Eh, kamu udah denger belum soal program pemerintah yang lagi ramai disebut “Prabowo bagi-bagi duit”? 😄
Yup, ini bukan hoaks. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lagi ngebut menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) dan stimulus ekonomi buat masyarakat sampai akhir tahun 2025.
Tujuannya? Ya jelas, buat bantu daya beli masyarakat tetap kuat dan ekonomi Indonesia tetep ngebut di tengah tekanan global. 🚀
Menurut Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, program bantuan ini jadi gelombang terakhir bansos tahun 2025.
“Nggak ada stimulus tambahan, cukup yang kemarin sudah ada. Stimulus ini salah satunya sampai desil keempat,” ujar Airlangga di Jakarta (dikutip dari Kompas.com, 9 November 2025).
Nah, terus… apa aja sih isi dari program “bagi-bagi duit” ala Prabowo ini? Yuk, kita kupas satu-satu biar gak ketinggalan informasinya! 👇
Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4
Buat kamu yang udah familiar sama PKH, ini kabar baik banget.
Pemerintah lagi nyalurin PKH tahap IV (Oktober–Desember 2025) ke keluarga penerima manfaat (KPM). Program ini bantu keluarga miskin dan rentan dengan uang tunai yang bisa dipakai buat kebutuhan penting.
Berikut nominal bantuan PKH berdasarkan kategori penerima:
| Kategori Penerima | Nominal per Tahap | Total per Tahun |
|---|---|---|
| Ibu hamil / Nifas | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| Anak usia dini (0–6 tahun) | Rp750.000 | Rp3.000.000 |
| Anak SD | Rp225.000 | Rp900.000 |
| Anak SMP | Rp375.000 | Rp1.500.000 |
| Anak SMA | Rp500.000 | Rp2.000.000 |
| Disabilitas berat | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
| Lansia | Rp600.000 | Rp2.400.000 |
| Korban pelanggaran HAM berat | Rp2.700.000 | Rp10.800.000 |
Dana ini disalurkan lewat bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI) langsung ke rekening penerima.
Dilansir dari laman resmi Kemensos.go.id, penyaluran PKH udah dimulai sejak akhir Oktober dan bakal berlanjut sampai pertengahan Desember 2025.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Akhir Tahun
Nah, bagian ini nih yang paling banyak ditunggu: BLT tambahan dari pemerintah!
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp46,2 triliun buat bantu masyarakat lewat BLT Kesra.
Total ada 35 juta penerima, dan yang baru terdaftar sekitar 17 juta orang tambahan.
Setiap penerima bakal dapet Rp900 ribu untuk periode Oktober–Desember 2025, disalurkan lewat Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Menurut laporan CNN Indonesia (2025), bantuan ini difokuskan buat masyarakat berpenghasilan rendah yang belum tersentuh bansos reguler lainnya.
Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi
Nah, ini dia program yang jarang disorot tapi penting banget. Pemerintah juga lagi dorong program magang untuk fresh graduate! 🎓
Targetnya sampai 80 ribu peserta yang bakal ditempatkan di berbagai sektor industri strategis. Program ini bertujuan buat ngurangin pengangguran terdidik dan bantu generasi muda dapet pengalaman kerja nyata.
Dilansir dari laman resmi Kemenaker.go.id, peserta magang bakal dapet uang saku, sertifikat pelatihan, dan peluang kerja setelah selesai program.
Insentif Pajak untuk Sektor Pariwisata
Biar gak cuma sektor industri yang dapet angin segar, pemerintah juga kasih insentif PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) buat pekerja di sektor pariwisata.
Program ini berlaku mulai Oktober sampai Desember 2025 buat pegawai hotel, restoran, dan destinasi wisata yang terdampak pandemi dan fluktuasi ekonomi.
Sebelumnya, PPh DTP ini cuma buat sektor padat karya kayak tekstil, alas kaki, furnitur, dan kulit. Tapi sekarang, cakupannya diperluas, biar ekonomi daerah wisata juga bisa rebound. 🌴
Jadwal Pencairan Program
| Program | Periode Penyaluran | Estimasi Jumlah Penerima |
|---|---|---|
| PKH Tahap IV | Okt–Des 2025 | ± 10 juta KPM |
| BLT Kesra | Okt–Des 2025 | ± 35 juta orang |
| Magang Lulusan | Nov–Des 2025 | ± 80 ribu peserta |
| Insentif Pajak Pariwisata | Okt–Des 2025 | Pegawai sektor wisata |
Cara Cek dan Daftar Program Bantuan
- Kunjungi situs resmi Kemensos: cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data domisili dan nama lengkap sesuai KTP
- Masukkan kode captcha dan klik Cari Data
- Hasilnya bakal nunjukin status penerima, jenis bansos, dan periode pencairan
Atau, kamu bisa juga pakai aplikasi “Cek Bansos” yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.
Pastikan data NIK kamu udah terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) biar gak kelewatan.
Tips Biar Gak Ketinggalan Program
✨ Pastikan data NIK kamu valid di Dukcapil
✨ Cek info resmi dari situs Kemensos.go.id atau akun resmi pemerintah
✨ Jangan percaya info bansos dari link atau pesan berantai yang gak jelas sumbernya
✨ Simpan bukti transfer atau notifikasi dari bank sebagai arsip
FAQ Seputar Program “Prabowo Bagi-Bagi Duit”
Q: Apakah program ini hanya untuk masyarakat miskin?
A: Sebagian besar iya, tapi ada juga program seperti magang dan insentif pajak yang sasarannya kelompok pekerja dan lulusan baru.
Q: Bansos ini akan ada lagi tahun depan?
A: Menurut Airlangga Hartarto, program ini jadi stimulus terakhir untuk tahun 2025, tapi bisa aja dilanjutkan 2026 tergantung kondisi ekonomi nasional.
Q: Bisa daftar manual ke Kemensos?
A: Gak bisa langsung ke Kemensos, tapi bisa minta pendataan lewat RT/RW atau kelurahan untuk masuk ke DTKS.
Q: Ada potongan atau biaya admin gak?
A: Gak ada sama sekali! Semua bantuan disalurkan tanpa potongan, jadi hati-hati sama penipuan🚫
Penutup
Nah, sekarang udah jelas kan kenapa disebut “Prabowo bagi-bagi duit”? 😄
Program ini bukan cuma bansos biasa, tapi bagian dari strategi besar buat dorong ekonomi rakyat sampai ke lapisan terbawah.
Jadi, kalau kamu termasuk penerima, pastikan cek status dan jadwal pencairannya sekarang juga.
Siapa tahu uangnya udah ngendap di rekening kamu tanpa kamu sadari! 💸