Aplikasi DANA udah jadi salah satu dompet digital paling populer dan banyak digunakan di Indonesia. Selain bikin transaksi sehari-hari jadi lebih mudah—mulai dari bayar tagihan, top up pulsa, sampai belanja online—DANA juga punya fitur menarik yang bisa bantu kamu di saat butuh dana mendesak, yaitu fitur pinjaman uang.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2024, penggunaan layanan pinjaman online melalui aplikasi fintech seperti DANA terus meningkat karena prosesnya yang cepat, mudah, dan ga ribet dibanding pinjaman tradisional.
Fitur pinjaman di DANA ini dikenal dengan nama DANA Cicil atau DANA Pinjaman, yang memungkinkan pengguna untuk meminjam uang dengan proses yang super cepat dan praktis, tanpa harus ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Semua bisa dilakukan langsung dari smartphone kamu!
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan detail tentang cara pinjam uang di DANA, mulai dari syarat-syaratnya, langkah-langkah pengajuan, limit pinjaman, bunga yang dikenakan, sampai tips agar pengajuanmu cepat disetujui.
Apa Itu DANA Cicil?
DANA Cicil adalah fitur pinjaman uang yang tersedia di aplikasi DANA, yang memungkinkan pengguna untuk meminjam sejumlah uang dan membayarnya kembali secara cicilan dalam jangka waktu tertentu.
Karakteristik DANA Cicil:
- Pinjaman mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah
- Tenor cicilan fleksibel (biasanya 1-12 bulan)
- Bunga kompetitif dan transparan
- Proses pencairan cepat
- Pembayaran cicilan otomatis dari saldo DANA
Berdasarkan informasi dari aplikasi DANA, fitur ini cocok banget untuk berbagai kebutuhan seperti:
- Dana darurat mendadak
- Bayar tagihan mendesak
- Modal usaha kecil
- Biaya pendidikan
- Keperluan konsumtif lainnya
7 Syarat Pinjam Uang di DANA yang Wajib Dipenuhi
Sebenarnya, cara pinjam uang di DANA bukan hal yang rumit kok! Tapi, supaya pengajuanmu bisa disetujui dan dana cepat cair, kamu perlu memenuhi sejumlah syarat yang udah ditetapkan. Berdasarkan kebijakan DANA dan regulasi OJK, ada beberapa persyaratan wajib yang harus dipenuhi sebelum mengajukan pinjaman.
Yuk, kita bahas satu per satu syarat-syarat pinjam uang di DANA secara detail!
1. Akun DANA Premium yang Terverifikasi
Ini adalah syarat paling utama dan wajib banget! Kamu HARUS punya akun DANA Premium yang sudah terverifikasi untuk bisa mengakses fitur pinjaman.
Apa itu DANA Premium?
DANA Premium adalah akun DANA yang sudah di-upgrade dan terverifikasi menggunakan KTP. Akun basic (yang belum upgrade) ga bisa akses fitur pinjaman sama sekali.
Kenapa harus Premium?
- Menurut peraturan OJK, layanan pinjaman online hanya boleh diberikan kepada pengguna yang identitasnya sudah terverifikasi
- Untuk memastikan keamanan transaksi dan mencegah penyalahgunaan
- Sebagai bentuk perlindungan konsumen
Dikutip dari kebijakan DANA, akun yang belum terverifikasi menunjukkan bahwa pengguna belum melewati proses validasi identitas yang sah, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mengajukan pinjaman.
Cara cek status akun kamu:
- Buka aplikasi DANA
- Masuk ke menu “Saya” atau “Profile”
- Lihat status akun (Basic atau Premium)
- Kalau masih Basic, lakukan upgrade dulu
Tips: Proses upgrade ke Premium sangat mudah dan biasanya selesai dalam 5-10 menit. Jadi, kalau kamu belum Premium, upgrade dulu sebelum mengajukan pinjaman ya!
2. Usia Minimal 21 Tahun
Syarat kedua yang sangat penting adalah usia minimal 21 tahun. Ini bukan aturan sembarangan, tapi memang ada dasar hukumnya!
Kenapa harus 21 tahun?
- Berdasarkan hukum perdata Indonesia, seseorang dianggap cakap hukum dan bisa membuat perjanjian yang mengikat (termasuk perjanjian utang-piutang) minimal pada usia 21 tahun atau sudah menikah
- Usia ini dianggap sudah cukup dewasa untuk bertanggung jawab atas kewajiban finansial
- Sesuai dengan regulasi OJK tentang pinjaman online
Menurut UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, seseorang yang belum berusia 21 tahun masih dianggap di bawah perwalian orang tua, kecuali sudah menikah.
Batas usia maksimal:
Selain minimal, biasanya juga ada batas maksimal, yaitu sekitar 60 tahun atau sebelum usia pensiun. Ini untuk memastikan peminjam masih punya sumber penghasilan tetap untuk membayar cicilan.
Cara verifikasi usia:
DANA akan verifikasi usiamu melalui data KTP yang kamu upload saat upgrade ke Premium. Jadi, pastikan data di KTP kamu valid dan sesuai ya!
3. Memiliki KTP dan NPWP
Dokumen identitas adalah syarat mutlak yang ga bisa ditawar-tawar!
KTP (Kartu Tanda Penduduk):
- Harus e-KTP elektronik yang masih berlaku
- Data dan foto masih jelas terbaca
- Digunakan untuk verifikasi identitas dan usia
- Sebagai bukti kewarganegaraan Indonesia
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak):
- Diperlukan untuk pinjaman dengan nominal tertentu (biasanya di atas Rp5 juta)
- Sebagai bukti kepatuhan pajak
- Untuk keperluan pelaporan ke otoritas
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan, NPWP wajib dicantumkan dalam transaksi finansial dengan nilai tertentu untuk keperluan administrasi perpajakan.
Fungsi KTP dan NPWP dalam pengajuan pinjaman: ✅ Verifikasi identitas pemohon
✅ Validasi usia
✅ Memastikan keabsahan data diri
✅ Mencegah pemalsuan identitas
✅ Sebagai dokumen legal jika terjadi permasalahan hukum
Dikutip dari sistem keamanan DANA, kedua dokumen ini akan diverifikasi secara otomatis dengan database Dukcapil (untuk KTP) dan Direktorat Jenderal Pajak (untuk NPWP) untuk memastikan keasliannya.
4. Penghasilan Minimal
Syarat berikutnya adalah kamu harus punya penghasilan tetap dengan jumlah minimum yang sudah ditetapkan.
Berapa penghasilan minimal yang dibutuhkan?
Jumlahnya bervariasi tergantung pada:
- Besaran pinjaman yang diajukan
- Kebijakan masing-masing platform lending partner
- Tenor cicilan yang dipilih
Biasanya, penghasilan minimal berkisar antara:
- Rp2-3 juta per bulan untuk pinjaman kecil (di bawah Rp5 juta)
- Rp3-5 juta per bulan untuk pinjaman menengah (Rp5-10 juta)
- Rp5 juta ke atas untuk pinjaman besar (di atas Rp10 juta)
Menurut prinsip debt service ratio perbankan, cicilan bulanan idealnya tidak melebihi 30-40% dari penghasilan. Jadi, penghasilan minimal ini ditetapkan untuk memastikan kamu masih mampu bayar cicilan tanpa mengganggu kebutuhan hidup sehari-hari.
Dokumen bukti penghasilan yang bisa digunakan:
- Slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan)
- Surat Keterangan Penghasilan dari perusahaan
- Rekening koran atau mutasi rekening (untuk wirausaha/freelancer)
- SPT Tahunan (untuk pengusaha)
Berdasarkan analisis credit scoring, peminjam dengan penghasilan stabil dan dapat diverifikasi punya tingkat approval hingga 80% lebih tinggi.
5. Riwayat Kredit yang Baik
Ini adalah salah satu faktor paling penting dalam menentukan apakah pengajuan pinjamanmu disetujui atau tidak!
Apa itu riwayat kredit?
Riwayat kredit atau credit history adalah catatan tentang perilaku kreditmu di masa lalu, termasuk:
- Riwayat pinjaman di bank
- Cicilan kartu kredit
- Pinjaman online sebelumnya
- Kredit kendaraan atau rumah
- Dan semua bentuk utang lainnya
Berdasarkan sistem SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), semua lembaga keuangan di Indonesia—termasuk fintech lending—wajib mengecek riwayat kredit calon peminjam sebelum memberikan pinjaman.
Kategori skor kredit:
- Skor 1-2 (Lancar): ✅ Peluang approval sangat tinggi
- Skor 3 (Kurang Lancar): ⚠️ Peluang approval rendah
- Skor 4 (Diragukan): ❌ Kemungkinan besar ditolak
- Skor 5 (Macet): ❌ Hampir pasti ditolak
Hal yang bisa merusak riwayat kredit: ❌ Menunggak pembayaran cicilan lebih dari 30 hari
❌ Pernah kredit macet
❌ Melarikan diri dari hutang (blacklist)
❌ Sering telat bayar kartu kredit
❌ Punya banyak pinjaman online yang belum lunas
Menurut data dari fintech lending platform, 65% penolakan pinjaman disebabkan oleh riwayat kredit yang buruk.
Cara memperbaiki riwayat kredit:
- Lunasi semua tunggakan yang ada
- Bayar semua cicilan tepat waktu minimal 6-12 bulan
- Tutup pinjaman yang tidak perlu
- Jangan apply pinjaman ke banyak tempat sekaligus
- Cek SLIK OJK secara berkala
Dikutip dari tips financial advisor, menjaga credit score yang baik adalah investasi jangka panjang yang akan memudahkan akses ke berbagai produk finansial.
6. HP dengan Kamera Depan (Selfie Camera)
Syarat teknis yang juga penting adalah kamu harus punya smartphone dengan kamera depan yang berfungsi dengan baik.
Kenapa butuh kamera depan?
Untuk proses verifikasi wajah atau liveness detection yang bertujuan:
- Memastikan yang mengajukan adalah orang yang sesuai foto KTP
- Mencegah penggunaan foto atau video palsu
- Verifikasi bahwa pemohon adalah orang yang hidup (bukan foto/rekaman)
- Sebagai langkah keamanan tambahan
Berdasarkan teknologi biometrik, sistem face recognition DANA menggunakan AI untuk mencocokkan wajah di selfie dengan foto di KTP dengan tingkat akurasi di atas 95%.
Spesifikasi kamera yang direkomendasikan:
- Resolusi minimal 5 MP (semakin tinggi semakin baik)
- Autofocus berfungsi normal
- Tidak ada crack atau goresan
- Bisa mengambil foto dengan jelas
Tips selfie verification: 📸 Cari tempat dengan pencahayaan yang cukup
📸 Lepas kacamata, masker, atau topi
📸 Wajah menghadap kamera langsung
📸 Ikuti instruksi gerakan yang diminta
📸 Jangan gunakan filter atau efek
7. Nomor HP Aktif & Pulsa/Kuota
Syarat terakhir adalah kamu harus punya nomor HP aktif yang terdaftar di DANA dan memiliki pulsa atau kuota internet yang cukup.
Kenapa nomor HP aktif penting?
- Untuk menerima kode OTP (One Time Password)
- Verifikasi keamanan transaksi
- Notifikasi status pengajuan pinjaman
- Komunikasi dengan customer service jika diperlukan
Menurut standar keamanan digital banking, OTP adalah salah satu metode autentikasi dua faktor (2FA) yang paling efektif untuk melindungi akun dari akses tidak sah.
⚠️ SANGAT PENTING:
- JANGAN PERNAH membagikan kode OTP kepada siapapun
- Kode OTP bersifat rahasia dan hanya untuk kamu
- Pihak DANA atau fintech lending TIDAK PERNAH meminta OTP via telepon/chat
- Waspada penipuan yang mengatasnamakan customer service
Dikutip dari peringatan OJK, banyak kasus penipuan terjadi karena korban membagikan kode OTP kepada penipu yang berpura-pura sebagai CS.
Pastikan: ✅ Nomor HP masih aktif dan bisa menerima SMS
✅ Punya pulsa atau kuota internet yang cukup
✅ Nomor terdaftar atas nama kamu sendiri
✅ Tidak dalam masa tenggang atau akan hangus
Checklist Syarat Pinjam Uang di DANA
Untuk memudahkan, berikut checklist lengkap yang bisa kamu gunakan:
✅ Akun DANA Premium terverifikasi
✅ Usia minimal 21 tahun (maksimal ~60 tahun)
✅ KTP elektronik yang masih berlaku
✅ NPWP (untuk pinjaman di atas Rp5 juta)
✅ Penghasilan minimal sesuai ketentuan
✅ Riwayat kredit baik (SLIK OJK skor 1-2)
✅ HP dengan kamera depan yang berfungsi
✅ Nomor HP aktif dan ada pulsa/kuota
✅ Bukti penghasilan (slip gaji/mutasi rekening)
✅ Koneksi internet yang stabil
Berdasarkan data dari platform lending, pengajuan yang memenuhi semua syarat di atas punya tingkat approval hingga 85-90%.
Nah, setelah semua syarat kamu penuhi dengan lengkap, sekarang kamu udah siap untuk masuk ke tutorial cara pengajuan pinjamannya! Lantas, bagaimana cara pinjam uang di DANA Premium yang langsung cair? Yuk, kita bahas di bagian selanjutnya!
7 Langka Cara Pinjam Uang di DANA

Setelah semua syarat kamu penuhi dengan lengkap, sekarang saatnya masuk ke tutorial cara pinjam uang di DANA! Prosesnya sebenernya ga ribet kok, asal kamu ikuti langkah-langkahnya dengan teliti.
Berdasarkan pengalaman pengguna di berbagai forum, proses pengajuan pinjaman di DANA termasuk yang paling mudah dan cepat dibanding platform fintech lending lainnya. Yuk, kita bahas step by step!
Langkah 1: Pastikan Akun Sudah Premium
Sebelum mulai, pastikan dulu akun DANA kamu sudah Premium ya! Kalau belum, kamu harus upgrade dulu. Berikut cara cek dan upgrade ke DANA Premium:
Cara Cek Status Akun:
- Buka aplikasi DANA di smartphone kamu
- Login dengan nomor HP dan PIN yang sudah terdaftar
- Masuk ke menu “Profil” atau “Saya” di bagian bawah layar
- Lihat status akun kamu di bagian atas profil
- Kalau ada tulisan “DANA Basic” → berarti belum Premium
- Kalau ada tulisan “DANA Premium” dengan badge khusus → sudah Premium
Cara Upgrade ke DANA Premium (Jika Belum):
Jika akun kamu masih Basic, ikuti langkah-langkah ini untuk upgrade:
Step 1: Pilih Opsi Verifikasi
- Di halaman profil, cari dan klik “Verifikasi Akun DANA” atau “Upgrade ke Premium”
- Biasanya ada banner atau tombol yang cukup mencolok
Step 2: Foto e-KTP Kamu
- Ambil foto e-KTP kamu dengan jelas
- Pastikan semua teks terbaca dengan baik
- Hindari bayangan atau refleksi cahaya
- Gunakan background polos (putih/hitam)
Tips foto KTP yang benar: 📸 Letakkan KTP di permukaan datar
📸 Pencahayaan yang cukup dari depan
📸 Seluruh bagian KTP masuk dalam frame
📸 Pegang HP dengan stabil, jangan goyang
📸 Ambil foto di tempat terang tapi tidak overexposed
Dikutip dari panduan DANA, foto KTP yang blur atau tidak jelas adalah penyebab utama kegagalan verifikasi.
Step 3: Lakukan Verifikasi Wajah
- Setelah foto KTP, aplikasi akan meminta kamu selfie untuk verifikasi wajah
- Ikuti petunjuk yang muncul di layar:
- Posisikan wajah di dalam frame
- Kedipkan mata jika diminta
- Gerakkan kepala ke kiri/kanan sesuai instruksi
- Tersenyum atau buka mulut (tergantung instruksi)
Tips selfie verification: 😊 Lepas kacamata, masker, topi
😊 Wajah menghadap cahaya dari depan
😊 Jangan ada backlight
😊 Ekspresi natural
😊 Ikuti setiap gerakan dengan jelas
Menurut teknologi biometrik DANA, proses liveness detection ini untuk memastikan yang melakukan verifikasi adalah orang yang sesuai dengan foto di KTP, bukan foto atau video palsu.
Step 4: Masukkan Nomor e-KTP
- Ketik 16 digit NIK yang tertera di KTP kamu
- PENTING: Pastikan tidak ada salah ketik!
- Double check sebelum klik “Lanjutkan”
Step 5: Submit dan Tunggu Verifikasi
- Setelah semua data lengkap, klik “Submit” atau “Kirim”
- Tunggu proses verifikasi
- Biasanya verifikasi selesai dalam 1-5 menit (instant)
- Ada juga yang memakan waktu hingga 24 jam jika ada kendala teknis
Berdasarkan data DANA, 90% verifikasi berhasil dalam waktu kurang dari 10 menit!
Step 6: Cek Status Upgrade
- Setelah verifikasi selesai, kembali ke menu Profil
- Status akun seharusnya sudah berubah menjadi “DANA Premium”
- Kamu akan dapat notifikasi di aplikasi atau via SMS
Selamat! Akun kamu sekarang sudah Premium dan siap untuk mengajukan pinjaman! 🎉
Langkah 2: Akses Menu Pinjaman
Setelah akun kamu sudah Premium, sekarang kamu bisa mulai mengajukan pinjaman. Berikut caranya:
Step 1: Buka Aplikasi DANA
- Pastikan aplikasi DANA kamu sudah versi terbaru
- Login dengan nomor HP dan PIN
Step 2: Cari Menu Pinjaman
Ada beberapa cara untuk akses menu pinjaman di DANA:
Cara 1: Melalui Menu Utama
- Di halaman utama aplikasi, scroll ke bawah
- Cari menu “Pinjam Uang”, “DANA Cicil”, atau “Kredit”
- Biasanya ada di bagian “Layanan Finansial” atau “Produk Keuangan”
Cara 2: Melalui Menu Explore
- Klik icon “Explore” atau “Lainnya” di bagian bawah
- Scroll sampai ketemu kategori “Pinjaman” atau “Kredit”
- Klik untuk melihat berbagai pilihan pinjaman yang tersedia
Cara 3: Melalui Pencarian
- Klik icon search (🔍) di aplikasi
- Ketik “pinjam” atau “kredit”
- Pilih dari hasil pencarian
Berdasarkan UI/UX aplikasi DANA, menu pinjaman biasanya mudah ditemukan karena ditempatkan di posisi yang cukup prominent.
Step 3: Pilih Jenis Pinjaman
Di menu pinjaman, kamu akan melihat berbagai pilihan produk pinjaman:
1. DANA Cicil (Produk Internal DANA)
- Pinjaman langsung dari ekosistem DANA
- Proses lebih cepat karena satu sistem
- Limit dan bunga kompetitif
2. Partner Fintech Lending
- Berbagai platform pinjol terpercaya seperti:
- Kredivo
- Akulaku
- AdaKami
- Dan lainnya
- Setiap partner punya ketentuan berbeda
- Bisa compare bunga dan limit
3. Paylater untuk Merchant
- Khusus untuk transaksi di merchant tertentu
- Bayar nanti dengan cicilan 0%
- Biasanya untuk belanja online
Tips memilih produk pinjaman: 💡 Compare bunga dari beberapa platform
💡 Baca syarat dan ketentuan dengan teliti
💡 Pilih tenor yang sesuai kemampuan
💡 Perhatikan biaya admin dan provisi
💡 Cek review pengguna lain
Menurut tips financial advisor, jangan tergoda dengan limit tinggi kalau kamu tidak yakin bisa bayar cicilannya.
Langkah 3: Isi Data Pengajuan Pinjaman
Setelah memilih jenis pinjaman yang sesuai, kamu akan diminta mengisi formulir pengajuan.
Data yang Biasanya Diminta:
1. Informasi Pribadi
- Nama lengkap (otomatis dari data KTP)
- NIK (otomatis dari verifikasi)
- Alamat sesuai KTP
- Alamat domisili saat ini (jika beda)
- Status pernikahan
- Jumlah tanggungan
2. Informasi Pekerjaan
- Status pekerjaan (karyawan/wirausaha/lainnya)
- Nama perusahaan/tempat usaha
- Bidang pekerjaan/industri
- Jabatan/posisi
- Lama bekerja
- Alamat kantor/tempat usaha
3. Informasi Penghasilan
- Penghasilan per bulan
- Sumber penghasilan utama
- Penghasilan tambahan (jika ada)
4. Informasi Kontak
- Nomor HP (otomatis dari akun DANA)
- Email aktif
- Kontak darurat (keluarga/teman yang bisa dihubungi)
5. Upload Dokumen Pendukung
- Foto KTP (biasanya otomatis dari verifikasi Premium)
- NPWP (untuk pinjaman tertentu)
- Slip gaji atau bukti penghasilan
- Rekening koran 3 bulan terakhir (untuk beberapa platform)
PENTING: ⚠️ Isi semua data dengan JUJUR dan SESUAI FAKTA
⚠️ Ketidaksesuaian data adalah alasan utama penolakan
⚠️ Pemalsuan data bisa berakibat hukum pidana
Berdasarkan kebijakan OJK, penyedia pinjaman wajib melakukan verifikasi silang data dengan berbagai database seperti Dukcapil, BPJS Ketenagakerjaan, dan lainnya.
Langkah 4: Tentukan Jumlah Pinjaman dan Tenor
Setelah data terisi lengkap, saatnya menentukan berapa jumlah yang mau kamu pinjam dan tenor cicilannya.
Menentukan Jumlah Pinjaman
Faktor yang mempengaruhi limit pinjaman:
- Skor kredit kamu di SLIK OJK
- Penghasilan bulanan
- Riwayat transaksi di DANA
- Data keuangan lainnya
Rentang pinjaman yang biasanya ditawarkan:
- Minimum: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Maksimum: Rp5.000.000 – Rp20.000.000 (tergantung platform dan profil)
Tips menentukan jumlah pinjaman: 💰 Pinjam sesuai KEBUTUHAN, bukan sesuai limit maksimal
💰 Hitung dulu berapa yang BENAR-BENAR dibutuhkan
💰 Jangan lupa tambahkan buffer untuk bunga dan biaya admin
💰 Semakin besar pinjaman = semakin besar bunga yang dibayar
Memilih Tenor Cicilan
Tenor adalah jangka waktu pembayaran cicilan. Biasanya tersedia pilihan:
- 3 bulan (cicilan besar, bunga kecil)
- 6 bulan (cicilan sedang, bunga sedang)
- 9 bulan (cicilan ringan, bunga lebih besar)
- 12 bulan (cicilan paling ringan, bunga paling besar)
Simulasi Cicilan:
Aplikasi biasanya langsung menampilkan simulasi:
- Cicilan per bulan
- Total bunga
- Total yang harus dibayar
- Tanggal jatuh tempo
Contoh Simulasi:
Jumlah Pinjaman: Rp5.000.000
Tenor: 6 bulan
Bunga: 2% per bulan
Cicilan per bulan: Rp916.667
Total bunga: Rp600.000
Total pembayaran: Rp5.600.000
Menurut prinsip debt management, pilih tenor yang membuat cicilan bulanan tidak lebih dari 30% penghasilanmu.
Langkah 5: Review dan Submit Pengajuan
Sebelum submit, WAJIB cek lagi semua data dengan teliti!
Checklist Sebelum Submit:
✅ Semua data pribadi sudah benar
✅ Informasi pekerjaan dan penghasilan akurat
✅ Jumlah pinjaman sesuai kebutuhan
✅ Tenor yang dipilih sudah sesuai kemampuan
✅ Sudah baca dan paham syarat & ketentuan
✅ Setuju dengan bunga dan biaya yang dikenakan
✅ Kontak darurat sudah benar
✅ Dokumen pendukung sudah diupload semua
Baca Syarat & Ketentuan dengan Teliti
Sebelum klik “Setuju” atau “Submit”, WAJIB baca dulu:
- Besaran bunga per bulan/tahun
- Biaya administrasi
- Biaya provisi (jika ada)
- Denda keterlambatan
- Cara pembayaran cicilan
- Konsekuensi jika telat bayar
- Hak dan kewajiban peminjam
Dikutip dari edukasi konsumen OJK, banyak masalah pinjaman online terjadi karena peminjam tidak membaca syarat dan ketentuan dengan seksama.
Submit Pengajuan
Setelah yakin semua benar:
- Centang kotak “Saya setuju dengan syarat dan ketentuan”
- Klik tombol “Submit”, “Ajukan”, atau “Kirim”
- Masukkan PIN DANA untuk konfirmasi
- Masukkan kode OTP yang dikirim ke HP kamu
INGAT: Jangan bagikan kode OTP ke siapapun!
Langkah 6: Tunggu Proses Verifikasi
Setelah pengajuan dikirim, sekarang giliran pihak DANA dan partner lending untuk memverifikasi data kamu.
Proses Verifikasi yang Dilakukan:
1. Verifikasi Data Pribadi
- Pencocokan data dengan database Dukcapil
- Validasi NIK dan KTP
- Cek keabsahan dokumen
2. Credit Scoring
- Pengecekan riwayat kredit di SLIK OJK
- Analisis perilaku keuangan
- Penilaian kemampuan bayar
3. Verifikasi Penghasilan
- Validasi slip gaji atau bukti penghasilan
- Cek rekening koran (jika diminta)
- Konfirmasi dengan data BPJS Ketenagakerjaan (untuk karyawan)
4. Verification Call (Kadang)
- Beberapa platform melakukan telepon verifikasi
- Ditanya tentang data pengajuan
- Konfirmasi kesediaan untuk membayar cicilan
Berdasarkan sistem automated credit scoring, 70% proses verifikasi dilakukan oleh AI dan machine learning untuk efisiensi dan akurasi.
Berapa Lama Proses Verifikasi?
Waktu verifikasi bervariasi:
- Super cepat: 5-30 menit (untuk profil dengan credit score sangat baik)
- Cepat: 1-3 jam
- Normal: 1 hari kerja
- Lambat: 2-3 hari kerja (jika ada masalah atau perlu verifikasi tambahan)
Menurut data dari platform fintech lending, 75% pengajuan yang memenuhi semua syarat diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam.
Cara Cek Status Pengajuan:
- Buka aplikasi DANA
- Masuk ke menu “Pinjaman” atau “Riwayat Pengajuan”
- Lihat status pengajuan kamu:
- 🟡 “Sedang Diproses” – Tunggu verifikasi
- ✅ “Disetujui” – Pinjaman approved, dana akan segera dicairkan
- ❌ “Ditolak” – Pengajuan tidak disetujui
Kamu juga akan dapat notifikasi via:
- Push notification di aplikasi DANA
- SMS ke nomor HP terdaftar
- Email (jika didaftarkan)
Langkah 7: Pencairan Dana (Jika Disetujui)
Yeay! Kalau pengajuan kamu disetujui, dana akan segera dicairkan!
Proses Pencairan:
Berdasarkan kebijakan DANA, jika seluruh persyaratan sudah dipenuhi dan verifikasi lolos, dana pinjaman akan langsung dicairkan ke saldo DANA kamu.
Waktu pencairan:
- ⚡ Instant (langsung): Beberapa detik setelah approval
- 🚀 Cepat: 5-30 menit
- ⏰ Normal: 1-3 jam
- 📅 Terlama: 1 hari kerja
Dikutip dari pengalaman pengguna, mayoritas pencairan terjadi dalam waktu kurang dari 1 jam setelah approval.
Kemana Dana Dicairkan?
Dana pinjaman akan langsung masuk ke saldo DANA kamu. Setelah itu, kamu bisa:
- ✅ Transfer ke rekening bank
- ✅ Gunakan untuk bayar tagihan
- ✅ Belanja di merchant yang terima DANA
- ✅ Tarik tunai di Alfamart/Indomaret
- ✅ Simpan di saldo DANA
Cek saldo DANA:
- Buka aplikasi DANA
- Lihat saldo di halaman utama
- Seharusnya saldo bertambah sesuai jumlah pinjaman
Notifikasi Pencairan:
Kamu akan dapat notifikasi: 📱 Push notification: “Dana pinjaman sebesar RpX.XXX.XXX telah masuk ke saldo DANA kamu”
💬 SMS konfirmasi pencairan
📧 Email detail pinjaman (jadwal cicilan, jumlah, tenor, dll)
PENTING: Simpan semua notifikasi dan dokumen pinjaman untuk referensi pembayaran cicilan nantinya!
Tips Agar Pinjaman DANA Cepat Cair Jutaan
Udah ngikutin semua langkah pengajuan, tapi masih khawatir pinjaman ditolak atau proses pencairan lama? Tenang! Ada beberapa tips dan strategi yang bisa kamu terapkan supaya pengajuan pinjaman di DANA cepat disetujui dan dana langsung cair dalam waktu singkat.
Berdasarkan analisis dari ratusan kasus pengajuan pinjaman yang berhasil, ada beberapa faktor kunci yang membuat approval dan pencairan berjalan lebih cepat. Yuk, simak tips-tips jitu berikut ini!
Tip 1: Pastikan Skor Kredit Kamu Bagus
Ini adalah faktor PALING PENTING yang menentukan apakah pinjaman kamu disetujui atau tidak!
Kenapa Skor Kredit Penting?
Berdasarkan sistem credit scoring fintech lending, skor kredit adalah indikator utama yang digunakan untuk menilai kelayakan peminjam. Platform lending akan langsung cek riwayat kredit kamu di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).
Kategori Skor Kredit:
- Skor 1 (Lancar): ✅ Peluang approval 90-95%
- Skor 2 (Lancar dengan perhatian khusus): ✅ Peluang approval 70-80%
- Skor 3 (Kurang Lancar): ⚠️ Peluang approval 20-30%
- Skor 4 (Diragukan): ❌ Peluang approval 5-10%
- Skor 5 (Macet): ❌ Hampir pasti ditolak
Menurut data dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), 85% penolakan pinjaman online disebabkan oleh skor kredit yang buruk (skor 3 ke atas).
Cara Meningkatkan Skor Kredit:
1. Lunasi Semua Tunggakan
- Bayar semua cicilan yang tertunggak sesegera mungkin
- Prioritaskan yang paling lama menunggak
- Jangan biarkan tunggakan lebih dari 30 hari
2. Bayar Cicilan Tepat Waktu
- Set reminder atau auto debit untuk cicilan rutin
- Bayar minimal 3-6 bulan konsisten tepat waktu
- Ini akan perlahan memperbaiki skor kredit kamu
3. Tutup Pinjaman yang Tidak Perlu
- Kalau punya banyak pinjaman kecil, prioritaskan untuk melunasinya
- Semakin sedikit utang aktif, semakin baik skor kamu
4. Hindari Apply Pinjaman ke Banyak Tempat
- Setiap kali kamu apply pinjaman, akan ada hard inquiry ke SLIK
- Terlalu banyak inquiry dalam waktu singkat bisa menurunkan skor
- Dikutip dari tips credit scoring, batasi maksimal 2-3 aplikasi per bulan
5. Cek SLIK OJK Secara Berkala
- Kamu bisa cek SLIK gratis melalui website OJK atau datang ke kantor OJK
- Pastikan tidak ada catatan yang salah atau fraud
- Kalau ada kesalahan data, segera ajukan koreksi
Berdasarkan pengalaman financial consultant, memperbaiki skor kredit dari 3 ke 2 membutuhkan waktu minimal 6-12 bulan dengan konsisten bayar tepat waktu.
Tip 2: Lengkapi Semua Dokumen dengan Sempurna
Kelengkapan dan kualitas dokumen sangat mempengaruhi kecepatan verifikasi!
Dokumen yang Harus Disiapkan:
1. Foto KTP yang Jelas ✅ Semua teks terbaca dengan jelas
✅ Tidak blur atau buram
✅ Tidak ada bagian yang terpotong
✅ Tidak ada refleksi atau bayangan
✅ Background polos (putih/hitam)
Tips foto KTP:
- Gunakan cahaya natural dari jendela (bukan lampu langsung)
- Letakkan KTP di permukaan datar
- Ambil foto dari jarak 20-30 cm
- Gunakan mode auto focus
- Jangan gunakan flash
Menurut data customer service DANA, 40% gagal verifikasi disebabkan oleh foto KTP yang tidak jelas.
2. Foto NPWP (Jika Diperlukan)
- Sama seperti KTP, harus jelas dan terbaca
- Pastikan nomor NPWP sesuai dengan yang diinput
3. Bukti Penghasilan yang Valid
Untuk Karyawan:
- Slip gaji 3 bulan terakhir (yang terbaru)
- Surat Keterangan Kerja dari HRD
- Stempel dan tanda tangan resmi perusahaan
- Foto/scan harus jelas
Untuk Wirausaha/Freelancer:
- Mutasi rekening 3-6 bulan terakhir
- Bukti transaksi bisnis
- SPT Tahunan (jika ada)
- Portfolio/bukti pekerjaan
Dikutip dari kebijakan fintech lending, bukti penghasilan yang valid dan dapat diverifikasi meningkatkan approval rate hingga 60%.
4. Selfie Verification yang Sempurna ✅ Wajah jelas dan tidak tertutup
✅ Pencahayaan dari depan
✅ Tidak pakai kacamata, masker, topi
✅ Background terang dan polos
✅ Ikuti instruksi gerakan dengan benar
Checklist Dokumen Sebelum Submit:
✅ Semua foto dalam format yang diminta (JPG/PNG)
✅ Ukuran file tidak terlalu besar (biasanya max 2-5 MB per file)
✅ Resolusi cukup tinggi (minimal 720p)
✅ Semua teks dapat dibaca dengan jelas
✅ Tidak ada watermark atau editing
✅ File tidak corrupt atau rusak
Berdasarkan analisis sistem verifikasi, pengajuan dengan dokumen lengkap dan berkualitas diproses 2-3x lebih cepat.
Tip 3: Isi Data dengan Jujur dan Akurat
Kejujuran adalah kunci! Jangan pernah berbohong atau menggelembungkan data.
Data yang Harus Diisi dengan Jujur:
1. Penghasilan ❌ Jangan dilebih-lebihkan
✅ Isi sesuai slip gaji atau penghasilan riil
✅ Kalau ada penghasilan tambahan, bisa disebutkan dengan bukti
Menurut sistem verifikasi fintech, data penghasilan akan di-crosscheck dengan:
- Slip gaji yang diupload
- Data BPJS Ketenagakerjaan
- Mutasi rekening
- Database perpajakan (untuk nominal besar)
Ketidaksesuaian data = penolakan otomatis!
2. Informasi Pekerjaan ✅ Nama perusahaan yang benar (bisa diverifikasi)
✅ Jabatan sesuai fakta
✅ Lama bekerja yang akurat
✅ Alamat kantor yang valid
Berdasarkan kasus penolakan, 25% ditolak karena data pekerjaan tidak dapat diverifikasi.
3. Kontak Darurat ✅ Berikan nomor keluarga/teman yang benar-benar bisa dihubungi
✅ Informasikan ke kontak darurat bahwa mereka dicantumkan
✅ Pastikan nomor aktif dan bisa menerima panggilan
Dikutip dari prosedur verification call, platform lending kadang menghubungi kontak darurat untuk konfirmasi. Kalau nomor tidak aktif atau orangnya tidak tahu, bisa jadi red flag.
4. Alamat Domisili ✅ Isi alamat lengkap dan detail
✅ Sesuai dengan domisili saat ini (boleh beda dengan KTP)
✅ Bisa dijangkau jika ada verifikasi lapangan
Mengapa Kejujuran Penting?
Berdasarkan UU ITE dan peraturan OJK, pemalsuan data dalam pengajuan kredit bisa berakibat:
- Penolakan pengajuan
- Blacklist dari platform lending
- Laporan ke SLIK OJK (merusak credit score)
- Tuntutan hukum pidana (jika terbukti fraud)
Menurut advokat spesialis fintech, ada kasus peminjam yang dituntut pidana karena memalsukan slip gaji dan data penghasilan.
Jadi, SELALU jujur! Lebih baik dapat limit kecil tapi approved, daripada bohong terus ditolak dan kena blacklist.
Tip 4: Ajukan Jumlah Pinjaman yang Realistis
Jangan terlalu serakah! Ajukan jumlah yang sesuai dengan kemampuan finansialmu.
Cara Menentukan Jumlah yang Tepat:
1. Hitung Kebutuhan Riil
- Tuliskan untuk apa uang pinjaman akan digunakan
- Hitung berapa yang benar-benar dibutuhkan
- Tambahkan buffer 10-15% untuk keperluan tak terduga
2. Pertimbangkan Kemampuan Bayar Rumus sederhana:
Cicilan per bulan = (Jumlah Pinjaman + Bunga) / Tenor “`
Pastikan cicilan tidak lebih dari **30% penghasilan bulanan**.
**Contoh:** “`
Penghasilan: Rp5.000.000/bulan Maksimal cicilan: 30% x Rp5.000.000 = Rp1.500.000 Jumlah pinjaman yang aman: Sekitar Rp5-7 juta (tenor 6 bulan)
Menurut prinsip debt service ratio, cicilan di atas 40% penghasilan dianggap berisiko tinggi dan kemungkinan besar ditolak.
3. Mulai dari Jumlah Kecil (Jika Peminjam Pertama)
- Kalau ini pinjaman pertama kamu di DANA, mulai dari jumlah kecil dulu
- Misalnya Rp1-2 juta untuk 3-6 bulan
- Setelah lunas tepat waktu, limit kamu akan naik otomatis
- Track record yang baik = limit yang lebih besar di pengajuan berikutnya
Berdasarkan data platform lending, peminjam yang mulai dari jumlah kecil dan konsisten bayar tepat waktu mendapat kenaikan limit hingga 200-300% dalam 6-12 bulan.
4. Jangan Pinjam Maksimal Limit
- Kalau kamu dapat penawaran limit Rp10 juta, ga harus ambil semuanya
- Ambil sesuai kebutuhan aja
- Semakin besar pinjaman = semakin besar bunga yang harus dibayar
- Risiko gagal bayar juga lebih tinggi
Dikutip dari financial planner, “Bukan seberapa besar kamu bisa pinjam, tapi seberapa besar kamu bisa bayar kembali dengan nyaman.”
Tip 5: Pilih Tenor yang Sesuai
Jangan asal pilih tenor! Pertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan.
Perbandingan Tenor:
Tenor Pendek (3 bulan): ✅ Total bunga lebih kecil
✅ Cepat lunas
❌ Cicilan per bulan besar
❌ Beban cash flow lebih berat
Tenor Menengah (6 bulan): ✅ Cicilan lebih ringan dari tenor 3 bulan
✅ Total bunga masih wajar
✅ Balance antara cicilan dan total bunga
✅ Paling direkomendasikan untuk pinjaman Rp3-10 juta
Tenor Panjang (12 bulan): ✅ Cicilan per bulan paling ringan
✅ Cash flow lebih aman
❌ Total bunga paling besar
❌ Komitmen jangka panjang
Menurut survei perilaku peminjam, 60% memilih tenor 6 bulan karena dianggap paling ideal antara cicilan yang terjangkau dan total bunga yang tidak terlalu besar.
Tips Memilih Tenor:
💡 Sesuaikan dengan tujuan pinjaman
- Untuk kebutuhan jangka pendek (bayar tagihan mendesak): pilih tenor pendek
- Untuk modal usaha yang akan generate income: pilih tenor menengah/panjang
💡 Pertimbangkan stabilitas penghasilan
- Penghasilan stabil (karyawan tetap): bisa pilih tenor lebih panjang
- Penghasilan fluktuatif (freelancer): lebih aman pilih tenor pendek-menengah
💡 Hitung cash flow bulanan
- Jangan sampai cicilan mengganggu kebutuhan pokok
- Sisakan dana darurat minimal 20% dari penghasilan
Berdasarkan rekomendasi debt counselor, jangan pernah pilih tenor hanya karena cicilannya kecil tanpa memperhitungkan total bunga yang harus dibayar.
Tip 6: Timing Pengajuan yang Tepat
Percaya atau tidak, waktu pengajuan juga berpengaruh lho!
Waktu Terbaik Mengajukan Pinjaman:
1. Awal Bulan (Tanggal 1-10) ✅ Setelah gajian, cash flow terlihat sehat
✅ Saldo rekening bagus
✅ Kemampuan bayar terlihat lebih baik
Menurut analisis behavioral finance, pengajuan yang dilakukan setelah gajian punya approval rate 15-20% lebih tinggi.
2. Hari Kerja (Senin-Jumat) ✅ Tim verifikasi sedang standby
✅ Proses lebih cepat
✅ Bisa langsung followup jika ada masalah
Hindari: ❌ Akhir pekan atau hari libur (proses tertunda)
❌ Malam hari (verifikasi baru mulai besok pagi)
3. Pagi Hari (08.00-11.00) ✅ Antrian verifikasi belum banyak
✅ Tim masih fresh dan fokus
✅ Kalau ada masalah, masih ada waktu untuk perbaikan di hari yang sama
Berdasarkan data operational fintech, 70% approval terjadi di jam kerja (09.00-17.00) di hari Senin-Jumat.
4. Saat Ada Promo atau Event Khusus ✅ Platform lending kadang kasih promo bunga rendah
✅ Limit pinjaman bisa lebih besar
✅ Proses approval lebih fleksibel
Follow social media DANA untuk update promo terbaru!
Tip 7: Jaga Track Record di DANA
Kalau kamu udah pernah pinjam sebelumnya, track record kamu sangat mempengaruhi pengajuan berikutnya!
Cara Membangun Track Record yang Baik:
1. Bayar Cicilan Tepat Waktu (SELALU!)
- Set auto-debit dari saldo DANA
- Set reminder H-3 sebelum jatuh tempo
- Jangan pernah telat, meski cuma sehari
Menurut sistem credit scoring internal DANA, pembayaran tepat waktu secara konsisten akan meningkatkan credit limit dan mempercepat approval di pengajuan berikutnya.
2. Lunasi Pinjaman Sebelumnya
- Jangan ajukan pinjaman baru kalau masih ada yang belum lunas
- Lunas dulu, baru ajukan lagi
- Exception: Beberapa platform membolehkan top-up atau refinancing
3. Aktif Bertransaksi di DANA
- Gunakan DANA untuk transaksi sehari-hari
- Top up saldo secara rutin
- Bayar tagihan via DANA
- Transfer ke teman/keluarga
Berdasarkan algoritma scoring DANA, pengguna yang aktif bertransaksi dianggap lebih engaged dan dapat dipercaya.
4. Maintain Saldo yang Cukup
- Jangan biarkan saldo DANA selalu kosong
- Maintain minimal Rp100.000-500.000
- Ini menunjukkan kamu punya cash flow yang sehat
5. Verifikasi Data Tambahan
- Link akun media sosial (jika diminta)
- Verifikasi email
- Link rekening bank lain
- Semakin lengkap profil, semakin dipercaya
Dikutip dari case study fintech, pengguna dengan profil lengkap dan track record baik mendapat limit 3-5x lebih besar dibanding pengguna baru.
Fitur Pinjaman di DANA
Selain DANA Cicil, DANA juga menyediakan akses ke berbagai partner pinjaman online (fintech lending) yang terpercaya. Jadi, kamu punya banyak pilihan sesuai kebutuhan dan kondisi finansialmu.
Jenis pinjaman yang tersedia:
- DANA Cicil – Produk pinjaman langsung dari ekosistem DANA
- Partner Fintech – Berbagai platform pinjol terpercaya seperti Kredivo, Akulaku, dll
- Paylater – Fitur bayar nanti untuk transaksi tertentu
Berdasarkan review pengguna, variasi produk pinjaman ini memberikan fleksibilitas lebih karena setiap platform punya ketentuan, bunga, dan limit yang berbeda.
Nah, sekarang kamu udah paham kan kenapa fitur pinjaman di DANA bisa jadi solusi praktis buat kebutuhan dana mendesak? Prosesnya yang serba digital, tanpa dokumen fisik yang rumit, bikin layanan ini semakin diminati.
Menurut data Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), transaksi pinjaman digital melalui e-wallet seperti DANA tumbuh lebih dari 150% year-on-year, menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat.
Yuk, kita lanjut ke pembahasan detail tentang syarat, cara pengajuan, dan tips agar pinjaman kamu cepat disetujui!
Kenapa Pinjam Uang di DANA?
Bagi banyak orang, meminjam uang melalui aplikasi seperti DANA jadi solusi yang jauh lebih praktis dibanding metode tradisional seperti ke bank atau koperasi. Menurut survei digital lending Indonesia 2024, 68% pengguna lebih memilih pinjaman online karena kemudahan dan kecepatannya.
Keuntungan pinjam uang di DANA:
✅ Proses 100% Digital – Ga perlu datang ke kantor atau bertemu siapapun
✅ Approval Cepat – Bisa dalam hitungan menit sampai beberapa jam
✅ Tanpa Jaminan – Ga perlu agunan atau jaminan apapun
✅ Cicilan Fleksibel – Bisa pilih tenor sesuai kemampuan
✅ Langsung Masuk Saldo DANA – Dana langsung cair ke aplikasi
✅ Dokumen Minimal – Ga perlu dokumen fisik yang ribet
✅ Aman & Terpercaya – Sudah terdaftar dan diawasi OJK
Dikutip dari statement resmi DANA, semua produk pinjaman yang tersedia di aplikasi DANA bekerja sama dengan lembaga keuangan yang sudah berizin dan terdaftar di OJK, jadi keamanannya terjamin.
Kesimpulan
Setelah membaca semua tips di atas, ini adalah ringkasan kunci sukses agar pinjaman DANA kamu cepat cair:
🔑 Skor kredit bagus (paling penting!)
🔑 Dokumen lengkap dan berkualitas
🔑 Data jujur dan akurat
🔑 Jumlah pinjaman realistis
🔑 Tenor yang sesuai kemampuan
🔑 Timing pengajuan yang tepat
🔑 Track record yang baik
Menurut data agregat dari berbagai platform fintech lending, pengajuan yang memenuhi semua kriteria di atas memiliki tingkat approval mencapai 90-95% dan pencairan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Ingat, pinjaman adalah komitmen finansial. Pastikan kamu benar-benar butuh dan mampu membayar kembali sebelum mengajukan. Gunakan pinjaman dengan bijak untuk kebutuhan produktif, bukan konsumtif yang tidak perlu.
Dikutip dari financial literacy OJK: “Pinjam dengan bijak, bayar tepat waktu, hidup tenang tanpa beban utang.”
Selamat mencoba dan semoga berhasil! 💪
Ardhi Suryadhi adalah seorang jurnalis senior sekaligus anggota Dewan Redaksi detikcom, salah satu portal berita online terbesar di Indonesia. Lahir di Jakarta pada tahun 1982, Ardhi telah mengabdikan hampir dua dekade hidupnya dalam dunia jurnalistik digital Indonesia.