Beranda » Game » Kisah Game Roblox 85 Juta Pengguna Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun, Ini Awal Mulanya

Kisah Game Roblox 85 Juta Pengguna Berkapitalisasi Rp1.454 Triliun, Ini Awal Mulanya

JAKARTARoblox telah menjelma dari sekadar game yang dimainkan oleh anak-anak menjadi platform raksasa tempat orang dewasa menjalin kehidupan sosial, membentuk komunitas, bahkan menghasilkan uang. Jumlah pengguna aktif harian game online ini terus tumbuh eksponensial hingga menyentuh 85 juta pengguna di seluruh dunia, dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$86,65 miliar atau setara Rp1.439,7 triliun per Oktober 2025.

Angka fantastis ini menempatkan Roblox sebagai salah satu perusahaan game dan platform metaverse terbesar di dunia. Berdasarkan data Yahoo Finance dan Bloomberg, valuasi Roblox bahkan melampaui beberapa perusahaan game AAA tradisional dan menjadikannya pemain utama dalam industri gaming global.

Tapi, tau ga sih gimana awal mula Roblox bisa sebesar ini? Yuk, kita telusuri sejarah dan asal-usul platform yang kini jadi fenomena global ini!

Asal-usul Roblox: Dari Proyek Dua Insinyur

Asal-usul Roblox, Dari Proyek Dua Insinyur

Game Roblox berasal dari proyek ambisius yang digagas oleh dua insinyur berbakat asal Kanada-Amerika Serikat, yaitu David Baszucki dan Erik Cassel pada tahun 2004.

Dikutip dari profil resmi Roblox Corporation, David Baszucki (yang kini dikenal sebagai “Builderman” atau “David.baszucki” di platform) dan Erik Cassel memiliki visi untuk menciptakan sebuah platform di mana imagination atau imajinasi manusia bisa diwujudkan dalam bentuk digital.

Menurut wawancara David Baszucki dengan TechCrunch, ide awal Roblox sebenarnya berakar dari pengalaman mereka sebelumnya dengan software simulasi fisika bernama Interactive Physics yang mereka kembangkan di tahun 1989. Software edukatif ini digunakan di sekolah-sekolah untuk mengajarkan konsep fisika secara interaktif.

Dari pengalaman tersebut, mereka melihat potensi besar dalam menciptakan platform yang menggabungkan pendidikan, kreativitas, dan hiburan dalam satu ekosistem digital.

Dari Dynablocks ke Roblox (2004-2006)

Sebelum memakai nama yang kita kenal sekarang, game ini awalnya bernama “DynaBlocks” (Dynamic Blocks) saat pertama kali dikembangkan pada 2004.

Berdasarkan arsip internet dan dokumentasi awal Roblox, nama DynaBlocks digunakan selama fase beta testing internal. Namun, seiring dengan persiapan peluncuran publik, para founder menyadari bahwa nama tersebut kurang catchy dan sulit diingat oleh target audience mereka—anak-anak dan remaja.

Baca Juga:  Cara Top Up Voucher Game Lewat BRImo: Mudah, Cepat, dan Dapat Cashback!

Akhirnya, pada tahun 2005, mereka memutuskan untuk mengganti nama menjadi “Roblox”—sebuah portmanteau (gabungan kata) dari “Robots” dan “Blocks”.

Kenapa “Roblox”?

Nama “Roblox” dipilih karena beberapa alasan strategis:

Lebih Mudah Diingat – Dua suku kata yang simpel dan catchy
Mudah Diucapkan – Bahkan oleh anak-anak kecil
Merefleksikan Konsep Inti – Robots (teknologi/kreativitas) + Blocks (konstruksi/bangunan)
Unik dan Brandable – Tidak ada platform lain dengan nama serupa
Global Appeal – Mudah dipahami di berbagai bahasa

Menurut David Baszucki dalam interview dengan Wired, konsep “robots” merepresentasikan elemen teknologi dan AI, sementara “blocks” merepresentasikan building blocks—fondasi kreativitas di mana pengguna bisa membangun apapun yang mereka bayangkan.

Setelah rebranding, Roblox resmi diluncurkan ke publik pada 1 September 2006. Tanggal ini sekarang dirayakan sebagai “Roblox Birthday” setiap tahunnya dengan event in-game spesial.

Teknologi di Balik Roblox

Apa yang membuat Roblox berbeda dari game lain pada masanya?

Berdasarkan dokumentasi teknis Roblox, platform ini mengkombinasikan tiga elemen revolusioner:

1. Simulasi Fisika Real-time

Roblox menggunakan physics engine canggih yang memungkinkan objek berinteraksi secara realistis—jatuh, memantul, bertabrakan, dan bergerak sesuai hukum fisika. Ini membuat pengalaman bermain jauh lebih immersive.

2. Jejaring Sosial Terintegrasi

Bukan hanya game, Roblox adalah social platform di mana pengguna bisa berteman, chat, join groups, dan berinteraksi dalam dunia virtual. Menurut data Roblox Q3 2025, lebih dari 70% pengguna aktif menghabiskan waktu untuk bersosialisasi, bukan hanya bermain game.

3. Game Creation Engine Berbasis Lua

Ini adalah game-changer! Roblox menyediakan Roblox Studio—tools gratis yang memungkinkan siapa saja membuat game menggunakan bahasa pemrograman Lua (bahasa scripting yang ringan dan mudah dipelajari).

Dikutip dari Roblox Developer Hub, hingga kini ada lebih dari 40 juta games/experiences yang dibuat oleh komunitas, dan setiap harinya ada ribuan game baru yang di-publish.

Visi “Powering Imagination”

Sejak awal, visi Roblox sangat jelas: menjadi ruang di mana imajinasi bisa menjadi kenyataan.

“Powering Imagination” adalah tagline resmi Roblox yang mencerminkan filosofi inti platform ini. Berdasarkan mission statement Roblox Corporation, mereka ingin:

  • Memberikan tools untuk berkreasi kepada semua orang
  • Menciptakan ekonomi digital yang inklusif
  • Membangun komunitas global yang positif
  • Menjadi platform edukasi interaktif

Menurut analisis dari Andreessen Horowitz (investor Roblox), Roblox berhasil menciptakan creator economy yang sehat di mana jutaan developer—dari anak sekolah hingga studio profesional—bisa menghasilkan uang dari kreativitas mereka.

Baca Juga:  Akuisisi Terbesar! EA Games Dibeli Rp 914 Triliun, Pecahkan Rekor Dunia

Robux: Ekonomi Virtual Roblox

Salah satu aspek paling menarik dari Roblox adalah ekonomi virtual yang berjalan di dalamnya.

Apa itu Robux?

Robux (simbol: R$) adalah mata uang virtual resmi di ekosistem Roblox. Fungsinya seperti “uang” di dunia Roblox yang digunakan untuk:

💰 Membeli item avatar (baju, aksesoris, animasi)
💰 Akses game premium yang berbayar
💰 Membeli gamepass (fitur khusus dalam game)
💰 Trading limited items dengan pemain lain
💰 Iklan dan promosi game buatan sendiri

Cara Mendapatkan Robux:

1. Membeli Langsung

Pengguna bisa beli Robux dengan uang asli melalui:

  • Website Roblox resmi
  • Aplikasi mobile (iOS/Android)
  • Kartu fisik Roblox Gift Card di toko retail
  • Platform digital seperti Steam, Xbox

Berdasarkan pricing Roblox 2025:

  • 400 Robux = $4.99 (~Rp78.000)
  • 800 Robux = $9.99 (~Rp156.000)
  • 1,700 Robux = $19.99 (~Rp313.000)
  • 4,500 Robux = $49.99 (~Rp782.000)
  • 10,000 Robux = $99.99 (~Rp1,56 juta)

2. Roblox Premium (Subscription)

Member premium mendapat:

  • Robux bulanan (450-2,200 tergantung tier)
  • Diskon 10% pembelian Robux tambahan
  • Akses trading limited items
  • Badge premium eksklusif

3. Monetisasi Karya Sendiri

Ini yang paling menarik! Developer bisa menghasilkan Robux dari:

  • Penjualan gamepass
  • Developer products (item in-game)
  • Private servers
  • Iklan dalam game
  • Komisi dari penjualan item avatar yang dibuat

DevEx: Tukar Robux Jadi Uang Asli!

Nah, yang bikin Roblox beda dari game lain adalah program Developer Exchange (DevEx)—sistem resmi yang memungkinkan developer menukar Robux menjadi uang sungguhan!

Syarat Ikut DevEx:

Berdasarkan kebijakan DevEx Roblox 2025, untuk bisa cashout, developer harus:

Akun Roblox Premium Aktif
Minimal 30.000-50.000 Robux earned (bukan dibeli)
Usia minimal 13 tahun (dengan parental consent jika <18 tahun)
Verifikasi identitas dan email lengkap
Reputasi baik – tidak ada pelanggaran Terms of Service
Akun berusia minimal 180 hari dan memenuhi kriteria lainnya

Rate Penukaran:

Menurut official DevEx rate:

  • 1,000 Robux = $3.50 USD (atau ~Rp54.800)
  • Minimal cashout: 30,000 Robux = $105 USD (~Rp1,64 juta)
  • Maksimal cashout: Tidak ada limit!

Proses Pencairan:

  1. Developer login ke Developer Hub (create.roblox.com)
  2. Submit DevEx request dengan jumlah Robux yang mau ditukar
  3. Lengkapi dokumen verifikasi (termasuk tax form untuk pengguna internasional)
  4. Tunggu review dan approval (biasanya 2-5 hari kerja)
  5. Dana ditransfer via PayPal atau Tipalti (payment gateway)

Dikutip dari Roblox Developer Forum, top developers bisa menghasilkan ratusan ribu hingga jutaan dollar per tahun dari game Roblox mereka!

Baca Juga:  Cara Top Up Voucher Game Lewat BRImo: Mudah, Cepat, dan Dapat Cashback!

Pendapatan Developer: Tembus US$1 Miliar!

Pertumbuhan ekonomi Roblox sungguh fenomenal. Berdasarkan proyeksi Roblox Corporation untuk tahun 2025, total pendapatan yang diterima oleh developer di seluruh dunia diperkirakan melampaui US$1 miliar atau sekitar Rp15,6 triliun!

Ini adalah pencapaian luar biasa yang membuktikan bahwa Roblox bukan hanya platform hiburan, tapi ekosistem ekonomi digital yang nyata dan menguntungkan.

Menurut laporan Sensor Tower dan data.ai, pertumbuhan pengguna aktif harian di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, mencapai lebih dari 22 juta pengguna pada 2025.

Indonesia sebagai Pasar Kunci:

Dikutip dari statement Roblox APAC, Indonesia merupakan salah satu pasar kunci Roblox di Asia Tenggara dengan:

  • Pertumbuhan pengguna 150% year-over-year
  • Ribuan developer lokal aktif
  • Beberapa game buatan Indonesia masuk top charts global
  • Komunitas creator yang terus berkembang

Hal ini mendorong pertumbuhan ekosistem kreator lokal yang kini ikut memperoleh manfaat ekonomi dari platform berbasis Roblox.

Roblox di Indonesia: Sempat Ada Masalah

Meski populer, Roblox sempat menghadapi tantangan di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sempat mengenakan notifikasi peringatan terhadap Roblox karena adanya konten yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan regulasi Indonesia.

Berdasarkan pemberitaan media nasional, kekhawatiran utama adalah:

  • Konten gambling/judi virtual
  • Eksposur konten tidak pantas untuk anak
  • Kurangnya kontrol parental yang memadai
  • Transaksi in-app yang tidak transparan

Namun, notifikasi tersebut dicabut setelah Roblox Corporation berkomitmen untuk: ✅ Mematuhi regulasi UU ITE dan peraturan Komdigi
✅ Meningkatkan sistem moderasi konten
✅ Memperkuat parental controls
✅ Melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia
✅ Edukasi kepada pengguna tentang keamanan online

Dikutip dari statement resmi Roblox, mereka berkomitmen untuk menjaga platform tetap aman dan sesuai dengan nilai-nilai lokal di setiap negara tempat mereka beroperasi.

Kesimpulan

Perjalanan Roblox dari proyek dua insinyur di tahun 2004 hingga menjadi platform berkapitalisasi Rp1.454 triliun dengan 85 juta pengguna aktif adalah kisah sukses yang luar biasa dalam industri teknologi dan gaming.

Key Takeaways: 🎮 Dimulai sebagai DynaBlocks (2004), berganti nama jadi Roblox (2005), launch publik (2006)
🎮 Visi “Powering Imagination” sejak awal dan konsisten hingga kini
🎮 Kombinasi game, social platform, dan creation tools dalam satu ekosistem
🎮 Ekonomi virtual Robux yang bisa ditukar jadi uang asli via DevEx
🎮 Developer global earning $1 miliar+ di 2025
🎮 85 juta daily active users dengan valuasi $86,65 miliar

Menurut analisis industry expert dari Newzoo dan SuperData, Roblox telah menjadi blueprint bagi platform metaverse dan user-generated content (UGC) di masa depan.

Roblox bukan hanya game—ini adalah fenomena budaya digital yang mengubah cara kita bermain, berkreasi, dan berinteraksi di dunia virtual! 🚀🎮

Nah, itu dia kisah lengkap asal-usul dan sejarah Roblox! Menarik banget kan perjalanannya? Dari proyek kecil hingga jadi raksasa global! Apakah kamu juga main Roblox? 😊