Beranda » Bantuan Sosial » Panduan Lengkap BLT Kesra Tahap 2, Dari Cara Cek Penerima Sampai Ambil Rp 900.000 Bermodalkan NIK KTP

Panduan Lengkap BLT Kesra Tahap 2, Dari Cara Cek Penerima Sampai Ambil Rp 900.000 Bermodalkan NIK KTP

“Kok tetangga udah dapet BLT Kesra, saya kok belum?” Pertanyaan ini mungkin terngiang di kepala kamu akhir-akhir ini.

Apalagi pas lihat WhatsApp Group RT ramai bahas penyaluran BLT Kesra Tahap 2 yang katanya udah mulai cair.

Tenang kamu nggak sendirian. Banyak yang masih bingung: Apa sih bedanya BLT Kesra Tahap 1 dan Tahap 2? Siapa yang berhak dapat? Berapa nominalnya? Kapan cairnya? Dan yang paling penting—gimana cara ngecek apakah nama kamu masuk daftar penerima atau nggak?

Per 28 November 2025 pemerintah sedang gencar menyalurkan BLT Kesra Tahap 2 untuk periode Oktober-Desember 2025.

Total nominal yang akan diterima setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM): Rp900.000—dibayarkan sekaligus, bukan dicicil!

Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan kamu dengan panduan lengkap dari A sampai Z: mulai dari pengertian BLT Kesra Tahap 2, perbedaannya dengan Tahap 1, cara cek penerima cukup dengan NIK KTP, sampai tutorial ambil uang di bank atau Pos Indonesia. Simple, praktis, dan dijamin nggak ribet. Yuk kita mulai!

Apa Itu BLT Kesra Tahap 2?

Sebelum masuk ke tutorial, penting banget untuk paham dulu konsep dasarnya supaya nggak salah kaprah.

Definisi BLT Kesra

BLT Kesra adalah singkatan dari Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat—program bantuan sosial dari pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, khususnya di masa-masa sulit seperti akhir tahun ini.

BLT Kesra sebenarnya adalah pengganti sementara dari Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4 yang tahun ini tidak disalurkan dalam format regular. Jadi kalau kamu dulu penerima PKH, kemungkinan besar sekarang akan dapat BLT Kesra.

Apa Itu “Tahap 2”?

Penyaluran BLT Kesra dibagi dalam beberapa tahap untuk efisiensi dan menghindari lonjakan pencairan sekaligus yang bisa bikin sistem bank overload atau antrian panjang di Pos Indonesia.

Breakdown Tahapan:

Tahap 1 (Oktober 2025)

  • Target: 15,7 juta KPM
  • Status: Sudah selesai
  • Penerima: Mayoritas KPM lama (data sudah terverifikasi sejak lama)

Tahap 2 (November 2025)

  • Target: 11,6 juta KPM
  • Status per 28 November 2025: Sedang berjalan 🔄 (sekitar 85% sudah cair)
  • Penerima: Mix KPM lama dan KPM baru (dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial/DTKS)

Tahap 3 (Desember 2025)

  • Target: 8+ juta KPM
  • Status: Akan datang
  • Penerima: Mayoritas KPM baru hasil verifikasi terbaru

Jadi kalau kamu belum dapat di Tahap 1, kemungkinan besar masuk Tahap 2 (yang sedang jalan sekarang) atau Tahap 3 (Desember nanti).

Baca Juga:  Bansos Beras 20 Kg dan Minyakita 4 Liter dari Bulog Mulai Cair November 2025, Ini Detailnya

Periode dan Nominal

Yang perlu kamu tahu:

Periode Coverage: Oktober – November – Desember 2025 (3 bulan)

Nominal per Bulan: Rp300.000

Total Diterima: Rp900.000 (Rp300.000 x 3 bulan)

Cara Pembayaran: Sekaligus (bukan dicicil bulanan)

Jadi meskipun untuk 3 bulan, kamu nggak akan terima Rp300.000 tiap bulan. Melainkan langsung Rp900.000 dalam satu kali pencairan. Ini untuk efisiensi operasional dan mengurangi biaya administrasi.

Siapa yang Berhak Dapat?

BLT Kesra Tahap 2 diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan kriteria:

  • Desil 1-4 (40% penduduk termiskin Indonesia)
  • Penghasilan keluarga di bawah threshold kemiskinan
  • Kondisi rumah dan aset memenuhi kriteria miskin/rentan miskin
  • Data valid di Dukcapil (NIK, nama, alamat sesuai)

Kategori Prioritas:

  • Keluarga dengan anak balita/usia sekolah
  • Lansia tanpa pekerjaan tetap
  • Penyandang disabilitas berat
  • Janda/duda dengan tanggungan anak
  • Pekerja informal dengan penghasilan tidak stabil

Perbedaan BLT Kesra Tahap 1 dan Tahap 2

Banyak yang bertanya: “Kok ada Tahap 1 dan Tahap 2? Emang bedanya apa?”

Sebenarnya dari sisi nominal, periode, dan syarat penerima—SAMA PERSIS. Yang berbeda cuma timing pencairan dan komposisi penerima.

Aspek BLT Kesra Tahap 1 BLT Kesra Tahap 2
Waktu Pencairan Oktober 2025 November 2025
Jumlah Penerima 15,7 juta KPM 11,6 juta KPM
Komposisi 90% KPM lama, 10% KPM baru 60% KPM lama, 40% KPM baru
Nominal Rp900.000 Rp900.000 (SAMA)
Periode Coverage Okt-Nov-Des 2025 Okt-Nov-Des 2025 (SAMA)
Metode Pencairan Bank Himbara & Pos Indonesia Bank Himbara & Pos Indonesia (SAMA)

Kesimpulan: Tahap 1 dan Tahap 2 itu bukan bantuan berbeda, melainkan gelombang pencairan yang sama tapi dibagi waktu. Jadi kalau kamu udah dapat Tahap 1, kamu TIDAK akan dapat Tahap 2 lagi (double dipping is prohibited!).

Cara Cek Penerima BLT Kesra Tahap 2 dengan NIK KTP

Ini adalah bagian paling penting. Gimana cara tahu apakah kamu termasuk penerima atau nggak? Cukup dengan NIK KTP, kamu bisa cek sendiri secara online.

Metode 1: Via Website Cekbansos Kemensos (Paling Akurat)

Ini adalah cara paling official dan real-time.

Step 1: Buka Situs Resmi

Ketik di browser: cekbansos.kemensos.go.id

Pastikan URL-nya benar ya (ada “kemensos.go.id” di belakang). Jangan sampai salah masuk ke situs phishing!

Step 2: Isi Data Wilayah

Kamu akan lihat form dengan dropdown. Isi secara berurutan:

  1. Provinsi (Pilih provinsi domisili kamu)
  2. Kabupaten/Kota (Pilih kabupaten/kota)
  3. Kecamatan (Pilih kecamatan)
  4. Desa/Kelurahan (Pilih desa/kelurahan)

Tips: Isi sesuai alamat di KTP, bukan alamat domisili sekarang (kalau beda). Data bansos tercatat di alamat KTP.

Step 3: Masukkan Data Diri

Setelah pilih wilayah, masukkan:

Nama Lengkap (sesuai KTP, termasuk gelar kalau ada)

Contoh yang BENAR:

  • Budi Santoso (kalau di KTP tanpa gelar)
  • H. Budi Santoso (kalau di KTP ada gelar)
  • Budi Santoso, S.Pd (kalau di KTP ada gelar belakang)

Contoh yang SALAH:

  • BUDI SANTOSO (all caps, tapi di KTP title case)
  • Budi (cuma nama depan)
  • Pak Budi (pakai panggilan)

Tips: Ketik persis seperti di KTP, termasuk tanda baca dan spasi.

Step 4: Isi Kode Captcha

Akan muncul kode acak (angka atau huruf). Ketik sesuai yang terlihat.

Kalau susah dibaca, klik icon refresh untuk ganti captcha baru.

Step 5: Klik “Cari Data”

Setelah semua terisi, klik tombol biru “Cari Data”.

Step 6: Lihat Hasil

Sistem akan memproses dan menampilkan salah satu dari dua hasil:

Baca Juga:  Link Resmi! Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu November 2025 Lewat cekbansos.kemensos.go.id

✅ Kalau Terdaftar:

Akan muncul info:

  • Status: “Terdaftar sebagai Penerima Bansos”
  • Jenis Bantuan: BLT Kesra / PKH / BPNT
  • Periode: Oktober-Desember 2025
  • Tahap Penyaluran: Tahap 1 / Tahap 2 / Tahap 3
  • Nominal: Rp900.000
  • Metode Pencairan: Bank [nama bank] atau Pos Indonesia

❌ Kalau Tidak Terdaftar:

Akan muncul pesan: “Data tidak ditemukan” atau “Tidak terdaftar sebagai penerima”

Metode 2: Via Aplikasi Cek Bansos Mobile

Kalau kamu lebih suka pakai HP, bisa download aplikasi resmi.

Step 1: Download Aplikasi

  • Buka Play Store (Android) atau App Store (iOS)
  • Ketik “Cek Bansos”
  • Pilih aplikasi resmi dari Kementerian Sosial RI
  • Download dan install

Step 2-6: Sama dengan Metode Website

Prosesnya identik, cuma di aplikasi lebih mobile-friendly dan bisa dapat notifikasi kalau ada update status.

Metode 3: Cek via Kelurahan/Dinas Sosial

Kalau kamu nggak punya akses internet atau masih ragu dengan hasil online, bisa datang langsung.

Langkah-Langkah:

  1. Datang ke Kelurahan dengan bawa KTP asli
  2. Temui petugas bansos atau sekretaris desa
  3. Minta dicek di sistem SIKS (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial)
  4. Petugas akan cek dan kasih tahu status kamu

Kelebihan:

  • Bisa dapat info lebih detail (kapan cairnya, di mana ambilnya)
  • Kalau ada masalah data, bisa langsung diperbaiki

Kekurangan:

  • Harus datang langsung (effort lebih)
  • Tergantung jam kerja kelurahan

Cara Cek Saldo KKS (Kartu Keluarga Sejahtera)

Kalau sudah tahu kamu terdaftar, langkah berikutnya: cek apakah uang sudah masuk ke rekening atau belum.

Apa Itu KKS?

KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) adalah kartu ATM khusus untuk penerima bansos. Bentuknya seperti kartu ATM biasa tapi biasanya ada logo Kemensos atau tulisan “KKS”.

Kalau kamu penerima PKH atau bansos lain sebelumnya, kemungkinan besar sudah punya KKS.

Cara Cek Saldo KKS via ATM

Step 1: Datang ke ATM Bank Penyalur

Bank penyalur BLT Kesra:

  • BRI (Bank Rakyat Indonesia)
  • BNI (Bank Negara Indonesia)
  • Mandiri
  • BTN (Bank Tabungan Negara)

Cari ATM dari salah satu bank di atas.

Step 2: Masukkan Kartu KKS

Masukkan KKS kamu ke slot ATM.

Step 3: Ketik PIN

Masukkan 6 digit PIN yang sudah kamu set saat aktivasi KKS.

Kalau lupa PIN?

Datang ke bank dengan bawa KTP + KKS untuk reset PIN.

Step 4: Pilih Menu “Informasi Saldo”

Di layar ATM, pilih menu:

  • “Cek Saldo” atau
  • “Informasi Saldo” atau
  • “Info Rekening”

Step 5: Lihat Saldo

ATM akan menampilkan saldo rekening KKS kamu.

Kalau ada Rp900.000 (atau lebih kalau ada bantuan lain): Berarti BLT Kesra Tahap 2 sudah masuk! ✅

Kalau saldo masih Rp0 atau sedikit: Berarti belum cair, tunggu beberapa hari lagi atau cek jadwal pencairan di kelurahan.

Cara Cek Saldo via Mobile Banking

Kalau KKS kamu terhubung dengan mobile banking (misal BRImo, BNI Mobile, Livin’ by Mandiri):

Step 1: Buka Aplikasi Mobile Banking

Login dengan user ID dan password kamu.

Step 2: Pilih Menu Rekening/Saldo

Biasanya di halaman utama langsung ada info saldo.

Step 3: Lihat Saldo KKS

Kalau kamu punya beberapa rekening, pilih yang KKS/bansos.

Step 4: Cek Mutasi

Klik “Mutasi” atau “Transaction History” untuk lihat kapan tepatnya dana masuk.

Cara Ambil Uang BLT Kesra Tahap 2

Oke, udah cek dan ternyata saldo udah masuk. Sekarang gimana cara ambilnya?

Metode 1: Tarik Tunai di ATM (Paling Praktis)

Step 1: Datang ke ATM Bank Penyalur

Baca Juga:  Cara Cek Bansos Rp300 Ribu Per Bulan (Total Rp900 Ribu) 2025, Cuma Pakai NIK KTP dan HP

Cari ATM BRI/BNI/Mandiri/BTN yang terdekat.

Step 2: Masukkan KKS dan PIN

Step 3: Pilih “Tarik Tunai” atau “Penarikan”

Step 4: Pilih Nominal

Pilih:

  • Rp900.000 (kalau mau ambil semua), atau
  • Nominal lain kalau mau ambil sebagian

Step 5: Konfirmasi

Klik “Ya” atau “Benar” untuk konfirmasi.

Step 6: Ambil Uang

ATM akan keluarkan uang. Ambil dan hitung di depan ATM.

Step 7: Ambil Struk

Jangan lupa ambil struk sebagai bukti.

Tips:

  • Ambil di pagi hari (ATM masih penuh uang)
  • Kalau mau ambil Rp900.000 tapi ATM cuma punya pecahan Rp100.000, ambil Rp800.000 dulu, sisanya ambil lain waktu
  • Jangan pamer uang di tempat ramai

Metode 2: Ambil di Teller Bank

Kalau kamu nggak nyaman pakai ATM atau jumlahnya besar:

Step 1: Datang ke Bank

Pilih cabang BRI/BNI/Mandiri/BTN terdekat.

Step 2: Ambil Nomor Antrian

Ambil nomor antrian “Transaksi Tunai” atau “Teller”.

Step 3: Tunggu Dipanggil

Step 4: Serahkan KKS dan KTP

Kasih ke teller dan bilang: “Mau tarik uang dari KKS, Bu/Pak.”

Step 5: Teller Proses

Teller akan cek saldo dan proses penarikan.

Step 6: Tanda Tangan

Minta kamu tanda tangan bukti transaksi.

Step 7: Terima Uang

Teller akan hitung dan kasih uang Rp900.000.

Step 8: Hitung di Depan Teller

Pastikan jumlahnya benar sebelum pergi.

Metode 3: Ambil di Pos Indonesia (untuk Penerima via Pos)

Kalau kamu bukan penerima via bank tapi via Pos Indonesia:

Step 1: Tunggu SMS/Telpon dari Pos

Petugas Pos Indonesia akan hubungi kamu (via SMS atau telpon) untuk konfirmasi jadwal pencairan.

Step 2: Datang ke Kantor Pos Terdekat

Sesuai jadwal yang diberikan.

Step 3: Bawa KTP Asli

Ini wajib untuk verifikasi identitas.

Step 4: Registrasi di Loket

Tunjukkan KTP, petugas akan cek di sistem.

Step 5: Tanda Tangan Bukti Penerimaan

Step 6: Terima Uang Tunai

Petugas akan hitung dan kasih Rp900.000 cash.

Step 7: Hitung dan Simpan Struk

Hitung uang di depan petugas, simpan struk sebagai bukti.

Metode 4: Door-to-Door (Khusus Kondisi Tertentu)

Untuk KPM yang tidak bisa datang ke bank/pos karena:

  • Lansia (60+ tahun) dengan mobilitas terbatas
  • Penyandang disabilitas berat
  • Sakit keras

Prosedur:

  1. Hubungi RT/RW atau kelurahan
  2. Sampaikan kondisi dan minta bantuan pencairan door-to-door
  3. Petugas akan datang ke rumah (biasanya petugas Pos Indonesia atau pendamping sosial)
  4. Verifikasi identitas dengan KTP
  5. Tanda tangan bukti penerimaan
  6. Terima uang tunai

Catatan: Pastikan petugas yang datang adalah resmi (ada ID card, surat tugas, seragam). Jangan terima petugas yang mencurigakan atau minta uang “administrasi” tambahan!

Troubleshooting: Kenapa Belum Dapat?

Kalau udah cek berkali-kali tapi tetap belum dapat, ini kemungkinan penyebabnya:

Problem 1: Data Tidak Valid

Penyebab:

  • NIK tidak match dengan Dukcapil
  • Nama tidak konsisten (di KTP beda dengan di database)
  • Alamat berubah tapi belum update

Solusi:

  • Datang ke kelurahan dengan bawa KTP + KK
  • Minta update data di sistem DTKS
  • Tunggu proses verifikasi (7-14 hari)

Problem 2: Masuk Tahap 3 (Desember)

Penyebab: Kamu memang terdaftar, tapi jadwalnya di Tahap 3 (Desember).

Solusi:

  • Sabar tunggu sampai awal Desember 2025
  • Pantau status via Cekbansos secara berkala
  • Pastikan data kontak (nomor HP) aktif untuk terima SMS pemberitahuan

Problem 3: KKS Belum Aktif

Penyebab: KKS kamu belum diaktivasi atau dormant (lama tidak dipakai).

Solusi:

  • Datang ke bank penyalur dengan bawa KTP + KKS
  • Minta aktivasi rekening
  • Set PIN baru kalau lupa
  • Coba transaksi kecil untuk test

Problem 4: Tidak Lolos Verifikasi

Penyebab: Setelah dicek, ternyata kamu tidak memenuhi kriteria (desil 5 ke atas, penghasilan terlalu tinggi, kondisi rumah sudah bagus).

Solusi:

Kalau memang tidak layak: Terima dengan lapang dada dan bersyukur ekonomi sudah membaik

Kalau merasa ada kesalahan: Ajukan sanggahan via aplikasi Cekbansos (menu Usul/Sanggah) atau datang ke kelurahan dengan bukti (SKTM, foto rumah, slip gaji)

Nah tu dia panduan lengkap BLT Kesra Tahap 2 dari cara cek sampai ambil uang!

Semoga artikel ini membantu kamu mendapatkan hak bantuan dengan lancar.

Cek sekarang pakai NIK KTP kamu, siapa tahu namamu sudah masuk daftar penerima.

Good luck dan semoga rezekinya lancar! 🙏💰