanggal yang akan dilaunching pada 1 Desember 2025.”

Peluncuran 1 Desember berarti EPIC jalan paling awal, overlap dengan Harbolnas dan BINA, memberikan pilihan belanja paling banyak sepanjang Desember!

Tips Maksimalkan EPIC:

• Support produk lokal: Kualitas bagus, harga lebih murah
• Cek minimarket: Indomaret/Alfamart sering ada promo bundling
• Join membership: Aprindo member dapat info promo lebih awal
• Borong kebutuhan bulanan: Pas diskon, beli stock untuk Januari
• Gift hampers: Cocok untuk kado Nataru dengan harga hemat

Timeline Lengkap Diskon Nataru 2025

Untuk memudahkan planning belanja, berikut adalah timeline lengkap ketiga program:

Periode Overlap

Ada periode di mana dua atau tiga program berjalan bersamaan:

• 10-16 Desember: EPIC + Harbolnas (online shopping heaven!)
• 18-31 Desember: EPIC + BINA Indonesia (bisa online dan offline)
• 1-4 Januari 2026: BINA Indonesia (penutup dengan belanja di mall)

Strategi Belanja Optimal:

• 1-9 Desember: Survei harga, buat wishlist, kumpulkan voucher
• 10-16 Desember: FOKUS online (Harbolnas + EPIC online)
• 18 Desember – 4 Januari: Belanja offline di mall (BINA + EPIC offline)

Tujuan Pemerintah: Stimulus Ekonomi Akhir Tahun

Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa seluruh agenda ini dirancang sebagai bagian dari hari diskon nasional untuk dua tujuan utama:

Tujuan 1: Menggerakkan Belanja Masyarakat

Target:

• Meningkatkan daya beli masyarakat
• Mendorong konsumsi domestik
• Memanfaatkan momentum liburan Nataru
• Menghabiskan THR dan bonus akhir tahun

Ekspektasi:

• Transaksi e-commerce naik 30-50% vs bulan normal
• Traffic mall naik 40-60% di periode BINA
• Total transaksi ritel naik Rp10-15 triliun

Tujuan 2: Mendukung Pemulihan Aktivitas Perdagangan

Target:

• Recovery sektor ritel pasca pandemi
• Membantu UMKM yang join program
• Mendorong produk lokal lebih kompetitif
• Menciptakan lapangan kerja seasonal (SPG, kurir, dll)

Manfaat untuk Pelaku Usaha:

• Likuiditas meningkat di akhir tahun
• Clear stock produk lama untuk persiapan koleksi baru
• Brand awareness naik dari eksposur program pemerintah
• Akuisisi customer baru yang mungkin jadi loyal

Strategi Belanja Cerdas Nataru 2025

Agar tidak boros dan tetap hemat meskipun ada banyak diskon, ikuti strategi berikut:

Strategi 1: Buat Budget dan Stick to It

Langkah-Langkah:

1. Hitung uang yang bisa dialokasikan untuk belanja Nataru
2. Pisahkan kategori:
   • Kebutuhan (needs): 60%
   • Keinginan (wants): 30%
   • Emergency fund: 10% (jangan dipakai kecuali darurat)
3. Set limit per kategori: Contoh: fashion max Rp500rb, elektronik max Rp2jt
4. Track pengeluaran: Pakai app budgeting atau spreadsheet

Mindset yang Benar:

• Diskon bukan alasan untuk beli yang nggak butuh
• Hemat 50% dari barang nggak perlu = boros 50%
• Beli karena butuh, bukan karena diskon

Strategi 2: Prioritaskan Kebutuhan

Buat List Kebutuhan:

Priority 1 (Must Buy):

• Kebutuhan sehari-hari yang stok hampir habis
• Barang yang rusak dan harus diganti
• Kado Natal/Tahun Baru untuk keluarga (sudah committed)

Priority 2 (Nice to Have):

• Barang yang sudah lama pengen beli tapi nggak urgent
• Upgrade gadget kalau yang lama masih okay
• Fashion yang “butuh” tapi nggak mendesak

Priority 3 (Impulsive):

• Barang yang terlihat menarik pas diskon
• Nggak ada di list sebelumnya
• Skip ini kalau budget terbatas

Strategi 3: Compare Price dan Cari Best Deal

Tools untuk Compare:

• E-commerce: Priceza, iPrice, CekHarga
• Offline: Google Maps reviews, social media promo
• Extension browser: Honey, PriceSpy (auto compare)

Checklist Comparison:

• Harga di platform A, B, C
• Hitung total: harga + ongkir (kalau online)
• Cek voucher yang available
• Hitung harga final setelah diskon dan voucher
• Pilih yang paling murah

Strategi 4: Manfaatkan Promo Berlapis

Kombinasi yang Bisa Distack:

1. Diskon toko (20-80%)
2. + Voucher platform (Rp50rb-200rb)
3. + Cashback kartu kredit (5-10%)
4. + Poin reward (bisa ditukar voucher)
5. + Free shipping (hemat Rp20rb-50rb)

Contoh Perhitungan:

• Harga awal: Rp1.000.000
• Diskon 50%: Rp500.000
• Voucher Rp100.000: Rp400.000
• Cashback CC 10%: Rp40.000 balik
• Poin 10.000 (senilai Rp10.000): Benefit Rp10.000
• Total bayar efektif: Rp350.000 (hemat Rp650.000 atau 65%!)

Strategi 5: Avoid Impulse Buying

Tanda-Tanda Impulse Buying:

• “Ini diskon gede banget, sayang kalau nggak beli!”
• “Temen-temen pada beli, aku juga ah”
• “Mumpung lagi sale, nanti mahal lagi”
• “Beli aja dulu, nanti dipikirin keperluannya”

Cara Menghindari:

• 24-hour rule: Tunggu 24 jam sebelum beli (kalau masih pengen, baru beli)
• Sleep on it: Tidur dulu, besok cek lagi masih pengen apa nggak
• Ask why: “Aku beli ini karena butuh atau karena diskon?”
• Unsubscribe email promo: Kurangi godaan
• Limit browsing time: Jangan scroll e-commerce berjam-jam