Beranda » Bansos Kemensos » Daftar Bansos yang Cair Desember 2025: Nominal PKH, BPNT, BLT Kesra dan Cara Ceknya

Daftar Bansos yang Cair Desember 2025: Nominal PKH, BPNT, BLT Kesra dan Cara Ceknya

Akhir tahun 2025 membawa kabar baik bagi jutaan keluarga penerima manfaat di Indonesia. Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menyalurkan tiga program bantuan sosial sekaligus pada Desember ini, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra).

Pencairan bansos periode Oktober–Desember 2025 ini menyasar masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau yang kini disebut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Nominal yang disalurkan bervariasi, mulai dari Rp225 ribu hingga Rp900 ribu tergantung jenis program dan kategori penerima.

Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap nominal masing-masing bansos, cara mengecek status kepesertaan, hingga lokasi pencairan.

Siapa yang Berhak Menerima Bansos Desember 2025?

Sebelum membahas nominal, penting untuk memahami siapa saja yang berhak menerima ketiga bansos ini. Berdasarkan ketentuan Kemensos, penerima bansos harus memenuhi kriteria berikut:

  • Tercatat dalam DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional)
  • Memiliki NIK yang valid dan terverifikasi di Dukcapil
  • Masuk dalam kategori desil 1–4 (kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah)
  • Berstatus sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) aktif

Perlu dicatat, tidak semua orang yang merasa kurang mampu otomatis menjadi penerima. Penetapan KPM dilakukan melalui proses verifikasi dan validasi data yang melibatkan pemerintah daerah, Dinas Sosial (Dinsos) setempat, hingga pendamping PKH di lapangan.

Jadi, meski sudah mendaftar atau mengajukan, status kepesertaan tetap bergantung pada hasil verifikasi data di DTSEN.

PKH Desember 2025: Nominal per Kategori Penerima

Program Keluarga Harapan merupakan bansos bersyarat yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin melalui akses pendidikan dan kesehatan. Bantuan ini tidak diberikan secara merata, melainkan disesuaikan dengan komponen dalam keluarga.

Berikut rincian nominal PKH yang cair pada Desember 2025:

Baca Juga:  Kabar Gembira! Penyaluran Bansos Akhir Tahun 2025 Masih Jalan Terus, Ini Rinciannya
Kategori Penerima Nominal per Tahap
Anak usia dini (0–6 tahun) Rp750.000
Anak SD/sederajat Rp225.000
Anak SMP/sederajat Rp375.000
Anak SMA/sederajat Rp500.000
Ibu hamil/nifas Rp750.000
Lanjut usia (60 tahun ke atas) Rp600.000
Penyandang disabilitas berat Rp600.000

Satu keluarga bisa menerima bantuan untuk beberapa komponen sekaligus. Misalnya, keluarga dengan ibu hamil dan dua anak SD akan menerima total Rp1.200.000 (Rp750.000 + Rp225.000 + Rp225.000) pada periode ini.

BPNT Desember 2025: Bantuan Pangan Rp600 Ribu

Bantuan Pangan Non-Tunai berbeda dari PKH karena tidak diberikan dalam bentuk uang tunai. Program ini menyalurkan bantuan berupa saldo elektronik yang hanya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pangan di e-warong (elektronik warung gotong royong) atau agen bank yang ditunjuk.

Nominal BPNT periode Oktober–Desember 2025 adalah Rp600.000 untuk tiga bulan. Artinya, jika dirata-rata, penerima mendapat alokasi Rp200.000 per bulan.

Saldo ini dapat dibelanjakan untuk:

  • Beras
  • Telur
  • Minyak goreng
  • Gula pasir
  • Sumber protein (daging ayam, ikan, atau protein nabati seperti tempe dan tahu)

Pencairan BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diterbitkan oleh bank penyalur. Penerima cukup membawa KKS ke e-warong terdekat untuk berbelanja sesuai kebutuhan.

BLT Kesra Desember 2025: Bantuan Tunai Rp900 Ribu

BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program bantuan tunai yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi. Berbeda dengan PKH yang bersyarat, BLT Kesra diberikan tanpa syarat khusus selain status sebagai KPM dalam DTSEN.

Nominal BLT Kesra periode Oktober–Desember 2025 adalah Rp900.000 untuk tiga bulan atau setara Rp300.000 per bulan. Dana ini dapat dicairkan secara langsung di Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau kantor PT Pos Indonesia.

Singkatnya, BLT Kesra memberikan fleksibilitas lebih tinggi karena penerima bebas menggunakan dana untuk kebutuhan apa pun—tidak terbatas pada pangan seperti BPNT.

Perbandingan Nominal PKH, BPNT, dan BLT Kesra

Agar lebih mudah memahami perbedaan ketiga program, berikut tabel perbandingan nominal dan karakteristiknya:

Program Bansos Nominal (Okt–Des 2025) Bentuk Bantuan Penyalur
PKH Rp225.000 – Rp750.000 Tunai Himbara, Kantor Pos
BPNT Rp600.000 Saldo elektronik (KKS) E-warong, Agen Bank
BLT Kesra Rp900.000 Tunai Himbara, PT Pos Indonesia

Penting untuk dipahami bahwa satu keluarga berpotensi menerima lebih dari satu jenis bansos jika memenuhi kriteria masing-masing program.

Baca Juga:  3 Alasan BLT Kesra Rp900 Ribu Belum Cair dan Cara Lapor ke Hotline 0811-10-222-10

Cara Cek Status Penerima Bansos

Kemensos menyediakan dua metode resmi untuk mengecek status kepesertaan bansos. Kedua cara ini bisa diakses secara gratis dan mandiri.

Melalui Website cekbansos.kemensos.go.id

  1. Buka browser dan kunjungi alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/
  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan sesuai domisili di KTP
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP (perhatikan ejaan dan spasi)
  4. Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul di layar
  5. Klik tombol “Cari Data”

Sistem akan menampilkan informasi status kepesertaan, jenis bansos yang diterima, dan periode penyaluran jika nama tercatat sebagai KPM.

Melalui Aplikasi Cek Bansos

  1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” dari Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
  2. Buka aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”
  3. Isi data domisili meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan
  4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  5. Tekan tombol “Cari Data”

Jika terdaftar, aplikasi akan menampilkan detail informasi seperti nama penerima, jenis bantuan (PKH/BPNT/BLT Kesra), status aktif, dan jadwal pencairan.

Faktanya, banyak beredar klaim bahwa cek bansos bisa dilakukan via WhatsApp atau link tertentu. Ini tidak benar. Berdasarkan informasi resmi Kemensos, hanya dua metode di atas yang valid dan aman.

Lokasi dan Mekanisme Pencairan Bansos

Setelah status kepesertaan terkonfirmasi, langkah selanjutnya adalah mencairkan bantuan di lokasi yang ditentukan.

Bank Himbara (Himpunan Bank Negara)

PKH dan BLT Kesra dapat dicairkan di empat bank milik negara:

  • Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  • Bank Negara Indonesia (BNI)
  • Bank Mandiri
  • Bank Tabungan Negara (BTN)

Penerima cukup membawa KTP asli dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke kantor cabang atau agen bank terdekat.

PT Pos Indonesia

Selain bank, pencairan juga bisa dilakukan di kantor pos terdekat dengan membawa dokumen identitas yang sama.

E-Warong (Khusus BPNT)

Untuk BPNT, pencairan dilakukan dengan cara berbelanja langsung di e-warong menggunakan KKS. Saldo akan terpotong otomatis sesuai nilai belanjaan.

Kontak Layanan dan Pengaduan Kemensos

Mengalami kendala dalam pencairan atau ingin mengajukan pengaduan? Berikut saluran resmi yang bisa dihubungi:

Layanan Kontak
Call Center Kemensos 1500 458 (Halo Kemensos)
Website Pengaduan https://lapor.go.id
Email Kemensos [email protected]
Dinas Sosial Setempat Sesuai domisili masing-masing
Pendamping PKH Hubungi langsung di wilayah masing-masing

Untuk pengaduan terkait data tidak sesuai atau belum terdaftar, langkah pertama yang disarankan adalah menghubungi Dinas Sosial atau kantor kelurahan/desa setempat untuk proses pemutakhiran data.

Baca Juga:  Cara Verifikasi Penerima Bansos Kemensos 2025: Cukup Masukkan NIK KTP dan Data Domisili

Penutup

Pencairan bansos Desember 2025 menjadi momentum penting bagi jutaan keluarga penerima manfaat di Indonesia. Tiga program utama—PKH, BPNT, dan BLT Kesra—diharapkan mampu membantu menjaga daya beli dan memenuhi kebutuhan dasar di penghujung tahun.

Bagi yang belum mengecek status kepesertaan, segera akses website cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos untuk memastikan hak bantuan tidak terlewat. Jika mengalami kendala, jangan ragu menghubungi layanan pengaduan Kemensos atau Dinas Sosial setempat.

Informasi nominal dan jadwal pencairan dalam artikel ini bersumber dari data resmi Kemensos per Desember 2025 dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah. Untuk informasi terbaru, selalu pantau kanal resmi Kemensos di https://kemensos.go.id.

Terima kasih sudah membaca. Semoga bantuan sosial ini tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi yang membutuhkan.

Pertanyaan Seputar Bansos Desember 2025

Apakah bisa menerima PKH, BPNT, dan BLT Kesra sekaligus?
Bisa. Satu keluarga berpotensi menerima lebih dari satu jenis bansos jika memenuhi kriteria masing-masing program dan tercatat dalam DTSEN sebagai penerima aktif untuk setiap program tersebut.
Nama tidak muncul saat cek di website Kemensos, apa yang harus dilakukan?
Jika nama tidak muncul, kemungkinan data belum terdaftar di DTSEN atau ada ketidaksesuaian data. Langkah yang disarankan adalah menghubungi Dinas Sosial atau kantor kelurahan/desa setempat untuk mengajukan pemutakhiran data.
Apa bedanya desil 1 sampai desil 4?
Desil adalah pengelompokan tingkat kesejahteraan keluarga. Desil 1 merupakan kelompok paling tidak mampu, sementara desil 4 adalah batas atas penerima bansos. Semakin rendah angka desil, semakin diprioritaskan dalam penerimaan bantuan.
Apakah bansos bisa dicairkan oleh orang lain?
Pada prinsipnya, bansos harus dicairkan sendiri oleh penerima dengan membawa KTP asli. Namun, untuk kondisi khusus seperti sakit atau lanjut usia, pencairan bisa diwakilkan dengan membawa surat kuasa dan dokumen pendukung. Ketentuan detail bisa dikonfirmasi ke bank penyalur atau kantor pos.
Kapan batas waktu pencairan bansos Desember 2025?
Tidak ada batas waktu pasti yang dipublikasikan secara resmi. Namun, disarankan untuk segera mencairkan bantuan setelah status “tersedia” muncul di sistem untuk menghindari antrean panjang atau kendala teknis menjelang pergantian tahun.
Bagaimana jika KKS hilang atau rusak?
Segera laporkan ke bank penyalur (BRI, BNI, Mandiri, atau BTN) untuk proses penggantian kartu. Siapkan KTP dan dokumen pendukung lainnya. Proses penggantian biasanya memerlukan waktu beberapa hari kerja.
Ardan Adhi Chandra, Engagement Editor/Reporter/Penulis detik.com & banjoo.id. Jurnalis digital expert dalam investigative reporting & viral content.
Jurnalis

Ardan Adhi Chandra adalah profesional media multitalenta yang saat ini berperan sebagai Engagement Editor, Reporter, dan Penulis. Dengan kemampuan yang komprehensif dalam jurnalistik digital dan content engagement, Ardan membawa perspektif unik dalam setiap konten yang dihasilkannya.