Beranda ยป Bank ยป SLIK OJK Bersih Tapi KUR BRI Tetap Ditolak? Ini Penyebab Lain yang Wajib Dicek

SLIK OJK Bersih Tapi KUR BRI Tetap Ditolak? Ini Penyebab Lain yang Wajib Dicek

Sudah cek SLIK OJK dan hasilnya bersih dengan skor kolektibilitas 1, tapi pengajuan KUR BRI tetap ditolak? Situasi ini dialami banyak pelaku UMKM di Indonesia.

Beredar anggapan bahwa riwayat kredit bersih di SLIK OJK menjadi jaminan pengajuan KUR pasti disetujui. Faktanya, berdasarkan ketentuan Bank BRI dan regulasi OJK, ada sederet faktor lain yang menjadi pertimbangan dalam proses verifikasi.

Artikel ini akan membongkar penyebab penolakan KUR BRI di luar masalah SLIK OJK, cara mengatasinya, hingga langkah yang harus dilakukan jika pengajuan ditolak.

Memahami Proses Verifikasi KUR BRI

Tabel KUR BRI 2025: Simulasi Cicilan Pinjaman Rp200 Juta Tenor 5 Tahun

Sebelum membahas penyebab penolakan, penting untuk memahami bagaimana Bank BRI memproses setiap pengajuan KUR. Proses ini tidak sesederhana mengecek SLIK OJK saja.

Berdasarkan ketentuan resmi BRI, setiap pengajuan KUR melewati beberapa tahapan verifikasi yang cukup ketat. Tahapan ini dirancang untuk memastikan dana KUR tepat sasaran dan risiko kredit macet bisa diminimalisir.

Tahapan Verifikasi Pengajuan KUR BRI

Tahap Proses Estimasi Waktu
1. Administrasi Verifikasi kelengkapan dokumen dan data 1-3 hari kerja
2. SLIK OJK Pengecekan riwayat kredit di database OJK 1 hari kerja
3. Verifikasi Data Sinkronisasi NIK dengan database Dukcapil 1-2 hari kerja
4. Survei Lapangan Kunjungan langsung ke lokasi usaha 3-7 hari kerja
5. Analisis Kelayakan Penilaian berdasarkan prinsip 5C 1-3 hari kerja
6. Keputusan Kredit Approval atau penolakan 1-2 hari kerja

Nah, dari tabel di atas terlihat bahwa pengecekan SLIK OJK hanya satu dari enam tahapan. Artinya, ada lima tahapan lain yang juga menentukan nasib pengajuan KUR.

Prinsip 5C dalam Penilaian Kredit

Bank BRI menggunakan prinsip 5C yang merupakan standar industri perbankan dalam menilai kelayakan kredit. Dilansir dari laman resmi OJK, kelima prinsip tersebut adalah:

  • Character โ€“ Penilaian karakter dan itikad baik calon debitur
  • Capacity โ€“ Kemampuan membayar berdasarkan penghasilan dan cash flow usaha
  • Capital โ€“ Modal yang dimiliki untuk menjalankan usaha
  • Collateral โ€“ Jaminan atau agunan (untuk KUR di atas nominal tertentu)
  • Condition โ€“ Kondisi ekonomi dan prospek usaha

SLIK OJK hanya mencerminkan sebagian kecil dari prinsip Character. Jadi, meskipun riwayat kredit bersih, empat aspek lainnya tetap menjadi pertimbangan utama.

8 Penyebab KUR BRI Ditolak Selain Masalah SLIK OJK

8 Penyebab KUR BRI Ditolak Selain Masalah SLIK OJK

Berikut delapan penyebab umum yang membuat pengajuan KUR BRI ditolak meskipun SLIK OJK sudah bersih. Setiap penyebab disertai solusi konkret yang bisa diterapkan.

1. Usaha Belum Berjalan 6 Bulan

Syarat paling mendasar yang sering diabaikan adalah usia usaha. Berdasarkan ketentuan resmi KUR BRI, usaha yang diajukan minimal harus sudah berjalan selama 6 bulan secara produktif.

Klaim bahwa usaha baru 2-3 bulan bisa langsung dapat KUR adalah tidak akurat. Bank membutuhkan bukti bahwa usaha tersebut memang viable dan menghasilkan pendapatan konsisten.

Solusi:

  • Tunggu hingga usaha genap 6 bulan beroperasi
  • Dokumentasikan aktivitas usaha sejak awal berdiri
  • Kumpulkan bukti transaksi seperti nota penjualan, invoice, atau catatan pembukuan sederhana

2. Tidak Memiliki Legalitas Usaha (NIB/IUMK/SKU)

Legalitas usaha menjadi syarat mutlak pengajuan KUR BRI. Tanpa dokumen ini, pengajuan dipastikan akan ditolak di tahap administrasi awal.

Dokumen legalitas yang diterima oleh BRI meliputi:

  • NIB (Nomor Induk Berusaha) โ€“ Bisa diurus gratis di oss.go.id
  • IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) โ€“ Diurus di kelurahan atau kecamatan
  • SKU (Surat Keterangan Usaha) โ€“ Dari RT/RW atau kelurahan
Baca Juga:  Cara Ajukan KUR Mandiri Plafon Rp500 Juta: Bunga 3-6%, Ini Jenis, Syarat & Simulasi Cicilan

Banyak pelaku UMKM beranggapan bahwa usaha rumahan tidak perlu legalitas. Faktanya, berdasarkan PP No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan Berusaha, semua jenis usaha termasuk skala mikro wajib memiliki NIB.

Solusi:

  • Urus NIB secara online di oss.go.id (gratis dan prosesnya cepat)
  • Jika kesulitan akses online, urus SKU di kelurahan setempat
  • Pastikan dokumen legalitas masih berlaku dan tidak expired

3. Data Tidak Sinkron dengan Database Dukcapil

Sistem verifikasi BRI terintegrasi langsung dengan database Dukcapil (Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Ketidaksesuaian data sekecil apapun bisa menyebabkan penolakan otomatis.

Masalah umum yang sering terjadi:

  • Nama di KTP tidak sama persis dengan data di bank (spasi, titik, gelar)
  • NIK sudah diperbarui tapi data lama masih tercatat
  • Alamat KTP berbeda dengan alamat domisili yang didaftarkan
  • Tanggal lahir tidak match dengan database

Solusi:

  • Pastikan data yang diinput persis sama dengan KTP (termasuk spasi dan tanda baca)
  • Jika ada perubahan data kependudukan, update dulu di Disdukcapil
  • Cocokkan data di rekening BRI dengan data KTP terbaru

4. Rekening BRI Baru Dibuka atau Tidak Aktif

Memiliki rekening tabungan BRI adalah syarat wajib pengajuan KUR secara online. Namun, tidak semua rekening bisa digunakan untuk pengajuan.

Berdasarkan ketentuan BRI, rekening yang digunakan harus:

Rekening yang baru dibuka atau jarang digunakan menunjukkan track record keuangan yang minim. Hal ini membuat bank sulit menilai pola transaksi dan kemampuan finansial calon debitur.

Solusi:

  • Buka rekening BRI minimal 3 bulan sebelum pengajuan KUR
  • Gunakan rekening untuk transaksi usaha secara rutin
  • Jaga saldo agar tidak terlalu rendah atau dormant
  • Aktifkan layanan BRImo untuk memudahkan monitoring

5. Foto Usaha Tidak Meyakinkan

Dokumentasi foto usaha sering dianggap sepele, padahal ini menjadi bahan pertimbangan penting dalam verifikasi. Foto yang asal-asalan bisa langsung menurunkan kredibilitas pengajuan.

Kriteria foto usaha yang baik:

  • Tampak depan dengan signage atau papan nama yang jelas
  • Interior usaha yang rapi dan terlihat produktif
  • Aktivitas usaha seperti proses produksi atau pelayanan pelanggan
  • Stok barang dagangan yang tertata (untuk usaha perdagangan)
  • Pencahayaan cukup, tidak blur, dan tidak gelap

Yang harus dihindari:

  • Foto blur atau gelap
  • Tempat usaha berantakan atau kotor
  • Tidak terlihat aktivitas usaha sama sekali
  • Foto yang terlihat diedit atau tidak natural

Solusi:

  • Rapikan tempat usaha sebelum foto
  • Ambil foto di siang hari dengan pencahayaan natural
  • Sertakan minimal 3 foto dari angle berbeda
  • Pastikan ada bukti visual bahwa usaha benar-benar beroperasi

6. Omzet Tidak Sesuai Ketentuan UMKM

KUR BRI hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM dengan omzet maksimal tertentu. Jika omzet usaha melebihi batas yang ditetapkan, pengajuan akan otomatis ditolak.

Jenis KUR Plafon Maksimal Batas Omzet/Tahun
KUR Super Mikro Rp10 juta Maks. Rp300 juta
KUR Mikro Rp100 juta Maks. Rp500 juta
KUR Kecil Rp500 juta Maks. Rp5 miliar

Selain batas maksimal, omzet yang terlalu kecil juga bisa menjadi masalah. Bank akan menilai apakah penghasilan usaha cukup untuk membayar cicilan setiap bulan.

Solusi:

  • Hitung omzet usaha secara akurat sebelum pengajuan
  • Sesuaikan jenis KUR dengan skala usaha
  • Jangan melebih-lebihkan atau mengecilkan angka omzet
  • Siapkan bukti omzet seperti catatan penjualan atau mutasi rekening

7. Masih Menerima Kredit Produktif dari Bank Lain

Salah satu syarat utama KUR adalah calon debitur tidak sedang menerima kredit produktif atau kredit modal kerja dari bank lain. Hal ini termasuk:

  • KUR dari bank penyalur lain (Mandiri, BNI, BTN, dll)
  • Kredit modal kerja non-KUR
  • Kredit usaha produktif lainnya

Perlu dicatat, memiliki KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kartu kredit tidak menjadi penghalang selama pembayarannya lancar. Yang tidak diperbolehkan adalah kredit untuk keperluan usaha.

Solusi:

  • Lunasi terlebih dahulu kredit produktif yang masih berjalan
  • Tunggu hingga status di SLIK OJK terupdate sebagai “lunas”
  • Jika ingin top up, ajukan perpanjangan KUR di bank yang sama

8. Gagal Saat Survei Lapangan

Survei lapangan adalah tahap krusial yang tidak bisa dihindari. Tim BRI akan datang langsung ke lokasi usaha untuk memverifikasi kebenaran data yang diajukan.

Hal-hal yang dinilai saat survei:

  • Keberadaan usaha sesuai alamat yang didaftarkan
  • Kondisi fisik tempat usaha
  • Aktivitas operasional usaha
  • Wawancara tentang usaha dan rencana penggunaan dana
  • Kelayakan usaha secara keseluruhan
Baca Juga:  Tabel Plafon KUR BRI 2025: Angsuran Mulai Rp21 Ribu/Bulan, Bunga Subsidi Pemerintah

Penyebab umum gagal survei:

  • Alamat usaha tidak ditemukan atau berbeda dengan yang didaftarkan
  • Tempat usaha terlihat tidak aktif atau tutup
  • Jawaban wawancara tidak meyakinkan atau kontradiktif
  • Tidak bisa menjelaskan rencana penggunaan modal

Solusi:

  • Pastikan alamat usaha yang didaftarkan benar dan mudah ditemukan
  • Siapkan usaha dalam kondisi operasional saat jadwal survei
  • Siapkan bukti transaksi dan pembukuan sederhana
  • Jelaskan rencana penggunaan modal dengan detail dan realistis

Tabel Checklist Persyaratan KUR BRI

Sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan semua persyaratan berikut sudah terpenuhi. Checklist ini disusun berdasarkan ketentuan resmi Bank BRI dan dapat berubah sesuai kebijakan terbaru.

Persyaratan Status Keterangan
WNI dengan KTP valid โœ… KTP tidak expired, data match Dukcapil
Usia 21 tahun atau sudah menikah โœ… Usia saat pelunasan belum pensiun
Usaha minimal 6 bulan โœ… Harus produktif dan menghasilkan
Punya NIB/IUMK/SKU โœ… Minimal salah satu, masih berlaku
SLIK OJK skor 1 โœ… Tidak ada kredit macet
Rekening BRI aktif min. 3 bulan โœ… Ada mutasi transaksi rutin
Tidak punya kredit produktif lain โœ… KPR dan kartu kredit diperbolehkan
Foto KTP jelas (tidak blur) โœ… Format JPG/PNG, maks 2MB
Foto Kartu Keluarga โœ… Semua data terbaca jelas
Foto tempat usaha (min. 3) โœ… Depan, dalam, aktivitas usaha
NPWP โš ๏ธ Wajib untuk plafon >Rp50 juta

Jika ada satu saja persyaratan yang tidak terpenuhi, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak. Lengkapi semua dokumen sebelum memulai proses pengajuan.

Cara Mempersiapkan Pengajuan KUR BRI yang Matang

KUR BRI 2025: Limit Rp500 Juta, Bunga 3%, Syarat Mudahโ€”Ini Cara Daftar Online & Offline

Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan pengajuan KUR. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan agar peluang approval lebih tinggi.

Persiapan Dokumen

  1. Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan minimal 1 minggu sebelum pengajuan
  2. Scan atau foto dokumen dengan kualitas tinggi, pastikan semua tulisan terbaca
  3. Cek masa berlaku KTP, NIB, dan dokumen lainnya
  4. Siapkan backup dokumen dalam format digital

Persiapan Finansial

  1. Cek SLIK OJK secara mandiri di idebku.ojk.go.id sebelum mengajukan
  2. Lunasi tunggakan jika ada kredit yang bermasalah
  3. Aktifkan rekening BRI dan gunakan untuk transaksi usaha minimal 3 bulan
  4. Hitung kebutuhan modal secara realistis, jangan mengajukan nominal terlalu besar

Persiapan Usaha

  1. Dokumentasikan aktivitas usaha sejak awal (foto, nota, pembukuan)
  2. Siapkan tempat usaha agar layak saat disurvei
  3. Buat proyeksi sederhana tentang rencana penggunaan modal
  4. Pastikan usaha tidak masuk kategori negatif (MLM, investasi ilegal, dll)

Tips Menghadapi Survei Lapangan

Survei lapangan sering menjadi tahap yang menentukan. Berikut tips agar proses survei berjalan lancar:

  • Sambut tim survei dengan ramah dan kooperatif
  • Pastikan usaha dalam kondisi beroperasi saat survei
  • Siapkan bukti transaksi atau pembukuan sederhana
  • Jawab pertanyaan dengan jujur dan konsisten
  • Jelaskan rencana penggunaan modal dengan detail

Bagi yang ingin mengetahui cara pengajuan KUR BRI secara lengkap melalui website dan BRImo, panduan step-by-step tersedia di artikel terpisah.

Langkah yang Harus Dilakukan Jika Pengajuan Ditolak

Pengajuan ditolak bukan akhir dari segalanya. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang di pengajuan berikutnya.

1. Cari Tahu Penyebab Penolakan

Langkah pertama adalah mencari tahu alasan spesifik penolakan. Caranya:

  • Cek status di BRImo atau website kur.bri.co.id menggunakan nomor referensi
  • Tanyakan langsung ke kantor cabang BRI yang memproses pengajuan
  • Minta penjelasan detail tentang aspek mana yang tidak memenuhi syarat

2. Evaluasi dan Perbaiki Kekurangan

Setelah mengetahui penyebabnya, lakukan perbaikan sesuai masalah yang teridentifikasi:

Penyebab Ditolak Langkah Perbaikan Estimasi Waktu
Usaha belum 6 bulan Tunggu hingga genap 6 bulan Sesuai sisa waktu
Tidak punya legalitas Urus NIB di oss.go.id 1-3 hari
Data tidak sinkron Update data di Disdukcapil 7-14 hari
Rekening tidak aktif Aktifkan dan gunakan rutin 3 bulan
Gagal survei Perbaiki kondisi usaha 1-2 minggu

3. Tentukan Waktu yang Tepat untuk Mengajukan Ulang

Berdasarkan kebijakan umum perbankan, pengajuan ulang sebaiknya dilakukan:

  • Minimal 3 bulan setelah penolakan pertama
  • Setelah penyebab penolakan diperbaiki dan terdokumentasi
  • Saat kondisi usaha lebih baik dari sebelumnya

4. Pertimbangkan Alternatif Pembiayaan

Jika KUR BRI terus ditolak, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:

  • KUR dari bank penyalur lain (BNI, Mandiri, BTN, Bank Syariah)
  • Kredit UMKM non-KUR dari BRI seperti Kupedes
  • Pinjaman dari platform fintech yang terdaftar di OJK
  • Pembiayaan dari lembaga keuangan mikro seperti koperasi
Baca Juga:  Viral! Nasabah BRI di Karo Menangis Histeris, Saldo Ratusan Juta Raib Diduga Dibobol

Untuk informasi lebih lanjut tentang pinjaman BRI tanpa jaminan, tersedia berbagai opsi selain KUR yang bisa dipelajari.

Kontak Layanan dan Pengaduan BRI

Jika mengalami kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut seputar pengajuan KUR BRI, berikut kontak resmi yang bisa dihubungi:

Kanal Kontak Jam Operasional
Call Center BRI 14017 / 1500017 24 Jam
WhatsApp Sabrina 0812-1214-017 24 Jam
Email Resmi [email protected] Respon 1×24 jam
Website KUR BRI kur.bri.co.id 24 Jam
Twitter/X @kontakBRI Jam Kerja
Instagram @bankbri_id Jam Kerja

Alamat Kantor Pusat BRI:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk<br> Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46<br> Jakarta 10210, Indonesia

๐Ÿ“ Lihat Lokasi di Google Maps

Untuk menemukan kantor cabang atau unit BRI terdekat, gunakan fitur pencarian lokasi di aplikasi BRImo atau kunjungi website resmi BRI.

Penutup

Pengajuan KUR BRI yang ditolak meskipun SLIK OJK sudah bersih memang mengecewakan, tapi bukan berarti tidak ada jalan keluar. Dengan memahami delapan penyebab di atas dan melakukan perbaikan yang tepat, peluang approval di pengajuan berikutnya akan jauh lebih besar.

Kuncinya adalah persiapan yang matang, dokumen yang lengkap, dan usaha yang benar-benar produktif. Jangan menyerah meski ditolak satu atau dua kali karena banyak pengusaha sukses yang juga pernah mengalami hal serupa sebelum akhirnya berhasil.

Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga akhir. Semoga informasi yang disajikan membantu dalam mempersiapkan pengajuan KUR BRI dengan lebih baik.

Seluruh informasi dalam artikel ini disusun berdasarkan data resmi dari Bank BRI, OJK, dan regulasi terkait per Desember 2025. Ketentuan persyaratan, prosedur verifikasi, dan kebijakan lainnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai keputusan bank dan regulator terbaru. Untuk informasi paling akurat dan update, disarankan menghubungi Contact BRI di 14017 atau mengunjungi website resmi kur.bri.co.id.


FAQ

SLIK OJK bersih hanya salah satu dari banyak persyaratan KUR BRI. Penolakan bisa terjadi karena faktor lain seperti usaha belum 6 bulan, tidak punya legalitas (NIB/IUMK), rekening BRI tidak aktif, data tidak sinkron dengan Dukcapil, gagal survei lapangan, atau masih menerima kredit produktif dari bank lain.

Usaha harus sudah berjalan minimal 6 bulan secara produktif. Usia usaha dihitung sejak usaha mulai beroperasi dan menghasilkan pendapatan, bukan sejak izin usaha diterbitkan. Bukti operasional seperti nota penjualan atau catatan transaksi bisa diminta saat verifikasi.

Ya, legalitas usaha wajib dimiliki. Dokumen yang diterima adalah NIB (Nomor Induk Berusaha), IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil), atau minimal SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kelurahan. NIB bisa diurus gratis secara online melalui oss.go.id.

Untuk pengajuan online melalui website atau BRImo, rekening BRI wajib dimiliki dan harus sudah aktif minimal 3 bulan dengan mutasi transaksi. Jika belum punya rekening, bisa membuka tabungan BRI terlebih dahulu melalui aplikasi BRImo atau kantor cabang.

Sebaiknya tunggu minimal 3 bulan setelah penolakan sebelum mengajukan ulang. Waktu ini digunakan untuk memperbaiki kekurangan yang menyebabkan penolakan. Mengajukan terlalu cepat tanpa perbaikan hanya akan menghasilkan penolakan yang sama.

Tidak. Memiliki KPR atau kartu kredit tidak menjadi penghalang pengajuan KUR selama pembayarannya lancar (skor kolektibilitas 1). Yang tidak diperbolehkan adalah memiliki kredit produktif atau kredit modal kerja dari bank lain yang masih berjalan.

Cek status pengajuan di BRImo atau website kur.bri.co.id menggunakan nomor referensi. Untuk penjelasan detail, kunjungi langsung kantor cabang BRI yang memproses pengajuan atau hubungi Call Center BRI di 14017.

Pastikan usaha dalam kondisi operasional, tempat usaha rapi dan bersih, siapkan bukti transaksi atau pembukuan sederhana, dan persiapkan penjelasan tentang rencana penggunaan modal. Jawab pertanyaan surveyor dengan jujur dan konsisten.

Tidak disarankan. Mengajukan di dua platform sekaligus bisa menyebabkan pengajuan dianggap duplikat dan otomatis ditolak. Pilih satu channel saja, baik online (website/BRImo) atau offline (kantor cabang).

Hubungi Call Center BRI di 14017 atau WhatsApp Sabrina di 0812-1214-017 untuk meminta penjelasan. Jika tidak puas dengan respons tersebut, pengaduan bisa disampaikan ke OJK melalui kontak 157 atau email [email protected].

Ardhi Suryadhi

Ardhi Suryadhi adalah seorang jurnalis senior sekaligus anggota Dewan Redaksi detikcom, salah satu portal berita online terbesar di Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1982, Ardhi telah mengabdikan hampir dua dekade hidupnya dalam dunia jurnalistik digital Indonesia.