Masih bingung apakah masuk daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau belum?
Kabar baiknya sekarang ngecek status penerima bansos PKH nggak perlu lagi repot datang ke kantor kelurahan atau Dinas Sosial.
Cukup bermodalkan nomor KTP dan HP yang ada di tangan, semua informasi bisa diakses dalam hitungan menit.
Kemensos sudah menyiapkan sistem online yang memudahkan masyarakat untuk mengecek kelayakan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Update terbaru per Senin, 1 Desember 2025, portal cekbansos.kemensos.go.id masih aktif dan bisa digunakan kapan saja tanpa batasan waktu.
Kenapa Harus Cek Status PKH Secara Online?
Banyak yang masih manual datang ke RT/RW atau kantor desa untuk cek status bansos.
Padahal cara ini seringkali memakan waktu dan tenaga, belum lagi kalau ternyata petugas sedang tidak ada di tempat.
Sistem pengecekan online berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ini dirancang agar masyarakat bisa mandiri mengecek status penerima bantuan.
Data yang ditampilkan real-time dan terintegrasi langsung dengan database Dukcapil, jadi akurasinya terjamin.
Berdasarkan data dari Kemensos per 1 Desember 2025, sudah ada jutaan akses yang dilakukan masyarakat untuk pengecekan bansos melalui portal online.
Angka ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan teknologi untuk urusan administrasi bantuan sosial.
Cara Cek Bansos PKH Lewat Website Kemensos
Metode pertama dan paling populer adalah melalui situs resmi Kemensos. Prosesnya cepat dan tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan di HP.
Langkah-Langkahnya:
- Buka browser di HP (Chrome, Firefox, atau browser lainnya)
- Ketik alamat cekbansos.kemensos.go.id di kolom URL
- Pilih wilayah domisili sesuai KTP mulai dari Provinsi hingga Desa/Kelurahan
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom “Nama Penerima Manfaat”
- Isi kode captcha yang muncul untuk verifikasi
- Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasilnya muncul
Kalau nama terdaftar sebagai penerima PKH, sistem akan menampilkan detail lengkap seperti jenis bantuan, periode penyaluran, dan status kepesertaan. Pastikan data wilayah yang diisi 100% sesuai dengan alamat di KTP, karena sistem sangat sensitif terhadap perbedaan data.
Alternatif Cek PKH via Aplikasi Mobile
Selain lewat website, ada opsi kedua yang juga praktis yaitu menggunakan aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini tersedia gratis di Play Store maupun App Store.
Prosedur Lengkapnya:
- Download aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store atau App Store
- Install dan buka aplikasi
- Pilih “Daftar Akun Baru” untuk pengguna pertama kali
- Isi formulir pendaftaran dengan data diri lengkap
- Buat username dan password yang mudah diingat
- Login menggunakan kredensial yang sudah dibuat
- Pilih menu “Cek Bansos” di halaman utama
- Input data wilayah domisili sesuai KTP
- Ketik nama lengkap dengan benar
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasilnya
Kelebihan pakai aplikasi adalah datanya tersimpan di akun, jadi nggak perlu input ulang setiap kali mau ngecek. Aplikasi ini juga memberikan notifikasi kalau ada update terkait pencairan bansos.
Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025
Menurut pengumuman resmi Kemensos melalui akun Instagram @kemensosri, penyaluran PKH tahun 2025 dibagi dalam 4 tahap triwulanan. Berikut rincian lengkapnya:
| Tahap | Periode | Status |
|---|---|---|
| Tahap 1 | Januari – Maret 2025 | Sudah Cair |
| Tahap 2 | April – Juni 2025 | Sudah Cair |
| Tahap 3 | Juli – September 2025 | Sudah Cair |
| Tahap 4 | Oktober – Desember 2025 | Proses Penyaluran |
Update per Senin 01/12/2025, pencairan tahap 4 sedang dalam proses penyaluran ke rekening KPM di seluruh Indonesia.
Waktu pencairan bisa berbeda-beda tiap daerah tergantung kecepatan koordinasi antara Dinsos dengan bank penyalur Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BSI) atau Kantor Pos.
Nominal Bantuan PKH Berdasarkan Kategori
Besaran bantuan yang diterima setiap keluarga berbeda-beda, tergantung dari komponen keluarga yang ada. Mengacu pada Keputusan Jaminan Sosial Nomor 59/3.4/hk.011/1/2025, berikut rincian nominalnya:
- Ibu Hamil: Rp750.000 per 3 bulan
- Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000 per 3 bulan
- Anak SD: Rp225.000 per 3 bulan
- Anak SMP: Rp375.000 per 3 bulan
- Anak SMA: Rp500.000 per 3 bulan
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per 3 bulan
- Lanjut Usia (di atas 70 tahun): Rp600.000 per 3 bulan
- Korban Pelanggaran HAM Berat: Rp2.700.000 per 3 bulan
Satu keluarga bisa menerima lebih dari satu komponen bantuan. Misalnya keluarga dengan ibu hamil dan 2 anak SD, maka total bantuan per triwulan bisa mencapai Rp1.200.000.
Cara Ambil Dana PKH yang Sudah Cair
Setelah mengecek dan ternyata namanya terdaftar, langkah selanjutnya adalah mencairkan dana tersebut. Ada 2 metode yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
1. Pencairan via ATM Bank Penyalur
Metode paling umum adalah datang langsung ke ATM dari bank yang menjadi penyalur bansos. Setiap KPM akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang fungsinya mirip seperti kartu ATM.
Tinggal masukkan KKS ke mesin ATM, input PIN yang sudah diberikan, pilih menu tarik tunai, dan ambil uang sesuai saldo yang tersedia. Proses ini bisa dilakukan 24 jam selama mesin ATM beroperasi.
2. Pencairan via e-Warong
Opsi kedua yang lebih fleksibel adalah melalui e-Warong atau warung resmi yang bekerja sama dengan pemerintah. Di sini, dana PKH bisa dicairkan langsung secara tunai atau digunakan untuk belanja kebutuhan pokok.
Keuntungannya, KPM nggak perlu antri di ATM dan bisa sekalian belanja keperluan seperti beras, minyak goreng, telur, dan sembako lainnya. Lokasi e-Warong biasanya tersebar di tingkat kecamatan atau kelurahan.
Solusi Kalau Nama Tidak Muncul
Bagaimana kalau setelah dicek ternyata nama tidak terdaftar padahal merasa berhak menerima PKH? Jangan panik dulu, karena ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kemungkinan pertama adalah data di DTKS memang belum terupdate atau ada kesalahan input data saat pendataan.
Untuk kasus seperti ini, segera datang ke kantor Dinas Sosial setempat untuk melakukan pemutakhiran data atau pengajuan keberatan.
Kemungkinan kedua, kriteria keluarga memang belum memenuhi syarat sebagai penerima PKH.
Program ini khusus untuk keluarga sangat miskin yang memiliki komponen ibu hamil, anak usia sekolah, lansia, atau penyandang disabilitas berat.
Itulah panduan lengkap cara cek penerima bansos PKH lewat HP pakai KTP untuk bulan Desember 2025.
Proses pengecekan yang dulunya ribet sekarang jadi sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja dari mana saja.
Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu dalam mengecek status penerima bantuan PKH.
Tetap semangat dan jangan lupa cek secara berkala untuk update terbaru terkait pencairan bansos 🙏