Beranda » Bantuan Sosial » Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Pakai NIK KTP dan Jadwal Pencairannya

Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Pakai NIK KTP dan Jadwal Pencairannya

JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Penyaluran ini merupakan tahap keempat dari program bantuan sosial reguler yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial menegaskan bahwa penyaluran BPNT tahap 4 ini akan berlangsung hingga akhir Desember 2025 dengan nominal yang tetap sama seperti tahap-tahap sebelumnya.

“Kami memastikan penyaluran BPNT tahap 4 berjalan lancar di seluruh Indonesia. Setiap KPM berhak mendapat Rp200.000 per bulan untuk kebutuhan pangan keluarga,” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin.

Program BPNT merupakan salah satu program bantuan sosial unggulan pemerintah yang bertujuan membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Apa Itu BPNT?

BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan dalam bentuk uang elektronik untuk membeli bahan pangan di e-warung atau agen bank yang telah ditunjuk.

Tujuan Program BPNT

1. Memenuhi Kebutuhan Pangan

  • Membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan dasar
  • Meningkatkan kualitas gizi keluarga
  • Memastikan akses ke makanan bergizi

2. Meningkatkan Daya Beli

  • Membantu menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah
  • Meringankan beban ekonomi keluarga
  • Mendorong konsumsi pangan lokal

3. Mendorong Inklusi Keuangan

  • Membiasakan masyarakat dengan transaksi non tunai
  • Meningkatkan literasi keuangan digital
  • Mengurangi peredaran uang tunai

4. Tepat Sasaran dan Transparan

  • Bantuan hanya bisa digunakan untuk membeli pangan
  • Tidak bisa ditarik tunai
  • Tercatat dalam sistem, lebih transparan

Nominal BPNT November 2025

Untuk tahap 4 periode Oktober – Desember 2025, nominal BPNT tetap sama dengan tahap-tahap sebelumnya.

Rincian Nominal

Periode Nominal per Bulan Total 3 Bulan
Oktober 2025 Rp200.000 Rp600.000
November 2025 Rp200.000
Desember 2025 Rp200.000

Catatan Penting:

  • Dana Rp600.000 untuk 3 bulan biasanya dicairkan sekaligus
  • Bisa juga dicairkan bertahap per bulan tergantung kebijakan daerah
  • Tidak ada potongan, diterima utuh

Penggunaan Dana BPNT

Dana BPNT hanya bisa digunakan untuk membeli:

✅ BOLEH ❌ TIDAK BOLEH
– Beras
– Telur
– Daging
– Ikan
– Sayuran
– Buah-buahan
– Minyak goreng
– Gula
– Bumbu dapur
– Susu
– Makanan bayi
– Rokok
– Pulsa
– Token listrik
– Barang non-pangan
– Kosmetik
– Pakaian
– Ditarik tunai
– Dipindahkan ke rekening lain
– Beli di warung biasa (harus di e-warung)
Baca Juga:  Cair Serentak! Ini Daftar Daerah Penyaluran BPNT, BLT Kesra & Bantuan Pangan November 2025

Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Pakai NIK KTP

Ada 2 metode resmi untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima BPNT:

Metode 1: Via Website Resmi Kemensos

Website cekbansos.kemensos.go.id adalah portal resmi untuk pengecekan semua jenis bantuan sosial.

Langkah-langkah:

1. Akses Website

2. Pilih Wilayah Domisili

  • Provinsi: Pilih provinsi sesuai KTP
  • Kabupaten/Kota: Pilih kabupaten/kota domisili
  • Kecamatan: Pilih kecamatan tempat tinggal
  • Desa/Kelurahan: Pilih desa/kelurahan sesuai KTP

3. Masukkan Nama Lengkap

  • Ketik nama lengkap sesuai KTP
  • Harus persis sama dengan yang tertera di KTP
  • Gunakan huruf kapital atau kecil (sistem tidak case-sensitive)
  • Jangan gunakan singkatan

4. Ketik Kode Captcha

  • Masukkan 4 huruf kode yang muncul
  • Jika tidak jelas, klik refresh untuk kode baru
  • Kode bersifat case-sensitive (huruf besar/kecil harus sesuai)

5. Klik “Cari Data”

  • Tekan tombol “Cari Data”
  • Tunggu sistem memproses (5-10 detik)
  • Jangan refresh halaman saat loading

6. Lihat Hasil

Jika nama Anda terdaftar, sistem akan menampilkan:

  • Nama penerima
  • Jenis bantuan yang diterima (BPNT, PKH, dll)
  • Periode pencairan (Oktober – Desember 2025)
  • Status (aktif/pending/tersalurkan)

Jika tidak muncul: Bisa jadi tidak terdaftar, data belum update, atau ada kesalahan penulisan nama.

Metode 2: Via Aplikasi Cek Bansos

Aplikasi mobile memberikan kemudahan cek status bantuan kapan saja dari smartphone.

Langkah-langkah:

1. Download Aplikasi

  • Buka Play Store (Android) atau App Store (iOS)
  • Cari: “Cek Bansos” atau “Cek Bansos Kemensos”
  • Download aplikasi resmi dari Kementerian Sosial RI
  • Pastikan logo dan developer resmi dari Kemensos

2. Install dan Buka Aplikasi

  • Install aplikasi di smartphone
  • Buka aplikasi setelah instalasi selesai
  • Baca syarat dan ketentuan
  • Klik “Setuju” untuk melanjutkan

3. Login atau Daftar Akun

Jika Belum Punya Akun:

  • Klik “Daftar”
  • Masukkan NIK (16 digit)
  • Masukkan nomor HP aktif
  • Buat password
  • Verifikasi via OTP yang dikirim ke HP
  • Akun berhasil dibuat

Jika Sudah Punya Akun:

  • Masukkan NIK atau nomor HP
  • Masukkan password
  • Klik “Login”

4. Verifikasi Identitas (Jika Diminta)

  • Upload foto KTP yang jelas
  • Swafoto (foto selfie dengan wajah jelas)
  • Tunggu validasi sistem (biasanya instant)

5. Pilih Menu “Cek Bansos”

  • Di dashboard, pilih menu “Cek Bansos”
  • Atau menu “Status Penerima”

6. Isi Data

  • Pilih wilayah domisili (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa)
  • Nama lengkap sesuai KTP (biasanya auto-fill dari profil)
  • Klik “Cari Data”

7. Lihat Hasil

Aplikasi akan menampilkan informasi lengkap:

  • Status penerimaan (penerima aktif/tidak terdaftar)
  • Jenis bantuan (BPNT, PKH, BLT Kesra, dll)
  • Jadwal pencairan (bulan dan tahun)
  • Riwayat penerimaan bantuan sebelumnya
  • Bank penyalur atau kantor pos

Kelebihan Aplikasi:

  • Lebih detail dari website
  • Ada notifikasi jika bantuan cair
  • Bisa lihat riwayat lengkap
  • Fitur pengaduan jika ada masalah
  • Update status real-time
Baca Juga:  Penyandang Disabilitas Prioritas Utama Bansos PKH Rp2,4 Juta & BPNT NOV 2025! Ini Syarat & Cara Daftarnya

Jadwal Pencairan BPNT November 2025

Kemensos menjadwalkan pencairan BPNT tahap 4 berlangsung sepanjang Oktober hingga Desember 2025.

Timeline Pencairan

Periode Waktu Pencairan Keterangan
Oktober 2025 Minggu ke-2 hingga akhir Oktober Pencairan awal tahap 4
November 2025 Sepanjang bulan November Pencairan massal di berbagai daerah
Desember 2025 Hingga akhir Desember Pencairan susulan dan wilayah terpencil

Catatan Penting:

  • Waktu pencairan di setiap daerah berbeda
  • Tergantung kesiapan administrasi dan distribusi
  • Koordinasi dengan pemerintah daerah
  • Kapasitas bank penyalur di wilayah

Kenapa Jadwal Bisa Berbeda per Daerah?

1. Proses Verifikasi Data

  • Setiap daerah punya kecepatan verifikasi berbeda
  • Pemutakhiran data KPM
  • Validasi dengan DTSEN

2. Koordinasi dengan Bank Penyalur

  • Kesiapan infrastruktur bank di daerah
  • Jumlah penerima per wilayah
  • Distribusi ke e-warung dan agen

3. Geografis Wilayah

  • Daerah terpencil lebih lama
  • Akses transportasi
  • Ketersediaan jaringan komunikasi

4. Jumlah Penerima

  • Wilayah dengan banyak KPM butuh waktu lebih lama
  • Pencairan bertahap untuk menghindari penumpukan

Bank dan Kantor Pos Penyalur BPNT

Dana BPNT disalurkan melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia.

Bank Penyalur

Bank Keterangan
Bank BRI Jaringan terluas, banyak e-warung dan agen
Bank BNI Tersedia di kota besar dan kabupaten
Bank Mandiri Layanan di perkotaan dan pedesaan
Bank BTN Wilayah tertentu sesuai penugasan
PT Pos Indonesia Untuk daerah yang jauh dari bank, jangkauan luas

Catatan: Penerima tidak bisa memilih bank. Penentuan bank penyalur otomatis berdasarkan wilayah domisili.

Cara Tahu Bank Penyalur Anda

1. Via Aplikasi Cek Bansos

  • Setelah cek status, ada info bank penyalur

2. Via Surat Pemberitahuan

  • Biasanya ada surat dari RT/RW atau kelurahan

3. Tanya Pendamping Sosial

  • Pendamping PKH/SLRT tahu bank penyalur per wilayah

4. Lihat di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

  • Logo bank tercetak di kartu

Cara Mencairkan BPNT

Setelah dana masuk ke rekening KKS, berikut cara menggunakannya:

Opsi 1: Belanja di E-Warung

Apa Itu E-Warung? E-warung adalah warung kelontong yang sudah bekerjasama dengan bank penyalur BPNT dan dilengkapi dengan mesin EDC khusus.

Langkah-langkah:

  1. Cari e-warung terdekat (ada logo/stiker bank penyalur)
  2. Pilih barang kebutuhan pangan yang dibutuhkan
  3. Tunjukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke pemilik warung
  4. Pemilik warung gesek kartu di mesin EDC
  5. Masukkan PIN KKS
  6. Transaksi berhasil, barang bisa dibawa pulang
  7. Simpan struk sebagai bukti

Kelebihan E-Warung:

  • Dekat dengan rumah
  • Tidak perlu antre lama
  • Bisa kredit barang (tergantung kesepakatan)
  • Harga biasanya sama dengan warung biasa

Opsi 2: Tarik Tunai di Agen Bank

Mulai tahun 2025, beberapa wilayah sudah memperbolehkan penarikan tunai untuk BPNT dengan syarat tertentu.

Syarat Penarikan Tunai:

  • Tidak ada e-warung dalam radius 3 km
  • Wilayah terpencil
  • Dengan persetujuan Dinsos setempat

Langkah-langkah:

  1. Datang ke agen bank penyalur (BRILink, Agen BNI, dll)
  2. Bawa KKS dan KTP
  3. Sampaikan mau tarik dana BPNT
  4. Agen akan cek di sistem
  5. Jika disetujui, uang tunai dibayarkan
  6. Tanda tangan bukti penerimaan

Catatan: Tidak semua daerah memperbolehkan penarikan tunai. Prioritas tetap belanja di e-warung.

Baca Juga:  Syarat Daftar PKH Lansia November 2025: Ini Cara Masuk DTKS & Cek Bansos Kemensos

Opsi 3: Belanja di Agen Bank

Beberapa agen bank juga menjual kebutuhan pangan.

Langkah-langkah:

  1. Datang ke agen bank yang jual sembako
  2. Pilih barang yang dibutuhkan
  3. Bayar dengan KKS
  4. Gesek kartu dan masukkan PIN
  5. Barang dibawa pulang

Kriteria Penerima BPNT 2025

Tidak semua masyarakat bisa menerima BPNT. Ada kriteria ketat yang ditetapkan.

Syarat Utama

Kriteria Keterangan
Terdaftar di DTSEN Data keluarga tercatat di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Desil 1-4 Termasuk 40% kelompok ekonomi terbawah
Kondisi Ekonomi Lemah Penghasilan di bawah garis kemiskinan
Tidak Menerima Gaji Tetap Bukan PNS/TNI/Polri/pegawai BUMN tetap
NIK Valid NIK aktif dan terverifikasi di Dukcapil

Perubahan Sistem Data: DTKS ke DTSEN

Sejak triwulan II tahun 2025, Kemensos beralih dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).

Apa Bedanya?

Aspek DTKS (Lama) DTSEN (Baru)
Sumber Data Hanya dari Kemensos Integrasi dari BPS, Kemensos, Dukcapil, BPJS
Akurasi Update manual, sering terlambat Update otomatis, real-time
Duplikasi Masih ada data ganda Berbasis NIK, minim duplikasi
Cakupan Fokus kesejahteraan sosial Mencakup sosial, ekonomi, kependudukan

Tujuan Perubahan:

  • Bantuan lebih tepat sasaran
  • Menghindari tumpang tindih penerima
  • Data lebih akurat dan terkini
  • Integrasi antar K/L lebih baik

Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Terdaftar?

Jika setelah cek ternyata nama tidak muncul sebagai penerima BPNT:

Langkah 1: Verifikasi Data

  • Pastikan nama ditulis persis seperti di KTP
  • Cek di wilayah domisili yang benar
  • Coba variasi penulisan nama (dengan/tanpa gelar)

Langkah 2: Cek Kelayakan

  • Apakah masuk kriteria desil 1-4?
  • Apakah data terdaftar di DTSEN?
  • Apakah pernah mendapat bansos sebelumnya?

Langkah 3: Hubungi RT/RW

  • Tanyakan apakah nama Anda masuk daftar usulan
  • Minta bantuan cek di sistem desa/kelurahan
  • Konfirmasi data keluarga

Langkah 4: Datang ke Dinas Sosial

  • Bawa KTP dan KK asli
  • Tanyakan status data di DTSEN
  • Jika belum terdaftar, ajukan permohonan

Langkah 5: Gunakan Fitur “Usul & Sanggah”

  • Buka aplikasi Cek Bansos
  • Pilih menu “Usul dan Sanggah”
  • Ajukan diri sebagai calon penerima
  • Upload dokumen pendukung
  • Tunggu proses verifikasi

Tips Agar Pencairan BPNT Lancar

Berdasarkan pengalaman penerima di berbagai daerah:

1. Jaga Kartu KKS dengan Baik

  • Simpan di tempat aman
  • Jangan dilipat atau ditekuk
  • Hindari goresan pada chip
  • Jangan pinjamkan ke orang lain

2. Ingat PIN dengan Baik

  • Jangan lupa PIN KKS
  • Jangan tulis PIN di kartu
  • Ganti PIN berkala untuk keamanan
  • Jika lupa, reset di bank penyalur

3. Gunakan Secara Berkala

  • Belanja minimal sebulan sekali
  • Jangan biarkan saldo menumpuk terlalu lama
  • Hindari rekening dormant

4. Belanja di Tempat Resmi

  • Hanya di e-warung atau agen bank yang resmi
  • Cek logo/stiker kemitraan
  • Minta struk sebagai bukti transaksi

5. Laporkan Jika Ada Masalah

  • Kartu hilang/rusak: Segera lapor ke bank
  • Dana tidak masuk: Hubungi pendamping sosial
  • E-warung bermasalah: Lapor ke Dinsos

FAQ BPNT November 2025

1. Berapa nominal BPNT November 2025?

Rp200.000 per bulan, total Rp600.000 untuk 3 bulan (Oktober-Desember 2025).

2. Kapan pencairan BPNT November 2025?

Berlangsung sepanjang Oktober hingga Desember 2025, berbeda per daerah.

3. Bagaimana cara cek penerima BPNT?

Via website cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos menggunakan NIK KTP.

4. Apakah BPNT bisa ditarik tunai?

Prioritas belanja di e-warung. Penarikan tunai hanya untuk wilayah tertentu dengan persetujuan Dinsos.

5. Dimana mencairkan BPNT?

Di e-warung, agen bank penyalur, atau kantor pos sesuai wilayah.

6. Apa yang harus dibawa saat belanja?

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan ingat PIN.

7. Bagaimana jika kartu KKS hilang?

Segera lapor ke bank penyalur untuk cetak ulang kartu.

8. Apakah bisa dapat BPNT dan PKH bersamaan?

Bisa, jika memenuhi kriteria kedua program.

Itulah panduan lengkap cara cek bansos BPNT November 2025 menggunakan NIK KTP dan jadwal pencairannya. Pastikan data Anda aktif di DTSEN dan manfaatkan bantuan dengan bijak ya!

Sumber dan Referensi Berita:

  • Kementerian Sosial RI – Program BPNT 2025
  • DTSEN – Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
  • Portal Cek Bansos – cekbansos.kemensos.go.id