Dilansir dari Kompas.com, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta Karang Taruna mengambil peran lebih besar dalam pembenahan data bantuan sosial di tingkat desa. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyaluran bansos tepat sasaran.
Menurut laporan CNNIndonesia.com, peran Karang Taruna didorong karena organisasi ini dianggap paling dekat dengan masyarakat di akar persoalan.
Peran Baru Karang Taruna dalam Perbaikan Data Bansos
Instruksi ini disampaikan dalam Rakernas Pengurus Karang Taruna 2025–2030 di Tangerang. Gus Ipul menegaskan pentingnya pemberdayaan sosial yang dimulai dari desa.
“Karang Taruna harus memperkuat pemberdayaan anggota dan masyarakat. Berjihad memperbaiki data agar tepat sasaran,” tegas Gus Ipul.
Ia menilai Karang Taruna bukan sekadar organisasi kepemudaan, melainkan pusat kegiatan pemuda lintas generasi.
Fokus pada pemutakhiran data
Pemutakhiran data menjadi sorotan utama dalam instruksi Presiden terkait bantuan sosial. Salah data bisa membuat bansos tidak tepat sasaran.
Karang Taruna didorong untuk terlibat dalam verifikasi data penerima manfaat, terutama karena mereka memahami kondisi sosial warga di wilayah masing-masing.
Penguatan Struktur Organisasi Karang Taruna
Menurut Detik.com, struktur Karang Taruna akan diperluas hingga tingkat desa agar proses penyaluran bansos bisa terpantau lebih detail.
Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Budisatrio Djiwandono, menyebut bahwa lembaganya siap mengambil peran tersebut, khususnya terkait Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
“Satu data ini terobosan yang sangat ditunggu bangsa. Agar kebijakan tepat sasaran,” kata Budi.
Penguatan struktur juga diharapkan mendukung koordinasi antara desa, unsur Linmas, RT/RW, dan PKK.
Dorongan untuk Kemandirian Sosial dan Ekonomi
Selain pembenahan data, Karang Taruna didorong mengembangkan usaha sosial yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi warga.
“Banyak usaha Karang Taruna yang berkelanjutan dan menciptakan pekerjaan,” tambah Mensos.
Program kewirausahaan berbasis sosial menjadi bagian dari strategi meningkatkan ketahanan desa.
Dampak Keterlibatan Karang Taruna terhadap Program Bansos
Keterlibatan langsung Karang Taruna dinilai strategis karena organisasi ini berada di jantung komunitas. Akses mereka ke warga membuat proses validasi data lebih transparan.
Pemerintah berharap keterlibatan ini dapat membantu memperbaiki masalah data yang selama ini menghambat penyaluran bantuan.
Karang Taruna juga diminta hadir di setiap kegiatan yang berkaitan dengan pendataan warga sehingga proses pemutakhiran berjalan konsisten.
Kesimpulan
Pelibatan Karang Taruna dalam perbaikan data bansos menjadi langkah penting untuk meningkatkan ketepatan penyaluran bantuan.
Dengan struktur yang kuat hingga tingkat desa, organisasi ini dinilai mampu mendukung pemerintah melakukan verifikasi lebih akurat. Peran ini juga sejalan dengan tujuan pemberdayaan sosial dan peningkatan ketahanan masyarakat.