Ada kabar gembira nih buat kamu yang lagi nunggu bantuan dari pemerintah! Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp900 ribu resmi mulai disalurkan pada 5 November 2025!
Yap, hari ini bantuan tersebut sudah mulai cair dan bisa dicek di rekening bank atau bisa diambil di kantor pos. Bantuan ini diberikan kepada 35,5 juta keluarga di seluruh Indonesia yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah.
Tapi tunggu dulu, jangan langsung kecewa kalau belum cair di rekening kamu. Pencairan dilakukan secara bertahap, jadi mungkin butuh beberapa hari sampai semuanya masuk.
Nah, artikel ini bakal kasih kamu panduan lengkap tentang BLT Kesra 2025: apa itu, siapa yang berhak menerima, cara cek penerima lewat website dan aplikasi, jadwal pencairan, sampai FAQ yang sering ditanyakan.
Yuk, simak sampai habis supaya ga ketinggalan info penting! ๐ฐโ ๐ฑ
Apa Itu BLT Kesra 2025?
BLT Kesra (Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat) adalah program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempertahankan daya beli dan mendukung ketahanan ekonomi keluarga.
Tujuan BLT Kesra:
1. Meningkatkan Daya Beli Masyarakat
Di tengah tekanan ekonomi dan inflasi, BLT Kesra membantu keluarga miskin untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan pendidikan.
2. Mempertahankan Pertumbuhan Ekonomi
Dengan memberikan stimulus langsung ke masyarakat, pemerintah berharap konsumsi domestik tetap terjaga, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menjelang akhir tahun.
3. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi
Bantuan ini fokus pada kelompok masyarakat terbawah (desil 1-4) untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan memastikan tidak ada keluarga yang tertinggal.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos), BLT Kesra adalah bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi kelompok rentan dari dampak ekonomi yang tidak pasti.
Perbedaan BLT Kesra dengan Bansos Lainnya:
BLT Kesra adalah bantuan tambahan di luar program bantuan sosial reguler dari Kemensos, seperti:
- Program Keluarga Harapan (PKH) – bantuan tunai bersyarat untuk keluarga miskin
- Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) – bantuan untuk membeli bahan pangan
- Bantuan sosial lainnya – seperti bantuan untuk lansia, disabilitas, dll
Menurut Menteri Sosial, BLT Kesra diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada masyarakat yang sudah berjuang keras di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Siapa Saja Penerima BLT Kesra 2025?
Tidak semua orang bisa dapat BLT Kesra. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Kriteria Penerima BLT Kesra:
1. Terdaftar di Data Sosial Ekonomi Nasional (DSEN)
Calon penerima harus terdaftar dalam DSEN yang dikelola oleh pemerintah melalui Kemensos.
2. Masuk Desil 1-4 (Kelompok Ekonomi Terbawah)
Penerima adalah rumah tangga yang masuk dalam desil 1 sampai 4, yaitu 40% kelompok masyarakat dengan ekonomi terendah di Indonesia.
Penjelasan Desil:
- Desil 1: 10% termiskin
- Desil 2: 10% berikutnya
- Desil 3: 10% berikutnya
- Desil 4: 10% berikutnya
Jadi, total 40% masyarakat terbawah yang berhak menerima bantuan ini.
3. Memenuhi Indikator Kemiskinan
Beberapa indikator yang digunakan:
- Luas lantai rumah kurang dari 8 mยฒ per orang
- Jenis lantai rumah (tanah/bambu/kayu murahan)
- Tidak punya akses air bersih
- Tidak punya akses sanitasi yang layak
- Sumber penerangan bukan listrik PLN
- Bahan bakar memasak kayu bakar/arang
- Konsumsi daging/susu/ayam kurang dari sekali seminggu
- Tidak mampu berobat ke puskesmas/poliklinik
- Pekerjaan kepala keluarga informal dengan pendapatan rendah
- Pendidikan tertinggi kepala keluarga SD atau tidak sekolah
Jumlah Penerima BLT Kesra 2025:
Total ada 35,5 juta keluarga penerima yang terbagi menjadi:
- 18,3 juta keluarga โ Pencairan lewat Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri)
- 17,2 juta keluarga โ Pencairan lewat PT Pos Indonesia (Kantor Pos)
Dilansir dari Kompas.com, jumlah ini meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya sebagai respons pemerintah terhadap kondisi ekonomi yang masih menantang.
Besaran BLT Kesra 2025
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar:
๐ฐ Rp900.000 per keluarga
Bantuan ini diberikan dalam satu kali pencairan (tidak ada tahap 1, tahap 2, dll).
Catatan penting:
- Bantuan diberikan per Kepala Keluarga (KK), bukan per individu
- Besaran sama untuk semua penerima, tidak ada perbedaan berdasarkan wilayah
- Tidak ada potongan biaya administrasi (gratis)
Menurut ekonom, bantuan sebesar Rp900.000 ini cukup signifikan untuk keluarga miskin, setara dengan sekitar 20-30% dari pengeluaran bulanan mereka.
Jadwal Pencairan BLT Kesra 2025
Kapan BLT Kesra Cair?
Mulai tanggal: 5 November 2025
Pencairan dilakukan secara bertahap tergantung lokasi dan metode pencairan:
1. Pencairan via Bank Himbara:
- Biasanya lebih cepat (1-3 hari kerja sejak tanggal pencairan)
- Otomatis masuk ke rekening
- Bisa cek saldo via ATM, mobile banking, atau internet banking
2. Pencairan via Kantor Pos:
- Perlu datang langsung ke kantor pos
- Bawa KTP dan Kartu Keluarga
- Jadwal bisa berbeda-beda per wilayah
- Biasanya ada pengumuman dari RT/RW atau petugas pos
Tips Agar Pencairan Lancar:
โ
Cek status penerima di website atau aplikasi Cek Bansos
โ
Pastikan rekening aktif (tidak dormant/tidak aktif)
โ
Update buku tabungan di bank terdekat
โ
Konfirmasi ke RT/RW atau pendamping bansos tentang jadwal pencairan di wilayah kamu
โ
Siapkan dokumen (KTP, KK) kalau perlu ambil di kantor pos
Dilansir dari Tempo.co, pencairan bertahap dilakukan untuk memastikan sistem berjalan lancar dan menghindari penumpukan di bank atau kantor pos.
Cara Cek Penerima BLT Kesra 2025
Nah, ini yang paling penting! Gimana sih cara ngecek apakah kamu termasuk penerima BLT Kesra?
Ada 2 cara yang bisa kamu pilih:
Cara 1: Cek via Website Cekbansos Kemensos ๐
Langkah-langkahnya:
1. Buka Browser
Buka browser di HP atau laptop kamu (Chrome, Safari, Firefox, atau browser lainnya).
2. Kunjungi Website Resmi
Ketik alamat: https://cekbansos.kemensos.go.id
Tips: Pastikan URL-nya benar ya, jangan sampai salah ketik dan masuk ke website palsu!
3. Pilih Lokasi Tempat Tinggal
Kamu akan diminta mengisi data domisili secara berurutan:
- Provinsi (contoh: Jawa Timur)
- Kota/Kabupaten (contoh: Kabupaten Malang)
- Kecamatan (contoh: Kecamatan Singosari)
- Desa/Kelurahan (contoh: Kelurahan Candirenggo)
Catatan: Isi sesuai dengan domisili yang terdaftar di KTP kamu.
4. Masukkan Nama Lengkap
Ketik nama lengkap kamu sesuai dengan KTP (huruf kapital tidak masalah, tapi pastikan ejaannya benar).
Contoh:
- โ Benar: BUDI SANTOSO
- โ Benar: Budi Santoso
- โ Salah: Budi Santosa (kalau di KTP tertulis Santoso)
5. Ketikkan Kode Captcha
Akan muncul kode captcha (kombinasi huruf dan angka). Ketik sesuai dengan yang terlihat di layar.
Kalau susah dibaca, klik icon refresh untuk ganti captcha baru.
6. Klik Tombol “Cari Data”
Setelah semua terisi, klik tombol “Cari Data”.
7. Lihat Hasil Pencarian
Sistem akan menampilkan hasil:
Jika Terdaftar:
- โ Nama kamu akan muncul
- โ Ada informasi jenis bantuan yang diterima (termasuk BLT Kesra)
- โ Status pencairan (sudah cair atau belum)
- โ Metode pencairan (Bank atau Pos)
Jika Tidak Terdaftar:
- โ Akan muncul keterangan: “Tidak terdapat peserta/PM” (PM = Penerima Manfaat)
Cara 2: Cek via Aplikasi Cek Bansos ๐ฑ
Kalau kamu lebih suka pakai aplikasi, ini caranya:
1. Download Aplikasi
Buka Play Store (Android) atau App Store (iOS), lalu cari aplikasi: “Cek Bansos”
Developer: Kementerian Sosial RI
Pastikan: Download aplikasi resmi dari Kemensos (cek logo dan developer-nya).
2. Install dan Buka Aplikasi
Setelah download selesai, install dan buka aplikasi.
3. Pilih Menu “Cek Bansos”
Di halaman utama, pilih menu “Cek Bansos”.
4. Isi Informasi Domisili
Sama seperti di website, isi:
- Provinsi
- Kota/Kabupaten
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
5. Masukkan Nama Sesuai KTP
Ketik nama lengkap kamu sesuai KTP.
6. Lengkapi Verifikasi Captcha
Ketik kode captcha yang muncul.
7. Klik Tombol “Cari Data”
Aplikasi akan memproses dan menampilkan hasilnya:
- Status penerima
- Jenis bantuan
- Jadwal pencairan (jika sudah tersedia)
Kelebihan Pakai Aplikasi:
- โ Lebih praktis dan cepat
- โ Bisa simpan hasil pencarian
- โ Ada notifikasi kalau ada update bantuan baru
- โ Interface lebih user-friendly
Dilansir dari Katadata.co.id, aplikasi Cek Bansos sudah diunduh jutaan kali dan menjadi cara paling praktis untuk mengecek status penerima bantuan sosial.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terdaftar Sebagai Penerima?
Kalau ternyata kamu terdaftar sebagai penerima BLT Kesra, ini langkah-langkahnya:
Untuk Pencairan via Bank:
1. Cek Rekening Secara Berkala
Cek saldo rekening kamu via:
- ATM
- Mobile banking
- SMS banking
- Teller bank
2. Pastikan Rekening Aktif
Kalau rekening dormant (tidak aktif), segera aktifkan ke bank terdekat dengan bawa KTP dan buku tabungan.
3. Tunggu Hingga Masuk Rekening
Pencairan bertahap, jadi bisa jadi belum masuk di hari pertama. Sabar ya!
4. Gunakan Sesuai Kebutuhan
Gunakan bantuan untuk kebutuhan prioritas seperti:
- Bahan pangan
- Biaya pendidikan anak
- Biaya kesehatan
- Kebutuhan dasar lainnya
Untuk Pencairan via Kantor Pos:
1. Konfirmasi Jadwal dengan RT/RW
Tanya ke RT/RW atau pendamping bansos kapan jadwal pencairan di wilayah kamu.
2. Siapkan Dokumen
Bawa:
- KTP asli
- Kartu Keluarga (KK)
- Dokumen lain jika diminta
3. Datang ke Kantor Pos Sesuai Jadwal
Datang sesuai jadwal yang ditentukan. Jangan terlalu pagi atau terlambat.
4. Ambil Bantuan dan Tanda Tangan
Setelah verifikasi identitas, kamu akan terima uang tunai Rp900.000 dan diminta tanda tangan sebagai bukti penerimaan.
5. Gunakan Sesuai Kebutuhan
Sama seperti pencairan via bank, gunakan untuk kebutuhan yang penting.
Menurut Kemensos, penerima diimbau untuk menggunakan bantuan secara bijak dan memprioritaskan kebutuhan dasar keluarga.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Terdaftar?
Kalau ternyata kamu tidak terdaftar padahal merasa berhak, ini yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Data yang Dimasukkan Benar
Cek ulang:
- โ Nama sesuai KTP (ejaan, spasi, dll)
- โ Domisili sesuai KTP
- โ Tidak ada typo
Coba cek lagi dengan data yang benar.
2. Konfirmasi ke RT/RW atau Kepala Desa
Tanya ke RT/RW atau perangkat desa apakah kamu masuk dalam daftar penerima di tingkat lokal.
3. Cek Apakah Masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
BLT Kesra menggunakan data dari DTKS. Kalau kamu tidak terdaftar di DTKS, maka tidak akan dapat bantuan.
Cara mendaftar DTKS:
- Datang ke kantor kelurahan/desa
- Isi formulir pendaftaran DTKS
- Petugas akan melakukan verifikasi dan validasi
Catatan: Pendaftaran DTKS tidak menjamin langsung dapat bantuan, karena ada proses seleksi berdasarkan kriteria kemiskinan.
4. Ajukan Pengaduan ke Kemensos
Kalau kamu yakin memenuhi kriteria tapi tidak terdaftar, bisa ajukan pengaduan ke:
- Hotline Kemensos: 1500-799
- Email: pengaduan@kemensos.go.id
- Website: www.kemensos.go.id โ Menu Pengaduan
Siapkan:
- Data pribadi (KTP, KK)
- Penjelasan situasi ekonomi kamu
- Bukti bahwa kamu memenuhi kriteria
Dilansir dari Bisnis.com, Kemensos terus membuka akses pengaduan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada yang terlewat.
Tips Agar Bantuan Digunakan dengan Bijak
Setelah terima BLT Kesra Rp900.000, gunakan dengan bijak ya! Ini tipsnya:
โ 1. Prioritaskan Kebutuhan Dasar
Gunakan untuk:
- Beli bahan pangan (beras, telur, sayur, lauk)
- Bayar biaya sekolah anak
- Bayar biaya kesehatan (obat, periksa ke puskesmas)
- Bayar listrik/air yang tertunggak
โ 2. Buat Daftar Belanja
Sebelum belanja, buat daftar apa saja yang benar-benar dibutuhkan. Hindari impulse buying (beli sesuatu karena tergiur sesaat).
โ 3. Beli di Pasar Tradisional
Harga di pasar tradisional biasanya lebih murah dibanding supermarket. Kamu bisa dapat lebih banyak dengan budget yang sama.
โ 4. Sisihkan untuk Tabungan Darurat
Kalau bisa, sisihkan sedikit (misal Rp100.000-Rp200.000) untuk tabungan darurat jika ada kebutuhan mendesak di masa depan.
โ 5. Jangan untuk Hal yang Tidak Produktif
Hindari gunakan untuk:
- โ Judi atau lotere
- โ Rokok atau alkohol
- โ Barang mewah yang tidak perlu
- โ Utang konsumtif
โ 6. Libatkan Keluarga dalam Perencanaan
Diskusikan dengan pasangan atau keluarga bagaimana cara terbaik menggunakan bantuan ini supaya manfaatnya maksimal.
Menurut ahli keuangan keluarga, bantuan sosial yang dikelola dengan baik bisa memberikan dampak jangka panjang untuk kesejahteraan keluarga.
FAQ Seputar BLT Kesra 2025
Masih ada pertanyaan? Yuk, cek FAQ berikut ini:
1. Apakah BLT Kesra sama dengan PKH?
TIDAK. BLT Kesra adalah bantuan tambahan yang terpisah dari PKH (Program Keluarga Harapan). Jadi, penerima PKH bisa juga dapat BLT Kesra kalau masuk kriteria.
2. Apakah ada tahap 2, tahap 3, dst?
Tidak ada informasi resmi tentang tahapan pencairan BLT Kesra. Bantuan diberikan satu kali sebesar Rp900.000.
3. Apakah BLT Kesra kena potongan?
TIDAK! Bantuan sosial dari pemerintah tidak ada potongan apapun. Kalau ada yang minta potongan, itu penipuan!
4. Bagaimana kalau rekening dormant (tidak aktif)?
Segera aktifkan rekening ke bank terdekat dengan bawa KTP dan buku tabungan. Biasanya gratis atau biaya minimal.
5. Apakah bisa diganti ke rekening lain?
Tidak bisa. Pencairan hanya ke rekening yang terdaftar di sistem Kemensos. Kalau ada masalah, konsultasi ke bank atau kantor pos.
6. Berapa lama proses pencairan?
Bertahap mulai 5 November 2025. Bisa 1-14 hari kerja tergantung wilayah dan metode pencairan.
7. Bagaimana kalau nama tidak muncul di Cek Bansos?
Coba:
- Cek ulang ejaan nama dan domisili
- Konfirmasi ke RT/RW
- Cek apakah terdaftar di DTKS
- Ajukan pengaduan ke Kemensos
8. Apakah BLT Kesra akan diberikan setiap bulan?
Tidak. BLT Kesra 2025 adalah bantuan satu kali. Untuk bantuan rutin bulanan, ada PKH dan BPNT.
9. Apakah lansia atau disabilitas otomatis dapat BLT Kesra?
Tidak otomatis. Harus memenuhi kriteria desil 1-4 dan terdaftar di DTKS. Tapi ada bantuan sosial khusus untuk lansia dan disabilitas.
10. Kemana melapor jika ada yang minta potongan atau uang administrasi?
Lapor segera ke:
- Hotline Kemensos: 1500-799
- Polisi (jika ada indikasi penipuan)
- Perangkat desa/kelurahan
Bantuan sosial 100% GRATIS, tidak ada biaya administrasi apapun!
Waspada Penipuan Mengatasnamakan BLT Kesra
Dengan adanya program bantuan, sering kali muncul oknum yang mencoba menipu. Waspada ya!
Modus Penipuan yang Sering Terjadi:
1. Minta Uang Administrasi/Potongan
“Untuk cairkan BLT Kesra, transfer dulu Rp50.000 untuk biaya admin.”
HOAX! Bantuan sosial 100% gratis, tidak ada biaya apapun.
2. Minta Data Pribadi via Telepon/SMS
“Anda terdaftar penerima BLT Kesra, mohon berikan NIK dan nomor rekening untuk verifikasi.”
HOAX! Kemensos tidak pernah minta data via telepon atau SMS.
3. Link Palsu untuk Cek Penerima
Ada link yang dikirim via WA/SMS yang mirip dengan website resmi tapi sebenarnya palsu untuk mencuri data.
SELALU CEK: Website resmi adalah cekbansos.kemensos.go.id
4. Oknum yang Mengaku Petugas
Ada orang yang datang ke rumah mengaku petugas Kemensos dan minta uang untuk “memperlancar” pencairan.
LAPOR! Petugas resmi tidak pernah minta uang.
Tips Menghindari Penipuan:
โ Hanya cek di website/aplikasi resmi Kemensos โ Jangan transfer uang ke siapapun dengan alasan administrasi BLT โ Jangan bagikan data pribadi (NIK, nomor rekening, PIN) ke orang yang tidak jelas โ Konfirmasi ke RT/RW atau perangkat desa jika ada yang mencurigakan โ Lapor ke polisi jika menemukan indikasi penipuan
Dilansir dari Detik.com, setiap tahun ada ratusan kasus penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial. Tetap waspada dan selalu verifikasi informasi dari sumber resmi!
Kesimpulan
BLT Kesra Rp900.000 adalah bantuan pemerintah untuk 35,5 juta keluarga berpenghasilan rendah yang mulai disalurkan 5 November 2025.
Yang perlu kamu lakukan:
โ Cek status penerima di cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos โ Pastikan data benar (nama sesuai KTP, domisili benar) โ Tunggu pencairan (via bank atau kantor pos) โ Gunakan dengan bijak untuk kebutuhan dasar keluarga โ Waspada penipuan – bantuan 100% gratis tanpa potongan
Jika tidak terdaftar padahal merasa berhak:
- Konfirmasi ke RT/RW
- Cek DTKS
- Ajukan pengaduan ke Kemensos (1500-799)
Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarga kamu! ๐ช๐ฐโ