Banyak pelaku usaha kecil yang langsung gaspol ajukan KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat) tanpa tahu dulu detail tentang tenor dan plafon pinjaman. Akibatnya, pas cicilan udah jalan, malah kewalahan bayarnya π
Padahal, dua hal ini penting banget buat dipahami sebelum ngajuin KUR. Dengan tahu tenor dan plafon yang pas, kamu bisa atur cash flow usaha lebih aman, dan pinjaman yang kamu ambil bisa bener-bener bantu bisnis berkembang β bukan bikin stres tiap bulan karena cicilan π¬
Nah, di artikel ini kita bakal bahas lengkap soal cara pilih tenor dan plafon KUR BRI yang cocok buat UMKM, termasuk jenis-jenis KUR, bunga, sampai tips biar pengajuan kamu disetujui lebih cepat.
Yuk, kita bahas satu-satu π
Apa Itu KUR BRI?
KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat BRI adalah program pinjaman dari pemerintah melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) buat bantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) biar bisa punya modal usaha tanpa jaminan besar.
Program ini udah berjalan bertahun-tahun dan terus dikembangkan supaya makin mudah diakses, terutama buat pengusaha kecil di desa, pedagang pasar, atau bahkan usaha rumahan.
Menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, realisasi penyaluran KUR tahun 2025 udah tembus lebih dari Rp180 triliun, dan BRI jadi bank penyalur terbesar di Indonesia.
Jenis-Jenis KUR BRI 2025
Sebelum ngomongin tenor dan plafon, penting banget tahu dulu kamu mau ngajuin jenis KUR yang mana. Karena tiap jenis punya batas pinjaman dan syarat yang beda.
1. KUR Mikro BRI
π° Plafon: Maksimal Rp50 juta per debitur
π― Cocok untuk: Pedagang kecil, warung, atau usaha rumahan yang butuh tambahan modal kerja.
π Tenor:
- Modal kerja: maksimal 3 tahun
- Investasi: maksimal 5 tahun
Bunga KUR Mikro juga tergolong ringan banget, cuma 6% per tahun (atau sekitar 0,5% per bulan).
2. KUR Kecil BRI
π° Plafon: Rp50 juta β Rp500 juta
π― Cocok untuk: Pelaku usaha yang udah berkembang dan butuh modal lebih besar buat ekspansi, nambah stok barang, atau beli peralatan baru.
π Tenor:
- Modal kerja: maksimal 4 tahun
- Investasi: maksimal 5 tahun
Biasanya KUR Kecil dipakai oleh pelaku usaha yang udah punya omzet stabil dan punya catatan keuangan rapi.
3. KUR Super Mikro
π° Plafon: Maksimal Rp10 juta
π― Cocok untuk: Usaha baru yang baru jalan beberapa bulan, atau perempuan kepala keluarga yang mau mulai usaha kecil.
π Tenor: Biasanya 2β3 tahun
π‘ Syarat ringan banget: gak wajib punya agunan tambahan.
4. KUR TKI (Tenaga Kerja Indonesia)
π° Plafon: Hingga Rp25 juta
π― Cocok untuk: Calon TKI yang butuh modal buat biaya keberangkatan, pelatihan, atau dokumen kerja ke luar negeri.
π Tenor: Sesuai kontrak kerja (biasanya 3 tahun)
Plafon dan Tenor β Apa Bedanya?
Biar gak salah kaprah, yuk bahas dua istilah penting ini.
- Plafon = jumlah maksimal pinjaman yang bisa kamu ambil dari bank.
- Tenor = jangka waktu kamu harus nyicil pinjaman sampai lunas.
Nah, kesalahan umum para pelaku usaha adalah ambil plafon besar karena tergoda limit tinggi, tapi tenor-nya kependekan. Akibatnya, cicilan bulanan jadi terlalu berat.
Padahal, idealnya plafon dan tenor harus disesuaikan sama arus kas usaha kamu β bukan sekadar keinginan.
Cara Pilih Tenor dan Plafon KUR BRI yang Tepat
1. Hitung Kebutuhan Modal dengan Realistis
Jangan asal ambil angka besar. Coba rinci dulu kebutuhan modal kamu:
- Tambah stok barang: Rp10 juta
- Renovasi tempat usaha: Rp5 juta
- Tambah alat produksi: Rp8 juta
Berarti totalnya sekitar Rp23 juta β ya udah, ambil plafon Rp25 juta aja biar aman. Jangan langsung pinjam Rp50 juta cuma karena bisa.
2. Pilih Tenor Sesuai Siklus Usaha
Misalnya kamu jualan musiman (kayak takjil Ramadan), lebih baik ambil tenor pendek 1β2 tahun.
Tapi kalau usahamu produksi harian kayak konveksi atau warung makan, bisa pilih tenor panjang 3β5 tahun supaya cicilan ringan.
3. Pastikan Cicilan Gak Lebih dari 30% Keuntungan Bulanan
Contohnya, kamu punya laba bersih Rp5 juta per bulan.
Maka cicilan maksimal yang aman adalah Rp1,5 juta.
Kalau cicilannya di atas itu, bisa bahaya buat cash flow usaha kamu.
4. Pertimbangkan Bunga dan Biaya Tambahan
KUR BRI terkenal dengan bunga rendah, cuma 6% per tahun. Tapi ingat, bunga tetap bikin total pembayaran kamu lebih besar. Pastikan kamu paham simulasi cicilan sebelum tanda tangan kontrak.
Kamu bisa coba kalkulator simulasi di situs resmi https://kur.bri.co.id buat lihat perkiraan cicilan tiap bulan.
Keuntungan Ambil KUR BRI
- Bunga ringan: cuma 6% per tahun β jauh di bawah pinjaman komersial biasa.
- Tanpa biaya administrasi & provisi.
- Proses cepat dan transparan.
- Bisa diajukan online lewat situs resmi BRI tanpa perlu datang ke kantor.
- Jaringan luas: BRI punya lebih dari 1 juta agen BRILink di seluruh Indonesia.
Cara Ajukan KUR BRI Online
Langkahnya gampang banget, bahkan bisa lewat HP aja:
- Buka situs https://kur.bri.co.id
- Isi formulir pengajuan (data diri, usaha, dan penghasilan)
- Upload dokumen (KTP, KK, dan bukti usaha seperti SKU/NIB)
- Tunggu proses verifikasi dan survei lapangan
- Kalau disetujui, dana langsung cair ke rekening BRI kamu
Hati-hati! Pengajuan cuma lewat situs resmi ya β bukan link acak dari grup WhatsApp atau media sosial.
Tips Agar Pengajuan KUR Disetujui Cepat
- Pastikan usaha kamu udah jalan minimal 6 bulan.
- Data usaha harus konsisten (alamat, jenis usaha, omzet).
- Siapkan dokumen lengkap: KTP, KK, NPWP (kalau ada), dan SKU/NIB.
- Jangan punya riwayat kredit macet di BI Checking/SLIK.
- Kalau bisa, sertakan catatan omzet bulanan biar bank percaya usaha kamu beneran produktif.
Kesalahan Umum Saat Ajukan KUR
- Ngisi data asal-asalan (nama usaha beda sama dokumen)
- Gak punya bukti usaha kayak SKU atau foto tempat usaha
- Pinjam di atas kemampuan bayar
- Ngajuin lewat link palsu β ujungnya malah kena penipuan
FAQ Seputar Tenor & Plafon KUR BRI 2025
1. Berapa bunga KUR BRI 2025?
Bunga tetap 6% per tahun, atau sekitar 0,5% per bulan.
2. Apakah KUR BRI butuh jaminan?
Untuk KUR Mikro dan Super Mikro gak perlu agunan tambahan. Tapi KUR Kecil bisa minta jaminan sesuai penilaian bank.
3. Berapa lama tenor maksimal KUR BRI?
Untuk investasi bisa sampai 5 tahun, dan modal kerja maksimal 3 tahun.
4. Apakah KUR bisa diajukan online?
Bisa banget! Lewat situs resmi https://kur.bri.co.id.
5. Bisa ajukan KUR kalau belum punya usaha?
Belum bisa. Minimal usaha kamu harus berjalan 6 bulan, kecuali untuk KUR Super Mikro tertentu.
6. Kalau pengajuan ditolak, bisa ajukan ulang?
Bisa, tapi pastikan data dan dokumen kamu udah lengkap serta usaha kamu aktif.
Kesimpulan
KUR BRI emang jadi solusi terbaik buat pelaku UMKM yang butuh modal usaha cepat dan bunga ringan. Tapi sebelum ngajuin, penting banget buat pahami tenor dan plafon pinjamannya.
Jangan asal ambil plafon besar atau tenor panjang cuma karena tergoda jumlahnya. Pastikan semua disesuaikan sama kemampuan bayar dan kebutuhan bisnis kamu.
Dengan strategi yang matang, KUR bukan cuma bantu kamu bertahan β tapi juga tumbuh jadi pengusaha yang makin mandiri πͺ