Beranda » Bantuan Sosial » PIP SMP November 2025 Sudah Cair? Begini Cara Cek Penerima Lewat HP Tanpa Ribet

PIP SMP November 2025 Sudah Cair? Begini Cara Cek Penerima Lewat HP Tanpa Ribet

Penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) kembali berlangsung pada November 2025. Bantuan pendidikan ini memasuki fase ketiga yang berjalan sejak Oktober dan berakhir pada Desember.

Penyalurannya dilakukan bertahap melalui bank yang ditunjuk setelah proses verifikasi selesai.

Program ini ditujukan bagi siswa dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa bersekolah tanpa terhalang masalah biaya.

Menurut Kemendikbudristek, PIP menjadi salah satu intervensi pendidikan terbesar yang mendukung keberlanjutan sekolah bagi anak rentan miskin.

Apa Itu PIP dan Siapa Saja yang Berhak?

PIP adalah bantuan pendidikan berupa dana tunai untuk siswa SD, SMP, hingga SMA/SMK atau yang setara.

Tujuan utamanya memastikan siswa dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti buku, seragam, alat tulis, hingga transportasi sekolah.

Bantuan ini juga membantu mencegah potensi putus sekolah. Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, PIP menyasar siswa dari keluarga miskin, rentan miskin, atau mereka yang terdaftar dalam basis data kesejahteraan sosial (DTKS).

Pada tahun 2025, pencairan dilakukan bertahap agar proses verifikasi dan penyaluran lebih tepat sasaran.

Tahap Pencairan PIP November 2025

Fase penyaluran ketiga berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2025. Dana ditransfer langsung ke rekening siswa melalui bank resmi seperti BRI, BNI, atau Mandiri. Penyaluran baru dapat dilakukan setelah data siswa lolos verifikasi lembaga terkait.

Menurut Kemendikbudristek, pencairan bertahap memberi waktu bagi sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan data yang masuk sesuai dengan kriteria penerima bantuan.

Baca Juga:  Resmi Dari Pemerintah! 7 Kriteria Calon Mahasiswa yang Berhak Dapat KIP Kuliah 2026

Cara Cek Penerima PIP SMP November 2025 Lewat HP

Pengecekan penerima PIP kini sangat mudah karena bisa dilakukan melalui HP tanpa aplikasi tambahan. Prosesnya cukup menggunakan situs resmi Kemendikdasmen.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs https://pip.kemendikdasmen.go.id/home_v1
  2. Gulir ke bagian Pencarian Penerima PIP
  3. Masukkan NISN dan NIK sesuai data yang benar
  4. Isi jawaban hitungan angka yang muncul
  5. Tekan tombol Cek Penerima PIP

Sistem akan menampilkan status apakah siswa terdaftar sebagai penerima pada tahap pencairan November 2025.

Jumlah Dana PIP 2025 Berdasarkan Jenjang

Berikut besaran dana PIP untuk semua jenjang berdasarkan kategori kelas:

Jenjang Kelas Besaran Bantuan
SD / SDLB / Paket A Kelas 1–5 Rp450.000 / tahun
SD / SDLB / Paket A Kelas 6 Rp225.000 / tahun
SMP / SMPLB / Paket B Kelas 7–8 Rp750.000 / tahun
SMP / SMPLB / Paket B Kelas 9 Rp375.000 / tahun
SMA / SMK / SMALB / Paket C Kelas 10–11 Rp1.800.000 / tahun
SMA / SMK / SMALB / Paket C Kelas 12 Rp900.000 / tahun

Besaran dana bervariasi karena kebutuhan setiap jenjang dianggap berbeda. Berdasarkan keterangan Kemendikbud, nominal terbesar diberikan kepada jenjang SMA/SMK karena kebutuhan belajar yang lebih kompleks.

Mengapa PIP Penting untuk Siswa SMP?

Penerima PIP di jenjang SMP termasuk salah satu yang paling banyak jumlahnya karena berada di masa pendidikan transisi. Banyak siswa rawan putus sekolah karena terbentur biaya perlengkapan dan transportasi harian.

Program ini membantu meringankan beberapa kebutuhan utama agar siswa tetap fokus belajar dan menyelesaikan pendidikan dasar. Data BPS menunjukkan tingkat putus sekolah lebih tinggi pada keluarga berpendapatan rendah sehingga intervensi seperti PIP sangat dibutuhkan.

Kesimpulan

Penyaluran PIP November 2025 menjadi peluang penting bagi siswa SMP yang membutuhkan bantuan pendidikan. Proses pengecekan kini mudah dilakukan lewat HP sehingga siswa atau orang tua dapat memastikan status penerimaan tanpa harus datang ke sekolah atau bank.

Baca Juga:  Cara Cek Penerima BPNT Rp600 Ribu Tahap 4 November 2025 Online di cekbansos.kemensos.go.id

Bantuan ini memberikan dukungan nyata agar siswa tetap melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya pokok. Pencairan dilakukan bertahap oleh pemerintah melalui bank resmi dan dapat dicek kapan saja melalui situs Kemendikdasmen.