Punya usaha UMKM dan butuh modal tambahan tapi ga punya agunan?
Tenang, ada solusinya! KUR BCA 2025 adalah program kredit usaha dari pemerintah yang bekerja sama dengan Bank BCA, dirancang khusus untuk pelaku UMKM yang butuh modal tapi kesulitan dapat pinjaman karena tidak punya jaminan.
Kenapa KUR BCA 2025 menarik untuk UMKM?
- ๐ Tanpa agunan (khusus KUR Mikro sampai Rp50 juta)
- ๐ Bunga super rendah: Mulai dari 6% per tahun (jauh lebih murah dari kredit biasa!)
- ๐ฐ Plafon besar: Sampai Rp500 juta
- โฐ Tenor fleksibel: Sampai 5 tahun
- โก Proses cepat dan mudah
- โ Didukung pemerintah: Ada subsidi bunga
Yang bikin makin oke:
KUR BCA 2025 punya syarat yang relatif ringan dan proses pengajuan yang transparan. Asalkan usaha kamu sudah jalan minimal 6 bulan, punya dokumen lengkap, dan tidak punya tunggakan kredit, peluang disetujui sangat besar!
Artikel ini bakal kasih kamu panduan lengkap tentang KUR BCA 2025: apa itu, jenis-jenis KUR, syarat lengkap, dokumen yang dibutuhkan, cara ajukan step-by-step, keuntungan dan keterbatasan, tips lolos pengajuan, sampai FAQ yang sering ditanyakan.
Yuk, simak sampai habis dan siapkan diri untuk ajukan KUR BCA 2025! ๐ฐ๐ฆ๐
Apa Itu KUR (Kredit Usaha Rakyat)?
Sebelum masuk ke cara ajukan, kenalan dulu yuk sama KUR ini.
Definisi KUR:
KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah program kredit modal kerja dan/atau investasi yang diberikan oleh bank penyalur (salah satunya BCA) kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dengan bunga rendah dan subsidi dari pemerintah.
KUR BCA 2025 adalah KUR yang disalurkan melalui Bank BCA sebagai salah satu bank penyalur resmi yang ditunjuk pemerintah.
Tujuan KUR:
1. Membantu Permodalan UMKM ๐ฐ
Memberikan akses kredit yang mudah dan terjangkau bagi pelaku usaha kecil yang kesulitan mendapat pinjaman dari bank komersial karena tidak punya agunan atau track record kredit.
2. Mengembangkan Usaha UMKM ๐
Membantu UMKM untuk:
- Menambah stok barang dagangan
- Membeli peralatan produksi baru
- Meningkatkan kualitas produk
- Memperluas jangkauan pasar
- Membuka cabang atau outlet baru
- Renovasi tempat usaha
3. Meningkatkan Ekonomi Nasional ๐ฎ๐ฉ
UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia (kontribusi sekitar 60% dari PDB). Dengan membantu UMKM berkembang, ekonomi nasional juga ikut tumbuh.
4. Menciptakan Lapangan Kerja ๐ฅ
UMKM yang berkembang bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja, membantu mengurangi pengangguran.
5. Mendorong Inklusi Keuangan ๐ฆ
Memberikan akses keuangan kepada pelaku usaha yang sebelumnya tidak terlayani oleh perbankan formal (unbanked).
Dilansir dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KUR adalah salah satu program prioritas pemerintah untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia, dengan total penyaluran mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahunnya dan telah membantu jutaan pelaku UMKM.
Keunggulan KUR BCA 2025:
1. Bunga Sangat Rendah ๐
- Bunga efektif: 6% per tahun
- Jauh lebih rendah dibanding kredit komersial (12-20% per tahun)
- Ada subsidi bunga dari pemerintah
2. Tanpa Agunan (KUR Mikro) ๐
- KUR Mikro (sampai Rp50 juta) tidak perlu agunan/jaminan
- Cukup dengan kelayakan usaha yang dinilai oleh bank
3. Plafon yang Cukup Besar ๐ฐ
- KUR Mikro: Sampai Rp50 juta
- KUR Kecil: Rp50 juta – Rp500 juta
4. Tenor Fleksibel โฐ
- Tenor: Sampai 5 tahun (60 bulan)
- Bisa pilih tenor yang sesuai kemampuan bayar
5. Proses Cepat dan Transparan โก
- Pengajuan relatif mudah
- Evaluasi cepat oleh tim BCA
- Tidak ada biaya administrasi dan provisi (gratis!)
6. Didukung Pemerintah dan Lembaga Penjamin โ
- Program resmi dari pemerintah
- Ada penjaminan dari Askrindo atau Jamkrindo
- Lebih aman untuk bank, sehingga lebih mudah disetujui
Menurut data Bank Indonesia, KUR menjadi salah satu instrumen pembiayaan paling efektif untuk UMKM dengan tingkat NPL (Non-Performing Loan) yang relatif rendah dibandingkan kredit komersial.
Jenis-Jenis KUR yang Disediakan BCA
KUR BCA terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan plafon dan tujuan penggunaan. Yuk, kenalan dengan masing-masing jenis:
1. KUR Mikro
Plafon: Maksimal Rp50 juta
Untuk siapa:
- Usaha mikro dengan skala kecil
- Pelaku usaha yang baru merintis atau mengembangkan bisnis
- UMKM dengan omzet kecil sampai menengah
Keunggulan:
- โ Tanpa agunan tambahan (no collateral!)
- โ Proses lebih cepat
- โ Syarat lebih ringan
- โ Cocok untuk usaha rumahan, warung, pedagang kecil, jasa mikro
Contoh usaha yang cocok:
- Warung kelontong
- Toko online/reseller
- Jasa laundry
- Usaha kuliner rumahan
- Bengkel kecil
- Salon/barbershop
Bunga: 6% per tahun
Tenor: Sampai 5 tahun
2. KUR Kecil / KUR Ritel
Plafon: Rp50 juta – Rp500 juta
Untuk siapa:
- Usaha kecil dan menengah yang sudah berjalan stabil
- Pelaku UMKM yang memerlukan modal lebih besar untuk ekspansi
- Usaha dengan omzet dan keuntungan yang cukup besar
Keunggulan:
- โ Plafon lebih besar
- โ Bisa untuk investasi peralatan atau ekspansi usaha
- โ Cocok untuk usaha yang sudah established
Catatan:
- โ ๏ธ Memerlukan agunan/jaminan sesuai ketentuan bank
- Agunan bisa berupa: sertifikat rumah/tanah, kendaraan, atau aset lainnya
Contoh usaha yang cocok:
- Toko bahan bangunan
- Bengkel besar
- Restoran/kafe
- Kontraktor
- Pabrik/manufaktur kecil
- Distributor/agen
Bunga: 6% per tahun
Tenor: Sampai 5 tahun
3. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
Plafon: Maksimal Rp25 juta (bisa berubah sesuai kebijakan tahun berjalan)
Untuk siapa:
- Calon TKI yang akan bekerja ke luar negeri
- Untuk membiayai biaya penempatan TKI (tiket, visa, dokumen, dll)
Keunggulan:
- โ Membantu calon TKI yang kesulitan biaya penempatan
- โ Bunga rendah
Catatan:
- Program ini tergantung kebijakan tahun berjalan (tidak selalu tersedia setiap tahun)
- Hanya untuk calon TKI yang memenuhi syarat
Artikel ini akan fokus pada KUR Mikro dan KUR Kecil karena paling banyak dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
Syarat Umum Pengajuan KUR BCA 2025
Sebelum ajukan, pastikan kamu memenuhi syarat-syarat berikut:
Syarat Calon Debitur:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
- Harus WNI, bukan WNA
- Dibuktikan dengan KTP elektronik yang masih berlaku
2. Usia Minimal 21 Tahun atau Sudah Menikah
- Untuk perorangan: minimal berusia 21 tahun
- Atau sudah menikah meskipun belum 21 tahun (dibuktikan dengan surat nikah)
3. Memiliki Usaha Produktif dan Layak Dibiayai
- Usaha harus aktif dan menguntungkan (bukan usaha fiktif atau abal-abal)
- Usaha harus produktif (menghasilkan barang/jasa), bukan untuk keperluan konsumtif
Contoh usaha produktif:
- Perdagangan (warung, toko, online shop)
- Jasa (laundry, salon, bengkel, catering)
- Produksi (konveksi, kerajinan, makanan)
- Pertanian/peternakan/perikanan
Contoh BUKAN usaha produktif (tidak bisa dapat KUR):
- Spekulasi/judi
- Multi-level marketing (MLM)
- Investasi bodong
- Usaha ilegal
4. Usaha Sudah Berjalan Minimal 6 Bulan Secara Aktif
- Usaha harus sudah operasional aktif minimal 6 bulan
- Dibuktikan dengan:
- Nota/struk penjualan
- Rekening koran dengan transaksi rutin
- Foto usaha
- Testimoni pelanggan
Catatan: Kalau usaha baru jalan 3-4 bulan, belum bisa ajukan KUR. Harus tunggu sampai 6 bulan dulu.
5. Tidak Sedang Menerima Kredit dari Bank Lain (Kecuali Kredit Konsumtif)
- Tidak boleh punya KUR aktif di bank lain
- Kalau punya kredit konsumtif (KPR, KKB, Kartu Kredit) yang lancar โ masih boleh ajukan KUR
- Kalau punya kredit produktif lain (modal kerja, investasi) di bank lain โ tidak bisa ajukan KUR
6. Tidak Berada dalam Daftar Hitam BI Checking / SLIK OJK
- Riwayat kredit harus bersih (tidak ada kredit macet/nunggak)
- BCA akan cek riwayat kredit kamu di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan – Otoritas Jasa Keuangan)
- Kalau ada catatan kredit bermasalah (kolektibilitas 3-5) โ kemungkinan besar ditolak
Cara cek SLIK OJK:
- Datang ke kantor OJK terdekat
- Atau lewat website: https://idebku.ojk.go.id
- Gratis dan bisa cek kapan saja
7. Memiliki Rekening di BCA (atau Siap Membuka)
- Kalau sudah punya rekening BCA โ lebih mudah
- Kalau belum punya โ bisa buka bersamaan dengan pengajuan KUR
Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, KUR hanya diberikan kepada UMKM yang produktif dan layak, dengan tujuan untuk mengembangkan usaha dan bukan untuk konsumtif.
Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan KUR BCA 2025
Selain syarat umum, kamu juga perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
Dokumen Wajib:
1. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) Elektronik
- E-KTP yang masih berlaku
- Untuk yang sudah menikah: E-KTP suami dan istri (keduanya)
- Pastikan fotokopi jelas dan tidak blur
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- KK terbaru
- Untuk verifikasi data keluarga dan status pernikahan
3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Wajib untuk pengajuan di atas Rp50 juta (KUR Kecil)
- Fotokopi NPWP atas nama pemohon atau usaha
- Kalau belum punya NPWP โ bisa urus dulu (gratis) di kantor pajak atau online
4. Surat Izin Usaha atau Legalitas Usaha
Ada beberapa opsi (pilih salah satu):
- NIB (Nomor Induk Berusaha): Dari OSS (Online Single Submission) – paling disarankan karena lebih kredibel dan cepat
- SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan): Untuk usaha dagang
- TDP (Tanda Daftar Perusahaan): Untuk badan usaha
- Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Desa: Kalau belum punya NIB/SIUP/TDP
Cara urus NIB (Paling mudah):
- Buka website: https://oss.go.id
- Daftar akun
- Isi data usaha
- Upload dokumen
- NIB bisa keluar dalam 1 hari (gratis!)
5. Rekening Koran / Mutasi Rekening Tabungan 3-6 Bulan Terakhir
- Untuk melihat cash flow usaha kamu
- Menunjukkan bahwa usaha kamu aktif dan ada transaksi rutin
- Bisa dari rekening pribadi atau rekening usaha
Cara dapatkan:
- Datang ke bank tempat kamu punya rekening
- Minta cetak mutasi rekening 3-6 bulan terakhir
- Biasanya dikenakan biaya kecil (Rp25.000 – Rp50.000)
6. Laporan Keuangan Usaha
- Tidak perlu laporan keuangan formal/rumit
- Cukup catatan sederhana berupa:
- Pendapatan bulanan (omzet)
- Pengeluaran bulanan (biaya operasional)
- Keuntungan bersih per bulan
Contoh laporan keuangan sederhana:
Laporan Keuangan Warung "Berkah Jaya"
Periode: Januari - Juni 2025
Pendapatan rata-rata per bulan: Rp40 juta
Pengeluaran rata-rata per bulan:
- Stok barang: Rp25 juta
- Gaji karyawan: Rp5 juta
- Sewa tempat: Rp3 juta
- Listrik & air: Rp1 juta
Total pengeluaran: Rp34 juta
Keuntungan bersih per bulan: Rp6 juta
Tips: Buat laporan sederhana di Excel atau tulis tangan yang rapi. Yang penting jelas dan masuk akal!
7. Dokumen Agunan (Khusus untuk KUR Kecil di Atas Rp50 Juta)
Kalau kamu ajukan KUR Kecil (Rp50 juta – Rp500 juta), biasanya diminta agunan:
- Sertifikat rumah/tanah
- BPKB kendaraan
- Deposito
- Aset berharga lainnya
Dokumen agunan:
- Fotokopi sertifikat (asli dibawa saat akad)
- IMB (Izin Mendirikan Bangunan) – kalau ada
- PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) terakhir
Dokumen Tambahan (Opsional, tapi Sangat Membantu):
1. Foto Usaha
- Foto tempat usaha (dari luar dan dalam)
- Foto stok barang
- Foto aktivitas usaha (produksi, melayani pembeli, dll)
2. Nota/Struk Pembelian atau Penjualan
- Bukti transaksi usaha
- Menunjukkan bahwa usaha aktif
3. Surat Kontrak/Sewa Tempat Usaha
- Kalau tempat usaha sewa
- Menunjukkan legalitas lokasi usaha
4. Daftar Aset Usaha
- Peralatan, kendaraan operasional, mesin, dll
- Bisa dibuat sendiri (list sederhana)
Tips: Semakin lengkap dokumen yang kamu siapkan, semakin besar peluang pengajuan disetujui!
Dilansir dari Kontan.co.id, kelengkapan dokumen dan kelayakan usaha adalah faktor utama yang menentukan persetujuan KUR.
Cara Mengajukan KUR BCA 2025 Step-by-Step
Sekarang kita masuk ke tutorial lengkap cara ajukan KUR BCA 2025:
Tutorial Lengkap:
Langkah 1: Persiapkan Semua Dokumen ๐
Siapkan semua dokumen yang sudah disebutkan di atas:
- E-KTP (kamu dan pasangan jika sudah menikah)
- KK
- NPWP (jika plafon > Rp50 juta)
- Surat Izin Usaha (NIB/SIUP/SKU)
- Rekening koran 3-6 bulan
- Laporan keuangan sederhana
- Foto usaha
- Dokumen agunan (jika KUR Kecil)
Tips: Siapkan dalam 2 versi:
- Fotokopi untuk diserahkan ke BCA
- Dokumen asli untuk ditunjukkan saat verifikasi
Langkah 2: Cari Kantor Cabang BCA yang Melayani KUR ๐ฆ
PENTING: Tidak semua cabang BCA melayani KUR!
Cara tahu cabang mana yang melayani KUR:
- Telepon ke kantor BCA terdekat dan tanya: “Apakah cabang ini melayani pengajuan KUR?”
- Atau cek di website BCA: https://www.bca.co.id
- Atau datang langsung ke cabang BCA dan tanya ke customer service
Tips: Cari cabang BCA yang dekat dengan lokasi usaha kamu supaya survei lebih mudah.
Langkah 3: Kunjungi Kantor Cabang BCA ๐ถ
- Datang pada jam kerja (Senin-Jumat, 08.00-15.00 WIB)
- Lebih baik datang pagi (sebelum jam 10.00) supaya tidak terlalu antri
- Bawa semua dokumen yang sudah disiapkan
Langkah 4: Temui Customer Service atau Petugas KUR ๐ค
- Datang ke meja Customer Service
- Sampaikan tujuan: “Saya mau mengajukan KUR BCA”
- Petugas akan mengarahkan kamu ke bagian kredit atau petugas khusus KUR
Langkah 5: Konsultasi dan Wawancara Awal ๐ฌ
Petugas akan melakukan wawancara singkat untuk mengetahui:
- Jenis usaha kamu (dagangan, jasa, produksi, dll)
- Lama usaha sudah berjalan
- Omzet dan keuntungan per bulan
- Berapa modal yang dibutuhkan (plafon)
- Tujuan penggunaan dana (untuk apa?)
- Tenor yang diinginkan (berapa tahun?)
Tips saat wawancara:
- Jujur dan terbuka tentang kondisi usaha
- Jelaskan dengan detail tujuan penggunaan dana
- Tunjukkan semangat dan keseriusan mengembangkan usaha
- Jangan lebay atau bohong tentang omzet (nanti ketahuan saat survei)
Petugas akan:
- Menjelaskan tentang KUR BCA (bunga, tenor, cicilan)
- Memberikan simulasi cicilan berdasarkan plafon yang kamu ajukan
- Menjelaskan syarat dan dokumen yang perlu dilengkapi
Langkah 6: Isi Formulir Pengajuan Kredit ๐
Petugas akan memberikan formulir pengajuan kredit (bisa paper atau digital).
Data yang perlu diisi:
- Data pribadi (nama, alamat, kontak, status pernikahan, dll)
- Data usaha (jenis usaha, alamat usaha, omzet, keuntungan, lama usaha, dll)
- Plafon yang diajukan
- Tenor yang dipilih
- Tujuan penggunaan dana
Tips:
- Isi dengan lengkap dan jelas
- Pastikan data sesuai dengan dokumen yang diserahkan
- Kalau ada yang tidak paham, jangan ragu tanya ke petugas
Langkah 7: Serahkan Dokumen Persyaratan ๐ค
- Serahkan semua dokumen yang sudah disiapkan ke petugas
- Petugas akan cek kelengkapan dokumen
- Kalau ada yang kurang, petugas akan memberitahu dan minta kamu melengkapi
Tips: Bawa dokumen asli untuk ditunjukkan, tapi yang diserahkan adalah fotokopi.
Langkah 8: Tunggu Proses Survey dan Analisis Kredit ๐
Setelah dokumen lengkap, BCA akan melakukan:
A. Survey Lapangan (Site Visit)
- Petugas BCA akan datang ke lokasi usaha kamu
- Waktu: Biasanya 3-7 hari setelah pengajuan
- Yang dicek:
- Apakah usaha benar-benar ada dan aktif?
- Kondisi tempat usaha
- Stok barang/peralatan
- Aktivitas usaha (ada pembeli/produksi atau tidak?)
- Wawancara dengan kamu dan karyawan (jika ada)
- Wawancara dengan tetangga/pelanggan (untuk konfirmasi usaha memang aktif)
Tips saat survei:
- Sambut petugas dengan ramah dan sopan
- Tunjukkan usaha sedang aktif (ada pembeli, produksi berjalan, dll)
- Siapkan bukti transaksi (nota, struk, daftar pelanggan)
- Ajak petugas berkeliling melihat usaha
- Jawab pertanyaan dengan jujur dan percaya diri
- Jangan pura-pura sibuk atau mengatur “pembeli palsu” โ petugas sudah berpengalaman dan bisa bedakan yang asli atau palsu
B. Analisis Kredit
BCA akan melakukan analisis kelayakan kredit, meliputi:
- Verifikasi dokumen: Apakah semua dokumen valid dan sesuai?
- Analisis usaha: Apakah usaha layak dan menguntungkan?
- Kemampuan bayar: Apakah omzet dan keuntungan cukup untuk bayar cicilan?
- Cek SLIK OJK: Apakah riwayat kredit bersih?
- Credit scoring: Penilaian risiko kredit berdasarkan berbagai faktor
Waktu proses evaluasi: 7-21 hari kerja (tergantung kompleksitas dan kelengkapan dokumen)
Langkah 9: Tunggu Keputusan Persetujuan โ โ
Setelah evaluasi selesai, BCA akan memberikan keputusan:
A. Disetujui โ
- Kamu akan dihubungi via telepon atau email
- Petugas akan memberitahu bahwa pengajuan disetujui
- Kamu akan diminta datang ke BCA untuk tanda tangan akad kredit
B. Ditolak โ
- Kamu akan dihubungi dan diberi tahu alasan penolakan
- Alasan umum penolakan:
- Dokumen tidak lengkap
- Usaha dinilai tidak layak (omzet kecil, tidak aktif, dll)
- Riwayat kredit buruk (ada tunggakan/macet)
- Tidak memenuhi syarat (usaha baru jalan 3 bulan, dll)
- Kemampuan bayar tidak mencukupi
Kalau ditolak, yang bisa dilakukan:
- Tanya detail alasan penolakan ke petugas
- Perbaiki kekurangan (lengkapi dokumen, perbaiki riwayat kredit, tunggu usaha 6 bulan, dll)
- Ajukan ulang setelah perbaikan (tunggu 3-6 bulan)
- Atau coba ajukan di bank penyalur KUR lainnya (Mandiri, BRI, BNI, BTN, dll)
Langkah 10: Tanda Tangan Akad Kredit โ๏ธ
Kalau disetujui:
- Datang ke BCA sesuai jadwal yang diberikan
- Bawa dokumen asli (E-KTP, KK, sertifikat agunan jika ada) untuk verifikasi
- Baca akad kredit dengan teliti:
- Plafon yang disetujui
- Bunga
- Tenor
- Cicilan per bulan
- Tanggal jatuh tempo cicilan
- Denda keterlambatan
- Hak dan kewajiban debitur
PENTING: Jangan tanda tangan kalau ada yang tidak jelas atau tidak sesuai! Tanya dulu ke petugas sampai paham.
- Tanda tangan akad kredit di hadapan petugas dan notaris (jika ada)
Langkah 11: Dana KUR Dicairkan ke Rekening ๐ธ
Setelah akad ditandatangani:
- Dana KUR akan dicairkan ke rekening BCA kamu dalam 1-3 hari kerja
- Kamu akan dapat notifikasi SMS atau email saat dana masuk
- Cek saldo untuk memastikan dana sudah masuk
Langkah 12: Gunakan Dana Sesuai Tujuan ๐ช
Gunakan dana KUR sesuai tujuan yang kamu ajukan:
- Tambah stok barang
- Beli peralatan produksi
- Renovasi tempat usaha
- Ekspansi usaha
- Modal kerja
JANGAN gunakan untuk keperluan konsumtif (beli gadget, liburan, renovasi rumah pribadi, bayar utang konsumtif, dll) karena:
- Melanggar aturan KUR
- Bisa dikenakan sanksi (pencabutan kredit, masuk daftar hitam)
- Dana harus dikembalikan seketika
Langkah 13: Bayar Cicilan Tepat Waktu โ
- Cicilan KUR akan didebet otomatis dari rekening BCA kamu setiap bulan
- Pastikan saldo cukup sebelum tanggal jatuh tempo
- Jangan sampai telat bayar karena:
- Kena denda keterlambatan (0,5-1% per hari)
- Riwayat kredit buruk (tercatat di SLIK OJK)
- Susah dapat kredit lagi di masa depan
Tips:
- Set reminder di HP sebelum tanggal jatuh tempo
- Usahakan selalu ada buffer dana di rekening (jangan pas-pasan)
- Kalau ada masalah cash flow, komunikasi dengan bank sebelum telat bayar
Menurut pengalaman pelaku UMKM, proses pengajuan KUR BCA cukup cepat dan petugas sangat membantu, terutama jika dokumen lengkap dan usaha jelas prospeknya.
Keuntungan Menggunakan KUR BCA 2025
Mengapa KUR BCA patut dipertimbangkan oleh pelaku UMKM? Berikut ini keuntungannya:
โ 1. Bunga Sangat Rendah
- Bunga: 6% per tahun
- Jauh lebih murah dibanding kredit komersial (12-20% per tahun)
- Ada subsidi dari pemerintah
Contoh perbandingan:
- KUR BCA: Pinjam Rp100 juta, bunga 6%, cicilan 5 tahun = total bunga ~Rp15,8 juta
- Kredit komersial: Pinjam Rp100 juta, bunga 15%, cicilan 5 tahun = total bunga ~Rp42 juta
Selisih: Rp26,2 juta! Lumayan banget kan?
โ 2. Tanpa Biaya Administrasi dan Provisi
- GRATIS! Tidak ada biaya admin atau provisi di awal
- Kredit komersial biasanya ada biaya admin (1-3% dari plafon)
โ 3. Proses Cepat dan Transparan
- Evaluasi: 7-21 hari kerja
- Tidak ada “pungli” atau biaya tidak resmi
- Semua prosedur jelas dan transparan
โ 4. Tanpa Agunan untuk KUR Mikro
- KUR Mikro (sampai Rp50 juta) tanpa agunan
- Cocok untuk UMKM yang tidak punya aset untuk dijaminkan
โ 5. Dukungan dari Bank Terpercaya
- BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia
- Jaringan luas (cabang di seluruh Indonesia)
- Pelayanan profesional
โ 6. Cicilan Tetap dan Terjangkau
- Cicilan flat setiap bulan (tidak berubah)
- Mudah budgeting cash flow usaha
โ 7. Tenor Fleksibel
- Bisa pilih tenor 1-5 tahun
- Sesuaikan dengan kemampuan bayar
โ 8. Dijamin Pemerintah
- Ada penjaminan dari Askrindo/Jamkrindo
- Bank lebih berani menyetujui karena ada jaminan
Dilansir dari Bisnis.com, KUR menjadi pilihan utama UMKM untuk permodalan karena bunga rendah dan prosedur yang relatif mudah dibandingkan kredit konvensional.
Keterbatasan KUR BCA 2025
Meskipun KUR BCA punya banyak keuntungan, tetap ada beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan:
โ ๏ธ 1. Tidak Semua Cabang BCA Melayani KUR
- Hanya cabang tertentu yang ditunjuk sebagai penyalur KUR
- Bisa menyulitkan calon debitur yang tinggal di daerah terpencil atau jauh dari cabang KUR
Solusi: Cek dulu cabang mana yang melayani KUR sebelum pergi.
โ ๏ธ 2. Proses Survey yang Ketat
- Survey ke lokasi usaha sangat detail dan menyeluruh
- Pemeriksaan keabsahan usaha, lokasi, dan kelayakan
- Kalau usaha tidak aktif atau fiktif โ langsung ditolak
Solusi: Pastikan usaha benar-benar aktif dan siap disurve.
โ ๏ธ 3. Wajib Usaha Aktif Minimal 6 Bulan
- Usaha rintisan (startup baru 1-2 bulan) tidak bisa ajukan KUR
- Harus tunggu sampai usaha jalan minimal 6 bulan
Solusi: Sabar dan fokus stabilkan usaha dulu selama 6 bulan.
โ ๏ธ 4. Plafon Pinjaman Terbatas
- KUR Mikro: Maksimal Rp50 juta
- Kalau butuh dana lebih besar โ harus naik ke KUR Kecil yang memerlukan agunan
Solusi: Kalau butuh dana besar, siapkan agunan untuk KUR Kecil.
โ ๏ธ 5. Tidak Bisa Digunakan untuk Tujuan Konsumtif
- Hanya untuk keperluan produktif (pengembangan usaha)
- Tidak boleh untuk: renovasi rumah pribadi, beli kendaraan pribadi, bayar utang konsumtif, liburan, dll
Solusi: Gunakan dana benar-benar untuk usaha sesuai proposal.
โ ๏ธ 6. Wajib Memiliki Legalitas Usaha
- Harus punya NIB/SIUP/SKU
- Sebagian pelaku UMKM informal belum punya dokumen legal
Solusi: Urus NIB dulu (gratis dan cepat) di https://oss.go.id
โ ๏ธ 7. Riwayat Kredit Harus Bersih
- Kalau punya tunggakan/kredit macet di tempat lain โ kemungkinan besar ditolak
- BCA akan cek SLIK OJK
Solusi: Selesaikan tunggakan dulu, tunggu 6-12 bulan, baru ajukan KUR.
Menurut analisis Detik Finance, meskipun ada beberapa keterbatasan, KUR tetap menjadi opsi terbaik untuk UMKM yang membutuhkan modal dengan bunga terjangkau.
Tips Lolos Pengajuan KUR BCA 2025
Supaya peluang kamu lolos lebih besar, ikuti tips berikut:
โ 1. Pastikan Usaha Benar-Benar Aktif dan Produktif
Usaha harus nyata dan beroperasi!
- Ada tempat usaha yang jelas (bukan alamat fiktif)
- Ada stok barang atau peralatan produksi
- Ada aktivitas usaha (ada pembeli, produksi, transaksi)
- Ada bukti transaksi (nota, struk, transfer pembayaran)
Tips: Siapkan foto/video usaha, testimoni pelanggan, nota penjualan, untuk ditunjukkan saat survei.
โ 2. Siapkan Laporan Keuangan Sederhana
Buat laporan keuangan yang jelas dan masuk akal:
- Pendapatan bulanan (omzet)
- Pengeluaran bulanan (biaya operasional)
- Keuntungan bersih per bulan
Tips:
- Jangan lebay (omzet Rp500 juta tapi usaha cuma warung kecil โ tidak masuk akal)
- Jangan terlalu kecil (omzet Rp5 juta tapi mau pinjam Rp100 juta โ tidak logis)
- Buat yang realistis dan bisa dibuktikan saat survei
โ 3. Jangan Menunggak Pinjaman/Kartu Kredit yang Sedang Berjalan
Riwayat kredit harus bersih!
- Kalau punya KPR, KKB, kartu kredit โ bayar tepat waktu
- Kalau ada tunggakan โ segera selesaikan sebelum ajukan KUR
Tips: Cek SLIK OJK kamu di https://idebku.ojk.go.id untuk memastikan riwayat kredit bersih.
โ 4. Jaga Skor Kredit di SLIK OJK
Skor kredit ideal: Kolektibilitas 1 (lancar)
- Kol 1: Lancar (tidak ada tunggakan)
- Kol 2: Tunggak 1-30 hari
- Kol 3: Tunggak 31-90 hari (bermasalah)
- Kol 4: Tunggak 91-180 hari (diragukan)
- Kol 5: Tunggak >180 hari (macet)
Yang bisa lolos KUR: Biasanya hanya Kol 1 atau maksimal Kol 2 (dengan syarat tertentu).
โ 5. Jelaskan Penggunaan Dana Secara Jelas dan Logis
Saat wawancara dan survei, jelaskan dengan detail:
- Dana akan digunakan untuk apa?
- Berapa biaya yang dibutuhkan (rincian)?
- Mengapa butuh dana sebesar itu?
- Bagaimana dana akan membantu usaha berkembang?
Contoh yang baik:
“Saya butuh Rp50 juta untuk:
- Rp30 juta: Tambah stok barang (sudah ada supplier dan harga)
- Rp15 juta: Beli freezer dan showcase (sudah survei harga)
- Rp5 juta: Renovasi toko (biaya sudah disurvei tukang)
Dengan tambahan stok dan peralatan ini, saya bisa naikkan omzet dari Rp30 juta/bulan jadi Rp50 juta/bulan dalam 6 bulan.”
Contoh yang buruk:
“Saya butuh Rp50 juta untuk tambah modal.” (Terlalu umum, tidak jelas)
โ 6. Siapkan Dokumen Lengkap dan Rapi
Kelengkapan dokumen = kunci sukses!
- Fotokopi jelas dan tidak blur
- Semua dokumen asli dibawa untuk verifikasi
- Dokumen disusun rapi (bisa pakai map atau folder)
Tips: Buat checklist dokumen dan cek satu per satu sebelum ke BCA.
โ 7. Pilih Plafon yang Realistis
Jangan terlalu besar atau terlalu kecil:
- Terlalu besar: Kemampuan bayar tidak cukup โ ditolak
- Terlalu kecil: Dana tidak cukup untuk kembangkan usaha โ sia-sia
Cara hitung plafon ideal:
- Keuntungan bersih per bulan: Misalnya Rp10 juta
- Maksimal cicilan: 30-40% dari keuntungan = Rp3-4 juta
- Plafon yang aman: Dengan cicilan Rp4 juta/bulan, tenor 5 tahun โ bisa pinjam ~Rp200 juta (cek tabel angsuran)
โ 8. Bersikap Ramah dan Kooperatif dengan Petugas
First impression matters!
- Sambut petugas BCA dengan ramah dan sopan
- Responsif (balas telepon/email dengan cepat)
- Kooperatif (kalau diminta dokumen tambahan, segera siapkan)
- Jangan sombong atau defensif
Tips: Petugas juga manusia. Kalau kamu ramah dan kooperatif, mereka akan lebih membantu.
โ 9. Berikan Informasi yang Jujur
Kejujuran adalah kunci!
- Jangan bohong tentang omzet, keuntungan, atau kondisi usaha
- Jangan manipulasi dokumen (rekening koran, nota, dll)
- Kalau ketahuan bohong โ langsung ditolak dan masuk daftar hitam
Tips: Petugas sudah berpengalaman dan bisa bedakan yang jujur atau bohong. Be honest!
โ 10. Follow Up dengan Wajar
Jangan terlalu sering, tapi juga jangan diam saja:
- 1 minggu setelah pengajuan: Telepon untuk confirm apakah dokumen sudah lengkap
- 2 minggu setelah pengajuan: Tanya status evaluasi
- Jangan: Telepon setiap hari (kasihan petugas juga sibuk)
Tips: Follow up dengan sopan dan tidak memaksa.
Menurut pengalaman pelaku UMKM yang berhasil mendapat KUR, kunci sukses adalah kejujuran, kelengkapan dokumen, dan keseriusan dalam menjalankan usaha.
FAQ Seputar KUR BCA 2025
Masih ada pertanyaan? Yuk, cek FAQ berikut ini:
1. Apakah KUR BCA benar-benar tanpa agunan?
Ya, untuk KUR Mikro (sampai Rp50 juta) tanpa agunan!
Tapi untuk KUR Kecil (Rp50-500 juta), biasanya diminta agunan sesuai kebijakan bank.
2. Berapa bunga KUR BCA 2025?
Bunga: 6% per tahun (flat).
Ini sudah termasuk subsidi dari pemerintah. Sangat murah dibanding kredit komersial!
3. Berapa lama proses persetujuan KUR BCA?
Bervariasi: 7-21 hari kerja, tergantung:
- Kelengkapan dokumen
- Kompleksitas evaluasi
- Jadwal survei lapangan
- Beban kerja cabang BCA
4. Apakah bisa ajukan KUR BCA kalau usaha baru jalan 3 bulan?
Tidak bisa!
Syarat wajib: Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan. Jadi harus tunggu sampai usaha 6 bulan dulu.
5. Apakah bisa ajukan KUR BCA kalau sudah punya KPR atau kartu kredit?
Bisa!
KPR dan kartu kredit termasuk kredit konsumtif, jadi masih boleh ajukan KUR. Asalkan:
- Lancar (tidak nunggak)
- Kemampuan bayar masih cukup untuk cicilan KUR
6. Apa yang terjadi kalau cicilan KUR telat atau macet?
Risiko:
- Denda keterlambatan (0,5-1% per hari)
- Riwayat kredit buruk tercatat di SLIK OJK (kolektibilitas 3-5)
- Susah dapat kredit lagi di masa depan (di bank manapun)
- Agunan dijual (jika ada)
- Tuntutan hukum (dalam kasus ekstrem)
Jadi, pastikan selalu bayar tepat waktu!
7. Apakah bisa melunasi KUR BCA lebih cepat?
Bisa!
Kamu bisa melunasi KUR lebih cepat dari tenor yang ditentukan tanpa penalty. Ini justru bagus karena:
- Total bunga yang dibayar jadi lebih kecil
- Bebas dari utang lebih cepat
- Riwayat kredit bagus
8. Bagaimana kalau pengajuan KUR BCA ditolak?
Jangan putus asa!
Yang bisa dilakukan:
- Tanya alasan penolakan ke petugas BCA
- Perbaiki kekurangan (lengkapi dokumen, perbaiki riwayat kredit, tunggu usaha 6 bulan, dll)
- Ajukan ulang setelah perbaikan (tunggu 3-6 bulan)
- Atau coba ajukan di bank penyalur KUR lainnya (Mandiri, BRI, BNI, BTN, dll)
9. Apakah ada biaya tersembunyi di KUR BCA?
Tidak ada!
KUR BCA GRATIS dari:
- Biaya administrasi
- Biaya provisi
- Biaya survey
Yang ada hanya:
- Bunga 6% per tahun (sudah disubsidi pemerintah)
- Biaya asuransi jiwa (untuk melindungi kredit jika terjadi sesuatu pada debitur) – biasanya sangat kecil
10. Apakah bisa ajukan KUR BCA online?
Belum bisa sepenuhnya online.
Pengajuan KUR BCA harus:
- Datang ke kantor cabang BCA yang melayani KUR
- Isi formulir (bisa digital via webform)
- Serahkan dokumen
- Wawancara dengan petugas
- Survey lapangan ke lokasi usaha
Jadi tetap ada komponen offline yang tidak bisa dihindari.
Menurut data OJK, sekitar 70-80% pengajuan KUR yang ditolak adalah karena dokumen tidak lengkap atau usaha dinilai tidak layak, bukan karena riwayat kredit buruk.
Kesimpulan
KUR BCA 2025 adalah solusi pembiayaan terbaik untuk pelaku UMKM yang butuh modal usaha dengan bunga rendah dan syarat relatif ringan.
Keunggulan KUR BCA 2025:
- ๐ Tanpa agunan (KUR Mikro sampai Rp50 juta)
- ๐ Bunga super rendah: 6% per tahun
- ๐ฐ Plafon besar: Sampai Rp500 juta
- โฐ Tenor fleksibel: Sampai 5 tahun
- โก Proses cepat: 7-21 hari kerja
- โ Gratis biaya admin dan provisi
Syarat Utama:
- WNI, usia min. 21 tahun atau sudah menikah
- Punya usaha produktif dan aktif minimal 6 bulan
- Tidak punya KUR berjalan di bank lain
- Riwayat kredit bersih (tidak ada tunggakan)
- Dokumen lengkap
Dokumen yang Dibutuhkan:
- E-KTP dan KK
- NPWP (jika plafon > Rp50 juta)
- Surat Izin Usaha (NIB/SIUP/SKU)
- Rekening koran 3-6 bulan
- Laporan keuangan sederhana
- Foto usaha
Cara Ajukan:
- Cari cabang BCA yang melayani KUR
- Datang ke BCA dengan dokumen lengkap
- Konsultasi dan wawancara dengan petugas
- Isi formulir pengajuan
- Serahkan dokumen
- Tunggu survei dan evaluasi (7-21 hari)
- Tanda tangan akad kredit (jika disetujui)
- Dana cair ke rekening
Tips Lolos:
- Usaha benar-benar aktif dan produktif
- Dokumen lengkap dan rapi
- Laporan keuangan jelas dan realistis
- Riwayat kredit bersih
- Jelaskan penggunaan dana dengan detail
- Jujur dan kooperatif dengan petugas
JANGAN SAMPAI LEWATKAN kesempatan ini untuk mengembangkan usaha kamu dengan modal yang terjangkau!
Buruan ajukan KUR BCA 2025 sekarang dan wujudkan impian bisnis kamu! ๐ฐ๐ฆ๐