Program Keluarga Harapan (PKH) memasuki periode pencairan tahap terakhir untuk tahun 2025.
Pencairan tahap 4 yang mencakup bulan Oktober, November, dan Desember kini tengah berlangsung di seluruh Indonesia.
Berdasarkan informasi resmi Instagram @kemensosri, pemerintah menjadwalkan pencairan PKH sebanyak empat kali dalam setahun dengan sistem per triwulan.
Penerima dapat mengecek status pencairan secara mandiri melalui platform digital yang disediakan Kementerian Sosial.
Mengapa Perlu Cek Status PKH?
Pencairan dana PKH tidak selalu terjadi pada tanggal yang sama untuk semua wilayah.
Beberapa daerah menerima pencairan di awal bulan, sementara daerah lain di tengah atau akhir bulan tergantung koordinasi dengan bank penyalur.
Pengecekan status membantu penerima mengetahui apakah dana sudah masuk ke rekening atau masih dalam proses.
Dengan mengetahui status pencairan, penerima dapat segera mengambil dana di bank Himbara atau kantor pos terdekat.
Nominal PKH per Komponen November 2025
Besaran bantuan PKH berbeda-beda tergantung komponen keluarga yang dimiliki penerima.
| Komponen | Nominal per Tahun | Nominal per Tahap |
|---|---|---|
| Ibu Hamil | Rp3.000.000 | Rp750.000 |
| Anak Usia Dini (0-6 tahun) | Rp3.000.000 | Rp750.000 |
| Siswa SD/Sederajat | Rp900.000 | Rp225.000 |
| Siswa SMP/Sederajat | Rp1.500.000 | Rp375.000 |
| Siswa SMA/Sederajat | Rp2.000.000 | Rp500.000 |
| Penyandang Disabilitas Berat | Rp2.400.000 | Rp600.000 |
| Lanjut Usia 60 Tahun ke Atas | Rp2.400.000 | Rp600.000 |
| Korban Pelanggaran HAM Berat | Rp10.800.000 | Rp2.700.000 |
Satu keluarga penerima PKH dapat memiliki lebih dari satu komponen, sehingga total bantuan yang diterima merupakan akumulasi dari semua komponen yang dimiliki.
Contohnya, keluarga dengan ibu hamil dan satu anak SD akan menerima Rp750.000 + Rp225.000 = Rp975.000 per tahap pencairan.
Cara Cek PKH via Website Kemensos
Metode ini paling praktis karena tidak memerlukan instalasi aplikasi dan dapat diakses dari browser di ponsel atau komputer.
Langkah-Langkah Pengecekan
- Buka browser di HP dan akses cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili secara berurutan dari dropdown menu yang tersedia:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Masukkan nama lengkap penerima sesuai KTP pada kolom “Nama PM (Penerima Manfaat)”
- Ketik ulang 4 huruf kode captcha yang tertera di kotak verifikasi
- Klik tombol biru “CARI DATA”
- Tunggu beberapa detik hingga sistem menampilkan hasil pencarian
Membaca Hasil Pengecekan
Jika nama terdaftar sebagai penerima, sistem akan menampilkan informasi berikut:
- Nama lengkap sesuai database Kemensos
- Jenis bantuan yang diterima (PKH, BPNT, atau lainnya)
- Status pencairan terkini (sudah cair atau belum)
- Periode penyaluran yang sedang berlangsung
- Lokasi pengambilan (bank atau kantor pos)
Jika muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta/PM”, berarti nama tidak terdaftar dalam database atau terjadi kesalahan pengetikan.
Tips Pengecekan yang Akurat
Perhatikan beberapa hal berikut agar hasil pencarian tepat:
- Pastikan nama diinput persis seperti di KTP tanpa kesalahan ejaan
- Pilih wilayah sesuai alamat KTP yang terdaftar
- Gunakan huruf kapital sesuai format KTP
- Coba variasi nama jika tidak ditemukan (dengan/tanpa gelar)
- Lakukan pengecekan saat jam tidak sibuk untuk koneksi stabil
Cara Cek PKH via Aplikasi Cek Bansos
Aplikasi Cek Bansos menawarkan kemudahan akses dan fitur tambahan untuk memantau status bantuan.
Download dan Instalasi
- Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
- Cari “Cek Bansos” di kolom pencarian
- Pilih aplikasi resmi dari Kementerian Sosial RI dengan logo Garuda
- Klik “Install” atau “Unduh” dan tunggu proses instalasi selesai
Registrasi Akun Baru
Pengguna pertama kali perlu membuat akun dengan langkah berikut:
- Buka aplikasi Cek Bansos yang sudah terinstal
- Pilih tombol “Buat Akun Baru” di bagian bawah layar login
- Isi formulir pendaftaran dengan data lengkap:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Nama lengkap sesuai KTP
- Alamat email aktif
- Nomor telepon yang dapat dihubungi
- Password yang kuat (kombinasi huruf dan angka)
- Unggah foto KTP dengan kualitas jelas
- Unggah foto selfie sambil memegang KTP
- Centang persetujuan syarat dan ketentuan
- Klik “Daftar” dan tunggu proses verifikasi
Login dan Pengecekan Status
Setelah akun berhasil dibuat, lakukan pengecekan dengan cara:
- Buka aplikasi dan masukkan username (NIK atau email) serta password
- Klik tombol “Masuk” untuk login ke dashboard
- Pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama
- Isi data wilayah tempat tinggal pada form yang muncul
- Masukkan nama penerima bansos sesuai KTP
- Ketik kode verifikasi yang tertera
- Klik “Cari Data” untuk memulai pencarian
- Hasil pencocokan data akan muncul dalam beberapa detik
Keunggulan Aplikasi
Aplikasi Cek Bansos memiliki beberapa kelebihan dibanding website:
- Notifikasi push saat ada update pencairan
- Riwayat pengecekan tersimpan otomatis
- Fitur usul sanggah untuk pembaruan data
- Akses lebih cepat tanpa perlu buka browser
- Interface user-friendly khusus mobile
Jadwal Pencairan PKH 2025
Pemerintah menetapkan jadwal pencairan PKH empat kali setahun dengan sistem triwulan.
Pembagian Tahap Pencairan
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret 2025
- Tahap 2: April, Mei, Juni 2025
- Tahap 3: Juli, Agustus, September 2025
- Tahap 4: Oktober, November, Desember 2025 (periode saat ini)
Pencairan tahap 4 yang sedang berlangsung merupakan periode terakhir untuk tahun 2025.
Penerima perlu memastikan dana sudah masuk sebelum akhir Desember 2025 untuk menghindari masalah administrasi.
Variasi Tanggal Pencairan
Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti pencairan yang sama untuk semua wilayah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi waktu pencairan:
- Koordinasi bank penyalur dengan Kemensos di masing-masing daerah
- Verifikasi data penerima oleh dinas sosial setempat
- Proses administrasi di tingkat kabupaten/kota
- Volume penerima di suatu wilayah
Penerima disarankan mengecek status secara berkala setiap minggu untuk memastikan dana sudah masuk.
Lokasi Pengambilan Dana PKH
Dana PKH dapat diambil melalui dua kanal penyalur utama yang ditunjuk pemerintah.
Bank Himbara
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menjadi penyalur utama PKH meliputi:
- Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan seluruh agen BRILink
- Bank Negara Indonesia (BNI) dan ATM/kantor cabang
- Bank Mandiri dan seluruh jaringan cabang
- Bank Tabungan Negara (BTN) untuk wilayah tertentu
Penerima dapat mengambil dana di kantor cabang terdekat atau melalui ATM menggunakan kartu yang telah diberikan.
Kantor Pos Indonesia
Alternatif lain adalah mengambil dana di kantor pos terdekat dengan membawa:
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau kartu penerima PKH
- KTP asli penerima
- Bukti penerima bantuan (jika ada)
Petugas pos akan melakukan verifikasi identitas sebelum menyerahkan dana bantuan.
BLT Kesra: Bantuan Tambahan untuk Penerima PKH
Selain PKH reguler, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) periode November-Desember 2025.
Penerima BLT Kesra
Total penerima BLT Kesra mencapai lebih dari 30,04 juta keluarga dengan pembagian:
- 20,88 juta KPM penerima penebalan (sudah menerima bansos sebelumnya)
- 14,15 juta KPM penerima baru BLT Kesra
Penerima PKH yang masuk kategori ini akan mendapat bantuan tambahan di atas PKH reguler.
Nominal BLT Kesra
Setiap penerima mendapat Rp300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober-Desember 2025).
Total bantuan BLT Kesra yang diterima mencapai Rp900.000 dalam satu periode pencairan.
Cara Cek BLT Kesra
Pengecekan BLT Kesra dapat dilakukan melalui cara yang sama dengan pengecekan PKH:
- Via website cekbansos.kemensos.go.id
- Via aplikasi Cek Bansos
Pada hasil pencarian akan tertera jenis bantuan yang diterima termasuk BLT Kesra jika terdaftar.
Troubleshooting: Masalah Umum dan Solusi
Beberapa kendala yang sering dihadapi penerima saat mengecek status PKH dan solusinya.
Data Tidak Ditemukan
Penyebab:
- Nama tidak terdaftar dalam database
- Kesalahan pengetikan nama atau wilayah
- Data belum diperbarui dalam sistem
Solusi:
- Coba variasi penulisan nama (dengan/tanpa gelar)
- Pastikan wilayah sesuai alamat KTP
- Hubungi dinas sosial setempat untuk verifikasi
Status Belum Cair Padahal Sudah Lewat Jadwal
Penyebab:
- Proses pencairan di wilayah tersebut memang terlambat
- Ada masalah verifikasi data di bank penyalur
- Rekening bermasalah atau tidak aktif
Solusi:
- Tunggu 1-2 minggu karena pencairan bertahap
- Cek ke bank penyalur untuk memastikan rekening aktif
- Hubungi pendamping sosial PKH di wilayah
Aplikasi Error atau Tidak Bisa Login
Penyebab:
- Server sedang sibuk
- Koneksi internet tidak stabil
- Aplikasi perlu update
Solusi:
- Coba akses saat jam tidak sibuk (pagi atau malam)
- Pastikan koneksi internet stabil
- Update aplikasi ke versi terbaru
- Gunakan website sebagai alternatif
Nominal yang Diterima Berbeda
Penyebab:
- Perubahan komponen keluarga
- Pengurangan karena tidak memenuhi kewajiban
- Kesalahan administrasi
Solusi:
- Cek komponen keluarga yang terdaftar
- Pastikan memenuhi semua kewajiban PKH
- Laporkan ke pendamping sosial untuk verifikasi
Kewajiban Penerima PKH
Penerima PKH memiliki kewajiban yang harus dipenuhi agar bantuan terus berlanjut.
Kewajiban Kesehatan
- Ibu hamil wajib memeriksakan kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan
- Anak balita wajib diimunisasi sesuai jadwal
- Pemeriksaan tumbuh kembang anak di posyandu rutin
- Penimbangan berat badan dan tinggi badan berkala
Kewajiban Pendidikan
- Anak usia sekolah wajib terdaftar dan hadir di sekolah minimal 85% dari hari efektif
- Melaporkan jika ada perubahan status pendidikan anak
- Mengikuti kegiatan pertemuan kelompok PKH
Konsekuensi Tidak Memenuhi Kewajiban
Penerima yang tidak memenuhi kewajiban akan mendapat sanksi:
- Peringatan pertama: Teguran dari pendamping sosial
- Peringatan kedua: Pengurangan nominal bantuan
- Pelanggaran berulang: Penghapusan dari daftar penerima PKH
Tips Mengoptimalkan Bantuan PKH
Beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat bantuan PKH:
Kelola Keuangan dengan Bijak
- Prioritaskan untuk kebutuhan gizi dan pendidikan anak
- Sisihkan sebagian untuk tabungan darurat
- Hindari penggunaan untuk keperluan konsumtif
Manfaatkan Pendampingan
- Hadiri pertemuan kelompok PKH secara rutin
- Konsultasikan masalah dengan pendamping sosial
- Ikuti pelatihan yang diadakan program PKH
Update Data Secara Berkala
- Laporkan perubahan komposisi keluarga
- Update data pendidikan anak
- Beritahu jika ada perubahan alamat
Simpan Bukti Pencairan
- Foto bukti transfer atau struk pengambilan
- Simpan kartu penerima dengan baik
- Catat tanggal dan nominal setiap pencairan
Kontak Pengaduan PKH
Jika mengalami kendala terkait PKH, dapat menghubungi kanal pengaduan resmi.
Call Center Kemensos
Hubungi nomor 1500-899 untuk:
- Informasi umum tentang PKH
- Keluhan pencairan terlambat
- Pertanyaan status penerima
Command Center 171
Hubungi 021-171 (24 jam) untuk:
- Pengaduan mendesak
- Usulan pembaruan data
- Sanggahan penerima tidak layak
Website Pengaduan
Akses lapor.go.id kategori Kementerian Sosial untuk:
- Pengaduan tertulis dengan dokumentasi
- Masalah yang memerlukan penjelasan detail
- Follow up pengaduan sebelumnya
Pendamping Sosial
Hubungi pendamping sosial PKH di wilayah untuk:
- Verifikasi data penerima
- Penjelasan kewajiban PKH
- Bantuan teknis pengambilan dana
Penutup
Pengecekan status PKH November 2025 dapat dilakukan dengan mudah melalui website cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.
Pencairan tahap 4 yang mencakup Oktober-Desember 2025 sedang berlangsung dengan jadwal berbeda di setiap wilayah.
Nominal bantuan PKH bervariasi tergantung komponen keluarga mulai dari Rp225.000 hingga Rp2.700.000 per tahap.
Penerima dapat mengambil dana di bank Himbara atau kantor pos dengan membawa KTP dan kartu penerima.
Lakukan pengecekan status secara berkala setiap minggu untuk memastikan dana sudah masuk ke rekening.
Penuhi semua kewajiban PKH agar bantuan terus berlanjut dan tidak terkena sanksi pengurangan atau penghapusan.