Pernah dapet pesan WhatsApp yang bunyinya kayak gini:
“Pengajuan KUR BRI 2025 dibuka! Klik link ini biar langsung cair tanpa jaminan!”
Kalau iya, hati-hati banget ya 😬
Belakangan ini, banyak banget warga yang jadi korban penipuan link palsu pengajuan KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) yang beredar di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, dan TikTok.
Para pelaku memanfaatkan semangat masyarakat buat dapetin pinjaman modal usaha, padahal tujuannya cuma satu — mencuri data dan uang kamu!
Fenomena Link KUR BRI Palsu yang Lagi Marak
Sejak awal November 2025, muncul berbagai tautan dengan judul menggoda, seperti:
- “KUR BRI Cair Tanpa Syarat, Cukup Isi Formulir Online!”
- “Kredit Modal Usaha Rp50 Juta Langsung Cair Hari Ini!”
- “Ajukan KUR Online Resmi dari Pemerintah, Klik Di Sini!”
Sepintas, tampilannya mirip banget sama situs resmi BRI. Ada logo BRI, tampilan biru-putih, bahkan alamat web-nya hampir sama kayak asli.
Tapi kalau diperhatikan, domain-nya bukan bri.co.id, melainkan bri-kur.online atau kurbri-akses.site, dan itu palsu ❌
Modus ini sengaja dibuat biar masyarakat percaya dan langsung klik tanpa pikir panjang. Padahal begitu data dimasukkan, semua informasi pribadi — mulai dari NIK, nomor rekening, hingga kode OTP — bisa langsung dicuri pelaku.
Modus Penipuan yang Sering Digunakan
Pelaku biasanya menggunakan beberapa cara biar korbannya gak curiga. Ini modus paling umum yang perlu kamu tahu 👇
1. Meniru Situs Resmi
Penipu membuat website dengan tampilan yang nyaris identik dengan situs https://kur.bri.co.id.
Mulai dari logo, warna, sampai tombol “Ajukan Sekarang” — semuanya dibuat semirip mungkin.
2. Menggunakan Tautan di Grup WhatsApp atau Facebook
Link palsu ini sering dibagikan di grup komunitas UMKM, grup desa, atau bahkan dikirim lewat pesan pribadi dengan embel-embel:
“Ini loh program bantuan usaha dari pemerintah, buruan daftar!”
3. Meminta Data Pribadi
Begitu kamu klik link-nya, situs palsu itu akan minta data kayak NIK, alamat, nomor rekening, bahkan foto KTP.
Setelah itu, data bisa disalahgunakan buat pinjaman online ilegal, atau pembobolan rekening bank.
4. Modus Biaya Administrasi
Beberapa korban juga diminta kirim uang Rp50–200 ribu dengan alasan “biaya administrasi pengajuan KUR”.
Padahal, BRI gak pernah minta biaya sepeser pun untuk pengajuan KUR resmi.
Penjelasan Resmi dari BRI
Menanggapi maraknya penipuan ini, pihak Bank BRI langsung buka suara.
“Kami menegaskan bahwa pengajuan KUR BRI hanya bisa dilakukan lewat situs resmi di https://kur.bri.co.id atau melalui kantor cabang BRI terdekat,”
tegas Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto, dikutip dari laman resmi bri.co.id.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar:
- Tidak klik tautan mencurigakan yang beredar di media sosial.
- Tidak pernah memberikan data pribadi, kode OTP, atau nomor rekening kepada siapa pun.
- Melaporkan segera ke BRI Call Center 14017 / 1500017 kalau menemukan link atau pesan yang mencurigakan.
Cara Bedain Link Asli dan Link Palsu KUR BRI
Biar gak ketipu, kamu bisa pakai rumus sederhana ini:
| Ciri Link Asli | Ciri Link Palsu |
|---|---|
Domain resmi: bri.co.id | Domain aneh: bri-kur.net, bri-go.id, dll |
| Tidak minta biaya | Minta transfer biaya admin |
| Tidak minta kode OTP | Sering minta OTP buat “verifikasi” |
| Tampilan profesional & SSL aman (ada gembok di URL) | Tampilan asal-asalan, sering typo |
| Hanya diakses lewat situs resmi atau kantor BRI | Disebar lewat chat, grup WA, atau iklan mencurigakan |
Selalu cek alamat situs di bagian atas browser sebelum isi data apapun ya. Satu klik ceroboh bisa berakibat fatal 😬
Kenapa Banyak yang Masih Ketipu?
Karena tampilan situsnya meyakinkan banget dan janji-janji manisnya terdengar logis.
Lagipula, siapa sih yang gak pengen dapet modal usaha cepat dan tanpa jaminan? 😅
Masalahnya, penipu selalu main di momen ketika orang butuh uang cepat.
Itulah kenapa literasi digital dan finansial penting banget, biar masyarakat gak gampang tergoda “janji manis” dari link palsu.
Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kasus penipuan keuangan digital naik lebih dari 60% sepanjang 2025, dan sebagian besar lewat phishing link kayak gini.
Proses Pengajuan KUR BRI yang Benar
Nah, biar gak salah langkah, ini cara pengajuan KUR BRI yang resmi dan aman ⬇️
1. Lewat Situs Resmi
Buka website https://kur.bri.co.id, lalu isi formulir pengajuan resmi.
Kamu akan diminta:
- NIK dan data usaha
- Nomor HP aktif
- Lokasi usaha
Setelah itu, BRI akan melakukan verifikasi data dan menghubungi kamu lewat nomor resmi, bukan chat pribadi.
2. Lewat Kantor Cabang BRI
Datang langsung ke kantor BRI terdekat sambil bawa dokumen:
- KTP & KK
- Surat izin usaha (SIUP / SKU)
- NPWP (kalau ada)
- Rekening BRI aktif
Prosesnya gratis, gak ada biaya tambahan, dan petugas BRI akan bantu langsung di tempat.
Tips Aman Biar Gak Ketipu Link KUR Palsu
- Selalu cek domain website — pastikan hanya dari
bri.co.id - Jangan klik link dari pesan pribadi atau broadcast grup
- Gak usah percaya tawaran “langsung cair tanpa syarat”
- Aktifkan notifikasi transaksi bank kamu biar tahu kalau ada aktivitas mencurigakan
- Edukasi orang tua & kerabat biar gak gampang klik link acak
- Laporkan link palsu ke BRI atau OJK kalau nemu di medsos
Kamu juga bisa kirim laporan ke email: cybercrime@bri.co.id atau lewat OJK di nomor 157.
FAQ Seputar KUR BRI & Penipuan Link Palsu
1. Apakah pengajuan KUR BRI bisa dilakukan online?
Bisa, tapi hanya lewat situs resmi https://kur.bri.co.id, bukan lewat link dari pesan atau media sosial.
2. Apakah BRI minta biaya administrasi pengajuan KUR?
Tidak! Pengajuan KUR 100% gratis, gak ada biaya apapun di awal.
3. Apa yang harus dilakukan kalau sudah terlanjur isi data di situs palsu?
Segera blokir rekening, ubah PIN, dan laporkan ke Call Center BRI (14017 / 1500017) atau cybercrime.polri.go.id.
4. Bisa lapor ke mana kalau menemukan link palsu?
Kirim screenshot atau URL-nya ke BRI via Instagram @bankbri_id, atau email cybercrime@bri.co.id.
5. Apakah semua penawaran KUR online di internet itu palsu?
Gak semuanya, tapi kamu harus pastikan link-nya berasal dari domain resmi bri.co.id.
Peran Literasi Digital & Finansial
Kasus kayak gini gak akan berhenti kalau masyarakat masih gampang percaya sama info “instan”.
Makanya, BRI dan OJK terus gencar kampanye edukasi digital, biar masyarakat lebih cerdas dalam bertransaksi online.
Menurut laporan dari Kominfo, 8 dari 10 korban penipuan online adalah pengguna media sosial aktif yang gak sadar sedang dikirimi link berbahaya.
Jadi, yuk bantu sebarkan edukasi ini ke keluarga dan teman, supaya gak ada lagi yang jadi korban “link palsu KUR BRI”. 🙌
Kesimpulan
Jangan gampang percaya sama link yang ngaku-ngaku bisa bantu cairin KUR BRI cepat tanpa jaminan.
Semua pengajuan resmi cuma lewat situs https://kur.bri.co.id atau kantor BRI terdekat.
Kalau ada yang minta data pribadi, kode OTP, atau biaya administrasi — itu pasti penipuan! 🚫
Waspadai link mencurigakan, jaga data pribadimu, dan bantu orang lain biar gak ikut ketipu. Karena di dunia digital sekarang, klik sembarangan bisa bikin rugi seumur hidup.