Pernah dengar istilah “Kementerian Sultan”? Julukan itu melekat erat pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) karena satu alasan utama—besaran penghasilan pegawainya yang bikin banyak orang geleng-geleng kepala.
Bukan rahasia lagi kalau formasi CPNS Kemenkeu selalu jadi rebutan setiap kali pendaftaran dibuka. Ribuan pelamar rela bersaing ketat demi satu kursi di institusi pengelola fiskal negara ini.
Tapi sebenarnya, berapa sih nominal pastinya? Apakah benar paling besar di antara seluruh kementerian/lembaga di Indonesia?
Dasar Hukum Gaji Pegawai Kemenkeu
Sebelum masuk ke angka-angka, penting untuk memahami regulasi yang mengaturnya terlebih dahulu.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 39 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2024, struktur penghasilan ASN Kemenkeu terdiri dari dua komponen utama.
Pertama adalah gaji pokok yang mengacu pada golongan dan masa kerja. Kedua adalah tunjangan kinerja (tukin) yang besarannya bervariasi sesuai jabatan dan grade.
Kombinasi keduanya inilah yang membuat total take home pay pegawai Kemenkeu tergolong fantastis dibanding instansi pemerintah lainnya. 💰
Gaji Pimpinan dan Pejabat Eselon Kemenkeu
Untuk jajaran pimpinan tinggi, besaran gaji sudah ditetapkan secara khusus oleh negara.
Dilansir dari Dealls, berikut rincian gaji pejabat struktural di lingkungan Kemenkeu:
| Jabatan | Gaji per Bulan |
|---|---|
| Ketua/Kepala Lembaga | Rp24.134.000 |
| Wakil Ketua/Wakil Kepala | Rp21.237.000 |
| Sekretaris/Anggota Lembaga | Rp18.340.000 |
| Eselon I | Rp19.939.000 |
| Eselon II | Rp14.702.000 |
| Eselon III | Rp8.987.000 |
| Eselon IV | Rp7.517.000 |
Nominal di atas belum termasuk tunjangan kinerja yang akan dibahas di bagian selanjutnya.
Gaji PNS Kemenkeu Berdasarkan Golongan
Bagi pegawai non-struktural, gaji pokok ditentukan berdasarkan golongan ruang dan masa kerja golongan (MKG).
Semakin lama mengabdi, semakin tinggi pula gaji yang diterima setiap bulannya.
Golongan I (Juru)
| Golongan | Rentang Gaji |
|---|---|
| I/a | Rp1.685.700 – Rp2.522.600 |
| I/b | Rp1.840.800 – Rp2.670.700 |
| I/c | Rp1.918.700 – Rp2.783.700 |
| I/d | Rp1.999.900 – Rp2.901.400 |
Golongan II (Pengatur)
| Golongan | Rentang Gaji |
|---|---|
| II/a | Rp2.184.000 – Rp3.643.400 |
| II/b | Rp2.385.000 – Rp3.797.500 |
| II/c | Rp2.485.900 – Rp3.958.200 |
| II/d | Rp2.591.100 – Rp4.125.600 |
Golongan III (Penata)
| Golongan | Rentang Gaji |
|---|---|
| III/a | Rp2.785.700 – Rp4.575.200 |
| III/b | Rp2.903.600 – Rp4.768.800 |
| III/c | Rp3.026.400 – Rp4.970.500 |
| III/d | Rp3.154.400 – Rp5.180.700 |
Golongan IV (Pembina)
Golongan tertinggi dalam jenjang kepangkatan PNS dengan rentang gaji paling besar.
| Golongan | Rentang Gaji |
|---|---|
| IV/a | Rp3.287.800 – Rp5.399.900 |
| IV/b | Rp3.426.900 – Rp5.628.300 |
| IV/c | Rp3.571.900 – Rp5.866.400 |
| IV/d | Rp3.723.000 – Rp6.114.500 |
| IV/e | Rp3.880.400 – Rp6.373.200 |
Angka-angka tersebut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan PNS di kementerian/lembaga lain. Lalu, dari mana julukan “Kementerian Sultan” itu berasal?
Jawabannya ada di bagian berikutnya. 👇
Tunjangan Kinerja (Tukin) PNS Kemenkeu 2025
Nah, ini dia yang membuat penghasilan pegawai Kemenkeu jauh melampaui instansi pemerintah lainnya!
Berdasarkan PP Nomor 156 Tahun 2014, tukin di lingkungan Kemenkeu memang dirancang sangat kompetitif. Tujuannya jelas—untuk menjaga integritas dan profesionalisme pegawai yang mengelola keuangan negara.
Tukin Pejabat Struktural
| Jabatan | Tukin per Bulan |
|---|---|
| Eselon I | Rp81.940.000 – Rp117.375.000 |
| Eselon II | Rp56.780.000 – Rp81.940.000 |
| Eselon III | Rp37.219.800 – Rp46.578.000 |
| Eselon IV | Rp22.935.726 – Rp28.757.200 |
Bayangkan, tukin Eselon I saja bisa mencapai Rp117 juta per bulan—belum termasuk gaji pokok! 🤯
Tukin Jabatan Fungsional Ditjen Pajak
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu memiliki struktur tukin tersendiri yang terkenal sangat tinggi.
| Jabatan Fungsional | Tukin per Bulan |
|---|---|
| Pranata Komputer Utama | Rp42.585.000 |
| Pemeriksa Pajak Madya | Rp34.172.125 |
| Penilai PBB Madya | Rp28.914.875 |
| Pranata Komputer Madya | Rp27.914.850 |
| Pemeriksa Pajak Muda | Rp25.162.550 |
| Pemeriksa Pajak Penyelia | Rp22.235.150 |
| Penilai PBB Muda | Rp21.567.900 |
| Pranata Komputer Muda | Rp21.586.600 |
Tukin Account Representative dan Penelaah Keberatan
| Jabatan | Tukin per Bulan |
|---|---|
| Penelaah Keberatan Tingkat I | Rp15.417.937 |
| Account Representative Tingkat I | Rp14.684.812 |
| Penelaah Keberatan Tingkat II | Rp14.684.812 |
| Account Representative Tingkat II | Rp13.986.750 |
| Penelaah Keberatan Tingkat III | Rp13.986.750 |
| Account Representative Tingkat III | Rp13.320.562 |
| Penelaah Keberatan Tingkat IV | Rp13.320.562 |
| Account Representative Tingkat IV | Rp12.686.250 |
| Account Representative Tingkat V | Rp12.316.500 |
Tukin Pelaksana dan Staff
Untuk level entry atau pelaksana, besaran tukin tetap tergolong kompetitif dibanding instansi lain.
| Jabatan | Tukin per Bulan |
|---|---|
| Pranata Komputer Pertama | Rp16.189.312 |
| Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan | Rp15.417.937 |
| Penilai PBB Pertama | Rp15.110.025 |
| Penilai PBB Pelaksana Lanjutan | Rp14.390.075 |
| Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan | Rp13.986.750 |
| Pemeriksa Pajak Pelaksana | Rp13.320.562 |
| Pranata Komputer Pelaksana | Rp12.686.250 |
| Penilai PBB Pelaksana | Rp12.432.525 |
| Pranata Komputer Pelaksana Pemula | Rp12.316.500 |
| Pelaksana (umum) | Rp5.361.800 – Rp7.673.375 |
Bahkan untuk level pelaksana paling bawah sekalipun, tukin sudah mencapai Rp5 jutaan per bulan—di luar gaji pokok.
Apakah Gaji Kemenkeu Paling Besar di Indonesia?
Pertanyaan ini sering muncul, dan jawabannya cukup menarik.
Secara teknis tidak ada peringkat resmi yang menyatakan Kemenkeu sebagai pemilik gaji tertinggi. Setiap kementerian/lembaga memiliki struktur remunerasi berbeda tergantung beban kerja dan risiko jabatan.
Namun demikian, kombinasi gaji pokok plus tunjangan kinerja di lingkungan Kemenkeu—khususnya Ditjen Pajak—memang termasuk yang tertinggi di antara seluruh instansi pemerintah.
Instansi dengan Penghasilan Kompetitif Lainnya
Beberapa lembaga negara lain juga dikenal memiliki struktur remunerasi tinggi:
- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) — pengawas keuangan negara
- Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) — auditor internal pemerintah
- Kementerian Hukum dan HAM — khususnya di unit imigrasi dan pemasyarakatan
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) — lembaga antikorupsi
- Bank Indonesia — bank sentral (bukan PNS, tapi pegawai BUMN khusus)
- Pemprov DKI Jakarta — pemerintah daerah dengan APBD terbesar
Mengapa Gaji Kemenkeu Begitu Tinggi?
Penghasilan fantastis itu bukan tanpa alasan.
Pegawai Kemenkeu—terutama yang bertugas di Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, dan Ditjen Perbendaharaan—mengemban tanggung jawab besar dalam mengelola penerimaan dan pengeluaran negara.
Setiap hari, mereka berhadapan dengan potensi penyimpangan senilai miliaran hingga triliunan rupiah. Risiko godaan korupsi sangat tinggi.
Menurut filosofi yang dianut pemerintah, pemberian remunerasi kompetitif merupakan salah satu bentuk pencegahan korupsi. Dengan penghasilan yang layak, diharapkan integritas pegawai dapat terjaga.
Selain itu, tukin juga menjadi penghargaan atas profesionalisme ASN Kemenkeu dalam menjaga stabilitas fiskal dan kesehatan perekonomian nasional. ⚖️
Penutup
Itulah rincian lengkap gaji dan tunjangan kinerja PNS Kemenkeu tahun 2025.
Memang menggiurkan, tapi ingat—di balik angka-angka fantastis itu ada beban kerja tinggi dan tanggung jawab besar yang harus dipikul setiap harinya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang sedang mempertimbangkan karier di Kementerian Keuangan.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir, dan semoga sukses dalam perjalanan karier masing-masing! 🙏