Melansir Kompas.com, pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 belum dapat dipastikan.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh menegaskan bahwa penentuan formasi sepenuhnya bergantung pada usulan kebutuhan dari kementerian, pemerintah provinsi, serta kabupaten dan kota.
Zudan menilai bahwa rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak dapat dilakukan tanpa permintaan formasi yang jelas. Prinsip ini juga sejalan dengan ketentuan dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengatur bahwa pengadaan pegawai harus sesuai kebutuhan instansi.
Penentuan Dibuka Tidaknya CPNS 2026 Bergantung Usulan Formasi
Menurut laporan CNN Indonesia, BKN belum menerima usulan formasi final dari instansi pusat maupun daerah. Tanpa adanya permintaan tersebut, pemerintah pusat tidak dapat menetapkan kebutuhan pegawai baru.
Zudan menjelaskan situasinya kepada media di Jakarta pada 19 November.
Zudan bilang:
“Kalau tahun depan, sedang menunggu permintaan formasi dari kementerian, provinsi, dan kabupaten/kota. Kami tidak bisa memberi formasi kalau tidak diminta, berarti tidak butuh,” ujarnya.
Zudan menegaskan bahwa rekrutmen tidak boleh dilakukan hanya demi menambah jumlah pegawai.
Zudan menambahkan:
“Kalau belum butuh, tidak perlu meminta. Jadi harus betul-betul sesuai kebutuhan formasi itu. Jangan mengada-ada,” tegasnya.
Belum Diputuskan: CPNS atau PPPK yang Dibuka Lebih Banyak
Dikutip dari Detik, keputusan terkait apakah pemerintah akan membuka lebih banyak formasi CPNS atau PPPK pada 2026 masih dalam tahap pembahasan.
Zudan menjelaskan:
“Untuk tahun depan itu diputuskan ASN atau PPPK? Ini belum kita putuskan. Karena PPPK yang minta juga ada,” ucapnya.
Untuk beberapa posisi dengan kualifikasi tinggi, PPPK bahkan lebih diminati.
Zudan mencontohkan:
“Ada orang hebat, misalnya dokter lulusan luar negeri. Kalau jadi PNS dari golongan 3A dia tidak mau, karena harus mulai dari bawah. Tapi kalau sebagai PPPK, dia bisa langsung duduk di jabatan tinggi, misalnya dirjen. Itu harus PPPK,” jelasnya.
Ia juga memastikan bahwa kebutuhan PPPK tetap terbuka untuk jabatan tertentu.
Zudan kembali menegaskan:
“Selalu ada peluang untuk PPPK, terutama untuk posisi-posisi dengan kualifikasi tinggi. Itu selalu ada, selalu dibuka. Saya yang memproses NIP-nya,” tambahnya.
Jadi, CPNS 2026 Dibuka atau Tidak?
Ketika ditanya soal kepastian CPNS 2026, Zudan menyatakan bahwa hal tersebut belum dapat diputuskan.
Zudan mengatakan:
“Ini sedang dikoordinasikan. Kalau banyak yang meminta formasi, pasti dibuka. Tapi kalau tidak ada yang minta formasi, ya tidak dibuka. Realistis saja,” ujarnya.
BKN memastikan bahwa seluruh mekanisme tetap berbasis kebutuhan instansi.
Zudan kembali menjelaskan:
“Kalau tidak ada yang minta, tidak diberi. Tidak ada formasinya,” tuturnya.
Besaran formasi CPNS 2026 juga akan bergantung pada siapa saja yang mengajukan permintaan kebutuhan.
Zudan menguraikan:
“Kalau provinsi-provinsi tidak mengajukan, kabupaten-kota tidak mengajukan, tentu lebih sedikit daripada tahun lalu. Tapi kalau banyak kementerian dan lembaga baru mengajukan, formasinya bisa lebih banyak. Kita sedang menunggu permintaan itu,” terangnya.
Ringkasan Mekanisme Penentuan Formasi CPNS 2026
| Proses | Penjelasan |
|---|---|
| Pengajuan kebutuhan pegawai | Instansi wajib mengirim permintaan formasi kepada pemerintah pusat |
| Verifikasi kebutuhan | BKN dan KemenPAN-RB mengevaluasi kebutuhan berdasarkan analisis jabatan |
| Penetapan formasi | Formasi hanya dibuka jika ada permintaan nyata dan sesuai UU ASN |
| Keputusan CPNS/PPPK | Menyesuaikan kebutuhan instansi dan kualifikasi jabatan |
| Pengumuman resmi | Diterbitkan oleh pemerintah pusat setelah seluruh usulan masuk |
FAQ
1. Apakah CPNS 2026 pasti dibuka?
Belum pasti. Pembukaan bergantung jumlah usulan formasi dari instansi pusat dan daerah.
2. Siapa yang menentukan jumlah formasi CPNS?
Penetapan dilakukan pemerintah pusat berdasarkan permintaan resmi instansi, sesuai UU ASN.
3. Apa alasan CPNS bisa tidak dibuka?
Karena tidak ada kebutuhan formasi dari instansi terkait.
4. Apakah PPPK 2026 juga akan dibuka?
Ya, terutama untuk jabatan dengan kualifikasi tinggi yang lebih cocok untuk PPPK.
5. Kapan pengumuman resmi CPNS 2026 keluar?
Setelah seluruh instansi mengajukan formasi dan diputuskan oleh pemerintah pusat.
Kesimpulan
Kepastian CPNS 2026 masih menunggu usulan formasi dari kementerian, provinsi, serta kabupaten/kota. Pemerintah hanya akan membuka rekrutmen jika terdapat kebutuhan nyata sesuai UU ASN. Peluang CPNS atau PPPK tetap ada, namun keputusan final baru diambil setelah seluruh permintaan instansi selesai diverifikasi.