CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon resmi mengalokasikan dana sebesar Rp1,91 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada buruh pabrik rokok di wilayahnya.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengumumkan program bantuan ini saat meninjau langsung penyaluran di PT Sinar Grage Jaya, Kecamatan Depok, Senin (17/11/2025). Program ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meringankan beban ekonomi pekerja sektor industri hasil tembakau yang berpenghasilan rendah.
“Bantuan dibagikan satu kali dalam setahun dan disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima,” ujar Imron saat ditemui di lokasi penyaluran.
Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mencatat, BLT akan diberikan kepada 2.550 buruh dari lima perusahaan rokok yang beroperasi di daerah tersebut, dengan nominal Rp750.000 per orang.
Apa Itu BLT Buruh Rokok Cirebon?
BLT Buruh Rokok adalah program bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Cirebon yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Program ini dirancang khusus untuk membantu buruh pabrik rokok yang berpenghasilan rendah.
Tujuan BLT Buruh Rokok:
- Mengurangi tekanan ekonomi buruh pabrik rokok
- Membantu memenuhi kebutuhan dasar pekerja dan keluarga
- Memberikan perlindungan sosial bagi pekerja sektor tembakau
- Meningkatkan kesejahteraan buruh berpenghasilan rendah
Dasar Hukum: Peraturan Bupati Cirebon Nomor 37 Tahun 2023 tentang Pedoman Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Nominal dan Data Penerima
Program BLT Buruh Rokok Cirebon memiliki cakupan yang signifikan untuk pekerja sektor tembakau di wilayah tersebut.
Rincian Anggaran dan Penerima
| Keterangan | Jumlah |
|---|---|
| Total Anggaran DBHCHT 2025 | Rp1,91 Miliar |
| Jumlah Penerima | 2.550 Buruh |
| Nominal per Buruh | Rp750.000 |
| Jumlah Perusahaan | 5 Pabrik Rokok |
| Periode Penyaluran | November 2025 |
| Frekuensi Bantuan | Satu kali per tahun |
Perusahaan Rokok yang Terlibat
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik semua nama perusahaan, salah satu lokasi penyaluran yang dikunjungi Bupati adalah:
- PT Sinar Grage Jaya (Kecamatan Depok, Cirebon)
- Dan 4 pabrik rokok lainnya di wilayah Kabupaten Cirebon
Total 2.550 buruh dari kelima perusahaan ini akan menerima bantuan secara langsung ke rekening masing-masing.
Syarat Penerima BLT Buruh Rokok Cirebon
Tidak semua buruh pabrik rokok otomatis berhak menerima BLT. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Kriteria Penerima
1. Status Pekerjaan
- Bekerja sebagai buruh di pabrik rokok yang beroperasi di Kabupaten Cirebon
- Status karyawan tetap, kontrak, atau harian tetap di perusahaan terdaftar
- Masih aktif bekerja pada saat penyaluran BLT
2. Kriteria Penghasilan
- Gaji/upah di bawah Rp3.500.000 per bulan
- Penghasilan dihitung dari gaji pokok + tunjangan tetap
- Tidak termasuk bonus atau tunjangan tidak tetap
3. Terdaftar di Perusahaan yang Berpartisipasi
- Bekerja di salah satu dari 5 pabrik rokok yang terdaftar dalam program
- Data pekerja sudah diverifikasi oleh perusahaan
- Tidak dalam status cuti panjang atau non-aktif
4. Memiliki Dokumen Lengkap
- KTP Kabupaten Cirebon yang masih berlaku
- Kartu Keluarga (KK)
- Surat keterangan bekerja dari perusahaan
- Rekening bank aktif atas nama sendiri
5. Tidak Menerima Bantuan Ganda
- Tidak sedang menerima bantuan sosial sejenis dari pemerintah pusat bersamaan
- Tidak mendapat bantuan ganda dari program lain dengan sumber DBHCHT
Mengapa Kriteria Gaji Di Bawah Rp3,5 Juta?
Bupati Imron Rosyadi menjelaskan bahwa batasan gaji ini mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2023 yang mewajibkan buruh berpenghasilan rendah masuk kategori penerima bantuan.
“Aturan ini mewajibkan buruh berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta masuk kategori penerima bantuan,” ujar Imron.
Ia mengakui bahwa besarnya ketergantungan buruh pada bantuan justru menunjukkan lemahnya struktur pengupahan industri rokok di tingkat kabupaten. “DBHCHT memang salah satu sumber pendanaan pembangunan. Tapi pada saat yang sama, kita harus memastikan hak buruh tetap terpenuhi,” ujarnya.
Jadwal Pencairan BLT
Penyaluran BLT Buruh Rokok dilakukan secara langsung pada bulan November 2025.
Timeline Penyaluran
| Periode | Kegiatan | Status |
|---|---|---|
| Oktober 2025 | Verifikasi data buruh oleh Dinsos dan perusahaan | ✅ Selesai |
| Awal November 2025 | Penetapan daftar penerima dan persiapan pencairan | ✅ Selesai |
| 17 November 2025 | Penyaluran dimulai di PT Sinar Grage Jaya | ✅ Selesai |
| 18-30 November 2025 | Penyaluran bertahap ke 4 perusahaan lainnya | 🔄 Sedang Berlangsung |
Catatan: Pencairan dilakukan secara bertahap di masing-masing perusahaan sesuai jadwal koordinasi antara Dinsos Kabupaten Cirebon dengan manajemen pabrik.
Metode Pencairan
BLT disalurkan langsung ke rekening bank atas nama masing-masing buruh penerima, bukan dibayarkan tunai. Hal ini untuk:
- Menghindari potongan dari pihak manapun
- Memastikan transparansi penyaluran
- Mempermudah pelacakan dan pertanggungjawaban
- Mengurangi risiko kehilangan atau penyalahgunaan
Cara Cek Penerima BLT Buruh Rokok
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima BLT, ikuti langkah berikut:
Metode 1: Cek via HRD Perusahaan
Cara paling mudah dan akurat adalah menanyakan langsung kepada bagian HRD atau personalia perusahaan tempat Anda bekerja.
Langkah-langkah:
- Datang ke bagian HRD/Personalia
- Tanyakan apakah nama Anda masuk daftar penerima BLT DBHCHT
- Minta konfirmasi nominal dan jadwal pencairan
- Catat informasi yang diberikan
HRD memiliki daftar lengkap penerima yang sudah diverifikasi bersama Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
Metode 2: Cek via Pengumuman di Pabrik
Biasanya daftar penerima BLT akan ditempel di papan pengumuman pabrik atau diumumkan saat apel/briefing pagi.
Perhatikan:
- Papan pengumuman di area pabrik
- Pengumuman saat apel pagi
- Group WhatsApp atau Telegram pekerja (jika ada)
- Surat pemberitahuan dari manajemen
Metode 3: Hubungi Dinas Sosial Kabupaten Cirebon
Jika informasi dari perusahaan tidak jelas, bisa langsung menghubungi Dinas Sosial.
Kontak Dinas Sosial Kabupaten Cirebon:
- Alamat: Jl. Tuparev No.1, Kedawung, Kec. Kedawung, Kabupaten Cirebon
- Telepon: (0231) 321945
- Datang langsung dengan membawa:
- KTP Kabupaten Cirebon
- Surat keterangan kerja dari pabrik
- Slip gaji terakhir
Metode 4: Cek Rekening Bank
Jika pencairan sudah dilakukan, cek saldo rekening bank yang terdaftar di perusahaan.
Cara cek:
- Via ATM (cek saldo)
- Via mobile banking
- Via SMS banking
- Datang ke teller bank
Deskripsi transfer biasanya: “BLT DBHCHT PEMKAB CIREBON” atau “BANTUAN BURUH ROKOK”
Cara Cairkan BLT Buruh Rokok
Dana BLT disalurkan langsung ke rekening, sehingga proses pencairan sangat mudah.
Langkah 1: Pastikan Rekening Aktif
Sebelum pencairan:
- Pastikan rekening bank masih aktif
- Update buku tabungan jika sudah lama tidak digunakan
- Pastikan nomor rekening yang didaftarkan di HRD benar
- Jika rekening dormant (tidak aktif), segera aktifkan ke bank
Langkah 2: Tunggu Transfer Masuk
Proses transfer:
- Dana akan ditransfer oleh Dinas Sosial Kabupaten Cirebon
- Biasanya masuk dalam 1-3 hari kerja setelah jadwal penyaluran di perusahaan
- Tidak ada potongan apapun (full Rp750.000)
- Gratis biaya transfer
Langkah 3: Cek Saldo
Setelah jadwal pencairan:
- Cek saldo via ATM, mobile banking, atau SMS banking
- Pastikan ada penambahan saldo Rp750.000
- Screenshot atau cetak mutasi sebagai bukti
Langkah 4: Tarik Dana
Cara menarik dana:
- Via ATM (gratis)
- Via teller bank (gratis untuk jumlah di atas limit ATM)
- Transfer ke rekening lain (jika perlu)
- Gunakan untuk kebutuhan keluarga
Tidak ada batas waktu penarikan – dana bisa ditarik kapan saja setelah masuk rekening.
Penggunaan Dana BLT yang Bijak
Meski penggunaan dana BLT bersifat bebas, pemerintah mengimbau agar digunakan untuk hal-hal produktif.
Penggunaan yang Disarankan
Dana Rp750.000 sebaiknya digunakan untuk:
- Kebutuhan Pangan: Beli beras, lauk-pauk, kebutuhan dapur
- Pendidikan Anak: Bayar SPP, beli seragam, buku pelajaran
- Kesehatan: Beli obat, periksa ke dokter, vitamin
- Kebutuhan Rumah Tangga: Bayar listrik, air, gas
- Modal Usaha Kecil: Untuk menambah penghasilan keluarga
- Tabungan Darurat: Sisihkan sebagian untuk keperluan mendesak
Penggunaan yang Sebaiknya Dihindari
Meskipun tidak ada larangan ketat, hindari penggunaan untuk:
- ❌ Judi atau judi online
- ❌ Membeli rokok atau vape berlebihan
- ❌ Minuman keras atau NAPZA
- ❌ Barang mewah yang tidak mendesak
- ❌ Membayar utang rentenir (lebih baik konsultasi ke lembaga keuangan)
Bupati Imron berharap bantuan ini benar-benar membantu meringankan beban ekonomi buruh dan keluarganya, bukan untuk hal-hal yang tidak produktif.
Komitmen Pemkab Cirebon
Bupati Imron Rosyadi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan perhatian kepada kesejahteraan buruh pabrik rokok.
Program Rutin Tahunan
“Bantuan ini direncanakan menjadi program rutin setiap tahun. Bulan ini pencairan langsung masuk ke rekening para buruh. Kami harap tidak ada hambatan administratif,” kata Imron.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen:
- Menjadikan BLT buruh rokok sebagai program tahunan
- Meningkatkan nominal jika DBHCHT meningkat
- Memperluas cakupan penerima jika memungkinkan
- Memastikan penyaluran tepat sasaran dan transparan
Peran Dana Cukai Tembakau
Imron mengakui dana cukai tembakau memiliki peran strategis dalam pendapatan daerah. Ia meminta pengusaha taat pajak dan memenuhi tanggung jawab sosial.
“Semakin tinggi tingkat pembelian rokok legal, maka DBHCHT tiap tahunnya bisa meningkat. Tapi peningkatan anggaran harus dibarengi peningkatan kesejahteraan pekerja,” kata Imron.
Harapan untuk Pekerja
Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap penyaluran BLT berjalan tanpa kendala.
“Saya berharap ini menjadi simbol kepedulian tahunan, atau menjadi langkah awal untuk memperbaiki nasib ribuan buruh yang sejak lama bekerja dalam bayang-bayang upah minimum,” tutup Imron.
Realitas Upah Buruh Rokok
Meski memberikan BLT, Bupati Imron tak menampik adanya persoalan struktural dalam pengupahan buruh rokok.
Permasalahan Upah Rendah
“Besarnya ketergantungan buruh pada bantuan justru menunjukkan lemahnya struktur pengupahan industri rokok di tingkat kabupaten,” ungkap Imron.
Fakta di Lapangan:
- Banyak buruh pabrik rokok bergaji di bawah Rp3,5 juta
- Upah sering hanya di level UMK atau sedikit di atasnya
- Tidak ada jaminan kenaikan upah berkala
- Tunjangan terbatas atau tidak ada
Solusi Jangka Panjang
Pemerintah daerah menyadari BLT hanya solusi jangka pendek. Yang dibutuhkan adalah:
- Perbaikan struktur pengupahan di industri rokok
- Peningkatan kesejahteraan pekerja secara berkelanjutan
- Pengawasan ketat terhadap hak-hak buruh
- Dorongan kepada perusahaan untuk memberikan upah layak
“DBHCHT memang salah satu sumber pendanaan pembangunan. Tapi pada saat yang sama, kita harus memastikan hak buruh tetap terpenuhi,” tegas Imron.
Tips Bagi Penerima BLT
Berikut tips untuk buruh pabrik rokok penerima BLT:
1. Konfirmasi Status Penerima
- Cek langsung ke HRD apakah nama terdaftar
- Pastikan data rekening yang didaftarkan benar
- Jika belum terdaftar padahal memenuhi syarat, segera lapor HRD
2. Pastikan Rekening Aktif
- Cek saldo rekening sebelum pencairan
- Jika dormant, segera aktifkan ke bank
- Update buku tabungan jika perlu
3. Simpan Bukti Pencairan
- Screenshot atau cetak mutasi rekening
- Simpan sebagai bukti penerimaan
- Berguna jika ada audit atau pertanyaan di kemudian hari
4. Gunakan dengan Bijak
- Prioritaskan untuk kebutuhan mendesak
- Sisihkan sebagian untuk tabungan
- Jangan habiskan untuk hal tidak produktif
5. Laporkan Jika Ada Masalah
Jika dana tidak masuk padahal sudah terdaftar:
- Lapor ke HRD perusahaan
- Hubungi Dinas Sosial Kabupaten Cirebon
- Bawa dokumen pendukung (KTP, slip gaji, surat keterangan kerja)
FAQ BLT Buruh Rokok Cirebon
1. Berapa nominal BLT buruh rokok Cirebon?
Rp750.000 per buruh, dibayarkan satu kali per tahun.
2. Siapa saja yang berhak menerima?
Buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.
3. Berapa jumlah penerima BLT?
Total 2.550 buruh dari 5 pabrik rokok di Kabupaten Cirebon.
4. Kapan pencairannya?
November 2025, secara bertahap di masing-masing perusahaan.
5. Bagaimana cara menerima bantuan?
Langsung ditransfer ke rekening bank atas nama buruh penerima.
6. Apakah ada potongan?
Tidak ada potongan. Dana Rp750.000 diterima utuh.
7. Bagaimana jika tidak punya rekening bank?
Harus membuat rekening terlebih dahulu dan mendaftarkan ke HRD perusahaan.
8. Apakah bisa diwakilkan?
Tidak bisa, karena ditransfer langsung ke rekening atas nama buruh.
9. Bagaimana jika nama tidak terdaftar padahal memenuhi syarat?
Segera hubungi HRD perusahaan atau Dinas Sosial Kabupaten Cirebon dengan membawa dokumen pendukung.
10. Apakah program ini akan berlanjut tahun depan?
Ya, pemerintah berkomitmen menjadikan ini program rutin tahunan.
Itulah informasi lengkap tentang BLT Buruh Rokok Kabupaten Cirebon senilai Rp750.000. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan para buruh dan keluarganya!
Sumber dan Referensi Berita:
- Pemerintah Kabupaten Cirebon – Pernyataan Bupati Imron Rosyadi (17/11/2025)
- Peraturan Bupati Cirebon Nomor 37 Tahun 2023 – Pedoman Penggunaan DBHCHT
- Dinas Sosial Kabupaten Cirebon – Data Penerima BLT Buruh Rokok 2025