Pernah dapet pesan WhatsApp yang bilang “BPNT November 2025 sudah cair, klik link ini buat cek nama kamu”? 😬
Hati-hati banget, ya. Jangan langsung klik! Karena sekarang marak banget penipuan mengatasnamakan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang beredar lewat media sosial dan pesan pribadi.
Banyak warga tergiur karena iming-iming “dana bantuan cair cepat” atau “pendaftaran ulang penerima BPNT tanpa antre.” Padahal, di balik link itu tersembunyi niat jahat — mulai dari pencurian data pribadi, penipuan rekening, sampai pemerasan digital.
Makanya, sebelum kamu jadi korban, yuk bahas tuntas gimana cara mengenali penipuan BPNT 2025 dan cara cek penerima yang benar langsung dari Kemensos.
Apa Itu BPNT Sebenarnya?
Buat kamu yang mungkin baru dengar, BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah salah satu program bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Tujuannya buat membantu keluarga miskin supaya tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan tempe.
Bantuan ini disalurkan bukan dalam bentuk uang tunai, tapi saldo elektronik senilai Rp200 ribu per bulan, yang bisa dibelanjakan di e-warong atau agen bansos resmi.
Tahun 2025 ini, BPNT kembali disalurkan dalam beberapa tahap, dan kabarnya sedang berlangsung pencairan untuk periode November 2025.
Nah, momen inilah yang dimanfaatkan oknum buat bikin link palsu agar masyarakat tergiur masukin data pribadinya.
Modus Penipuan BPNT yang Lagi Marak di November 2025
Penipuan yang ngaku-ngaku dari BPNT ini bukan hal baru. Tapi di akhir tahun 2025, modusnya makin kreatif dan meyakinkan banget. Berikut bentuk-bentuknya yang paling sering muncul:
1. Link Palsu Beredar Lewat WhatsApp dan Facebook
Pelaku menyebarkan link seperti:
“BPNT 2025 sudah cair! Cek nama penerima di sini: bpnt-kemensos2025[dot]org”
Link itu kelihatan meyakinkan, bahkan kadang pakai logo Kemensos dan foto pejabat beneran. Tapi pas diklik, kamu akan diminta isi data kayak NIK, nomor rekening, alamat rumah, bahkan kode OTP.
Kalau kamu isi, datamu bisa langsung dicuri!
2. Pesan Berantai “Pendaftaran Ulang BPNT”
Ada juga pesan dengan narasi kayak:
“Segera daftar ulang penerima BPNT 2025 agar dana tidak hangus.”
Biasanya disertai link yang katanya buat “verifikasi data”, padahal itu situs jebakan. BPNT nggak pernah ada sistem daftar ulang online, semua data penerima diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Permintaan Biaya Administrasi
Nah, ini juga modus lama tapi masih banyak korban. Pelaku minta korban kirim “biaya administrasi Rp25.000” biar bantuannya cepat cair.
Padahal, semua bansos dari pemerintah GRATIS 100% — nggak ada pungutan apa pun!
4. Akun Media Sosial Palsu
Beberapa penipu bikin akun Facebook atau Telegram yang meniru akun resmi Kemensos.
Nama-namanya mirip banget, misalnya “Kementrian Sosial Republik Indonesia” (padahal salah ejaan 😅).
Mereka posting jadwal pencairan palsu biar masyarakat klik tautan mereka.
🔍 Ciri-Ciri Link Penipuan BPNT 2025
Supaya kamu makin waspada, ini dia tanda-tanda link BPNT palsu yang sering beredar:
- Domain-nya bukan .go.id, tapi .org, .net, atau .xyz
- Minta isi data pribadi lengkap (NIK, KK, nomor rekening)
- Ada janji pencairan cepat atau bonus tambahan
- Tampilannya mirip situs resmi tapi sering typo atau pakai bahasa tidak formal
- Tidak ada logo keamanan (gembok 🔒 di bilah alamat browser)
Kalau kamu nemu tanda-tanda kayak gini, langsung tutup aja websitenya, jangan isi data apa pun!
✅ Cara Cek Penerima BPNT November 2025 yang Benar
Biar nggak salah langkah, berikut dua cara resmi dari Kemensos buat cek status penerima BPNT:
1️⃣ Lewat Website Resmi Kemensos
Langkah-langkahnya gampang banget:
- Buka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi (captcha) yang muncul.
- Klik tombol “Cari Data”.
Tunggu beberapa detik, nanti sistem bakal nunjukin apakah kamu terdaftar sebagai penerima BPNT 2025, PKH, atau BLT Kesra.
Kalau muncul tulisan “Tercatat sebagai penerima bantuan”, berarti datamu valid.
2️⃣ Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
Buat yang lebih nyaman pakai HP, download aja aplikasi “Cek Bansos” resmi dari Kementerian Sosial RI di Play Store atau App Store.
Langkahnya:
- Install aplikasi “Cek Bansos”.
- Daftar akun pakai NIK dan KK, lalu upload foto KTP & selfie buat verifikasi.
- Setelah akun aktif, login dan pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data wilayah tempat tinggal dan nama kamu.
- Klik “Cari Data” buat lihat status penerimaan.
Aplikasi ini juga punya dua fitur keren banget:
- “Usul” → buat kamu yang merasa layak tapi belum terdaftar.
- “Sanggah” → buat lapor kalau ada penerima yang nggak sesuai kriteria.
📢 Imbauan Resmi dari Kemensos
Kemensos udah berkali-kali ngingetin masyarakat biar nggak gampang percaya sama link yang beredar di media sosial.
“Kami tidak pernah meminta data pribadi, nomor rekening, apalagi biaya administrasi untuk penyaluran bantuan. Semua bantuan disalurkan lewat jalur resmi,”
tegas Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dikutip dari Antara News, 10 November 2025.
Beliau juga bilang, kalau masyarakat nemu situs mencurigakan atau pesan penipuan, segera laporkan ke:
- 📞 Call Center Kemensos: 1500299
- 📱 WhatsApp Resmi Kemensos: 0811-1500-229
- 🌐 SP4N LAPOR!: https://lapor.go.id
🧩 Tips Aman Biar Nggak Ketipu Link BPNT Palsu
Karena penipuan makin canggih, kamu juga harus makin cerdas. Nih beberapa tips biar tetap aman:
- Jangan bagikan NIK dan nomor rekening ke siapa pun.
- Pastikan situs yang kamu buka berakhiran
.go.id. - Jangan percaya pesan pribadi yang janjiin “dana cepat cair”.
- Gunakan cuma aplikasi Cek Bansos resmi dari Kemensos RI.
- Edukasi keluarga, terutama orang tua dan lansia, biar nggak asal klik link dari WA atau Facebook.
Kalau kamu udah terlanjur ngisi data di situs palsu, segera ubah PIN dan password rekening, dan lapor ke pihak bank secepatnya.
🧠 Kenapa Banyak yang Masih Ketipu?
Jawabannya simpel: karena penipu makin pintar bermain psikologi.
Mereka tahu banyak masyarakat lagi butuh bantuan dan menunggu pencairan.
Begitu ada pesan “BPNT sudah cair”, refleksnya langsung klik tanpa pikir panjang.
Padahal, mereka cuma butuh beberapa detik buat curi data kamu.
Makanya, kuncinya cuma satu — jangan buru-buru percaya.
💬 FAQ Seputar BPNT November 2025
1. Apakah BPNT November 2025 sudah cair?
Ya, penyaluran masih berlangsung secara bertahap lewat bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan kantor pos.
2. Apakah bisa daftar BPNT lewat link WhatsApp atau Facebook?
Nggak bisa! Semua data penerima diambil dari DTKS, bukan lewat pendaftaran online.
3. Bagaimana kalau nama saya tidak muncul di situs Kemensos?
Kamu bisa pakai fitur “Usul” di aplikasi Cek Bansos buat daftar mandiri.
4. Apakah penerima BPNT juga dapat PKH atau BLT Kesra?
Bisa iya, bisa tidak. Tergantung hasil verifikasi data penerima di DTKS.
5. Ada biaya administrasi untuk pencairan BPNT?
Nggak ada sama sekali! Semua gratis, tanpa potongan apa pun.
6. Bagaimana cara lapor kalau saya kena penipuan BPNT?
Hubungi Kemensos (1500299) atau lapor.go.id, dan kalau terkait rekening, segera kontak bank kamu.
Kesimpulan
Penipuan yang ngaku-ngaku dari BPNT 2025 makin marak beredar di WhatsApp, Facebook, dan Telegram.
Masyarakat harus makin waspada, karena pelaku pakai cara yang makin meyakinkan buat curi data pribadi.
Selalu cek penerima BPNT lewat situs resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos, dan jangan pernah klik link dari pesan pribadi atau grup.
Ingat, bantuan dari pemerintah itu gratis dan transparan, nggak butuh bayar atau isi data lewat situs aneh.
Dengan sedikit kewaspadaan digital, kamu bisa bantu lindungi diri sendiri dan keluarga dari jebakan penipuan online. 💪