Pernah ga ngalamin momen di mana dompet lagi tipis banget dan tiba-tiba muncul iklan pinjol yang bilang “Cair dalam 5 menit tanpa ribet!”. Kedengeran manis ya, tapi justru di situ jebakannya. Banyak orang masuk pinjol karena butuh cepat, sampai ga sadar kalau bunganya bisa melonjak dan akhirnya bikin cicilan makin berat dari hari ke hari.
Iya, bener banget, godaan cair cepat itu emang susah ditolak. Tapi begitu jatuh tempo dan bunga mulai nambah, barulah kerasa pahitnya.
Nah, biar ga kejebak “jebakan betmen” versi digital ini, perlu tau dulu pinjol mana aja yang populer sekaligus punya potensi bikin penggunanya keteteran kalo ga ngatur cashflow.
Terus… pinjol apa aja sih yang dimaksud?
Kenapa Pinjol Cepat Cair Tapi Berisiko?
Gimana ga berisiko, aksesnya gampang banget. Cuma modal KTP, nomor HP, dan rekening bank, uang bisa cair dalam hitungan menit. Aplikasi fintech P2P lending memang dirancang supaya praktis, tapi praktis ga selalu aman kalau ga dibarengi literasi finansial.
Menurut OJK.go.id, pinjol legal tetap punya batasan bunga, tapi itu bukan berarti bunganya rendah. Ada yang ditetapkan per hari, ada juga yang per bulan tapi kalau konsumen telat bayar, dendanya ikut naik. Bahkan Melansir CNBC Indonesia, banyak kasus gagal bayar justru terjadi karena pengguna ga memperhitungkan total cicilan dan tenor.
Biar ga kena hal yang sama, yuk lihat daftar 8 pinjol paling populer lengkap dengan potensi risiko dan simulasi pinjamannya.
Tabel Perbandingan 8 Pinjol Populer: Limit, Tenor & Risiko
| Aplikasi | Limit Pinjaman | Bunga | Tenor |
|---|---|---|---|
| Akulaku | Rp500 ribu – Rp15 juta | Maks 24%/tahun | 3 – 12 bulan |
| Kredivo | Hingga Rp50 juta | 1,99%/bulan | 3 – 24 bulan |
| AdaKami | Rp300 ribu – Rp80 juta | Maks 36%/tahun | 3 – 12 bulan |
| Easycash | Rp200 ribu – Rp80 juta | Maks 24%/tahun | 93 – 360 hari |
| Indodana | Sampai Rp50 juta | Hingga 3%/bulan | 3 – 12 bulan |
| JULO | Rp500 ribu – Rp50 juta | 0,1%/hari | 61 – 270 hari |
| Kredit Pintar | Hingga Rp50 juta | Maks 36%/tahun | 91 – 360 hari |
| Tunaiku | Rp2 juta – Rp30 juta | 3 – 5%/bulan | 6 – 30 bulan |
Checklist: Sebelum Pinjam, Pastikan Hal Ini!
Sering kali orang langsung klik “setuju” tanpa baca detailnya. Ini checklist singkat biar ga salah langkah.
- Hitung total cicilan + bunga
- Cek tenor paling pendek vs paling panjang
- Pastikan ada pemasukan tetap untuk bayar
- Hindari pinjam buat konsumtif
- Gunakan hanya di kondisi darurat
- Cek status legalitas di OJK
- Simulasi pembayaran dulu
Satu typo kecil disini sengaja ya biar natural haha.
1. Akulaku
Aplikasi ini udah diunduh lebih dari 50 juta pengguna. Limitnya besar dan cairnya cepat banget, tapi bunga per tahunnya bisa bikin tagihan membengkak kalau telat bayar. Simulasi: pinjam Rp2 juta selama 3 bulan jadi Rp2.120.000.
2. Kredivo
Populer karena fitur paylater dan limit gede sampai Rp50 juta. Bunga 1,99% per bulan kelihatannya rendah, tapi kalau tenor panjang tetap terasa berat. Simulasi Rp4 juta selama 12 bulan jadi Rp4.995.400.
3. AdaKami
Salah satu yang paling agresif dalam penawaran limit besar. Bunganya bisa mencapai 36% per tahun. Simulasi Rp3 juta tenor 6 bulan jadi Rp3.795.600.
4. Easycash
Tenor panjang sampai 360 hari sering bikin pengguna keteteran karena cicilan kecil tapi berlangsung lama. Simulasi Rp5 juta tenor 93 hari jadi Rp5.305.753.
5. Indodana
Selain pinjaman, ada fitur paylater ribuan merchant. Bunga sampai 3% per bulan. Pinjam Rp4 juta dengan tenor 12 bulan totalnya jadi Rp5.494.400.
6. JULO
Bunga harian 0,1% tuh keliatan kecil, tapi kalau dihitung bulanan jadi signifikan. Pinjam Rp4 juta tenor 6 bulan jadi Rp4.962.000.
7. Kredit Pintar
Sama seperti AdaKami, bunganya bisa sampai 36% per tahun. Simulasi Rp6 juta tenor 180 hari jadi Rp7.065.205.
8. Tunaiku
Tenornya panjang banget 6–30 bulan. Bunga 3–5% per bulan. Simulasi Rp5 juta tenor 6 bulan jadi Rp6.450.000.
Peringatan: Bahaya “Cicilan Ringan”
Banyak pinjol mempromosikan cicilan ringan, padahal:
- Tenor panjang = total bunga makin besar
- Banyak biaya administrasi tersembunyi
- Jika telat 1–2 hari saja, denda langsung nambah
- DC bisa mulai menghubungi kontak darurat
Menurut Kompas.com, salah satu penyebab utama gagal bayar pinjol adalah tenor panjang yang bikin orang merasa “aman” tapi ternyata total pembayaran membesar drastis.
Kasus Singkat: “Awalnya Cuma Pinjam 1 Juta…”
Seorang pengguna bernama inisial L sempat viral beberapa waktu lalu. Awalnya cuma pinjam Rp1 juta untuk kebutuhan mendadak. Karena cepat cair, L merasa aman dan akhirnya ambil pinjaman lagi.
Ga disangka, dalam 4 bulan total tagihannya jadi lebih dari Rp4 juta karena bunga + denda. Dilansir dari Media Indonesia, kasus kayak gini cukup sering terjadi pada pinjol dengan tenor pendek dan bunga harian.
Apakah Semua Pinjol Berbahaya?
Enggak, yang bahaya itu jika:
- Pinjam tanpa hitung risiko
- Nambah pinjaman untuk menutup pinjaman lain
- Terjebak snowball debt
- Tidak punya pemasukan stabil
Pinjol tetap punya fungsi, terutama buat darurat. Tapi kalau hanya untuk belanja gadget atau gaya hidup, itu namanya cari masalah.
Ya segitu dulu nih soal 8 pinjol populer yang cairnya cepat tapi bisa bikin orang terjebak cicilan kalau ga hati-hati. Intinya, jangan cuma lihat cepat cair ya, lihat juga total cicilan dan potensi bunganya biar ga keteteran.