Beranda » Bantuan Sosial » Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ November 2025 Mulai Cair, Ini Cara Cek Status di Dinsos, Siladu, dan Jaki

Bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ November 2025 Mulai Cair, Ini Cara Cek Status di Dinsos, Siladu, dan Jaki

Kabar baik untuk warga Jakarta! Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Sosial resmi mulai mencairkan dana bantuan sosial untuk tiga kelompok penerima: lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak. Pencairan dimulai sejak 25 November 2025 dan akan berlangsung hingga akhir bulan.

Total ada 196.451 orang yang akan menerima bantuan ini—tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dari Jakarta Pusat sampai Kepulauan Seribu. Ketiga program ini masing-masing punya nama khusus:

  • KLJ (Kartu Lansia Jakarta) untuk 156.069 lansia
  • KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta) untuk 19.101 penyandang disabilitas
  • KAJ (Kartu Anak Jakarta) untuk 21.281 anak

Yang menariknya proses cek status penerima sekarang jauh lebih mudah. Kamu nggak perlu antre panjang di kelurahan atau datang ke Dinsos.

Cukup dengan NIK KTP dan akses internet, kamu bisa cek sendiri melalui 3 platform resmi: Website Dinsos DKI Jakarta, Siladu Jakarta, atau aplikasi Jaki.

Artikel ini akan membahas lengkap: apa itu KLJ, KPDJ, dan KAJ? Siapa yang berhak? Berapa nominalnya? Dan yang paling penting—tutorial step-by-step cara cek status di ketiga platform! Let’s go!

Apa Itu KLJ, KPDJ, dan KAJ?

Sebelum masuk ke tutorial cek status, penting banget untuk paham dulu apa itu ketiga program ini dan apa bedanya satu sama lain.

1. KLJ (Kartu Lansia Jakarta)

Definisi: Program bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta untuk warga lanjut usia (lansia) yang memenuhi kriteria tertentu.

Siapa yang Berhak?

  • ✅ Usia 60 tahun ke atas
  • ✅ Memiliki KTP DKI Jakarta (domisili Jakarta)
  • ✅ Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) DKI Jakarta
  • Bukan pensiunan PNS/TNI/Polri yang sudah dapat pensiun rutin
  • Tidak memiliki penghasilan tetap atau penghasilan di bawah UMP DKI Jakarta

Nominal Bantuan: Rp300.000 per bulan per orang

Manfaat KLJ: Selain uang tunai bulanan, pemegang KLJ juga dapat:

  • Diskon transportasi Transjakarta dan MRT (untuk beberapa koridor)
  • Akses layanan kesehatan gratis di Puskesmas
  • Prioritas layanan di fasilitas publik DKI Jakarta

Target Penerima November 2025: 156.069 lansia di seluruh DKI Jakarta

Ini adalah program terbesar dari ketiga bantuan sosial DKI Jakarta, mencakup hampir 80% dari total penerima.

Baca Juga:  Cara Cek Bansos ATENSI YAPI Rp600 Ribu 2025, Syarat, Cara Daftar, Jadwal, dan Cara Pencairannya

2. KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta)

Definisi: Program bantuan sosial khusus untuk penyandang disabilitas yang tinggal di Jakarta.

Siapa yang Berhak?

  • Penyandang disabilitas (fisik, mental, intelektual, atau sensorik)
  • ✅ Memiliki KTP DKI Jakarta
  • ✅ Memiliki surat keterangan disabilitas dari rumah sakit atau puskesmas
  • ✅ Terdaftar dalam pendataan penyandang disabilitas Dinsos DKI Jakarta
  • Bukan pensiunan PNS/TNI/Polri
  • ✅ Tidak memiliki penghasilan tetap memadai

Jenis Disabilitas yang Tercover:

  • Disabilitas fisik: Amputasi, kelumpuhan, cerebral palsy
  • Disabilitas sensorik: Tunanetra, tunarungu, tunawicara
  • Disabilitas intelektual: Down syndrome, autisme berat, retardasi mental
  • Disabilitas mental: Gangguan jiwa kronis, skizofrenia

Nominal Bantuan: Rp300.000 per bulan per orang

Manfaat KPDJ: Selain uang tunai:

  • Akses layanan rehabilitasi sosial gratis
  • Bantuan alat bantu (kursi roda, tongkat, kacamata, alat bantu dengar) sesuai kebutuhan
  • Pelatihan keterampilan untuk penyandang disabilitas
  • Prioritas dalam program lowongan kerja inklusif

Target Penerima November 2025: 19.101 penyandang disabilitas

3. KAJ (Kartu Anak Jakarta)

Definisi: Program bantuan sosial untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di Jakarta.

Siapa yang Berhak?

  • ✅ Usia 0-18 tahun (anak-anak dan remaja)
  • Orang tua/wali memiliki KTP DKI Jakarta
  • ✅ Berasal dari keluarga kurang mampu (terdaftar di DTKS)
  • Tidak sedang menerima bantuan PKH untuk komponen anak (untuk avoid double dipping)
  • ✅ Masih dalam tanggungan keluarga (bukan anak yang sudah menikah/mandiri)

Kategori Penerima:

  • Anak balita (0-5 tahun): Untuk biaya gizi, susu, dan kebutuhan dasar
  • Anak usia sekolah (6-18 tahun): Untuk biaya pendidikan, seragam, buku, transportasi sekolah

Nominal Bantuan: Rp300.000 per bulan per anak

Manfaat KAJ: Selain uang tunai:

  • Akses layanan kesehatan anak gratis (imunisasi, cek kesehatan berkala)
  • Bantuan pendidikan (buku, seragam, alat tulis) untuk usia sekolah
  • Program beasiswa untuk anak berprestasi dari keluarga penerima KAJ
  • Akses program pengembangan anak (kursus, pelatihan soft skill)

Target Penerima November 2025: 21.281 anak dari keluarga kurang mampu

Catatan Penting: Kalau satu keluarga punya 3 anak yang memenuhi syarat, bisa dapat Rp900.000 per bulan (3 x Rp300.000). Jadi nominal bisa berlipat ganda sesuai jumlah anak yang eligible.

Perbandingan KLJ, KPDJ, dan KAJ

Biar lebih jelas, ini perbandingan ketiga program:

Aspek KLJ KPDJ KAJ
Target Penerima Lansia 60+ tahun Penyandang disabilitas Anak 0-18 tahun
Jumlah Penerima Nov 2025 156.069 orang 19.101 orang 21.281 orang
Nominal per Bulan Rp300.000 Rp300.000 Rp300.000
Syarat Utama KTP Jakarta + Usia 60+ KTP Jakarta + Surat Disabilitas Orang tua KTP Jakarta + Anak 0-18 tahun
Tidak Boleh Pensiunan PNS/TNI/Polri Pensiunan PNS/TNI/Polri Dapat PKH komponen anak
Benefit Tambahan Diskon transportasi, layanan kesehatan Alat bantu, rehabilitasi, pelatihan Kesehatan anak, bantuan pendidikan
Baca Juga:  Penyandang Disabilitas Prioritas Utama Bansos PKH Rp2,4 Juta & BPNT NOV 2025! Ini Syarat & Cara Daftarnya

Timeline Pencairan November 2025

Per 28 November 2025, pencairan bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ sudah berlangsung dengan timeline berikut:

Mulai Pencairan: 25 November 2025 (Selasa)

Target Selesai: 30 November 2025 (Sabtu)

Durasi: 6 hari kerja

Metode Pencairan:

  • Transfer langsung ke rekening bank yang terdaftar
  • Pengambilan tunai di bank penyalur untuk yang belum punya rekening
  • Pengambilan di kelurahan untuk kasus khusus (lansia yang tidak mobile, disabilitas berat)

Progress per 28 November 2025:

Berdasarkan update dari Instagram @jakone.mobile, estimasi progress:

  • KLJ: ~70% sudah cair (sekitar 109 ribu dari 156 ribu)
  • KPDJ: ~60% sudah cair (sekitar 11 ribu dari 19 ribu)
  • KAJ: ~65% sudah cair (sekitar 14 ribu dari 21 ribu)

Sisa yang Belum Cair: ~62 ribu penerima (akan cair dalam 2-3 hari ke depan)

Cara Cek Status Penerima: 3 Platform Resmi

Nah, ini yang paling ditunggu-tunggu. Gimana cara cek apakah kamu (atau keluargamu) termasuk penerima bansos KLJ, KPDJ, atau KAJ?

Ada 3 platform resmi yang bisa digunakan. Pilih yang paling praktis buat kamu!

Metode 1: Via Website Dinsos DKI Jakarta

Ini adalah cara paling official dan paling lengkap informasinya.

Step 1: Buka Website

Ketik di browser: https://dinsos.jakarta.go.id

Pastikan URL-nya benar (ada “dinsos.jakarta.go.id”). Hati-hati dengan situs phishing!

Step 2: Pilih Menu “Cek Bantuan Sosial”

Di halaman utama, cari menu atau tombol bertulisan:

  • “Cek Bantuan Sosial” atau
  • “Cek Status Penerima” atau
  • “Verifikasi Penerima Bansos”

Biasanya ada di bagian atas (header menu) atau di bagian tengah homepage.

Step 3: Masukkan Data Diri

Akan muncul form. Isi dengan data berikut:

NIK (Nomor Induk Kependudukan): 16 digit sesuai KTP

Nama Lengkap: Sesuai KTP, termasuk gelar kalau ada

Tips:

  • Ketik nama persis seperti di KTP (case sensitive)
  • Kalau ada gelar (H./Hj./S.Pd./dll), ikutkan kalau memang tercantum di KTP
  • Jangan pakai nickname atau nama panggilan

Step 4: Tekan “Cari Data”

Klik tombol biru atau hijau bertulisan “Cari Data” atau “Submit”.

Step 5: Lihat Hasil

Sistem akan memproses dan menampilkan hasil:

✅ Kalau Terdaftar:

Akan muncul informasi:

  • Status: “Terdaftar sebagai Penerima [KLJ/KPDJ/KAJ]”
  • Nama Program: Kartu Lansia Jakarta / Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta / Kartu Anak Jakarta
  • Periode: November 2025
  • Nominal: Rp300.000
  • Status Pencairan: “Sudah Cair” atau “Dalam Proses”
  • Metode Pencairan: Transfer ke rekening [nama bank] atau Ambil di Kelurahan
Baca Juga:  KLJ 2025: Siap Cair Rp300 Ribu, Ini Cara Cek Penerima dan Bocoran Jadwalnya

❌ Kalau Tidak Terdaftar:

Akan muncul pesan:

  • “Data tidak ditemukan” atau
  • “Tidak terdaftar sebagai penerima bansos”

Kalau tidak terdaftar tapi merasa memenuhi syarat, bisa ajukan pendaftaran via kelurahan.

Metode 2: Via Website Siladu Jakarta

Ini adalah platform alternatif yang lebih simple dan cepat.

Step 1: Buka Website Siladu

Ketik di browser: https://siladu.jakarta.go.id

Siladu adalah sistem informasi layanan administrasi kependudukan DKI Jakarta.

Step 2: Masukkan NIK

Akan ada kotak input. Ketik NIK (16 digit) sesuai KTP.

Step 3: Klik “Cek”

Langsung klik tombol “Cek” atau “Search”.

Step 4: Lihat Hasil

Sistem akan menampilkan data penerima (kalau terdaftar) atau “Data tidak ditemukan” (kalau tidak terdaftar).

Kelebihan Metode Siladu:

  • Lebih cepat: Cuma perlu NIK, nggak perlu nama
  • Simple: UI lebih user-friendly
  • Mobile-friendly: Enak diakses dari HP

Kekurangan:

  • Info kurang detail: Nggak sedetail di website Dinsos
  • Kadang server lambat: Kalau ramai akses bersamaan

Metode 3: Via Aplikasi Jaki (Jakarta Kini)

Ini adalah cara paling praktis untuk pengguna smartphone.

Step 1: Download Aplikasi Jaki

  • Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
  • Ketik “Jaki” atau “Jakarta Kini”
  • Pilih aplikasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta
  • Download dan install (ukuran sekitar 50-70 MB)

Step 2: Buka Aplikasi dan Login

Kalau belum punya akun:

  1. Klik “Daftar”
  2. Isi data: NIK, nama, nomor HP, email
  3. Verifikasi via SMS (OTP code)
  4. Set password untuk akun

Kalau sudah punya akun:

  • Langsung login dengan NIK dan password

Step 3: Pilih Menu “Bantuan Sosial”

Di homepage aplikasi Jaki, cari menu atau icon:

  • “Bantuan Sosial” atau
  • “Bansos” atau
  • “Kesejahteraan Sosial”

Biasanya ada di bagian “Layanan Publik” atau “Layanan Sosial”.

Step 4: Masukkan NIK

Meskipun sudah login, sistem akan minta konfirmasi NIK lagi untuk cek status bansos.

Ketik NIK (16 digit) sesuai KTP.

Step 5: Lihat Status di Layar

Aplikasi akan menampilkan status penerima secara real-time:

  • Terdaftar: Lengkap dengan jenis program (KLJ/KPDJ/KAJ), nominal, dan status pencairan
  • Tidak Terdaftar: Pesan “Data tidak ditemukan”

Kelebihan Metode Jaki:

  • Notifikasi otomatis: Dapat push notification kalau ada update (misal dana sudah cair)
  • Akses cepat: Nggak perlu buka browser, langsung dari app
  • Multi-fungsi: Bisa dipakai untuk layanan lain (BPJS, pajak, perizinan, dll)
  • Offline mode: Beberapa fitur bisa diakses offline setelah data ter-cache

Kekurangan:

  • Butuh install: Harus download dulu (makan storage)
  • Perlu registrasi: Harus bikin akun dulu (sedikit lebih ribet di awal)

Nah itu dia panduan lengkap bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ November 2025!

Semoga artikel ini membantu kamu atau keluarga untuk cek status dan mendapatkan bantuan dengan lancar.

Yuk langsung cek sekarang pakai salah satu dari ketiga platform—siapa tahu namamu sudah masuk daftar!

Semoga bermanfaat dan rezekinya lancar ya! 🙏✨