Pernah ga sih kalian ngerasa akhir tahun itu kayak “momen penentu napas terakhir” buat keuangan? 🫠
Udah capek ngajar satu tahun penuh, administrasi menumpuk, kegiatan sekolah padat… eh pas menjelang Desember malah mikir, “TPG cair ga ya? THR gimana? Gaji ke-13 kapan nih?”
Yap, bener banget. Pertanyaan-pertanyaan itu hampir selalu muncul, terutama buat guru ASN bersertifikasi di seluruh Indonesia.
Nah, kabar baiknya, tahun ini ada angin segar dari pusat.
Kemenkeu resmi mengumumkan pencairan TPG 100% khusus untuk THR dan Gaji ke-13! Iya, kalian ga salah baca. 100 persen! 🎉
Bukan cuma THR dan gaji ke-13 biasa, tapi ada tambahan Tunjangan Profesi Guru sebesar satu kali gaji pokok lagi.
Jadi totalnya? THR + Gaji 13 + TPG 100% = resepsi akhir tahun yang bikin senyum guru makin cerah 😄✨
Biar ga salah info atau salah paham, yuk kita bahas lengkap dan santai di artikel ini!
Kenapa Ada TPG 100% untuk THR & Gaji ke-13?
Jadi gini…
Pemerintah ternyata mau memberikan apresiasi lebih buat guru ASN bersertifikasi yang ga menerima Tukin (Tunjangan Kinerja) ataupun TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan).
Makanya, TPG 100% ini diberikan setara satu kali gaji pokok bersamaan dengan THR dan Gaji ke-13. Jadi benar-benar tambahan, bukan menggantikan.
Dasarnya apa?
Menurut PP Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemberian THR dan Gaji ke-13, pemerintah memastikan:
- Aparatur Negara
- Pensiunan
- Penerima Pensiun
- Penerima Tunjangan
berhak menerima THR dan gaji ketiga belas.
Dilansir dari Kemenkeu.go.id, tambahan TPG 100% khusus guru bersertifikasi diatur lagi melalui PMK Nomor 23 Tahun 2025 sebagai aturan turunannya.
Yap, valid banget! Tidak ada yang ngarang-ngarang 😊
Nah, Guru yang Dapat TPG 100% Itu Siapa Saja?
Biar ga bingung, ini kriteria resminya:
1. Guru ASN bersertifikasi
Terutama yang tidak mendapatkan:
- Tunjangan Kinerja (Tukin)
- Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP)
2. Gaji pokok sumber APBN/APBD
Guru dan dosen yang gajinya dari:
- APBN (Pusat)
- APBD (Daerah)
3. Memiliki SK TPG aktif
Artinya sudah memenuhi ketentuan:
- beban kerja
- jam tatap muka
- sertifikat pendidik
- kelengkapan administrasi lainnya
4. TPG tambahan hanya 1 kali per tahun
Dan hanya cair bersamaan dengan:
- THR
- Gaji ke-13
Proses Transfer dari Pusat: Kok Bisa Terlambat atau Cepat?
Kalau ada daerah cair lebih dulu, jangan heran dulu ya.
Karena prosesnya kayak rantai panjang:
- Daerah kirim berkas data guru penerima ke Kemendagri
- Kemendagri validasi & kumpulkan data itu
- Data diteruskan ke Kemenkeu
- Kemenkeu menerbitkan Surat Konfirmasi Penerima TPG 100%
- Surat dikirim lagi ke daerah
- Daerah isi format data lanjutan (wajib benar & lengkap)
- Kalau sesuai → masuk daftar pencairan
- Kalau “Tidak Sesuai” → harus perbaikan (ini yang sering bikin delay)
Menurut data internal Kemenkeu yang dikutip media nasional, 309 daerah sudah mengajukan berkas TPG 100%.
Tapi… gak semuanya lolos sekali submit. Banyak yang harus revisi dokumen.
Makanya, beda daerah beda timing.
TPG 100% Bakal Cair Kapan?
Nah ini pertanyaan paling sering muncul.
Secara resmi, Kemenkeu memang belum menetapkan tanggal pasti.
Tapi kalau melihat pola tahun sebelumnya…
Berdasarkan riwayat pencairan:
- Tahun 2024 → Pencairan dilakukan setelah verifikasi daerah rampung akhir November
- Tahun 2025 → Diprediksi mulai Desember 2025
Dilansir dari Kompas.com, pencairan TPG biasanya mengikuti:
- Kelengkapan berkas
- Konfirmasi data dari Kemendagri
- Kecepatan daerah merespons
Jadi, kalau daerah kalian progresnya cepat, peluang cair lebih awal makin besar.
Ilustrasi Penghasilan Guru Saat THR & Gaji 13 + TPG 100% Cair
Biar lebih kebayang, kita bikin perbandingan ya👇
Tabel Simulasi Penerimaan Guru ASN Bersertifikasi
| Komponen | Nominal (contoh gaji pokok Rp 3.000.000) |
|---|---|
| THR 2025 | Rp 3.000.000 |
| Gaji ke-13 | Rp 3.000.000 |
| TPG 100% (Tambahan) | Rp 3.000.000 |
| Total diterima | Rp 9.000.000 |
Bayangin ya, guru yang biasanya cuma nerima THR + Gaji 13 aja udah senang…
Sekarang ditambah TPG 100%?
Duh, siapa yang ga happy? 😄💰
Kenapa Pemerintah Ngasih TPG 100%?
Ada beberapa alasan logis dan strategis:
1. Apresiasi Dedikasi Guru
Menurut Kemendikbud, beban kerja guru makin kompleks:
- administrasi
- pembelajaran berbasis digital
- kegiatan sekolah
Pemerintah ingin menjaga motivasi & stabilitas kesejahteraan mereka.
2. Pemerataan Kebijakan Tukin
Karena guru daerah banyak yang tidak dapat Tukin/TPP, maka dibuatlah “kompensasi” TPG 100%.
3. Mendukung Tahun Anggaran 2025
Dilansir dari Media Indonesia, kebijakan THR dan Gaji 13 selalu masuk dalam program fiskal tahunan pemerintah. Tahun ini ditambah TPG 100% sebagai stimulus.
4. Mengontrol Kesetaraan Pendapatan ASN
ASN di kementerian tertentu dapat Tukin besar.
Guru? Tidak semua dapat.
Jadi TPG 100% hadir untuk menyeimbangkan.
Daerah Ikut Tentukan Cepat/Lambatnya Pencairan
Salah satu penyebab delay adalah:
- data guru tidak update
- format salah
- input jam mengajar tidak sinkron
- NIP salah
- status sertifikasi belum diperbarui
Nah, menurut pejabat Kemendagri yang dikutip Antara News, daerah harus:
- Mengisi format data dengan benar
- Menyelesaikan verifikasi tepat waktu
- Tidak menunda pengiriman berkas
Kalau daerah telat → daerah lain duluan cair.
Tips Supaya Nama Kalian Ga Nyangkut di Data Verifikasi
Ini penting banget! Jangan skip.
✔ Pastikan Dapodik ter-update
Mulai dari:
- jam mengajar
- rombel
- sertifikat pendidik
- status kepegawaian
- SK tugas
✔ Pastikan Nomor Sertifikat & NIP tidak salah
Ini sering banget jadi masalah!
✔ Komunikasi aktif dengan operator sekolah
✔ Pantau pengumuman dari BKD/Dinas Pendidikan
✔ Pastikan tidak ada duplikasi data (jarang tapi bisa terjadi)
Manfaat TPG 100% untuk Guru
Selain nominal yang jelas naik, ada dampak psikologis dan kesejahteraan lain:
1. Meningkatkan motivasi
Siapa yang ga semangat mengajar di akhir tahun dapet bonus besar?
2. Stabilitas keuangan
Akhir tahun biasanya penuh pengeluaran:
- kebutuhan liburan
- biaya sekolah anak
- kebutuhan rumah
Tambahan TPG 100% bisa nutup banyak pos.
3. Penguatan profesi
Menurut akademisi UI, bentuk penghargaan finansial seperti ini membantu meningkatkan citra profesi guru secara nasional.
FAQ Seputar TPG 100% THR & Gaji ke-13
1. Apakah semua guru dapat TPG 100%?
Tidak.
Hanya guru ASN bersertifikasi yang tidak menerima Tukin/TPP.
2. Guru honorer dapat?
Tidak.
Karena TPG hanya untuk guru ASN bersertifikasi.
3. Cair kapan?
Perkiraan: Desember 2025, mengikuti pola tahun sebelumnya.
4. Bagaimana kalau daerah belum kirim berkas?
Cairnya bakal lebih lambat dari daerah lain.
5. TPG 100% itu dihitung dari apa?
Dari gaji pokok sesuai golongan & masa kerja.
6. Cair barengan atau beda tanggal?
Barengan untuk yang datanya valid.
Beda tanggal untuk daerah yang masih perbaikan berkas.
7. Apakah bisa ga cair?
Selama memenuhi syarat dan data valid → pasti cair.
Hanya timing-nya saja yang berbeda.
8. Apakah tambahan TPG ini tiap tahun?
Tidak.
Hanya diberikan 1 kali di tahun 2025 (sesuai PMK 23 Tahun 2025).
9. Apa beda TPG reguler & TPG tambahan?
- TPG reguler: triwulan 1–4
- TPG tambahan: khusus THR + Gaji 13
10. Apakah ada potongan?
Potongan standar tetap ada:
- pajak
- iuran
- dsb
Kesimpulan
Di akhir tahun 2025 ini, guru ASN bersertifikasi benar-benar dapat kabar bahagia.
THR + Gaji ke-13 + tambahan TPG 100% bikin penerimaan guru naik signifikan.
Kebijakan ini bukan sekadar angka, tapi bentuk apresiasi pemerintah untuk guru yang selama ini jadi ujung tombak pendidikan nasional.
Intinya:
- Pencairan diperkirakan Desember 2025
- Berkas daerah menentukan cepat/lambat
- Hanya untuk guru bersertifikasi tanpa Tukin/TPP
- Dasarnya: PP 11/2025 & PMK 23/2025
Semoga pencairan lancar dan ga ada drama berkas ya! 🙏✨