Menjelang pergantian bulan, jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia mulai was-was. Apakah saldo bantuan PKH sudah masuk ke rekening KKS? 🤔
Wajar saja kekhawatiran itu muncul. Desember 2025 menjadi bulan terakhir penyaluran bansos tahap 4 yang sudah berlangsung sejak Oktober lalu.
Berdasarkan pola pencairan sebelumnya, ada kemungkinan PKH Desember 2025 mulai disalurkan per tanggal 1 kepada KPM yang belum menerima bantuan di bulan-bulan sebelumnya.
Estimasi Jadwal PKH Desember 2025
Dilansir dari Tirto.id, penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial memang memasuki tahap akhir di Desember 2025. Program PKH dan BPNT kini berada di termin keempat periode Oktober-Desember.
Yang perlu dicatat adalah jadwal pencairan tidak seragam di semua wilayah. Setiap daerah punya timeline berbeda tergantung kesiapan data dan logistik penyaluran.
Per update terakhir 30 November 2025, Kemensos telah menyalurkan bantuan PKH kepada lebih dari 9,4 juta KPM. Sisanya akan segera menyusul melalui rekening Himbara dan PT Pos Indonesia.
Menurut informasi dari Kemensos.go.id, pencairan PKH tahap 4 berlangsung dalam beberapa gelombang:
- Gelombang 1 (5-15 November): Wilayah dengan verifikasi data cepat seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali
- Gelombang 2 (16-25 November): Mencakup Sumatera, Kalimantan, dan sebagian Sulawesi
- Gelombang 3 (26 November – 10 Desember): Daerah yang masih dalam proses perbaikan data DTSEN
Jadi bagi yang belum menerima, kemungkinan besar masuk gelombang terakhir di awal Desember ini. 📅
7 Kategori Penerima dan Nominal Bantuan Sosial PKH
Tidak semua penerima mendapat jumlah yang sama. Besaran bantuan disesuaikan dengan komponen keluarga yang terdaftar.
Berikut rincian lengkapnya:
| Kategori Penerima | Nominal per Tahap | Total per Tahun |
|---|---|---|
| Ibu Hamil/Nifas | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| Anak Usia Dini (0-6 tahun) | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| Anak SD/Sederajat | Rp225.000 | Rp900.000 |
| Anak SMP/Sederajat | Rp375.000 | Rp1.500.000 |
| Anak SMA/Sederajat | Rp500.000 | Rp2.000.000 |
| Lansia (60 tahun ke atas) | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
| Penyandang Disabilitas Berat | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
Menariknya, dalam satu keluarga bisa saja total bantuannya mencapai jutaan rupiah per tahap. Hal ini tergantung jumlah anggota keluarga yang memenuhi kategori di atas. 💰
Ciri-Ciri yang Berhak Menerima Bansos PKH
Sebelum mengecek status, ada baiknya memahami dulu kriteria dasar penerima PKH. Tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan ini meski kondisi ekonominya terbatas.
Berdasarkan regulasi Kemensos, berikut syarat utama penerima:
- Tercatat dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI)
- Berasal dari keluarga miskin, rentan miskin, atau kurang mampu
- Memiliki komponen kesehatan, pendidikan, atau kesejahteraan sosial
- Bukan anggota keluarga ASN, TNI, Polri, atau PNS
Perlu diingat, sistem pendataan penerima bansos sudah berubah. Penerima kini mengacu pada DTSEN, bukan lagi DTKS seperti sebelumnya.
Cara Cek Status Penerima via cekbansos.kemensos.go.id
Pengecekan bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus datang ke kantor Dinsos. Cukup siapkan KTP dan akses internet yang stabil. 📱
- Buka browser dan kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan data wilayah sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa
- Ketik nama lengkap persis seperti tercantum di KTP
- Isi kode captcha yang muncul di layar
- Klik tombol “Cari Data”
Sistem akan menampilkan status penerimaan secara real-time. Jika muncul tulisan “YA” di kolom PKH Triwulan IV, artinya bantuan siap dicairkan.
Alternatif lain bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store maupun App Store. Fiturnya sama lengkapnya dengan versi website.
Mekanisme Pencairan Dana PKH
Setelah memastikan status aktif, dana bantuan bisa dicairkan melalui dua jalur utama.
Melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN):
- Dana langsung masuk ke rekening KKS
- Penarikan bisa dilakukan di ATM atau teller bank
- Bisa juga melalui agen BRILink terdekat
Melalui PT Pos Indonesia:
- Penerima akan mendapat surat undangan pencairan
- Datang ke kantor pos sesuai jadwal yang ditentukan
- Wajib membawa KTP asli dan surat undangan
- Khusus lansia dan disabilitas, petugas pos menyalurkan secara door-to-door
Jangan lupa bawa KTP, Kartu Keluarga, dan KKS saat mencairkan dana ya!
Solusi Agar Pencairan Bantuan Berjalan Lancar
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar proses pencairan berjalan lancar.
Pastikan data di DTSEN sudah sesuai dengan KTP dan KK. Jika ada ketidaksesuaian, segera lakukan pembaruan data melalui RT/RW atau kantor desa setempat.
Gunakan hanya situs resmi Kemensos untuk pengecekan. Hindari link-link mencurigakan yang beredar di media sosial karena rawan penipuan.
Cek saldo secara berkala lewat ATM atau mobile banking sebelum menarik dana. Jangan pernah membagikan data KKS, PIN, atau NIK ke orang lain.
Jika ada potongan tidak wajar atau kendala lainnya, segera lapor ke Dinas Sosial setempat atau hubungi call center Kemensos di 1500-299.
Bansos Lain yang Juga Cair di Desember 2025
Selain PKH, ada beberapa program bantuan sosial lain yang juga disalurkan bersamaan di periode ini.
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dengan nilai Rp600.000 untuk periode tiga bulan (Oktober-Desember). Saldo ini bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warong yang terdaftar.
BLT Kesra senilai total Rp900.000 juga masih dalam proses penyaluran. Pencairan melalui Bank Himbara dimulai sejak akhir Oktober, sementara melalui PT Pos sudah berjalan sejak pertengahan November.
Bagi yang terdaftar di beberapa program sekaligus, pengecekan bisa dilakukan di situs yang sama. Sistem akan menampilkan semua jenis bantuan beserta status pencairannya.
Demikian informasi terkait estimasi pencairan PKH Desember 2025 yang diperkirakan mulai disalurkan awal bulan ini.
Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan di penghujung tahun. 🙏
Tetap pantau perkembangan terbaru melalui situs resmi Kemensos dan media terpercaya agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!