Beranda » Investasi » Rekomendasi Saham Awal Pekan: IHSG Melemah, Ini Pilihan Cuan!

Rekomendasi Saham Awal Pekan: IHSG Melemah, Ini Pilihan Cuan!

Awal pekan ini, pasar saham Indonesia kembali diuji.

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) diprediksi melanjutkan pelemahan dan menguji level support kritis. Sentimen global yang masih negatif ditambah tekanan dari pelemahan rupiah menjadi faktor utama. 😬

Tapi tunggu dulu—koreksi pasar bukan berarti tidak ada peluang cuan!

Justru di saat seperti ini, saham-saham dengan fundamental kokoh dan momentum teknikal menarik bisa menjadi incaran. Beberapa sekuritas ternama seperti BRI Danareksa Sekuritas sudah merilis rekomendasi saham untuk trading hari ini.

Per Senin 22 Desember 2025, ada sejumlah saham yang layak dicermati—mulai dari sektor tambang, telekomunikasi, hingga konsumer defensif.

Artikel ini akan membahas lengkap kondisi pasar, sentimen yang mempengaruhi, hingga daftar saham pilihan analis beserta target harganya. Simak sampai habis! 🔍

⚠️ DISCLAIMER

  • Artikel ini bersifat informatif, BUKAN ajakan atau rekomendasi jual/beli saham
  • Harga saham dapat berubah sewaktu-waktu dan bersifat fluktuatif
  • Keputusan investasi sepenuhnya tanggung jawab masing-masing investor
  • Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) sebelum mengambil keputusan
  • Investasi saham mengandung risiko kerugian modal

Kondisi IHSG Awal Pekan Ini

IHSG Tak Berdaya Pekan Ini! 5 Saham Laggards Pembuat Indeks Merah Dijabarkan Lengkap

Update IHSG Senin 22 Desember 2025

IHSG diperkirakan bergerak melemah di awal pekan ini.

Berdasarkan analisis dari berbagai sekuritas, indeks kemungkinan akan menguji level support di rentang 7. 000-7.050. Tekanan jual dari investor asing masih cukup dominan.

Dilansir dari Bisnis. com, pelemahan IHSG di akhir pekan lalu berlanjut karena sentimen global yang belum kondusif. Investor masih wait and see menjelang libur Natal dan akhir tahun.

Pergerakan IHSG Pekan Lalu

Hari IHSG Perubahan
Senin (16/12) 7.150 +0,35%
Selasa (17/12) 7.120 -0,42%
Rabu (18/12) 7.085 -0,49%
Kamis (19/12) 7.065 -0,28%
Jumat (20/12) 7.042 -0,33%

*Data ilustratif berdasarkan tren pergerakan

Level Teknikal IHSG yang Perlu Dipantau

Untuk hari ini, level teknikal penting IHSG:

  • Support 1: 7.000
  • Support 2: 6.950
  • Resistance 1: 7.100
  • Resistance 2: 7.150
Baca Juga:  IHSG Bangkit! Ini 6 Saham Potensial yang Bisa Bikin Cuan Deras Hari Ini

Jika IHSG berhasil bertahan di atas 7.000, ada potensi technical rebound. Namun jika jebol, koreksi bisa berlanjut.

Sentimen Pasar yang Mempengaruhi Pergerakan IHSG

Sentimen Global

1. Kebijakan The Fed

Federal Reserve AS masih menjadi sorotan utama. Meski ada ekspektasi pemangkasan suku bunga, pernyataan hawkish dari pejabat The Fed membuat pasar volatil.

2. Penguatan Dolar AS

Indeks dolar yang menguat menekan mata uang emerging market termasuk rupiah. Akibatnya, investor asing cenderung menarik dana dari pasar saham Indonesia.

3. Ketidakpastian Geopolitik

Tensi geopolitik di beberapa kawasan masih menjadi concern investor global. Risk-off sentiment membuat modal mengalir ke aset safe haven.

Sentimen Domestik

1. Pelemahan Rupiah

Rupiah terhadap dolar AS berada di posisi yang kurang menguntungkan. Ini menjadi sentimen negatif terutama untuk saham-saham dengan eksposur utang dolar.

2. Libur Natal dan Tahun Baru

Menjelang libur panjang, volume perdagangan cenderung menurun. Banyak investor memilih wait and see atau mengamankan profit.

3. Window Dressing

Di sisi positif, ada potensi window dressing menjelang akhir tahun. Fund manager biasanya mempercantik portofolio dengan membeli saham-saham blue chip.

Daftar Rekomendasi Saham Pilihan Analis

Tabel Ringkasan Rekomendasi

Berikut daftar saham rekomendasi dari berbagai sekuritas untuk trading hari ini:

Kode Nama Emiten Rekomendasi Target Support Resistance
AMMN Amman Mineral BUY Rp6.450 Rp6.250 Rp6.450
ISAT Indosat Ooredoo BUY Rp2.480 Rp2.400 Rp2.480
ANTM Aneka Tambang BUY Rp6.950 Rp6.700 Rp6.950
ENRG Energi Mega Persada BUY Rp1.610 Rp1.550 Rp1.610
UNVR Unilever Indonesia BUY Rp2.860 Rp2.750 Rp2.860
ARCI Archi Indonesia BUY Rp1.620 Rp1.560 Rp1.620
SIDO Sido Muncul HOLD Rp700 Rp750
MYOR Mayora Indah HOLD Rp2.400 Rp2.550

*Sumber: Kompilasi dari BRI Danareksa Sekuritas, Investor. id, dan Bisnis.com

Analisis Saham AMMN (Amman Mineral)

Profil Singkat Emiten

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) adalah perusahaan tambang tembaga dan emas yang mengoperasikan Tambang Batu Hijau di Sumbawa, NTB.

Saham AMMN tercatat di BEI sejak Juli 2023 dan langsung menjadi salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.

Analisis Teknikal

Berdasarkan data dari Investor.id, saham AMMN menunjukkan sinyal positif:

  • Harga Terakhir: Rp6.300
  • Target Harga: Rp6.450
  • Support: Rp6.250
  • Resistance: Rp6.450
  • Potensi Upside: ~2,4%

Secara teknikal, AMMN membentuk pola higher low yang mengindikasikan tren bullish masih intact. Volume perdagangan juga relatif stabil.

Katalis Positif

  • Harga tembaga global yang masih kuat
  • Demand dari industri kendaraan listrik (EV)
  • Fundamental perusahaan yang solid
  • Cadangan tambang yang masih besar

Risiko yang Perlu Diperhatikan

  • Volatilitas harga komoditas global
  • Regulasi pertambangan
  • Fluktuasi kurs rupiah

Analisis Saham ISAT (Indosat)

Profil Singkat Emiten

PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) adalah perusahaan telekomunikasi hasil merger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia.

ISAT merupakan salah satu operator seluler terbesar di Indonesia dengan jutaan pelanggan.

Baca Juga:  15 Aplikasi Trading Saham Terbaik Indonesia 2025, Terdaftar OJK dan Aman untuk Pemula

Analisis Teknikal

Saham ISAT menunjukkan momentum yang menarik:

  • Harga Terakhir: Rp2.420
  • Target Harga: Rp2.480
  • Support: Rp2.400
  • Resistance: Rp2.480
  • Potensi Upside: ~2,5%

ISAT berhasil bertahan di atas moving average 20 hari. RSI berada di zona netral, menunjukkan ruang untuk kenaikan.

Katalis Positif

  • Pertumbuhan data traffic yang konsisten
  • Efisiensi pasca merger
  • Ekspansi jaringan 5G
  • Dividen yang menarik

Risiko yang Perlu Diperhatikan

  • Kompetisi ketat dengan Telkomsel dan XL
  • Investasi infrastruktur yang besar
  • Regulasi spektrum frekuensi

Analisis Saham ANTM (Aneka Tambang)

Profil Singkat Emiten

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pertambangan, terutama emas, nikel, dan bauksit.

ANTM juga mengelola bisnis pengolahan dan pemurnian logam mulia melalui unit Logam Mulia.

Analisis Teknikal

Dilansir dari Kontan.co.id, ANTM memiliki prospek menarik:

  • Harga Terakhir: Rp6.800
  • Target Harga: Rp6.950
  • Support: Rp6.700
  • Resistance: Rp6.950
  • Potensi Upside: ~2,2%

ANTM menunjukkan support kuat di level Rp6.700. Ada potensi rebound jika level ini bertahan.

Katalis Positif

  • Harga emas yang terus mencetak rekor
  • Harga nikel yang stabil
  • Proyek hilirisasi nikel
  • Permintaan logam mulia domestik tinggi

Risiko yang Perlu Diperhatikan

  • Fluktuasi harga komoditas
  • Biaya produksi yang meningkat
  • Isu lingkungan dan perizinan

Saham Defensif yang Layak Dikoleksi

Apa Itu Saham Defensif?

Saham defensif adalah saham dari perusahaan yang produknya tetap dibutuhkan masyarakat dalam kondisi ekonomi apapun.

Biasanya berasal dari sektor konsumer, farmasi, atau utilitas. Karakteristiknya: volatilitas rendah, dividen stabil, dan tahan terhadap resesi. 🛡️

Rekomendasi Saham Defensif

1. SIDO (Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk)

  • Produsen jamu dan suplemen kesehatan
  • Fundamental solid dengan margin laba tinggi
  • Dividen yield menarik
  • Cocok untuk volatilitas pasar

2. MYOR (Mayora Indah Tbk)

  • Produsen makanan dan minuman (biskuit, permen, kopi)
  • Brand kuat: Kopiko, Roma, Beng-Beng
  • Ekspor ke berbagai negara
  • Saham defensif klasik

3. UNVR (Unilever Indonesia Tbk)

  • Produsen consumer goods terbesar
  • Brand household: Rinso, Lifebuoy, Clear, dll
  • Pola teknikal cup and handle
  • Target harga Rp2.860

Mengapa Saham Defensif Menarik Saat Ini?

Di tengah ketidakpastian pasar, saham defensif menawarkan:

  • Stabilitas harga relatif lebih baik
  • Pendapatan perusahaan yang konsisten
  • Dividen yang tetap mengalir
  • Risiko lebih rendah dibanding saham siklikal

Level Support dan Resistance Hari Ini

Tabel Support-Resistance Saham Pilihan

Kode Saham Support 1 Support 2 Resistance 1 Resistance 2
AMMN Rp6.250 Rp6.100 Rp6.450 Rp6.600
ISAT Rp2.400 Rp2.350 Rp2.480 Rp2.550
ANTM Rp6.700 Rp6.550 Rp6.950 Rp7.100
ENRG Rp1.550 Rp1.500 Rp1.610 Rp1.680
UNVR Rp2.750 Rp2.680 Rp2.860 Rp2.950

Cara Menggunakan Level Support-Resistance

Untuk Entry (Beli):

  • Pertimbangkan beli di dekat level support
  • Pasang stoploss di bawah support 2
  • Target profit di resistance 1 atau 2

Untuk Exit (Jual):

  • Pertimbangkan jual di dekat resistance
  • Atau gunakan trailing stop untuk mengamankan profit

Tips Trading di Tengah Volatilitas Akhir Tahun

1. Jangan Overtrade

Menjelang libur panjang, volume pasar biasanya menurun.

Hindari trading berlebihan karena likuiditas yang tipis bisa membuat harga bergerak liar. Lebih baik selektif dan fokus pada saham-saham berkualitas.

Baca Juga:  Insider Trading: Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Menghindarinya

2. Pasang Stoploss dengan Disiplin

Stoploss adalah sahabat terbaik trader. 😊

Di tengah volatilitas tinggi, stoploss membantu membatasi kerugian jika prediksi salah. Jangan pernah trading tanpa stoploss!

3. Perhatikan Volume Perdagangan

Volume adalah konfirmasi penting.

Jika harga naik dengan volume besar, sinyal bullish lebih valid. Sebaliknya, kenaikan tanpa volume patut dicurigai.

4. Waspadai Window Dressing

Menjelang akhir tahun, fund manager sering melakukan window dressing.

Saham-saham blue chip biasanya dibeli untuk mempercantik portofolio. Ini bisa menjadi peluang, tapi juga jebakan jika masuk terlalu telat.

5. Jaga Psikologi Trading

Jangan biarkan emosi menguasai.

Fear dan greed adalah musuh utama trader. Tetap tenang, ikuti trading plan, dan jangan revenge trading setelah mengalami kerugian.

6. Diversifikasi Portofolio

Jangan taruh semua telur dalam satu keranjang.

Sebarkan investasi ke beberapa saham dari sektor berbeda. Ini membantu mengurangi risiko jika satu saham bergerak tidak sesuai ekspektasi.

Sektor yang Perlu Diwaspadai

Sektor Otomotif

Dilansir dari Bisnis.com, sektor otomotif perlu dicermati dengan hati-hati.

Penjualan mobil mengalami tekanan, ditambah kebijakan kendaraan listrik yang masih belum jelas insentifnya untuk tahun depan.

Sektor Properti

Properti masih menghadapi tantangan dari suku bunga tinggi.

Meski ada stimulus dari pemerintah, recovery sektor ini masih membutuhkan waktu.

Saham dengan Fundamental Lemah

Hindari saham-saham “gorengan” tanpa fundamental jelas.

Di tengah volatilitas, saham-saham seperti ini sangat berisiko dan bisa turun tajam tanpa warning.

FAQ

Apa itu rekomendasi buy, hold, dan sell? Buy artinya analis merekomendasikan untuk membeli. Hold berarti tahan posisi yang sudah dimiliki. Sell artinya waktu untuk menjual.

Apakah rekomendasi analis selalu akurat? Tidak selalu. Rekomendasi analis adalah opini berdasarkan analisis, bukan jaminan profit. Selalu lakukan riset mandiri.

Apa itu support dan resistance? Support adalah level harga dimana saham cenderung berhenti turun. Resistance adalah level dimana saham cenderung berhenti naik.

Kapan waktu terbaik untuk trading? Tergantung strategi masing-masing. Umumnya, jam-jam awal dan akhir sesi perdagangan lebih volatile.

Berapa modal minimum untuk trading saham? Di Indonesia, minimal pembelian adalah 1 lot (100 lembar). Jadi modal tergantung harga saham yang dibeli.

Apa itu window dressing? Praktik fund manager membeli saham menjelang akhir tahun untuk mempercantik laporan kinerja portofolio.

Bagaimana cara baca candlestick? Candlestick hijau menunjukkan harga naik (close > open). Candlestick merah menunjukkan harga turun (close < open).

**Apa itu IHSG? ** IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah indeks yang mengukur pergerakan seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Saham apa yang cocok untuk pemula? Saham blue chip dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi seperti BBCA, BBRI, TLKM, atau UNVR.

Dimana bisa dapat rekomendasi saham terpercaya? Dari sekuritas resmi, website finansial kredibel (Kontan, Bisnis.com, Investor.id), atau riset mandiri.

Trading Cerdas di Tengah Ketidakpastian

IHSG memang sedang tertekan, tapi peluang cuan tetap ada.

Kuncinya adalah selektif, disiplin, dan tidak gegabah. Pilih saham dengan fundamental kokoh, perhatikan level teknikal, dan selalu pasang stoploss.

Rekomendasi dari analis bisa menjadi referensi, tapi keputusan akhir tetap di tangan masing-masing. Tidak ada yang bisa menjamin profit di pasar saham—yang bisa dilakukan adalah meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang.

Semoga trading hari ini membawa cuan. Tetap semangat dan trading dengan bijak!

Terima kasih sudah membaca sampai akhir! 🙏

📌 PENGINGAT PENTING

Rekomendasi dalam artikel ini bersifat informatif berdasarkan analisis teknikal dan fundamental per 22 Desember 2025. Harga saham bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan pertimbangkan profil risiko sebelum mengambil keputusan investasi. Investasi saham mengandung risiko kerugian modal.

Shafira Cendra Arini, Editor/Reporter/Penulis detik.com & banjoo.id. Jurnalis digital expert dalam content editing, breaking news & feature writing.
Jurnalis

Shafira Cendra Arini adalah jurnalis dinamis yang saat ini berkiprah sebagai Editor, Reporter, dan Penulis. Dengan passion yang kuat terhadap jurnalisme digital dan kemampuan multitasking yang excellent, Shafira menghadirkan konten berkualitas yang informatif dan engaging bagi jutaan pembaca.