Pernah ga sih kamu ngerasa deg-degan tiap kali ada pengumuman penyaluran KJP? Kayak… “Nama anak gue masuk ga ya?” atau “Eh, ini cairnya beneran bulan ini kan?” 😅
Yap, wajar banget! Apalagi buat keluarga yang tinggal di DKI Jakarta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) itu penting banget buat bantu kebutuhan sekolah — mulai dari beli buku, seragam, sampai transport harian.
Nah, kabar baiknya: Penyaluran KJP Tahap 2 Tahun 2025 udah resmi dimulai sejak 5 November 2025.
Info ini disampaikan langsung lewat akun Instagram @upt.p4op. Jadi bukan rumor ya, ini beneran resmi.
Terus yang bikin makin lega, jumlah penerimanya juga banyak banget: 707.513 siswa di seluruh jenjang pendidikan di DKI yang sudah memenuhi syarat. Mantap!
Tapi… sebelum senang duluan, kamu harus cek dulu apakah nama kamu atau anak kamu masuk daftar penerima KJP Tahap 2 November 2025. Selain itu, kamu juga perlu tau besaran dananya — soalnya beda jenjang, beda nominal.
Nah, biar ga bingung, kita bahas semuanya bareng-bareng. Yuk lanjut! 😉
Kenapa Penting Banget Buat Cek KJP Sekarang?
Iya bener banget, banyak orang tua yang ngerasa “Ah, nanti juga keliatan kok dananya masuk ke rekening.” Tapi… cara kayak gini tuh berisiko banget 😅
Kenapa?
- Kadang ada data yang belum tersinkron → nama belum masuk padahal sebelumnya penerima.
- Ada kesalahan NIK → sering banget terjadi.
- Ada perubahan jenjang sekolah (misal dari SMP ke SMA) yang masih perlu verifikasi bantuan.
- Dana cair bertahap, bukan sekaligus.
Makanya, ngecek status KJP itu bukan cuma “sekadar tahu”, tapi juga biar kamu bisa ngerencanain kebutuhan sekolah anak dari sekarang.
Menurut informasi resmi dari Disdik DKI Jakarta, pengecekan wajib dilakukan untuk memastikan data siswa sudah lolos verifikasi dan ditetapkan sebagai penerima manfaat.
Cara Cek Penerima KJP Tahap 2 November 2025 Lewat HP
Eh tau ga? Cara cek KJP itu gampang banget dan bisa dilakukan langsung dari HP. Ga perlu datang ke sekolah, ga perlu antre, ga perlu ribet.
Kamu cukup buka situs resmi Edu Jakarta.
Berikut langkah-langkah lengkapnya:
1. Buka situs resmi pengecekan KJP:
👉 https://edu.jakarta.go.id/kjp/cek_bansos_disdik/#form
Ini situs resmi ya, bukan link abal-abal. Hati-hati sama link palsu, soalnya banyak yang mirip-mirip.
2. Pilih jenis bantuan
Di halaman itu ada beberapa pilihan:
- KJP
- BPMS
- KJMU
Kalau mau cek bantuan untuk sekolah dasar/menengah, pilih KJP.
3. Masukkan NIK
Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa yang mau dicek. Pastikan angka jangan salah satu pun.
4. Pilih Tahap Penyaluran
Pilih:
- KJP Tahap 2 Tahun 2025
5. Klik “Cek NIK”
Dalam hitungan detik, sistem bakal menampilkan:
- Status penerima
- Jenjang pendidikan
- Tahap pencairan
- Status verifikasi data
Menurut penjelasan resmi dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sistem ini terhubung langsung dengan database penerima bansos pendidikan, jadi datanya valid dan real-time.
Kalau nama kamu belum muncul, coba cek lagi beberapa hari berikutnya — apalagi kalau baru melakukan perubahan data dari sekolah.
Besaran Dana KJP Tahap 2 November 2025 (Per Jenjang)
Nah, bagian yang paling ditunggu (dan pasti kamu penasaran banget): besaran dana KJP 2025.
FYI: besaran dana ini resmi dan sesuai yang disampaikan UPT P4OP.
Berikut tabel lengkapnya:
KJP Tahap 2 2025 – Besaran Dana Per Jenjang
| Jenjang Pendidikan | Dana Pribadi / bulan | Tambahan SPP Sekolah Swasta / bulan |
|---|---|---|
| SD / MI / SDLB | Rp 250.000 | Rp 130.000 |
| SMP / MTs / SMPLB | Rp 300.000 | Rp 170.000 |
| SMA / MA / SMALB | Rp 420.000 | Rp 290.000 |
| SMK | Rp 450.000 | Rp 240.000 |
| PKBM | Rp 300.000 | – |
Yap, betul! Nominalnya berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan, dan khusus swasta ada tambahan SPP.
Menurut informasi yang dilansir dari laman resmi P4OP DKI Jakarta, dana ini diperuntukkan untuk kebutuhan:
- Seragam
- Buku pelajaran
- Alat tulis
- Kegiatan belajar
- Transport
- Kebutuhan sekolah lainnya
Bukan untuk beli gadget mewah ya 😅
Siapa Aja Sih yang Berhak Menerima KJP Tahap 2 2025?
Ini penting banget, karena banyak orang tua masih bingung.
Berikut kategori siswa yang berhak menerima:
- Siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu
- Siswa berdomisili dan bersekolah di DKI Jakarta
- Siswa dengan status aktif di sekolah
- Terdaftar dalam DTKS / usulan sekolah
- Tidak sedang menerima bantuan serupa dari pemerintah lain
Menurut Pemprov DKI (dalam rilis resmi di jakarta.go.id), tujuan bantuan ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
Tips Penting Supaya KJP Kamu Tetap Aktif
Nah, banyak kasus KJP macet bukan karena bantuan dihentikan, tapi karena kesalahan teknis atau data.
Jadi, perhatikan ini:
1. Pastikan data NIK & KK selalu terbaru
Kalau pindah rumah, ganti KK, atau ada perubahan data — segera lapor ke sekolah.
2. Aktif bersekolah
Absensi buruk bisa bikin status KJP dipertimbangkan ulang.
3. Jangan gunakan dana untuk hal di luar pendidikan
Sering banget terjadi pengecekan penggunaan dana.
4. Pastikan rekening aktif
Jangan sampai lupa ganti ATM atau PIN buta tapi ga pernah ambil dana.
Menurut beberapa laporan media seperti Kompas.com, banyak penerima yang tidak sadar bahwa ATM mereka nonaktif sehingga gagal menerima dana.
Kapan Dana KJP Tahap 2 2025 Cair?
Berdasarkan jadwal resmi:
- Penyaluran dimulai 5 November 2025
- Pencairan biasanya dilakukan bertahap dalam 2–3 minggu
Dana akan masuk ke rekening Bank DKI masing-masing penerima.
Cara Cek Saldo KJP di Bank DKI
Kalau dana sudah disalurkan, kamu bisa cek:
- Lewat ATM Bank DKI
- Lewat aplikasi JakOne Mobile
- Lewat SMS Banking (kalau sudah aktif)
Kalau saldo belum masuk, tapi nama sudah tercatat sebagai penerima, biasanya pencairan masih dalam antrian batch.
FAQ Seputar KJP Tahap 2 November 2025
1. Apakah semua siswa akan otomatis mendapatkan KJP?
Tidak. Hanya siswa yang memenuhi kriteria dan lolos verifikasi Disdik.
2. Bagaimana kalau nama saya tidak muncul padahal tahun lalu penerima?
Cek ulang data NIK dan pastikan sudah sinkron. Kadang ada perbaikan dari sekolah.
3. Apakah KJP bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai?
Tidak. KJP berbentuk saldo non-tunai untuk kebutuhan pendidikan.
4. Apa dana KJP bisa dipakai beli HP?
Tidak diperbolehkan. Bisa kena suspend jika terdeteksi penyalahgunaan.
5. Kenapa saldo belum masuk padahal status sudah penerima?
Karena pencairan dilakukan bertahap. Coba cek berkala.
6. Bagaimana kalau ATM Bank DKI hilang?
Segera laporkan dan buat kartu baru di Bank DKI.
7. Apakah siswa PKBM dapat dana yang sama?
Tidak sama, namun tetap mendapat dana pribadi Rp 300.000.
8. Bisa dicek pakai NIK orang tua?
Tidak bisa. Wajib NIK siswa.
9. Ada batas waktu penggunaan dana?
Biasanya tidak ada batas waktu ketat, tapi disarankan digunakan sesuai periode penerimaan.
10. Apakah akan ada KJP tahap 3?
Belum ada info resmi. Pantau Instagram @upt.p4op untuk update.
Kesimpulan
KJP Tahap 2 November 2025 ini jadi kabar baik buat lebih dari 707 ribu siswa di DKI Jakarta. Bantuan ini bisa bantu banget buat biaya sekolah, jadi pastikan kamu:
- Cek status penerima lewat Edu Jakarta
- Pastikan data selalu valid
- Gunakan dana sesuai kebutuhan pendidikan
- Pantau jadwal pencairan dan saldo secara berkala
Dilansir dari P4OP dan Disdik DKI, program KJP ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di ibu kota dan memastikan bahwa setiap siswa punya kesempatan belajar yang sama tanpa terkendala biaya.
Kalau kamu belum cek, ayo cek sekarang biar ga ketinggalan! 😉