Beranda » Bantuan Sosial » Pencairan BLT Kesra Tangerang Lambat Karena 3 Kendala Utama, Ini Cara Ambil dan Jadwal Lanjutan Desember 2025

Pencairan BLT Kesra Tangerang Lambat Karena 3 Kendala Utama, Ini Cara Ambil dan Jadwal Lanjutan Desember 2025

Pos Indonesia tengah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) kepada puluhan ribu warga di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.

Namun per 27 November 2025 progres penyaluran masih terbilang rendah—baru mencapai 26 persen dari total target.

“Realisasi penyaluran sampai dengan kemarin (Selasa, 25 November 2025) itu tersalurkan sebanyak 46.776 KPM, atau 26 persen yang tersalurkan,” ungkap Deputy Executive General Manager Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Tangerang, Izmar Riza, pada Rabu, 26 November 2025.

Angka ini menunjukkan bahwa dari 180.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berhak, baru seperempat yang berhasil menerima bantuan.

Artinya, masih ada 133.682 KPM yang belum mendapatkan haknya menjelang deadline pencairan pada 30 November 2025.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran—apakah sisa 74% KPM bisa terlayani dalam 3-4 hari tersisa?

Mari kita bahas lengkap kendala, solusi, dan cara pengambilan BLT Kesra Tangerang!

Data Penyaluran BLT Kesra Tangerang

Untuk memahami situasi dengan lebih jelas, mari kita lihat breakdown data penyaluran BLT Kesra di wilayah Tangerang.

Total Target KPM

Menurut Izmar Riza, penyaluran BLT Kesra di KCU Tangerang mencakup total 180.458 KPM yang terdiri dari:

Wilayah Jumlah KPM Persentase
Kota Tangerang 46.800 KPM 25,9%
Kabupaten Tangerang 133.658 KPM 74,1%
TOTAL 180.458 KPM

Dari data di atas terlihat bahwa Kabupaten Tangerang memiliki jumlah penerima jauh lebih banyak (hampir 3x lipat) dibanding Kota Tangerang. Ini menjadi tantangan logistik tersendiri mengingat cakupan wilayah kabupaten yang lebih luas.

Realisasi Penyaluran per 27 November 2025

Per tanggal 25 November 2025 (data terakhir yang dirilis):

  • Tersalurkan: 46.776 KPM (26%)
  • Belum tersalurkan: 133.682 KPM (74%)
  • Sisa waktu: 3-5 hari (deadline 30 November 2025)

Breakdown Persentase

Jika kita asumsikan distribusi merata (meskipun realitanya bisa berbeda):

Kota Tangerang:

  • Target: 46.800 KPM
  • Estimasi tersalur (26%): ~12.168 KPM
  • Estimasi belum tersalur: ~34.632 KPM

Kabupaten Tangerang:

  • Target: 133.658 KPM
  • Estimasi tersalur (26%): ~34.751 KPM
  • Estimasi belum tersalur: ~98.907 KPM

Angka yang belum tersalur sangat signifikan, terutama di Kabupaten Tangerang yang hampir 100 ribu KPM masih menunggu.

3 Kendala Utama Penyaluran BLT Kesra Tangerang

Izmar Riza mengungkapkan beberapa kendala yang menyebabkan lambatnya progres penyaluran. Berikut penjelasan detail ketiga kendala utama:

Baca Juga:  Kemensos & BPS Umumkan: Bansos Pengganti 4,2 Jt untuk Lansia Tunggal, Disabilitas & Rumah Tak Layak

Kendala 1: KPM Sedang Bekerja atau Tidak Bisa Hadir

Ini adalah kendala paling umum yang dialami di berbagai wilayah.

Situasi yang Terjadi:

  • KPM bekerja full time: Tidak bisa ambil cuti untuk ngambil BLT
  • Jam kerja bertabrakan: Jadwal distribusi di hari kerja, KPM kerja kantoran
  • Pekerjaan shift: Petugas datang saat KPM sedang shift malam (tidur)
  • Usaha/warung: Takut tutup usaha untuk ngambil bantuan

Contoh Kasus:

Ibu Siti yang punya warung di Pasar Cipondoh tidak bisa meninggalkan warung di jam ramai (07.00-15.00) karena takut kehilangan omzet. Sementara petugas distribusi datang jam 10.00-14.00 saat warungnya lagi rame.

Dampak:

  • Petugas datang tapi KPM tidak ada
  • Harus reschedule kunjungan ulang
  • Proses jadi lebih lama dan makan biaya operasional

Kendala 2: KPM Merantau atau Bekerja di Luar Kota

Ini adalah masalah spesifik untuk wilayah urban seperti Tangerang yang banyak penduduknya commuter atau pekerja migran.

Situasi yang Terjadi:

  • Domisili KTP Tangerang, kerja di Jakarta: Pulang cuma weekend
  • Merantau ke luar Jawa: Contoh: kerja di Kalimantan/Sumatera
  • Kuliah di luar kota: Anak mahasiswa yang KK masih Tangerang
  • Kontrak kerja di luar negeri: Sebagai TKI/TKW

“Ada juga KPM yang merantau, jadi KPM itu kerjanya di wilayah Jawa, tapi dia mendapatkan BLT itu di Tangerang, nah itu orangnya masih di Jawa,” jelas Izmar.

Contoh Kasus:

Pak Budi, KTP dan KK-nya Tangerang tapi sejak 2023 kerja sebagai supir di Surabaya. Pulang ke Tangerang cuma setahun sekali saat Lebaran. BLT-nya terdaftar di Tangerang tapi dia tidak bisa ambil karena di Surabaya.

Solusi yang Ditawarkan:

  • Pencairan bisa diwakilkan oleh anggota keluarga
  • Syarat: Masih dalam satu Kartu Keluarga (KK)
  • Dokumen: Bawa KTP wakil + KK asli + KTP penerima (fotocopy)

Kendala 3: KPM Pindah Rumah atau Meninggal Dunia

Kendala administratif yang memerlukan verifikasi ekstra dari kelurahan.

Situasi yang Terjadi:

A. KPM Pindah Rumah

  • Pindah dalam satu kota: Susah dilacak alamat barunya
  • Pindah ke kota lain: Alamat di sistem sudah tidak valid
  • Belum update data: KK lama masih tercatat di Tangerang
  • Kontrak kost: Alamat sering ganti-ganti

B. KPM Meninggal Dunia

  • Data belum ter-update: Di sistem masih tercatat hidup
  • Belum lapor ke kelurahan: Keluarga belum urus administrasi
  • Bantuan menggantang: Tidak jelas siapa yang berhak terima

“Ada juga yang pindah, dengan yang meninggal itu harus kami konfirmasi ke kelurahan. Memastikan memang warga ini sudah pindah gitu, karena kan yang tahu pindah itu kan pihak kelurahan ya,” jelas Izmar.

Proses Verifikasi:

  1. Petugas menemukan alamat tidak valid atau info KPM meninggal
  2. Konfirmasi ke kelurahan untuk cek status terkini
  3. Kelurahan verifikasi melalui data RT/RW
  4. Keputusan:
    • Kalau pindah: Lacak alamat baru atau skip kalau keluar Tangerang
    • Kalau meninggal: Bantuan dialihkan ke ahli waris dalam KK yang sama

Estimasi Waktu:

Proses verifikasi ini memakan waktu 3-7 hari kerja, yang membuat progres penyaluran terhambat.

Timeline dan Deadline Pencairan

Pos Indonesia telah menetapkan jadwal yang jelas untuk pencairan BLT Kesra Tangerang.

Baca Juga:  Anak SMP Mau Dapat Bansos PKH November 2025? Simak Syarat dan Ketentuannya di Sini

Jadwal Pencairan Utama

Periode: Hingga 30 November 2025

  • Target: Semua 180.458 KPM terlayani
  • Realita per 27 November 2025: Baru 26% (46.776 KPM)
  • Sisa waktu: 3 hari
  • Tantangan: Harus salurkan 133.682 KPM dalam 3 hari
  • Rata-rata yang harus dilayani: 44.560 KPM per hari (naik drastis dari 15.592 KPM/hari sebelumnya)

Jadwal Pencairan Tambahan (Lanjutan)

Periode: 1-6 Desember 2025

“Jika nanti ada KPM yang belum disalurkan karena beberapa hal, kami lanjutkan penyalurannya itu di 1-6 Desember 2025,” kata Izmar.

Jadwal tambahan ini untuk:

  • KPM yang sulit dijangkau di jadwal utama
  • KPM yang sedang merantau dan baru pulang awal Desember
  • Verifikasi lanjutan untuk kasus pindah/meninggal
  • Kasus khusus lainnya

Strategi Percepatan

Untuk mengejar target, Pos Indonesia menerapkan:

1. Penjadwalan per Kecamatan

“Untuk mengurai antrean pembagian BLT agar tidak membludak, kami telah menjadwalkan per kecamatan,” ungkap Izmar.

  • Menghindari antrian panjang di satu lokasi
  • Distribusi merata beban kerja petugas
  • Lebih mudah koordinasi dengan kelurahan setempat

2. Penyaluran Door-to-Door

“Petugas juga dapat menyalurkan bantuan langsung ke rumah KPM yang tidak memungkinkan hadir.”

  • Layanan jemput bola untuk lansia, disabilitas, sakit
  • Mengurangi absensi karena KPM tidak bisa datang
  • Lebih efisien daripada reschedule berkali-kali

3. Penambahan Petugas dan Jam Operasional

  • Weekend operation: Buka Sabtu-Minggu untuk KPM yang kerja
  • Extended hours: Layanan sampai sore/malam
  • Mobile team: Tim khusus yang keliling per RT/RW

Cara Pengambilan BLT Kesra untuk KPM Tangerang

Bagi KPM yang belum mengambil BLT Kesra, berikut adalah panduan lengkap cara pengambilannya.

Syarat dan Ketentuan

Dokumen yang Harus Dibawa:

  1. KTP asli penerima BLT (sesuai data)
  2. Kartu Keluarga (KK) asli
  3. Surat pemberitahuan dari RT/RW/Kelurahan (kalau ada)

Ketentuan Umum:

  • Penerima harus hadir sendiri (ketentuan dasar)
  • Bisa diwakilkan oleh anggota keluarga dalam satu KK
  • Tidak bisa diwakilkan oleh orang lain di luar KK

Metode 1: Datang ke Lokasi Distribusi

Ini adalah metode standar yang paling umum.

Langkah-Langkah:

  1. Cek jadwal distribusi di kecamatanmu
    • Tanya ke RT/RW kapan jadwal kecamatanmu
    • Atau cek pengumuman dari kelurahan
    • Biasanya ada WhatsApp Group RT/RW yang info
  2. Datang sesuai jadwal
    • Jangan telat dari jam yang ditentukan
    • Datang pagi untuk hindari antrian panjang
    • Bawa dokumen lengkap
  3. Registrasi di meja pendaftaran
    • Tunjukkan KTP dan KK
    • Petugas akan cek data di sistem
    • Dapat nomor antrian
  4. Tunggu giliran dipanggil
    • Dengarkan pengumuman nomor antrian
    • Siap-siap saat mendekati nomor
  5. Terima bantuan
    • Verifikasi identitas
    • Tanda tangan bukti penerimaan
    • Terima uang tunai Rp900.000
    • Simpan bukti tanda terima

Lokasi Distribusi:

Biasanya di:

  • Kantor kelurahan
  • Kantor kecamatan
  • Balai RW
  • Kantor Pos terdekat
  • Lokasi komunitas yang ditetapkan

Metode 2: Penerima Diwakilkan

Untuk yang tidak bisa hadir karena kerja, sakit, atau merantau.

Syarat Pewakilkan:

  • Wakil harus dari keluarga dalam satu KK
  • Tidak bisa wakil di luar KK (misalnya tetangga atau teman)

Dokumen yang Dibawa Wakil:

  1. KTP asli penerima BLT (yang namanya terdaftar)
  2. KTP asli wakil (yang mengambilkan)
  3. KK asli (untuk buktikan satu keluarga)
  4. Surat kuasa (kalau diminta—tanya ke petugas)

Langkah-Langkah:

  1. Datang ke lokasi distribusi sesuai jadwal
  2. Bilang ke petugas bahwa mewakili anggota keluarga
  3. Tunjukkan dokumen lengkap
  4. Petugas verifikasi apakah memang satu KK
  5. Tanda tangan bukti penerimaan (pakai nama wakil)
  6. Terima bantuan atas nama penerima
  7. Serahkan ke penerima yang asli
Baca Juga:  IKD Bisa Menggantikan KTP Fisik? Ini Penjelasan Lengkap Dukcapil 2025

Contoh Kasus:

Pak Ahmad kerja di Jakarta, istrinya (Bu Siti) yang ambilkan BLT. Bu Siti bawa:

  • KTP Pak Ahmad
  • KTP Bu Siti
  • KK (yang list Pak Ahmad dan Bu Siti)
  • Petugas cek, approve, Bu Siti dapat Rp900.000 atas nama Pak Ahmad

Metode 3: Penyaluran Door-to-Door

Untuk KPM yang tidak memungkinkan hadir karena kondisi khusus.

Kategori yang Bisa Request Door-to-Door:

  • Lansia (60+ tahun) yang sulit berjalan
  • Penyandang disabilitas (tidak bisa ke lokasi distribusi)
  • Sakit keras (bed rest di rumah)
  • Ibu hamil dengan kondisi khusus
  • Kondisi darurat lainnya (dengan surat keterangan)

Cara Request:

  1. Hubungi RT/RW dan jelaskan kondisi
  2. RT/RW koordinasi dengan kelurahan
  3. Kelurahan koordinasi dengan Pos Indonesia
  4. Petugas jadwalkan kunjungan ke rumah
  5. Siapkan dokumen di rumah saat petugas datang

Proses Saat Petugas Datang:

  1. Petugas datang dengan identitas resmi
  2. Verifikasi identitas KPM
  3. Cek dokumen (KTP, KK)
  4. Tanda tangan bukti penerimaan
  5. Serah terima uang tunai
  6. Foto dokumentasi (kalau diperlukan)

Catatan Penting:

Pastikan petugas yang datang resmi dari Pos Indonesia:

  • Ada ID card Pos Indonesia
  • Ada surat tugas
  • Ada seragam resmi
  • Ada tanda pengenal kendaraan

Jangan terima petugas yang mencurigakan atau minta uang “administrasi” tambahan!

Tips untuk KPM yang Belum Dapat BLT Kesra

Bagi KPM yang belum menerima bantuan per 27 November 2025, berikut adalah tips agar tidak ketinggalan:

Tip 1: Proaktif Cek Jadwal

  • Jangan tunggu dipanggil, proaktif cari info jadwal
  • Hubungi RT/RW untuk tanya jadwal kecamatanmu
  • Join grup WhatsApp RT/RW kalau ada
  • Datang ke kelurahan kalau tidak ada info jelas

Tip 2: Siapkan Dokumen Sejak Sekarang

  • Cek KTP: Masih berlaku atau expired?
  • Cek KK: Ada di rumah atau hilang?
  • Fotocopy: Buat backup kalau diminta
  • Simpan di tempat aman: Jangan sampai lupa bawa saat hari H

Tip 3: Koordinasi Kalau Tidak Bisa Hadir

  • Bilang ke keluarga untuk siap-siap wakilkan
  • Pastikan ada anggota keluarga yang bisa ambilkan
  • Siapkan dokumen untuk wakil
  • Brief ke wakil prosedurnya seperti apa

Tip 4: Manfaatkan Jadwal Tambahan Desember

Kalau sampai 30 November tidak sempat:

  • Jangan panik, masih ada jadwal 1-6 Desember
  • Tetap siaga dan monitor info lanjutan
  • Hubungi kelurahan untuk konfirmasi jadwal Desember
  • Prioritaskan ambil di jadwal Desember kalau memang tidak bisa November

Tip 5: Konfirmasi Status Penerima

Kalau ragu apakah terdaftar atau tidak:

  • Tanya ke RT/RW: Mereka biasanya punya list
  • Datang ke kelurahan: Minta cek di sistem
  • Hubungi Dinsos: (021) xxx-xxxx (nomor Dinsos Tangerang)
  • Cek online: cekbansos.kemensos.go.id (input NIK dan nama)

Kontak Penting untuk Informasi Lebih Lanjut

Simpan kontak-kontak berikut untuk keperluan informasi atau pengaduan terkait BLT Kesra Tangerang:

Pos Indonesia KCU Tangerang

  • Alamat: Jl. Kisamaun No. 77, Tangerang
  • Telepon: (021) 552-xxxx (call center lokal)
  • Email: [email protected]

Dinas Sosial Kota Tangerang

  • Alamat: Jl. Satria Sudirman, Tangerang
  • Telepon: (021) 5517-xxxx
  • Website: dinsos.tangerangkota.go.id

Dinas Sosial Kabupaten Tangerang

  • Alamat: Komplek Perkantoran Pemkab Tangerang, Tigaraksa
  • Telepon: (021) 599-xxxx
  • Website: dinsos.tangerangkab.go.id

Call Center Kemensos

  • Nomor: 119 (gratis dari telepon rumah/HP)
  • WhatsApp: 0853-8740-0119
  • Email: [email protected]
  • Website: kemensos.go.id

Kesimpulannya BLT Kesra Tangerang per 27 November 2025 baru tersalur 26% (46.776 dari 180.458 KPM) dengan 3 kendala utama: (1) KPM sedang bekerja/tidak bisa hadir, (2) KPM merantau ke luar kota, (3) KPM pindah rumah atau meninggal dunia (butuh verifikasi kelurahan).

Adapun target penyelesaian 30 November 2025 dengan lanjutan 1-6 Desember untuk yang belum terlayani.

Untuk cara ambilnya pun sederhana dengan datang ke lokasi distribusi sesuai jadwal dengan bawa KTP + KK, atau diwakilkan anggota keluarga satu KK, atau request door-to-door untuk kondisi khusus (lansia, disabilitas, sakit). Nominal Rp900.000 tunai, tidak ada biaya admin!

Untuk yang belum dapat, soslusinya adalah proaktif cek jadwal ke RT/RW, siapkan dokumen, dan manfaatkan jadwal tambahan Desember!

Demikian, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan ya.***