Beranda ยป Berita ยป Wasapada! Bansos PKH dan BPNT Terhenti? Ini Penyebab & Cara Menghindarinya

Wasapada! Bansos PKH dan BPNT Terhenti? Ini Penyebab & Cara Menghindarinya

“Bansos PKH saya kok berhenti tiba-tiba?” ๐Ÿ˜ฐ

“Padahal belum 5 tahun, kenapa BPNT saya tidak cair lagi?” ๐Ÿ˜ฑ

“Apa yang salah? Saya tidak pindah rumah atau pindah kerja…” ๐Ÿค”

Kalau kamu penerima PKH (Program Keluarga Harapan) atau BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan mengalami hal ini, kamu tidak sendirian!

Belakangan ini, banyak laporan dari penerima PKH dan BPNT yang bantuannya terhenti sebelum masa program selesai (sebelum 5 tahun). Padahal, mereka merasa tidak melakukan kesalahan apa-apa.

Tapi ternyata…

Setelah diselidiki, penyebab utama bansos terhenti adalah: KTP atau KK dipinjam orang lain! ๐Ÿ˜ฑ

“Lho, cuma pinjam KTP/KK doang kok bisa bikin bansos berhenti?”

Ya, BISA! Dan ini sangat berbahaya! โš ๏ธ

Artikel ini akan kasih kamu:

  • โœ… Penyebab utama bansos PKH dan BPNT terhenti sebelum waktunya
  • โœ… Bahaya pinjamkan KTP/KK ke orang lain
  • โœ… Bagaimana sistem pengawasan pemerintah bekerja (2025: makin ketat!)
  • โœ… Kasus nyata yang sering terjadi
  • โœ… Sistem Perlinsos Digital yang sedang diuji coba
  • โœ… Tips aman agar bansos tidak terhenti
  • โœ… Apa yang harus dilakukan kalau bansos terhenti
  • โœ… FAQ yang sering ditanyakan

Yuk, simak sampai habis supaya bansos kamu aman dan tidak terhenti tiba-tiba! ๐Ÿ›ก๏ธ๐Ÿ’ฐ

Daftar Isi

Mengapa Bansos PKH dan BPNT Bisa Terhenti?

Sebelum masuk ke bahaya pinjamkan KTP/KK, kita pahami dulu aturan dasar PKH dan BPNT:

Aturan Dasar PKH dan BPNT:

1. Masa Penerimaan Maksimal: 5 Tahun ๐Ÿ“…

  • PKH dan BPNT biasanya diberikan untuk maksimal 5 tahun
  • Tujuan: Membantu keluarga miskin keluar dari kemiskinan dalam 5 tahun
  • Setelah 5 tahun, diharapkan keluarga sudah mandiri (tidak perlu bansos lagi)

2. Bisa Berhenti Sebelum 5 Tahun (Jika Tidak Layak Lagi) โš ๏ธ

Bansos bisa dihentikan lebih cepat (sebelum 5 tahun) jika:

  • โœ… Kondisi ekonomi membaik (penghasilan naik, punya aset, dll)
  • โœ… Data tidak valid (alamat pindah, anggota keluarga berkurang, dll)
  • โœ… Tidak memenuhi kewajiban (tidak datang ke posyandu, anak tidak sekolah, dll)
  • โœ… Ditemukan penyalahgunaan (identitas dipinjam orang lain, data palsu, dll)

3. Sistem Pengawasan Terintegrasi ๐Ÿ–ฅ๏ธ

Mulai 2025, pemerintah perkuat sistem pengawasan melalui:

  • Data kependudukan (NIK, KK)
  • Data aset (kepemilikan mobil, rumah, tanah)
  • Data listrik (daya listrik rumah)
  • Data keuangan (rekening bank, pinjaman, kredit)
  • Data pekerjaan (gaji, BPJS Ketenagakerjaan)

Semua data ini terintegrasi dan dicek otomatis oleh sistem. Kalau ada yang tidak sesuai (misal: penerima PKH ternyata punya mobil atau listrik 2.200 watt), bansos otomatis dihentikan!

Baca Juga:  Jangan Lewatkan! 3 Program Bansos Kemensos Cair Bulan Ini โ€“ Siapa Saja yang Dapat?

Dilansir dari Kemensos, sistem pengawasan bansos terus diperkuat untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan, dengan integrasi data dari berbagai lembaga seperti Dukcapil, PLN, kepolisian, dan lembaga keuangan.

Kasus Nyata: Bansos Terhenti Sebelum 5 Tahun

Ini kasus nyata yang sering terjadi:

Kasus 1: Daya Listrik Terdeteksi 2.200 Watt

Cerita:

  • Ibu A adalah penerima PKH dan BPNT di Jakarta
  • Sudah menerima bansos selama 3 tahun
  • Tiba-tiba bantuan berhenti (tidak cair lagi)
  • Ibu A bingung, karena kondisi ekonomi tidak berubah (masih miskin, masih tinggal di rumah sederhana)

Setelah diselidiki:

  • Ternyata KK Ibu A dipinjam oleh tetangganya untuk daftar listrik baru (daya 2.200 watt)
  • Sistem pemerintah mendeteksi: “Ibu A punya listrik 2.200 watt = mampu secara ekonomi = tidak layak dapat bansos
  • Bansos dihentikan!

Padahal: Ibu A tidak tahu kalau KK-nya dipinjam, dan tidak pernah pakai listrik 2.200 watt itu!

Kasus 2: Terdeteksi Punya Mobil

Cerita:

  • Bapak B adalah penerima PKH dan BPNT di Jawa Timur
  • Sudah menerima bansos selama 2 tahun
  • Tiba-tiba bantuan berhenti

Setelah diselidiki:

  • Ternyata KTP Bapak B dipinjam oleh sepupunya untuk kredit motor
  • Sistem pemerintah mendeteksi: “Bapak B punya motor (aset) = mampu = tidak layak dapat bansos
  • Bansos dihentikan!

Padahal: Bapak B tidak pernah kredit motor, dan tidak punya motor!

Kasus 3: Terdeteksi Gaji di Atas UMR

Cerita:

  • Ibu C adalah penerima PKH dan BPNT di Jawa Barat
  • Sudah menerima bansos selama 1 tahun
  • Tiba-tiba bantuan berhenti

Setelah diselidiki:

  • Ternyata NIK Ibu C dipinjam oleh temannya untuk daftar kerja di perusahaan
  • Sistem pemerintah mendeteksi: “Ibu C kerja dengan gaji Rp5 juta/bulan = mampu = tidak layak dapat bansos
  • Bansos dihentikan!

Padahal: Ibu C tidak pernah kerja di perusahaan itu, dan tidak punya penghasilan segitu!

Kesimpulan Kasus:

Penyebab utama: KTP atau KK dipinjam orang lain untuk:

  • Daftar listrik
  • Kredit motor/mobil
  • Daftar kerja
  • Buka rekening bank
  • Pinjaman online (pinjol)
  • Dll

Akibatnya: Sistem pemerintah mendeteksi penerima bansos punya aset atau penghasilan tinggi, sehingga bansos dihentikan!

Bahaya Pinjamkan KTP/KK ke Orang Lain

Sekarang kita bahas bahaya pinjamkan KTP/KK:

Risiko Pinjamkan KTP/KK:

1. Bansos PKH dan BPNT Berhenti ๐Ÿ’ฐโŒ

  • Ini yang paling sering terjadi!
  • Data kamu akan tercampur dengan data orang yang pinjam
  • Sistem deteksi kamu punya aset/penghasilan tinggi โ†’ bansos dihentikan

2. Terlilit Utang (Pinjol, Kredit) ๐Ÿ’ธ

  • KTP/KK bisa dipakai untuk pinjaman online (pinjol)
  • Kalau orang yang pinjam tidak bayar, kamu yang ditagih! (karena pakai identitas kamu)
  • Debt collector akan datang ke rumah kamu, teror via telepon, dll

3. Rekening Bank Dipakai untuk Kejahatan ๐Ÿฆ๐Ÿšจ

  • KTP/KK bisa dipakai untuk buka rekening bank
  • Rekening itu bisa dipakai untuk pencucian uang, penipuan, narkoba, dll
  • Kalau ketahuan polisi, kamu yang kena (karena rekening atas nama kamu)!

4. Tagihan Listrik/Air/Telepon Membengkak ๐Ÿ’ก๐Ÿ’ง๐Ÿ“ฑ

  • KTP/KK bisa dipakai untuk daftar listrik, air, telepon, internet
  • Kalau orang yang pinjam tidak bayar tagihan, tagihan numpuk atas nama kamu
  • Listrik/air bisa diputus karena tunggakan

5. Masalah Hukum (Dipenjara!) โš–๏ธ

  • Identitas kamu bisa dipakai untuk kejahatan (penipuan, narkoba, terorisme, dll)
  • Kalau polisi cari pelaku, kamu yang dicurigai (karena identitas kamu yang terdaftar)
  • Bisa dipenjara kalau tidak bisa buktikan bahwa kamu tidak terlibat!

6. Sulit Dapat Bansos atau Bantuan Lain di Masa Depan ๐Ÿ“‹

  • Kalau data kamu sudah “tercampur” dengan data orang lain yang mampu, kamu akan susah dapat bansos atau bantuan pemerintah lagi
  • Sistem akan selalu deteksi kamu sebagai “orang mampu” (padahal tidak!)

7. Kehilangan Hak Atas Identitas Sendiri ๐Ÿ†”

  • Identitas kamu bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang kamu tidak tahu
  • Kamu kehilangan kontrol atas data pribadi kamu

Menurut ahli keamanan data, meminjamkan identitas kependudukan adalah salah satu bentuk penyalahgunaan data pribadi yang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal, baik secara finansial maupun hukum.

Bagaimana Sistem Pengawasan Pemerintah Bekerja (2025: Makin Ketat!)

Pemerintah sekarang punya sistem pengawasan yang sangat canggih!

Sistem Pengawasan Bansos 2025:

1. Integrasi Data Kependudukan ๐Ÿ†”

  • NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga) kamu terintegrasi dengan semua database pemerintah
  • Data kamu bisa dilacak di:
    • Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
    • BPJS Kesehatan
    • BPJS Ketenagakerjaan
    • Kepolisian (Samsat, dll)
    • PLN (listrik)
    • PDAM (air)
    • Bank (rekening, kredit, pinjaman)
    • Leasing (kredit motor/mobil)
    • Pajak
    • Dll
Baca Juga:  Viral Gaji Pensiunan PNS 2025 Naik, Hoax atau Fakta? Cek Penjelasan Lengkapnya!

2. Pemantauan Kepemilikan Aset ๐Ÿ ๐Ÿš—

Sistem akan cek otomatis apakah kamu punya:

  • Mobil (via Samsat)
  • Motor (via Samsat)
  • Rumah (via data pajak bumi dan bangunan)
  • Tanah (via BPN – Badan Pertanahan Nasional)
  • Tabungan besar (via bank)

Kalau kamu punya aset di atas batas, bansos otomatis dihentikan!

3. Pemantauan Tagihan Listrik ๐Ÿ’ก

  • Daya listrik rumah kamu dicek via PLN
  • Kalau daya listrik kamu di atas 900 watt (misal: 1.300 watt, 2.200 watt, 3.500 watt), sistem anggap kamu mampu โ†’ bansos dihentikan

Standar untuk bansos: Biasanya 450 watt atau 900 watt (daya listrik rendah = keluarga miskin)

4. Pemantauan Penghasilan ๐Ÿ’ฐ

  • Sistem cek apakah kamu terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (artinya: kerja formal dengan gaji)
  • Kalau gaji kamu di atas UMR (Upah Minimum Regional), bansos dihentikan

5. Pemantauan Online Real-Time ๐Ÿ–ฅ๏ธ

  • Data diupdate terus-menerus (real-time)
  • Kalau ada perubahan (misal: kamu beli motor, daya listrik naik, dll), sistem langsung deteksi dan hentikan bansos

6. Sistem Perlinsos Digital (Uji Coba di Banyuwangi) ๐Ÿš€

Pemerintah sedang kembangkan Sistem Perlindungan Sosial (Perlinsos) Digital yang kini diuji coba di Kabupaten Banyuwangi.

Fitur Perlinsos Digital:

  • Menampilkan data kepemilikan aset dan status ekonomi penerima secara real-time
  • Transparansi penuh: Setiap penerima bansos bisa dipantau (status ekonomi, kendaraan, rekening listrik, dll)
  • Deteksi otomatis: Kalau ada penyimpangan, bansos langsung dihentikan

Timeline:

  • 2025: Uji coba di Banyuwangi
  • 2027: Diterapkan secara nasional (kalau uji coba berhasil)

Artinya: Pengawasan akan makin ketat! Penerima bansos harus lebih hati-hati jaga data pribadi!

Dilansir dari Kemensos, sistem Perlinsos Digital bertujuan untuk meningkatkan akurasi data penerima bansos dan memastikan bantuan hanya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan, dengan mengurangi potensi kebocoran dan penyalahgunaan.

Tips Aman Agar Bansos PKH dan BPNT Tidak Terhenti

Supaya bansos kamu aman dan tidak terhenti tiba-tiba, ikuti tips berikut:

โœ… 1. JANGAN PERNAH Pinjamkan KTP atau KK ke Orang Lain!

INI YANG PALING PENTING! โš ๏ธ

  • Tidak peduli siapa yang minta (saudara, teman, tetangga, bahkan orang tua!)
  • Tidak peduli untuk keperluan apa (daftar listrik, kredit motor, buka rekening, dll)
  • JANGAN PERNAH pinjamkan!

Alasan:

  • Identitas kamu bisa disalahgunakan
  • Data kamu akan tercampur dengan data orang lain
  • Bansos bisa dihentikan!

Kalau ada yang minta pinjam KTP/KK: TOLAK dengan tegas! Jelaskan bahwa kamu bisa rugi (bansos berhenti, terlilit utang, dll).

โœ… 2. Jangan Kasih Foto/Copy KTP/KK ke Sembarang Orang

Foto atau fotokopi KTP/KK juga bisa disalahgunakan!

Tips:

  • Hanya kasih ke pihak resmi yang benar-benar butuh (bank, rumah sakit, sekolah, kantor pemerintah)
  • Kalau kasih fotokopi, tulis catatan di atas: “Hanya untuk keperluan [sebutkan keperluan]” (misal: “Hanya untuk keperluan daftar sekolah”)
  • Jangan upload foto KTP/KK ke media sosial (Facebook, Instagram, WhatsApp, dll)

โœ… 3. Waspada terhadap “Petugas” yang Minta KTP/KK Asli

Petugas resmi (dari Kemensos, kelurahan, dll) biasanya hanya memeriksa atau memfoto KTP/KK, tidak pernah membawa dokumen asli kamu!

Kalau ada orang yang:

  • Mengaku petugas
  • Minta KTP/KK asli untuk “dibawa” atau “dititipkan”
  • Minta uang untuk “proses bansos”

โ†’ HATI-HATI! Bisa jadi PENIPUAN! ๐Ÿšจ

Tips:

  • Tanya nama dan instansi petugas
  • Minta surat tugas resmi
  • Hubungi kelurahan/desa untuk konfirmasi
  • Jangan kasih KTP/KK asli!

โœ… 4. Update Data secara Berkala

Data kamu harus akurat dan update!

Cara:

  • Datang ke kelurahan/desa minimal 6 bulan sekali untuk cek dan update data
  • Pastikan data yang tercatat sesuai dengan kondisi sebenarnya (alamat, jumlah anggota keluarga, pekerjaan, dll)

โœ… 5. Jangan Punya Aset yang Berlebihan (Kalau Mau Tetap Dapat Bansos)

Kalau kondisi ekonomi kamu membaik (punya mobil, listrik naik, gaji naik), bansos memang seharusnya dihentikan (karena kamu sudah tidak termasuk keluarga miskin lagi).

Tapi kalau kamu TIDAK punya aset itu (hanya karena KTP/KK dipinjam), bansos TIDAK seharusnya dihentikan!

โœ… 6. Penuhi Kewajiban Penerima PKH

Penerima PKH punya kewajiban:

  • Ibu hamil: Rutin cek kesehatan di posyandu/puskesmas
  • Balita: Rutin imunisasi dan timbang berat badan
  • Anak sekolah: Hadir minimal 85% (tidak boleh sering bolos!)
Baca Juga:  Penghasilan Rp 10 Juta Sudah Cukup untuk KPR? Begini Cara Meningkatkan Peluang Persetujuan

Kalau tidak penuhi kewajiban: Bansos bisa dikurangi atau dihentikan!

โœ… 7. Laporkan Kalau Ada Penyalahgunaan

Kalau kamu tahu ada orang yang:

  • Pakai identitas kamu tanpa izin
  • Menipu dengan mengaku petugas bansos
  • Pungut biaya untuk bansos (padahal bansos gratis!)

โ†’ LAPORKAN!

Lapor ke:

  • Kelurahan/Desa
  • Kemensos (via hotline atau website)
  • Polisi (kalau ada unsur pidana)

Menurut Kemensos, penerima bansos yang melaporkan penyalahgunaan identitas atau penipuan akan mendapat perlindungan dan bantuan untuk memulihkan status kepesertaan mereka jika terbukti menjadi korban.

Apa yang Harus Dilakukan Kalau Bansos Terhenti?

Kalau bansos kamu tiba-tiba berhenti, begini langkahnya:

Langkah 1: Cek Status di Cekbansos

Cek apakah kamu masih terdaftar sebagai penerima:

  • Website: cekbansos.kemensos.go.id
  • Aplikasi: “Cek Bansos”

Kalau status: “Tidak terdaftar” atau “Data tidak ditemukan” โ†’ Bansos memang dihentikan

Langkah 2: Datang ke Kelurahan/Desa

Tanya ke petugas:

  • “Kenapa bansos saya dihentikan?”
  • “Apa alasannya?”

Petugas akan kasih tahu alasan (misal: “Data menunjukkan Bapak/Ibu punya mobil” atau “Daya listrik di atas 900 watt”)

Langkah 3: Klarifikasi Kalau Ada Kesalahan Data

Kalau data SALAH (misal: kamu tidak punya mobil, tapi sistem deteksi kamu punya mobil):

Tindakan:

  • Jelaskan ke petugas bahwa data salah
  • Bawa bukti (misal: surat keterangan tidak punya kendaraan dari RT/RW, foto rumah yang sederhana, dll)
  • Minta petugas untuk update data dan ajukan kembali sebagai penerima bansos

Langkah 4: Selidiki Apakah KTP/KK Disalahgunakan

Kalau data menunjukkan kamu punya aset/penghasilan yang tidak kamu miliki:

Kemungkinan: KTP/KK kamu dipinjam orang lain!

Tindakan:

1. Cek apakah ada orang yang pernah pinjam KTP/KK kamu

2. Hubungi orang itu dan minta batalkan penggunaan identitas kamu (misal: batalkan kredit motor, tutup rekening listrik, dll)

3. Lapor ke polisi (buat surat laporan) kalau ada penyalahgunaan identitas

4. Bawa surat laporan ke kelurahan/desa dan minta update data

Langkah 5: Tunggu Verifikasi Ulang

  • Setelah data diupdate, akan ada verifikasi ulang dari Kemensos
  • Proses bisa memakan waktu (1-3 bulan)
  • Kalau lolos verifikasi, bansos akan aktif kembali

Langkah 6: Kalau Memang Sudah Tidak Layak (Kondisi Ekonomi Membaik)

Kalau kondisi ekonomi kamu memang sudah membaik (punya aset, gaji naik, dll):

  • Terima bahwa kamu tidak layak lagi dapat bansos
  • Bersyukur karena kondisi ekonomi membaik
  • Bansos seharusnya diberikan ke yang lebih membutuhkan

FAQ Seputar PKH dan BPNT Terhenti

1. Kenapa bansos PKH saya berhenti padahal belum 5 tahun?

Kemungkinan:

  • Kondisi ekonomi membaik (punya aset, gaji naik)
  • Data tidak valid (pindah alamat, tidak update data)
  • Tidak penuhi kewajiban (anak bolos sekolah, tidak datang posyandu)
  • Identitas dipinjam orang lain (penyebab paling sering!)

2. Apakah boleh pinjamkan KTP/KK ke saudara?

TIDAK BOLEH! Meskipun ke saudara, tetangga, atau bahkan orang tua! Identitas kamu bisa disalahgunakan dan bansos bisa dihentikan!

3. Bagaimana kalau KTP/KK sudah terlanjur dipinjam?

Tindakan:

  • Hubungi orang yang pinjam, minta batalkan penggunaan identitas kamu
  • Lapor ke polisi (buat surat laporan penyalahgunaan identitas)
  • Datang ke kelurahan/desa untuk update data

4. Apakah sistem pengawasan benar-benar bisa deteksi aset saya?

Ya, sangat bisa! Sistem terintegrasi dengan data Samsat (kendaraan), PLN (listrik), bank (rekening), BPJS Ketenagakerjaan (gaji), dll. Semua data terhubung dengan NIK dan KK kamu!

5. Bagaimana kalau saya memang punya motor tapi kredit atas nama orang lain?

Kalau motor/mobil kredit atas nama orang lain, sistem tidak akan deteksi kamu punya kendaraan. Tapi kalau atas nama kamu (meskipun kamu yang pakai adalah orang lain), sistem akan deteksi kamu punya kendaraan โ†’ bansos dihentikan!

6. Apakah fotokopi KTP/KK juga berbahaya?

Ya, bisa berbahaya! Fotokopi KTP/KK bisa disalahgunakan untuk buka rekening, kredit, pinjol, dll. Jangan kasih sembarangan!

7. Bagaimana cara tahu kalau identitas saya disalahgunakan?

Tanda-tanda:

  • Bansos tiba-tiba berhenti
  • Ada tagihan yang tidak kamu kenal (listrik, telepon, kredit)
  • Ada debt collector yang datang (padahal kamu tidak pinjam uang)
  • Ada surat panggilan dari polisi/pengadilan (padahal kamu tidak ada urusan)

Kalau ada tanda-tanda ini: Cek data kamu di kelurahan/desa, dan lapor ke polisi kalau perlu!

8. Apakah Sistem Perlinsos Digital sudah diterapkan di seluruh Indonesia?

Belum! Saat ini masih uji coba di Banyuwangi (2025). Kalau berhasil, akan diterapkan nasional di 2027.

9. Bagaimana kalau petugas minta KTP/KK asli untuk “dibawa”?

JANGAN KASIH! Petugas resmi tidak pernah membawa KTP/KK asli kamu. Ini kemungkinan PENIPUAN! Lapor ke kelurahan/desa atau polisi!

10. Apakah saya bisa dapat bansos lagi setelah dihentikan?

Bisa, kalau:

  • Data salah dan sudah diklarifikasi
  • Kondisi ekonomi turun lagi (miskin lagi)
  • Lolos verifikasi ulang

Tapi kalau memang sudah tidak layak (kondisi ekonomi membaik), tidak bisa dapat lagi (dan memang seharusnya tidak dapat, karena bansos untuk yang miskin!).

Kesimpulan

Penerima PKH dan BPNT harus WASPADA! โš ๏ธ

Jangan PERNAH pinjamkan KTP atau KK ke orang lain, karena:

  • โŒ Bansos bisa terhenti (sistem deteksi kamu punya aset/penghasilan tinggi)
  • โŒ Terlilit utang (pinjol, kredit)
  • โŒ Masalah hukum (identitas dipakai untuk kejahatan)
  • โŒ Tagihan membengkak (listrik, air, telepon)

Sistem pengawasan pemerintah 2025 makin ketat:

  • ๐Ÿ–ฅ๏ธ Integrasi data dari Dukcapil, PLN, Samsat, bank, BPJS, dll
  • ๐Ÿ“Š Pemantauan real-time (otomatis deteksi aset dan penghasilan)
  • ๐Ÿš€ Sistem Perlinsos Digital (uji coba 2025, nasional 2027)

Tips aman:

  • โœ… JANGAN pinjamkan KTP/KK ke siapa pun!
  • โœ… Jangan kasih foto/copy KTP/KK sembarangan
  • โœ… Waspada petugas palsu
  • โœ… Update data secara berkala
  • โœ… Penuhi kewajiban (anak sekolah, datang posyandu)
  • โœ… Laporkan penyalahgunaan

Kalau bansos terhenti:

  • Cek status di Cekbansos
  • Datang ke kelurahan/desa untuk klarifikasi
  • Selidiki apakah KTP/KK disalahgunakan
  • Lapor ke polisi kalau perlu

INGAT: Identitas kependudukan adalah aset berharga! Jaga dengan baik supaya bansos kamu aman dan tidak terhenti tiba-tiba! ๐Ÿ›ก๏ธ๐Ÿ’ฐโœจ