PIP Tahap 3 2025 Cair Hingga Rp1 Juta, Cara Cek Syarat, Jadwal, dan Nama Penerimanya Disini

Kabar gembira buat para pelajar dan orang tua di seluruh Indonesia! 🎉

Program bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) kembali cair untuk tahap 3 tahun 2025, alias pencairan terakhir sebelum tutup tahun.

Bantuan ini datang di waktu yang pas banget — jelang ujian semester, banyak kebutuhan sekolah yang meningkat, mulai dari buku, seragam, sampai biaya transportasi.

Pemerintah lewat Kemendikbudristek memastikan kalau dana PIP tahap 3 bakal cair mulai Oktober hingga Desember 2025, dengan nominal bantuan mencapai Rp450 ribu hingga Rp1 juta per siswa, tergantung jenjang pendidikannya.

Apa Itu Program Indonesia Pintar (PIP)?

Biar makin paham, yuk kita bahas dulu sedikit.

PIP adalah program bantuan tunai pendidikan dari pemerintah yang ditujukan buat siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin, supaya bisa terus sekolah tanpa harus khawatir biaya.

Program ini dijalankan oleh Kemendikbudristek melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik).

Sasaran utamanya mencakup siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan juga pendidikan non-formal seperti PKBM.

Tujuan utamanya simpel tapi besar banget:

“Tidak boleh ada anak Indonesia yang berhenti sekolah hanya karena alasan ekonomi.”

Jadwal Pencairan PIP 2025, Tahap 3 Jadi yang Terakhir

Tahun 2025 ini, PIP dibagi dalam tiga termin pencairan besar. Berikut jadwal resminya berdasarkan data Kemendikbudristek dan Puslapdik:

Termin	Periode Pencairan	Keterangan
I	Februari – April 2025	Penerima awal tahun
II	Mei – September 2025	Lanjutan penerima baru & tunda cair
III	Oktober – Desember 2025	Tahap akhir & perpanjangan penerima tertunda

Nah, tahap 3 ini jadi kesempatan terakhir buat siswa yang belum sempat cair di tahap sebelumnya.

Kalau sampai akhir Desember belum diambil, bantuannya bisa tertunda ke tahun depan — jadi wajib banget dicek sekarang!

Berapa Besar Dana PIP Tahap 3 2025?

Besaran bantuan tetap sama seperti termin sebelumnya dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan:

Jenjang Sekolah	Besaran Bantuan PIP per Tahun
SD / MI	Rp450.000
SMP / MTs	Rp750.000
SMA / SMK / MA	Rp1.000.000

Dana ini ditransfer langsung ke rekening siswa penerima lewat bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BTN).

Jadi gak perlu lewat perantara atau potongan apa pun.

Kalau siswa belum punya rekening aktif, pihak sekolah akan bantu proses pembukaan rekening baru biar dana bisa langsung masuk.

Siapa yang Berhak Dapat Bantuan PIP 2025?

Gak semua siswa otomatis dapat bantuan PIP.

Berdasarkan Peraturan Sekjen Kemendikbud Nomor 10 Tahun 2024, syarat penerimanya adalah:

1. Siswa terdaftar aktif di sekolah formal atau non-formal.
2. Berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau punya Kartu Indonesia Pintar (KIP).
4. Diajukan oleh sekolah lewat sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
5. Belum menerima bantuan pendidikan lain yang sejenis dari pemerintah pusat.

Khusus untuk tahap 3 ini, prioritas diberikan untuk siswa yang datanya sudah terverifikasi hingga September 2025.

Daerah yang Sudah Mulai Cair PIP Tahap 3

Menurut data Puslapdik Kemendikbudristek, pencairan tahap 3 udah dimulai sejak pertengahan Oktober di beberapa wilayah berikut:

• Jawa Barat (Bogor, Cirebon, Garut, Sukabumi)
• Jawa Tengah (Semarang, Kendal, Purwokerto)
• Kalimantan Selatan (Banjarmasin, Banjarbaru)
• Sulawesi Selatan (Makassar, Bone, Maros)
• Nusa Tenggara Barat (Mataram, Lombok)

Sekolah-sekolah di wilayah ini udah menerima notifikasi resmi dari Kemendikbud untuk bantu siswa mengaktifkan rekening dan melakukan konfirmasi pencairan.

Cara Cek Nama Penerima PIP Tahap 3 2025

Buat yang belum tahu apakah namanya termasuk penerima atau enggak, tenang aja.

Sekarang bisa dicek langsung secara online lewat situs resmi Kemendikbudristek.

Berikut langkah-langkahnya 👇

1️⃣ Cek Melalui Situs Resmi PIP

Buka situs resmi 👉 https://pip.kemdikbud.go.id
Lalu:

• Masukkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
• Isi NIK dan tanggal lahir
• Klik tombol Cari Penerima PIP

Kalau terdaftar, kamu bakal lihat data lengkap, termasuk:

• Nama siswa penerima
• Status pencairan (aktif/belum cair)
• Nama bank penyalur

2️⃣ Melalui Sekolah atau Dinas Pendidikan

Kalau hasilnya belum muncul, bisa juga langsung tanya ke operator Dapodik sekolah atau dinas pendidikan daerah.

Mereka bisa bantu cek apakah nama kamu udah masuk daftar penerima di termin terakhir ini.

Tips Cek Status PIP Lewat HP Tanpa Ribet

Selain lewat situs resmi, kamu juga bisa cek status bantuan lewat HP!

Caranya gampang banget:

1. Buka browser HP (Chrome/Safari).
2. Ketik: pip.kemdikbud.go.id
3. Isi NISN dan data diri sesuai KTP atau Kartu Keluarga.
4. Klik “Cari Penerima PIP”.
5. Kalau datanya aktif, kamu bakal lihat info “Dana sudah bisa dicairkan di Bank … (nama bank penyalur).”

Kalau muncul tulisan “Belum cair” atau “Tidak ditemukan”, artinya datanya masih dalam proses verifikasi atau belum diusulkan sekolah.

Dana Belum Cair? Ini Kemungkinan Penyebabnya

Kalau sampai sekarang dana belum masuk, jangan langsung panik ya!

Menurut penjelasan resmi dari Puslapdik, ada beberapa penyebab umum:

1. Data siswa belum terverifikasi di sistem Dapodik.
2. Rekening bank belum aktif atau belum dibuka.
3. Sekolah belum melakukan konfirmasi penerima tahap akhir.
4. Siswa pindah sekolah tapi belum memperbarui data di Dapodik.
5. Kurangnya sosialisasi dari pihak sekolah atau dinas.

Kabar baiknya, dana PIP gak langsung hangus.

Kalau belum diambil, dana akan tetap tersimpan di rekening siswa hingga periode pencairan berikutnya.

Tapi hati-hati, kalau rekening gak aktif lebih dari 3 termin, dana bakal dikembalikan ke Kas Negara.

Manfaat Dana PIP untuk Siswa

Jangan salah, meskipun nominalnya “hanya” Rp450 ribu sampai Rp1 juta, dampaknya besar banget buat siswa dan keluarga penerima.

Bantuan PIP bisa digunakan untuk:

• Beli buku, alat tulis, dan seragam sekolah.
• Bayar transportasi dan uang makan.
• Dukung biaya ujian, ekstrakurikuler, atau kegiatan sekolah.

Menurut laporan Kemendikbud 2024, program PIP berhasil menekan angka putus sekolah hingga 23% di wilayah pedesaan dan meningkatkan partisipasi siswa SMA sebesar 17%.

Waspada Penipuan Mengatasnamakan PIP!

Belakangan, banyak beredar pesan palsu lewat WhatsApp atau Facebook yang mengaku bisa “mempercepat pencairan PIP”.

Modusnya mirip: kirim link palsu dan minta data pribadi kayak NIK, tanggal lahir, bahkan nomor rekening.

‼️ Ingat ya:

• Pemerintah tidak pernah memungut biaya apa pun.
• Tidak ada link pendaftaran PIP via WhatsApp.
• Informasi resmi hanya dari pip.kemdikbud.go.id dan akun resmi @Kemdikbud_RI.

Kalau dapat pesan mencurigakan, langsung laporkan ke lapor.go.id atau email pengaduan@kemdikbud.go.id.

Tips Agar Dana PIP Cepat Cair

1. Pastikan data di Dapodik sesuai dengan KTP & KK.
   Huruf salah satu aja bisa bikin data gak valid.
2. Aktifkan rekening bank segera setelah dapat notifikasi.
3. Cek status penerimaan PIP rutin di situs Kemendikbud.
4. Ikuti arahan sekolah terkait jadwal pencairan massal.
5. Gunakan bantuan sesuai tujuan pendidikan.

❓ FAQ Seputar PIP 2025 Tahap 3

1. Apakah semua siswa pemegang KIP otomatis dapat PIP?
Tidak. KIP hanya identitas calon penerima, tapi penetapan tetap berdasarkan verifikasi Dapodik dan DTKS.

2. Kapan batas terakhir pencairan PIP tahap 3?
Sampai 31 Desember 2025, menyesuaikan jadwal bank penyalur di tiap daerah.

3. Kalau dana gak diambil, apakah hangus?
Belum. Dana akan disimpan dulu di rekening siswa. Tapi kalau gak aktif lebih dari 3 termin, baru dikembalikan ke kas negara.

4. Bisa ambil dana PIP di ATM biasa?
Bisa, tapi harus sesuai bank penyalur dan rekening sudah aktif.

5. Berapa lama proses cair setelah data diverifikasi?
Biasanya 7–14 hari kerja tergantung wilayah dan antrean verifikasi di bank Himbara.

Kesimpulan

PIP Tahap 3 2025 jadi kesempatan terakhir buat siswa yang belum terima bantuan di tahap sebelumnya.

Bantuannya bisa mencapai Rp1 juta per tahun, tergantung jenjang, dan ditransfer langsung ke rekening siswa.

Pastikan data di sekolah udah lengkap, rekening aktif, dan segera cek status penerimaan di situs resmi pip.kemdikbud.go.id.

Karena di balik angka Rp450 ribu – Rp1 juta itu, ada harapan besar supaya anak-anak Indonesia bisa terus sekolah tanpa putus ✨