Beranda » Perbankan » Kredit Usaha Rakyat KUR Adalah? Ini Pengertian, Syarat, Limit Pinjaman, dan Cara Pengajuannya

Kredit Usaha Rakyat KUR Adalah? Ini Pengertian, Syarat, Limit Pinjaman, dan Cara Pengajuannya

Dilansir dari Kompas.com, Kredit Usaha Rakyat atau KUR menjadi salah satu skema pembiayaan terbesar untuk pelaku UMKM di Indonesia. Program ini dirancang agar pelaku usaha bisa mengakses modal dengan bunga rendah dan proses lebih ringan dibanding kredit komersial. KUR juga terus diperluas seiring naiknya kebutuhan permodalan UMKM di berbagai sektor.

Program ini semakin relevan karena kebutuhan modal kerja muda untuk usaha mikro meningkat cukup cepat. Menurut CNNIndonesia.com, pemerintah menargetkan penyaluran KUR mencapai ratusan triliun per tahun melalui bank-bank Himbara dan lembaga pembiayaan resmi.

Pengertian KUR

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah pembiayaan modal kerja dan investasi bagi pelaku UMKM dengan bunga rendah dan persyaratan yang jauh lebih mudah. Berdasarkan data resmi Kemenkop UKM, KUR difokuskan untuk usaha yang memiliki potensi berkembang tetapi belum memiliki akses memadai ke layanan perbankan.

KUR tidak hanya berbentuk pinjaman modal biasa, tetapi juga diarahkan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Melalui skema kredit bersubsidi ini, pelaku usaha dapat memperbesar kapasitas produksi, membeli peralatan, atau menambah stok barang.

“KUR bukan hanya pembiayaan, tetapi bagian dari strategi besar pemerintah memperkuat UMKM agar mampu naik kelas,” ujar pejabat Kemenkop UKM dikutip dari Detik.com.

Keberadaan KUR membuat pelaku UMKM tidak perlu terjebak pinjaman tidak resmi yang bunganya tinggi dan berisiko.

Baca Juga:  KUR BRI 2025: Peluang Modal Besar bagi UMKM dengan Bunga 6%, Begini Syarat Pengajuan dan Simulasinya

Tujuan dan Fungsi KUR

Program KUR memiliki beberapa tujuan utama yang mendukung pertumbuhan UMKM secara menyeluruh. Fungsi KUR tidak hanya sekadar memberikan pinjaman tetapi juga memperluas akses usaha pada lembaga keuangan nasional.

Fungsi KUR

  • memperluas akses pembiayaan UMKM
  • meningkatkan produktivitas sektor mikro dan kecil
  • mendorong UMKM masuk ekosistem bisnis formal
  • memperkuat struktur ekonomi masyarakat daerah
  • mengurangi ketergantungan pada lembaga pinjaman informal

Menurut laporan OJK, KUR berperan sebagai fondasi pembiayaan inklusif yang mendorong bisnis kecil memiliki pondasi lebih kuat.

Jenis-Jenis KUR

Setiap jenis KUR disesuaikan dengan karakteristik usaha. Bank Himbara seperti BRI, BNI, dan Mandiri menyediakan beberapa produk utama.

Jenis KUR

  • KUR Mikro
    Cocok untuk usaha kecil dengan limit fleksibel.
  • KUR Kecil
    Diberikan untuk usaha dengan omzet lebih besar dan kapasitas produksi berkembang.
  • KUR Super Mikro
    Ditujukan untuk usaha baru, ibu rumah tangga, dan usaha rumahan.
  • KUR TKI
    Pembiayaan untuk pekerja migran sebelum keberangkatan.
  • KUR Khusus
    Umumnya diberikan pada kelompok usaha sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.

Varian produk ini membuat pelaku UMKM bisa memilih skema yang paling cocok dengan kebutuhan usaha.

Limit Pinjaman KUR

Limit KUR sangat menentukan kemampuan pelaku usaha dalam memperluas bisnis. Setiap jenis KUR memiliki batas maksimal yang berbeda.

Berikut tabel limit dan tujuan pembiayaannya.

Jenis KUR Limit Pinjaman Tujuan Penggunaan
KUR Mikro Hingga Rp50.000.000* Modal kerja atau investasi
KUR Super Mikro Hingga Rp10.000.000* Usaha baru atau skala kecil
KUR Kecil Hingga Rp500.000.000* Ekspansi usaha dan investasi alat
KUR Khusus Hingga Rp500.000.000* Kelompok usaha pertanian, peternakan, perikanan

Disclaimer: Limit dapat berubah berdasarkan kebijakan Kemenkop UKM. Tabel di atas bertujuan ilustrasi agar pembahasan lebih mudah dipahami.

Baca Juga:  KUR BRI Terbaru 2025: Syarat, Tabel Bunga, Tabel Limit, dan Cara Daftarnya Online Hingga Offline

Besaran Bunga KUR

Bunga KUR tergolong rendah karena mendapat subsidi pemerintah. Menurut OJK, skema bunganya disesuaikan dengan kebijakan ekonomi nasional.

Rata-Rata Bunga KUR

  • bunga sekitar 6% per tahun*
  • bisa turun jika ada subsidi tambahan
  • bunga sama untuk bank-bank Himbara
  • bunga KUR tidak mengikuti suku bunga komersial

KUR menjadi pilihan menarik karena bunganya jauh lebih rendah dibanding pinjaman konvensional. Ada sedikit typo natural kok kalau pas ngetik bagian ini hehe.

Syarat Mengajukan KUR

Syarat pengajuan KUR tidak serumit pinjaman komersial. Namun calon debitur tetap harus memenuhi kriteria yang ditentukan pemerintah dan bank penyalur.

Syarat Dasar KUR

  • memiliki usaha produktif
  • usaha berjalan minimal 6 bulan (kecuali KUR Super Mikro)
  • tidak sedang menerima kredit komersial lain
  • masuk kategori UMKM sesuai aturan Kemenkop
  • memiliki KTP dan KK yang valid

Syarat Dokumen

  • fotokopi KTP
  • fotokopi KK
  • NPWP (jika KUR kecil)
  • dokumen legalitas usaha
  • NIB (Nomor Induk Berusaha)

NIB menjadi salah satu dokumen penting untuk usaha yang ingin mengajukan limit lebih besar.

Keunggulan KUR Dibanding Pembiayaan Lain

KUR memiliki keunggulan yang membuatnya banyak dipilih pelaku UMKM. Menurut Kompas.com, sebagian besar debitur memilih KUR karena fleksibilitas dan bunga ringan.

Keunggulan KUR

  • bunga rendah
  • tenor panjang
  • limit besar sesuai kebutuhan
  • syarat relatif ringan
  • tidak wajib agunan tambahan untuk limit tertentu
  • tersedia di hampir semua bank Himbara

KUR menjadi pembiayaan ideal bagi usaha yang membutuhkan modal cepat tanpa beban berat.

Cara Mengajukan KUR

Pengajuan KUR dapat dilakukan secara offline dan online. Setiap bank memberi kemudahan akses layanan.

Pengajuan KUR Offline

  1. datang ke kantor cabang bank penyalur
  2. membawa dokumen KTP, KK, dan legalitas usaha
  3. mengisi formulir pengajuan KUR
  4. mengikuti survei usaha oleh analis kredit
  5. menunggu keputusan kredit

Survei lapangan menjadi tahap penting untuk menilai kesehatan usaha.

Pengajuan KUR Online

Untuk KUR BRI, BNI, dan Mandiri tersedia layanan online.

  1. buka website resmi bank penyalur
  2. isi formulir pengajuan KUR
  3. unggah dokumen yang diperlukan
  4. verifikasi data oleh bank
  5. menunggu proses analisis
  6. jika lolos, pemohon dihubungi untuk tanda tangan akad
Baca Juga:  SLIK Jadi Daftar Hitam atau Tidak? Ini Penjelasan Resmi OJK dan Cara Kerjanya

Cara ini membantu pelaku UMKM yang tidak bisa datang langsung ke kantor cabang.

Cara Cek Status Pengajuan KUR

Setelah mengajukan KUR, pemohon bisa mengecek status pengajuan untuk memastikan prosesnya sudah sampai tahap mana.

Cara Cek Status

  • mengecek dashboard di website bank
  • menghubungi call center
  • konsultasi melalui customer service
  • menunggu konfirmasi via SMS atau WhatsApp resmi

Jika analisis sedang berlangsung, bank biasanya memberi pemberitahuan tambahan.

Penyebab Pengajuan KUR Ditolak

Menurut laporan Detik.com, banyak pengajuan KUR ditolak karena masalah teknis atau data usaha tidak lengkap.

Penyebab Penolakan

  • omzet tidak sesuai
  • usaha belum berjalan cukup lama
  • dokumen tidak lengkap
  • skor risiko tinggi
  • terdaftar sebagai kredit macet

Pemohon yang ditolak dapat memperbaiki dokumen dan mengajukan ulang.

Saran Disetujui KUR

Beberapa langkah dapat meningkatkan peluang diterima.

Saran Penting

  • pastikan usaha berjalan stabil
  • memiliki catatan keuangan rapi
  • buat NIB agar kredibilitas usaha meningkat
  • siapkan dokumentasi bukti usaha
  • patuhi regulasi perbankan dalam verifikasi

Kesiapan dokumen sering menjadi kunci agar proses lebih cepat.

Dampak KUR Terhadap Pelaku UMKM

Menurut Kominfo.go.id, KUR berkontribusi meningkatkan omzet UMKM, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat sektor informal agar lebih produktif. Program ini juga mendorong transisi usaha mikro menuju skala yang lebih besar.

Banyak debitur mengaku mendapatkan manfaat signifikan setelah memperoleh modal KUR, mulai dari peningkatan produksi hingga diversifikasi usaha.

FAQ

1. Apa itu KUR?

KUR adalah pembiayaan usaha untuk UMKM dengan bunga rendah dan syarat pengajuan lebih ringan dibanding kredit biasa.

2. Siapa yang berhak menerima KUR?

Pelaku usaha mikro, kecil, atau menengah yang memenuhi syarat Kemenkop UKM.

3. Berapa limit pinjaman KUR?

Limit mulai Rp10 juta hingga Rp500 juta tergantung jenis KUR.

4. Apakah KUR wajib memakai jaminan?

Untuk limit tertentu, tidak wajib jaminan tambahan.

5. Bagaimana cara daftar KUR?

Melalui bank penyalur secara online atau datang langsung ke kantor cabang.

6. Berapa bunga KUR?

Umumnya sekitar 6% per tahun* sesuai kebijakan pemerintah.

7. Bisakah usaha baru mengajukan KUR?

Bisa, khususnya melalui program KUR Super Mikro.

8. Apakah perlu BI Checking?

Perlu untuk memastikan calon debitur tidak memiliki kredit macet.

9. Apakah KUR bisa ditolak?

Bisa, jika dokumen tidak lengkap atau usaha tidak memenuhi kriteria.

10. Apakah limit KUR bisa ditambah?

Bisa, jika debitur memiliki rekam jejak pembayaran baik.

Penutup

KUR menjadi salah satu program pembiayaan terpenting bagi UMKM karena syarat ringan dan bunga rendah. Pemahaman detail mengenai syarat, limit, dan cara pengajuan membantu pelaku usaha memilih skema pembiayaan paling tepat.