JAKARTA – Direktur Utama BRI Sunarso mengumumkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025 menargetkan penyaluran dana hingga Rp300 triliun untuk mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.
Program KUR BRI merupakan fasilitas pembiayaan bersubsidi pemerintah yang dirancang khusus membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah memperoleh modal kerja atau investasi dengan bunga ringan. Salah satu produk yang paling diminati adalah KUR Mikro BRI dengan plafon maksimal Rp50 juta.
“KUR BRI menjadi solusi permodalan terbaik bagi UMKM karena menawarkan bunga rendah hanya 6% efektif per tahun, jauh lebih murah dibanding kredit komersial yang bisa mencapai 15-20% per tahun,” ujar Sunarso dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Pinjaman sebesar Rp50 juta sangat ideal bagi pelaku usaha yang memerlukan suntikan modal signifikan untuk ekspansi bisnis, pembelian inventori, atau pengembangan produksi.
Apa Itu KUR BRI?
KUR BRI adalah program kredit bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank BRI untuk membitu UMKM mengakses permodalan dengan bunga terjangkau. Program ini sudah berjalan sejak 2007 dan terus diperluas jangkauannya.
Keunggulan KUR BRI:
- Bunga rendah 6% efektif per tahun (bersubsidi pemerintah)
- Plafon fleksibel dari Rp1 juta hingga Rp500 juta
- Tenor panjang hingga 5 tahun
- Proses pengajuan mudah, bisa online
- Tanpa agunan untuk KUR Super Mikro
Berbeda dengan kredit komersial biasa, KUR BRI mendapat subsidi bunga dari pemerintah sehingga beban cicilan jauh lebih ringan bagi pelaku usaha.
Jenis-Jenis KUR BRI 2025
Program KUR BRI dibagi menjadi beberapa kategori sesuai kebutuhan modal usaha:
1. KUR Super Mikro
- Plafon: Maksimal Rp10 juta
- Tenor: Hingga 3 tahun
- Tanpa agunan tambahan
- Cocok untuk usaha pemula
2. KUR Mikro
- Plafon: Rp10 juta – Rp50 juta
- Tenor: Hingga 4 tahun
- Agunan sesuai plafon
- Paling banyak diminati UMKM
3. KUR Kecil
- Plafon: Rp50 juta – Rp500 juta
- Tenor: Hingga 5 tahun
- Wajib agunan
- Untuk usaha skala menengah
Pinjaman Rp50 juta termasuk dalam kategori KUR Mikro BRI, yang menjadi fokus artikel ini.
Bunga KUR BRI 2025
Salah satu daya tarik utama KUR BRI adalah suku bunga yang sangat kompetitif. Pemerintah memberikan subsidi bunga sehingga pelaku UMKM hanya membayar 6% efektif per tahun.
Perbandingan Bunga:
- KUR BRI: 6% per tahun
- Kredit komersial bank: 12-18% per tahun
- Pinjaman online/fintech: 20-30% per tahun
- Rentenir: 50-100% per tahun
Dengan bunga 6% per tahun, beban cicilan KUR BRI jauh lebih ringan dan membantu UMKM mempertahankan cash flow bisnis yang sehat.
Tabel Angsuran KUR BRI Rp50 Juta
Bagi pelaku UMKM yang berencana mengambil pinjaman Rp50 juta, berikut simulasi angsuran bulanan berdasarkan pilihan tenor:
| Tenor | Angsuran per Bulan | Total Bunga | Total Bayar |
|---|---|---|---|
| 12 Bulan (1 Tahun) | Rp4.416.667 | Rp3.000.000 | Rp53.000.000 |
| 18 Bulan (1,5 Tahun) | Rp3.027.778 | Rp4.500.000 | Rp54.500.000 |
| 24 Bulan (2 Tahun) | Rp2.333.333 | Rp6.000.000 | Rp56.000.000 |
| 36 Bulan (3 Tahun) | Rp1.638.889 | Rp9.000.000 | Rp59.000.000 |
| 48 Bulan (4 Tahun) | Rp1.291.667 | Rp12.000.000 | Rp62.000.000 |
| 60 Bulan (5 Tahun) | Rp1.083.333 | Rp15.000.000 | Rp65.000.000 |
Catatan Penting:
- Perhitungan menggunakan bunga flat 6% efektif per tahun
- Angsuran sudah termasuk pokok dan bunga
- Simulasi bersifat estimasi, angka pasti akan diberikan saat persetujuan
Analisis Pilihan Tenor
Tenor 12-24 Bulan (Pendek):
- ✅ Total bunga lebih kecil
- ✅ Cepat lunas
- ❌ Angsuran bulanan lebih besar (Rp2,3 juta – Rp4,4 juta)
- Cocok untuk: Usaha dengan cash flow stabil dan profit margin tinggi
Tenor 36-48 Bulan (Menengah):
- ✅ Angsuran moderat (Rp1,2 juta – Rp1,6 juta)
- ✅ Keseimbangan antara beban bulanan dan total bunga
- Cocok untuk: Mayoritas UMKM dengan pendapatan konsisten
Tenor 60 Bulan (Panjang):
- ✅ Angsuran paling ringan (Rp1,08 juta)
- ✅ Cash flow lebih longgar
- ❌ Total bunga lebih besar (Rp15 juta)
- Cocok untuk: Usaha baru yang butuh modal besar dengan pendapatan masih berkembang
Syarat Pengajuan KUR Mikro BRI Rp50 Juta
Untuk mengajukan KUR Mikro BRI sebesar Rp50 juta, calon debitur harus memenuhi persyaratan berikut:
Syarat Umum
1. Status Usaha
- Individu yang memiliki usaha produktif dan layak
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
- Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Domisili usaha jelas dan dapat diverifikasi
2. Riwayat Kredit
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain
- Boleh memiliki kredit konsumtif (KPR, KKB, kartu kredit)
- Tidak masuk daftar hitam BI/SLIK OJK
- Track record pembayaran baik (jika pernah kredit sebelumnya)
3. Batas Maksimal Pinjaman
- KUR Mikro: Maksimal Rp50 juta
- Tidak bisa digabung dengan KUR lain
- Satu debitur hanya boleh satu KUR aktif
Dokumen yang Harus Disiapkan
Dokumen Pribadi:
- KTP asli dan fotokopi (masih berlaku)
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta wajib, di bawahnya opsional)
- Buku tabungan BRI (jika sudah punya)
Dokumen Usaha:
- Surat izin usaha (NIB dari OSS)
- Surat keterangan usaha dari kelurahan/desa
- Bukti kepemilikan tempat usaha atau surat sewa
- Foto lokasi usaha dan kegiatan operasional
- Laporan keuangan sederhana (omzet dan pengeluaran)
Dokumen Agunan (untuk KUR Mikro Rp50 juta):
- Sertifikat tanah/bangunan (jika ada)
- BPKB kendaraan (jika ada)
- Atau agunan lain yang disetujui BRI
Jenis Pinjaman yang Bisa Diajukan
Kredit Modal Kerja (KMK):
- Tenor maksimal: 3 tahun
- Untuk: Pembelian bahan baku, stok barang, biaya operasional
- Contoh: Modal warung, stok toko, bahan produksi
Kredit Investasi (KI):
- Tenor maksimal: 5 tahun
- Untuk: Pembelian aset produktif, renovasi, ekspansi
- Contoh: Beli mesin, renovasi toko, beli kendaraan operasional
Calon debitur bisa memilih jenis kredit sesuai kebutuhan bisnis. Kredit investasi mendapat tenor lebih panjang karena sifatnya untuk pengembangan jangka panjang.
Cara Mengajukan KUR BRI Rp50 Juta
Ada dua cara untuk mengajukan KUR BRI: online melalui website atau offline dengan datang langsung ke kantor BRI.
Cara 1: Pengajuan Online
Langkah-langkah:
1. Akses Website KUR BRI
- Buka https://kur.bri.co.id
- Klik menu “Ajukan KUR”
2. Buat Akun
- Daftar dengan email dan nomor HP
- Verifikasi melalui OTP
- Buat password yang kuat
3. Isi Data Diri
- Masukkan informasi pribadi lengkap
- Upload foto KTP dan KK
- Pastikan data sesuai dokumen asli
4. Isi Data Usaha
- Jenis usaha dan bidang usaha
- Lama usaha berjalan
- Omzet rata-rata per bulan
- Rencana penggunaan dana
5. Pilih Jenis dan Nominal Pinjaman
- Pilih KUR Mikro
- Masukkan nominal: Rp50.000.000
- Pilih tenor sesuai kemampuan
- Sistem akan menampilkan simulasi angsuran
6. Upload Dokumen Pendukung
- Scan dokumen usaha
- Foto lokasi usaha
- Laporan keuangan sederhana
7. Submit dan Tunggu Verifikasi
- Periksa kembali semua data
- Klik “Ajukan Permohonan”
- Sistem akan mengirim notifikasi ke email/HP
8. Proses Survei
- Tim BRI akan menghubungi untuk jadwal survei
- Petugas datang ke lokasi usaha
- Siapkan dokumen asli untuk verifikasi
9. Persetujuan dan Pencairan
- Jika disetujui, penandatanganan akad kredit
- Dana ditransfer ke rekening BRI
- Mulai kewajiban cicilan bulan berikutnya
Cara 2: Pengajuan Offline di Kantor Cabang
Langkah-langkah:
1. Persiapkan Dokumen
- Siapkan semua dokumen asli dan fotokopi
- Buat proposal penggunaan dana sederhana
- Bawa pas foto 4×6 (2 lembar)
2. Kunjungi BRI Unit Terdekat
- Datang ke kantor BRI di wilayah domisili
- Ambil nomor antrean untuk KUR
- Usahakan datang pagi untuk menghindari antrean panjang
3. Bertemu Account Officer (AO)
- Sampaikan maksud mengajukan KUR Mikro Rp50 juta
- AO akan memberikan formulir pengajuan
- Konsultasikan kebutuhan dan kemampuan bayar
4. Isi Formulir
- Lengkapi formulir dengan data yang akurat
- Tanda tangan di bagian yang ditentukan
- Lampirkan seluruh dokumen pendukung
5. Serahkan ke Petugas
- Berikan formulir dan dokumen ke AO
- AO akan melakukan pengecekan kelengkapan
- Minta bukti tanda terima pengajuan
6. Wawancara dan Survei
- AO akan melakukan wawancara mendalam
- Jelaskan kondisi usaha dengan jujur
- Tim BRI akan survei lokasi usaha (biasanya 3-7 hari setelah pengajuan)
7. Menunggu Keputusan
- Proses analisis kredit oleh komite BRI
- Biasanya memakan waktu 7-14 hari kerja
- AO akan menginformasikan hasil
8. Pencairan Dana
- Jika disetujui, datang ke kantor untuk tanda tangan akad
- Dana masuk ke rekening BRI dalam 1-3 hari kerja
- Terima buku tabungan dan jadwal cicilan
Waktu Proses Total:
- Online: 7-14 hari kerja
- Offline: 10-21 hari kerja
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
Berdasarkan pengalaman pelaku UMKM yang sukses mendapat KUR BRI, berikut tips meningkatkan peluang persetujuan:
1. Usaha Harus Real dan Terlihat Operasional
Saat survei, pastikan:
- Usaha sedang beroperasi
- Ada aktivitas jual-beli
- Stok barang/produk tersedia
- Karyawan (jika ada) sedang bekerja
“BRI akan survei langsung ke lokasi. Usaha yang nyata dan aktif punya peluang jauh lebih besar untuk disetujui,” kata seorang Account Officer BRI di Jakarta.
2. Buat Pembukuan Sederhana
Meski tidak wajib pembukuan formal, catat minimal:
- Pemasukan harian/mingguan
- Pengeluaran operasional
- Keuntungan bersih
- Rencana penggunaan dana KUR
Pembukuan sederhana menunjukkan Anda serius mengelola bisnis dan membantu BRI menilai kemampuan bayar.
3. Pastikan Riwayat Kredit Bersih
Sebelum mengajukan:
- Cek SLIK OJK secara online
- Pastikan tidak ada kredit macet
- Lunasi tunggakan kredit lain (jika ada)
- Jaga track record kartu kredit tetap baik
4. Ajukan Nominal Sesuai Kemampuan
Jangan ajukan Rp50 juta jika usaha belum sanggup bayar cicilan Rp1 juta lebih per bulan. Lebih baik ajukan nominal lebih kecil dulu, nanti bisa top-up jika usaha berkembang.
Perhitungan sederhana:
- Keuntungan bersih per bulan: Rp4 juta
- Maksimal cicilan: 30-40% dari profit = Rp1,2 juta – Rp1,6 juta
- Pilih tenor yang angsurannya di range tersebut
5. Siapkan Agunan yang Memadai
Untuk pinjaman Rp50 juta, agunan akan memperkuat posisi. Agunan yang diterima BRI:
- Sertifikat tanah/rumah
- BPKB motor atau mobil
- Deposito
- Jaminan dari pihak ketiga
6. Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan
Saat wawancara dengan AO:
- Jelaskan rencana bisnis dengan jelas
- Tunjukkan proyeksi pendapatan realistis
- Sampaikan strategi melunasi pinjaman
- Sikap kooperatif dan terbuka
Simulasi Penggunaan KUR BRI Rp50 Juta
Berikut contoh penggunaan dana KUR BRI Rp50 juta untuk berbagai jenis usaha:
Contoh 1: Warung Sembako
- Stok barang dagangan: Rp35 juta
- Renovasi toko: Rp10 juta
- Modal operasional: Rp5 juta
- Tenor dipilih: 36 bulan (Rp1,6 juta/bulan)
- Proyeksi omzet: Rp15 juta/bulan
- Profit margin: 30% = Rp4,5 juta/bulan
- Cicilan: Rp1,6 juta (35% dari profit) ✅ Aman
Contoh 2: Konveksi Pakaian
- Mesin jahit dan obras: Rp20 juta
- Stok bahan baku: Rp20 juta
- Marketing dan branding: Rp5 juta
- Modal operasional: Rp5 juta
- Tenor dipilih: 48 bulan (Rp1,29 juta/bulan)
- Proyeksi omzet: Rp20 juta/bulan
- Profit margin: 25% = Rp5 juta/bulan
- Cicilan: Rp1,29 juta (26% dari profit) ✅ Aman
Contoh 3: Catering Rumahan
- Peralatan dapur: Rp15 juta
- Stok bahan baku: Rp20 juta
- Kendaraan box: Rp10 juta
- Marketing: Rp5 juta
- Tenor dipilih: 36 bulan (Rp1,6 juta/bulan)
- Proyeksi omzet: Rp25 juta/bulan
- Profit margin: 20% = Rp5 juta/bulan
- Cicilan: Rp1,6 juta (32% dari profit) ✅ Aman
Prinsip Umum: Cicilan sebaiknya tidak lebih dari 40% dari profit bersih bulanan untuk menjaga cash flow tetap sehat.
Perbedaan KUR BRI dengan Kredit Komersial
Banyak pelaku UMKM yang bingung memilih antara KUR BRI atau kredit komersial biasa. Berikut perbandingannya:
| Aspek | KUR BRI | Kredit Komersial |
|---|---|---|
| Bunga | 6% per tahun | 12-18% per tahun |
| Subsidi | Ya, dari pemerintah | Tidak ada |
| Plafon | Rp1 juta – Rp500 juta | Fleksibel, bisa lebih besar |
| Tenor | Maksimal 5 tahun | Bisa lebih panjang |
| Syarat | Relatif ringan | Lebih ketat |
| Agunan | Sesuai plafon, bisa tanpa agunan | Wajib agunan |
| Target | UMKM saja | Semua sektor |
| Proses | 7-21 hari | 3-4 minggu |
Untuk UMKM dengan omzet menengah ke bawah, KUR BRI jelas lebih menguntungkan karena bunga jauh lebih ringan dan syarat lebih mudah.
FAQ KUR BRI Rp50 Juta
1. Apakah bisa mengajukan KUR BRI jika sudah punya kredit konsumtif (KPR/KKB)?
Ya, bisa. KUR BRI hanya melarang debitur yang sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit tidak masalah.
2. Berapa lama proses pencairan KUR BRI Rp50 juta?
Proses dari pengajuan hingga pencairan rata-rata 7-21 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil survei.
3. Apakah bisa melunasi lebih cepat?
Ya, KUR BRI memperbolehkan pelunasan dipercepat tanpa penalti. Bahkan akan mengurangi total bunga yang harus dibayar.
4. Apa yang terjadi jika telat bayar cicilan?
Akan dikenakan denda keterlambatan dan bisa mempengaruhi skor kredit di SLIK OJK. Jika terus menunggak, BRI bisa melakukan restrukturisasi atau eksekusi agunan.
5. Apakah wajib punya rekening BRI?
Tidak wajib, tapi sangat disarankan. Pencairan dan pembayaran cicilan akan lebih mudah jika punya rekening BRI.
Kesimpulan
KUR BRI dengan plafon Rp50 juta merupakan solusi permodalan ideal bagi UMKM yang ingin mengembangkan usaha.
Dengan bunga rendah 6% per tahun dan pilihan tenor fleksibel 1-5 tahun, beban cicilan dapat disesuaikan dengan kemampuan cash flow bisnis.
Angsuran bulanan berkisar dari Rp1,08 juta (tenor 60 bulan) hingga Rp4,4 juta (tenor 12 bulan), memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha memilih sesuai kondisi finansial.
Proses pengajuan kini semakin mudah dengan opsi online maupun offline, dan syarat yang relatif ringan dibanding kredit komersial.
Kunci sukses mendapat persetujuan adalah memiliki usaha yang nyata, pembukuan sederhana, riwayat kredit bersih, dan rencana penggunaan dana yang jelas.
Bagi UMKM yang membutuhkan suntikan modal untuk ekspansi, KUR BRI Rp50 juta adalah pilihan tepat dengan risiko beban bunga yang minimal.
Sumber dan Referensi Berita:
- Bank BRI – Informasi Produk KUR 2025
- Kementerian Koperasi dan UKM – Target Penyaluran KUR 2025
- Otoritas Jasa Keuangan – Regulasi KUR