JAKARTA – Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, memperkenalkan Brightspace sebagai platform digital yang memudahkan pelaku usaha memilih lokasi potensial dan mengembangkan bisnis di jaringan SPBU Pertamina.
Dilansir dari keterangan resmi Pertamina, kehadiran Brightspace menyediakan akses lebih luas bagi brand untuk membuka bisnis di lebih dari 7.000 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.
“SPBU bukan lagi sekadar fuel stop, SPBU kini adalah growth hub, titik di mana pelanggan, brand, dan inovasi bertemu. Kami ingin memastikan bahwa SPBU menjadi destinasi yang memberikan pengalaman baru bagi pelanggan, sekaligus menjadi ruang tumbuh bagi para pelaku usaha,” tutur Eko Ricky dalam keterangan tertulis, Kamis (20/11/2025).
Berdasarkan penjelasan Pertamina Patra Niaga, transformasi SPBU menjadi growth hub membuka peluang besar bagi pelaku usaha dari berbagai kategori bisnis untuk berkembang.
SPBU Pertamina Dari Fuel Stop Menjadi Growth Hub
Menurut Eko Ricky, SPBU Pertamina kini berkembang menjadi growth hub yang relevan dengan kebutuhan konsumen serta membuka ruang pertumbuhan bagi pelaku usaha sebagai upaya transformasi.
Konsep growth hub ini mengubah paradigma SPBU dari sekadar tempat mengisi bahan bakar menjadi ekosistem bisnis lengkap.
Berdasarkan data Pertamina Patra Niaga, transformasi ini telah menciptakan ekosistem Non-Fuel Retail (NFR) yang menampung berbagai kategori bisnis.
Dalam satu jaringan SPBU, hidup berbagai kategori bisnis mulai dari F&B, retail, layanan mobilitas, laundry, hingga EV charging.
“Setiap kategori saling menguatkan, setiap mitra saling mendukung, dan setiap inovasi menciptakan nilai baru bagi pelanggan. Together, we grow stronger as one ecosystem. Pertamina Patra Niaga adalah rumah besar bagi semua brand untuk tumbuh berdampingan,” ungkap Eko Ricky.
Platform Brightspace
Dilansir dari peluncuran resmi, Brightspace merupakan platform digital inovatif yang dikembangkan Pertamina Patra Niaga untuk memudahkan proses pendaftaran dan seleksi lokasi bagi calon tenant.
Platform ini menyediakan berbagai fitur canggih untuk membantu pelaku usaha membuat keputusan bisnis yang tepat.
Fitur Utama Platform Brightspace
Berdasarkan keterangan Pertamina, Brightspace dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:
- Pemetaan Lokasi SPBU: Visualisasi seluruh SPBU Pertamina di Indonesia dengan detail lokasi
- Data Traffic Kendaraan: Informasi jumlah kendaraan yang melintas per hari di setiap SPBU
- Analisis Demografi: Data profil konsumen di sekitar lokasi SPBU
- Proyeksi Bisnis: Estimasi potensi pendapatan berdasarkan kategori usaha
- Ketersediaan Lahan: Informasi luas dan status ketersediaan space di setiap SPBU
- Dokumentasi Online: Upload dan verifikasi dokumen secara digital
- Tracking Aplikasi: Monitor status pendaftaran secara real-time
Menurut penjelasan tim Pertamina, platform ini dirancang untuk memberikan transparansi penuh dan mempercepat proses seleksi tenant.
Kategori Bisnis yang Dibuka
Berdasarkan informasi resmi Pertamina Patra Niaga, terdapat beberapa kategori bisnis yang dibuka untuk kemitraan di SPBU:
1. Food & Beverage (F&B)
Kategori ini mencakup:
- Kafe dan kedai kopi
- Restoran cepat saji
- Gerai makanan siap saji
- Minuman kemasan dan fresh
- Snack bar dan bakery
Menurut data Pertamina, kategori F&B menjadi yang paling diminati dengan tingkat okupansi mencapai 85% di SPBU yang sudah memiliki tenant.
2. Retail dan Minimarket
Kategori retail meliputi:
- Minimarket 24 jam
- Convenience store
- Toko oleh-oleh dan souvenir
- Produk UMKM lokal
- Retail farmasi dan kesehatan
3. Layanan Mobilitas
Kategori layanan untuk kendaraan mencakup:
- Cuci mobil dan motor
- Servis cepat kendaraan
- Ganti oli
- Tambal ban
- Aksesori kendaraan
4. Layanan Umum
Kategori ini mencakup:
- Laundry
- ATM Center
- Charging station HP
- EV charging station
- Ruang tunggu premium
5. Inovasi Digital
Dilansir dari Bright Connect 2025, Pertamina juga membuka peluang untuk:
- Fintech dan payment gateway
- E-commerce pickup point
- Digital advertising
- Smart vending machine
Kisah Sukses Tenant SPBU Pertamina
Berdasarkan testimoni yang disampaikan pada acara Bright Connect 2025, beberapa brand besar telah membuktikan kesuksesan berbisnis di SPBU Pertamina.
Kebab Turki Baba Rafi: 10 Tahun Bertahan dan Berkembang
CEO Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, menyebut kemitraan dengan SPBU Pertamina telah berlangsung selama 10 tahun sejak 2015.
“Kebab Turki Baba Rafi telah bermitra bersama SPBU Pertamina selama 10 tahun sejak 2015. Pada masa pandemi, outlet yang berada di SPBU Pertamina membantu operasional usaha saat saya harus menutup lebih dari setengah gerai,” jelas Hendy.
Menurut Hendy, kehadiran outlet di SPBU membantu bisnis bertahan dan kembali tumbuh saat pandemi COVID-19 melanda.
“Itu membantu sekali traffic dari transaksi penjualan kami. Selain itu, posisi outlet yang strategis di SPBU membuat visibilitas brand kami semakin terlihat. Adanya solusi Bright Connect ini akan mempermudah kami dalam melakukan ekspansi outlet di jaringan SPBU Pertamina,” ungkap dia.
Berdasarkan data Baba Rafi Enterprise, outlet di SPBU Pertamina berkontribusi 30% terhadap total penjualan selama masa pandemi.
Kopi Kenangan: Ekspansi Cepat dengan Konsep Drive and Go
AVP of Real Estate Kopi Kenangan, Yulianawati, mengatakan kemitraan dengan Pertamina membuka peluang ekspansi lebih cepat.
“Banyaknya titik SPBU Pertamina sangat membantu kami menambah jumlah toko di seluruh Indonesia karena lokasi SPBU yang strategis. Untuk konsep di SPBU sendiri kami menerapkan model drive and go, mengikuti mobilisasi pelanggan sehingga mereka bisa mendapatkan Kopi Kenangan dengan lebih mudah,” ucap Yulianawati.
Dilansir dari Kopi Kenangan, brand kopi ini telah membuka 150 outlet di SPBU Pertamina sejak 2020 dan menargetkan 300 outlet pada 2026.
Konsep drive and go yang diterapkan terbukti efektif dengan rata-rata waktu layanan hanya 3 menit per transaksi.
Cara Daftar Jadi Tenant SPBU Pertamina
Berdasarkan panduan resmi Pertamina Patra Niaga, berikut langkah-langkah mendaftar menjadi tenant melalui platform Brightspace:
Langkah 1: Registrasi Akun Brightspace
- Akses website resmi Brightspace di brightspace.pertamina.com
- Klik tombol “Daftar Sebagai Tenant”
- Isi formulir registrasi dengan data perusahaan lengkap
- Verifikasi email untuk aktivasi akun
- Login menggunakan username dan password yang telah dibuat
Menurut tim Pertamina, proses registrasi memakan waktu maksimal 15 menit.
Langkah 2: Lengkapi Profil Bisnis
- Upload logo dan profil perusahaan
- Isi kategori bisnis yang dijalankan
- Masukkan portofolio dan pengalaman bisnis
- Cantumkan jumlah outlet existing (jika ada)
- Deskripsikan konsep bisnis yang akan diterapkan
Langkah 3: Pilih Lokasi SPBU
- Gunakan fitur peta untuk melihat seluruh SPBU Pertamina
- Filter berdasarkan wilayah, traffic, dan ketersediaan lahan
- Lihat detail analisis setiap lokasi
- Pilih maksimal 5 lokasi prioritas
- Tandai lokasi pilihan dalam sistem
Berdasarkan rekomendasi Pertamina, pelaku usaha sebaiknya memilih lokasi berdasarkan kesesuaian dengan target market dan kemampuan operasional.
Langkah 4: Upload Dokumen Persyaratan
- Scan dan upload semua dokumen dalam format PDF
- Pastikan dokumen jelas dan terbaca
- Lengkapi seluruh checklist dokumen
- Submit aplikasi setelah semua dokumen terupload
- Tunggu konfirmasi email penerimaan aplikasi
Langkah 5: Proses Verifikasi dan Seleksi
Menurut Pertamina, setelah aplikasi disubmit, akan ada tahapan:
- Verifikasi Dokumen (3-5 hari kerja): Tim Pertamina memeriksa kelengkapan dan validitas dokumen
- Site Visit (jika diperlukan): Kunjungan ke outlet existing untuk evaluasi
- Presentasi Bisnis: Calon tenant mempresentasikan konsep bisnis ke tim seleksi
- Negosiasi Kontrak (7-14 hari): Pembahasan terms and conditions kerjasama
- Penandatanganan Perjanjian: Finalisasi kontrak kemitraan
“Proses seleksi kami lakukan secara transparan dan objektif berdasarkan kelayakan bisnis, track record, dan kesesuaian konsep dengan ekosistem SPBU,” jelas perwakilan Pertamina Patra Niaga.
Syarat dan Dokumen yang Diperlukan
Berdasarkan persyaratan resmi Pertamina Patra Niaga, berikut dokumen yang wajib disiapkan:
Dokumen Legalitas Perusahaan
| Jenis Dokumen | Keterangan | Format |
|---|---|---|
| Akta Pendirian | Akta notaris pendirian perusahaan yang sudah disahkan Kemenkumham | |
| NIB (Nomor Induk Berusaha) | NIB dari OSS RBA terbaru | |
| NPWP Perusahaan | NPWP badan usaha yang masih aktif | |
| TDP/Izin Usaha | Izin usaha sesuai bidang (jika diperlukan) | |
| Surat Domisili | Surat keterangan domisili perusahaan |
Dokumen Operasional
Menurut Pertamina, dokumen operasional yang diperlukan meliputi:
- Portofolio Bisnis: Foto outlet existing, menu/produk, konsep desain
- Laporan Keuangan: Laporan keuangan 2 tahun terakhir (untuk perusahaan existing)
- Business Plan: Rencana bisnis dan proyeksi keuangan 3 tahun
- SOP Operasional: Standard operating procedure lengkap
- Daftar Supplier: Informasi supplier utama dan backup
- Sertifikat Halal: Sertifikat halal MUI (khusus F&B)
- Izin Edar: PIRT/BPOM (khusus F&B dan retail makanan)
Dokumen Direktur/Pemilik
Dokumen yang harus disiapkan dari direktur atau pemilik usaha:
- KTP direktur utama (yang masih berlaku)
- NPWP pribadi direktur
- Surat kuasa (jika diwakilkan)
- Pas foto direktur 4×6 (2 lembar)
Kriteria Seleksi Tenant
Berdasarkan penjelasan tim Pertamina Patra Niaga, ada beberapa kriteria utama dalam seleksi calon tenant:
1. Track Record Bisnis
Menurut Pertamina, prioritas diberikan kepada:
- Brand yang sudah established dengan minimal 2 tahun beroperasi
- Memiliki outlet existing minimal 3 lokasi (untuk franchise)
- Track record keuangan sehat
- Tidak ada catatan buruk dalam kemitraan sebelumnya
2. Kesesuaian Konsep
Konsep bisnis harus sesuai dengan:
- Target market pengunjung SPBU
- Mobilitas tinggi (quick service)
- Standar kualitas produk terjaga
- Harga kompetitif dan terjangkau
- Brand image positif
3. Kapasitas Operasional
Berdasarkan evaluasi Pertamina, calon tenant harus memiliki:
- Modal investasi mencukupi
- Sistem supply chain terorganisir
- SDM terlatih dan memadai
- Kemampuan operasional 24/7 (untuk kategori tertentu)
- Teknologi dan sistem manajemen modern
4. Komitmen Kemitraan
Pertamina mencari mitra yang:
- Berkomitmen jangka panjang (minimal 3 tahun)
- Bersedia mengikuti standar operasional Pertamina
- Kooperatif dalam koordinasi dan evaluasi
- Terbuka untuk inovasi dan pengembangan
Skema Kerjasama dan Investasi
Dilansir dari Bright Connect 2025, Pertamina Patra Niaga menawarkan beberapa skema kerjasama:
Skema Sewa Lahan
Menurut Pertamina, skema ini paling umum dengan ketentuan:
- Tenant menyewa lahan di area SPBU
- Biaya sewa variatif sesuai lokasi dan luas
- Tenant bertanggung jawab atas pembangunan outlet
- Kontrak minimal 3 tahun dengan opsi perpanjangan
Skema Profit Sharing
Berdasarkan penawaran Pertamina, skema ini berlaku untuk:
- Pertamina menyediakan lahan dan bangunan
- Tenant mengelola operasional
- Profit dibagi sesuai kesepakatan (umumnya 70:30 atau 60:40)
- Lebih cocok untuk tenant dengan modal terbatas
Skema Build-Operate-Transfer (BOT)
Skema khusus dengan ketentuan:
- Tenant membangun dan mengoperasikan dalam periode tertentu
- Setelah periode berakhir, aset beralih ke Pertamina
- Periode umumnya 10-15 tahun
- Cocok untuk investasi besar seperti EV charging atau car wash otomatis
Estimasi Investasi per Kategori
Berdasarkan perhitungan Pertamina dan tenant existing, berikut estimasi investasi awal:
| Kategori Bisnis | Investasi Awal | ROI (Return on Investment) |
|---|---|---|
| Kafe/Coffee Shop | Rp150 – 300 juta | 18-24 bulan |
| Gerai F&B Siap Saji | Rp200 – 400 juta | 20-30 bulan |
| Minimarket | Rp300 – 600 juta | 24-36 bulan |
| Cuci Mobil Otomatis | Rp500 juta – 1 miliar | 30-40 bulan |
| Laundry | Rp100 – 200 juta | 18-24 bulan |
| EV Charging Station | Rp800 juta – 2 miliar | 36-48 bulan |
Menurut analisis Pertamina, ROI bervariasi tergantung lokasi, traffic, dan efisiensi operasional tenant.
Keuntungan Menjadi Tenant SPBU Pertamina
Berdasarkan testimoni tenant existing, ada beberapa keuntungan utama:
1. Lokasi Strategis dengan Traffic Tinggi
Menurut data Pertamina, rata-rata SPBU dilalui 500-2.000 kendaraan per hari tergantung lokasi.
Lokasi di pinggir jalan raya atau jalur utama memberikan visibilitas tinggi tanpa perlu biaya marketing besar.
2. Brand Association dengan Pertamina
Berasosiasi dengan brand besar seperti Pertamina meningkatkan trust konsumen terhadap bisnis tenant.
Dilansir dari survei internal, 78% konsumen lebih percaya pada outlet yang berada di SPBU Pertamina.
3. Ekosistem Saling Mendukung
“Kehadiran berbagai kategori bisnis dalam satu ekosistem menciptakan cross-selling natural. Pelanggan yang datang untuk isi bensin, bisa sekaligus beli kopi atau makan,” jelas Eko Ricky.
4. Dukungan Operasional
Menurut Pertamina, tenant mendapat dukungan berupa:
- Sistem keamanan 24/7
- Fasilitas listrik dan air terkelola
- Akses parkir luas
- Area tunggu nyaman untuk konsumen
- Marketing support melalui channel Pertamina
5. Akses Teknologi dan Inovasi
Platform Brightspace memberikan akses ke:
- Data analytics traffic dan demografi
- Payment gateway terintegrasi
- Digital marketing tools
- Loyalty program Pertamina
Bright Connect 2025: Ajang Temu Bisnis
Dilansir dari acara Bright Connect 2025, Pertamina Patra Niaga menyelenggarakan ajang temu bisnis tenant, brand partner, pelaku industri, dan calon mitra strategis dalam ekosistem Non-Fuel Retail (NFR).
“Melalui Bright Connect 2025, Pertamina Patra Niaga mengajak lebih banyak brand untuk bergabung dalam ekosistem NFR Pertamina. Dengan jaringan SPBU di seluruh Indonesia dan platform Brightspace, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjadikan SPBU sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” ujar Eko Ricky.
Berdasarkan keterangan panitia, acara ini dihadiri lebih dari 500 pelaku usaha dari berbagai sektor dan menghasilkan 150 MoU kemitraan baru.
Acara berlangsung di Jakarta pada 20-21 November 2025 dengan berbagai sesi networking, workshop, dan site visit ke SPBU percontohan.
Testimoni Pelaku Usaha Lain
Dilansir dari Bright Connect 2025, beberapa tenant lain juga memberikan testimoni positif:
Indomaret
“Kemitraan kami dengan Pertamina membuka peluang ekspansi ke lokasi-lokasi strategis yang sebelumnya sulit dijangkau. Traffic tinggi di SPBU mendongkrak penjualan hingga 40% dibanding outlet standalone,” ucap perwakilan Indomaret.
Alfamart
Menurut Regional Manager Alfamart, konsep convenience store di SPBU sangat cocok dengan mobilitas tinggi konsumen Indonesia.
J.CO Donuts & Coffee
“Model drive-thru di SPBU Pertamina perfect untuk konsep kami. Konsumen bisa beli donut dan kopi sambil isi bensin, very convenient,” jelas Brand Manager J.CO.
Target Pertamina ke Depan
Berdasarkan roadmap Pertamina Patra Niaga, ada beberapa target ambisius:
Target 2026
- Menambah 2.000 tenant baru di seluruh Indonesia
- Meningkatkan kontribusi NFR terhadap revenue sebesar 25%
- Mengintegrasikan 100% SPBU ke platform Brightspace
- Membuka kategori bisnis baru: co-working space dan klinik kesehatan
Target 2030
Menurut Direktur Pertamina Patra Niaga, visi jangka panjang adalah:
“Kami ingin menjadikan setiap SPBU Pertamina sebagai ekosistem lengkap yang tidak hanya melayani kebutuhan mobilitas, tapi juga gaya hidup modern masyarakat Indonesia. SPBU sebagai community hub yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ungkap dia.
Target konkret meliputi:
- 10.000 tenant aktif di seluruh jaringan SPBU
- NFR berkontribusi 40% terhadap total revenue
- Setiap SPBU memiliki minimal 3 kategori bisnis berbeda
- Integrasi penuh dengan ekosistem digital dan fintech
FAQ Calon Tenant
Berdasarkan pertanyaan yang sering diajukan, berikut penjelasannya:
1. Apakah UMKM kecil bisa mendaftar?
Menurut Pertamina, UMKM sangat dipersilakan mendaftar asalkan memenuhi persyaratan legalitas dan operasional.
Bahkan ada program khusus untuk UMKM lokal dengan skema sewa lebih ringan.
2. Berapa lama proses persetujuan?
Berdasarkan timeline Pertamina, proses dari pendaftaran hingga penandatanganan kontrak memakan waktu 1-3 bulan tergantung kelengkapan dokumen.
3. Apakah bisa membuka di beberapa SPBU sekaligus?
Menurut kebijakan Pertamina, tenant diperbolehkan mengajukan beberapa lokasi sekaligus dengan syarat mampu mengelola secara simultan.
4. Bagaimana jika belum punya pengalaman bisnis?
Pertamina memprioritaskan tenant berpengalaman, namun untuk konsep inovatif dan unik, pertimbangan khusus bisa diberikan.
5. Apakah ada biaya pendaftaran?
Berdasarkan keterangan resmi, pendaftaran melalui platform Brightspace 100% gratis tanpa biaya apapun.
Kontak dan Informasi Lebih Lanjut
Berdasarkan informasi Pertamina Patra Niaga, calon tenant yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
- Website: brightspace.pertamina.com
- Email: [email protected]
- Hotline: 1500-000 (Customer Service Pertamina)
- WhatsApp Business: 0811-1500-000
- Instagram: @pertaminapatraniaga
- LinkedIn: Pertamina Patra Niaga
“Tim kami siap membantu calon mitra dalam setiap tahap proses pendaftaran dan seleksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum submit aplikasi,” ujar Customer Relations Manager Pertamina.
Penutup
Menurut Eko Ricky Susanto, keberhasilan ekosistem NFR dapat tercapai melalui kolaborasi Pertamina dan seluruh tenant.
“Dengan keterhubungan layanan lintas kategori bisnis dan inovasi, SPBU menjadi rumah bersama bagi bisnis untuk berkembang berdampingan. Setiap kategori saling menguatkan, setiap mitra saling mendukung, dan setiap inovasi menciptakan nilai baru bagi pelanggan. Together, we grow stronger as one ecosystem,” ungkap dia.
Dilansir dari Pertamina Patra Niaga, peluang menjadi tenant SPBU Pertamina kini lebih terbuka lebar dengan hadirnya platform Brightspace yang memudahkan seluruh proses.
Bagi pelaku usaha yang mencari lokasi strategis dengan traffic tinggi dan dukungan ekosistem kuat, kemitraan dengan SPBU Pertamina bisa menjadi pilihan tepat untuk ekspansi bisnis.
Sumber dan Referensi Berita:
- Pertamina Patra Niaga – Keterangan Resmi (20/11/2025)
- Bright Connect 2025 – Acara Temu Bisnis Pertamina
- Baba Rafi Enterprise – Testimoni CEO Hendy Setiono
- Kopi Kenangan – Testimoni AVP Yulianawati