Beranda » Perbankan » Simpan untuk Transfer Antar-Bank! Ini Daftar Kode Bank Se-Indonesia Lengkap

Simpan untuk Transfer Antar-Bank! Ini Daftar Kode Bank Se-Indonesia Lengkap

JAKARTA – Melakukan transfer dana antar-bank merupakan rutinitas yang tidak terpisahkan dari aktivitas finansial masyarakat modern.

Untuk menjamin kelancaran dan ketepatan transaksi, setiap warga negara perlu mengetahui kode bank tujuan berupa tiga digit angka unik.

Kode ini bertindak sebagai alamat digital yang mengidentifikasi bank penerima, memastikan dana kiriman sampai ke rekening yang benar.

Setiap bank yang beroperasi di Indonesia, mulai dari bank umum milik negara hingga bank swasta dan bank daerah, memiliki kode bank yang berbeda-beda.

Apa Itu Kode Bank?

Definisi: Kode bank adalah kombinasi tiga digit angka yang berfungsi sebagai identitas unik setiap institusi perbankan di Indonesia dalam sistem transfer elektronik.

Fungsi Utama:

  • Mengidentifikasi bank penerima dalam transaksi antar-bank
  • Memvalidasi jalur transfer dana secara otomatis
  • Memastikan dana sampai ke institusi yang tepat
  • Mempercepat proses routing transaksi elektronik

Cara Kerja: Ketika melakukan transfer antar-bank, sistem akan membaca kode bank untuk mengarahkan dana ke institusi tujuan. Tanpa kode yang benar, sistem tidak dapat mengidentifikasi bank penerima dan transaksi akan ditolak secara otomatis.

Regulasi: Kode bank di Indonesia diatur dan distandarisasi oleh Bank Indonesia untuk memastikan integrasi sistem perbankan nasional. Setiap bank yang mendapat izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan diberikan kode unik yang tidak boleh sama dengan institusi lain.

Kapan Kode Bank Diperlukan?

Transfer via ATM: Saat menggunakan Anjungan Tunai Mandiri untuk transfer antar-bank, pengguna wajib memasukkan kode bank penerima sebelum mengetikkan nomor rekening tujuan. Format umumnya: [Kode Bank] + [Nomor Rekening].

Contoh: Transfer ke BCA dengan rekening 1234567890 = 014 + 1234567890

Transfer via Internet/Mobile Banking: Meskipun aplikasi modern sering menyederhanakan dengan dropdown pemilihan bank, sistem tetap menggunakan kode bank di background untuk routing transaksi.

Sistem Kliring dan RTGS:

  • Real Time Gross Settlement (RTGS): Transfer besar dengan nominal minimal Rp100 juta menggunakan kode bank untuk identifikasi cepat
  • Sistem Kliring Nasional (SKN): Transfer reguler dengan proses batch menggunakan kode untuk validasi
  • BI-Fast: Sistem real-time Bank Indonesia menggunakan kode untuk routing instan
Baca Juga:  Tabel Angsuran KUR BCA 2025, Simulasi Cicilan Rp100-Rp500 Juta, Tenor 1-5 Tahun

Pembayaran Virtual Account: Platform e-commerce atau marketplace yang menggunakan virtual account dari berbagai bank memerlukan kode bank untuk memvalidasi pembayaran lintas institusi.

Transfer via Kantor Cabang: Transaksi manual di teller bank juga memerlukan kode bank tujuan untuk pemrosesan sistem internal.

Kapan Kode Bank Tidak Diperlukan

Transfer Sesama Bank: Transfer dalam satu institusi (contoh: BCA ke BCA) tidak memerlukan kode bank karena sistem sudah mengenali internal routing.

Transfer via E-Wallet: Platform seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay biasanya tidak memerlukan input manual kode bank karena sistem sudah terintegrasi dengan database institusi.

QRIS Payment: Pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tidak memerlukan kode bank karena informasi sudah ter-embed dalam QR code.

Daftar Lengkap Kode Bank Indonesia

Bank Umum Nasional dan Swasta

Nama Bank Kode Bank
Bank Rakyat Indonesia (BRI)002
Bank Mandiri008
Bank Negara Indonesia (BNI)009
Permata Bank013
Bank Central Asia (BCA)014
Bank CIMB Niaga022
Bank Danamon011
Bank Tabungan Negara (BTN)200
Bank Mega426
Bank Bukopin441
Bank BII (Maybank Indonesia)016
Panin Bank019
OCBC NISP028
Bank UOB Indonesia023
Bank BTPN213
Bank Sinarmas153
Bank Arta Graha037
Bank Commonwealth950
Bank Artha Niaga Kencana020
Bank QNB Indonesia167

Bank Syariah

Nama Bank Kode Bank
Bank Syariah Indonesia (BSI)451 (eks BSM)
427 (eks BNI Syariah)
422 (eks BRI Syariah)
Bank Muamalat Indonesia147
Bank Mega Syariah506
Bank Panin Dubai Syariah517
Bank Syariah Bukopin521
Bank BCA Syariah536
Bank BTPN Syariah547
Bank Aladin Syariah116

Catatan Penting BSI: Bank Syariah Indonesia memiliki beberapa kode karena merupakan hasil merger tiga bank syariah BUMN. Gunakan kode 451 untuk rekening eks Bank Syariah Mandiri, kode 427 untuk eks BNI Syariah, dan kode 422 untuk eks BRI Syariah sesuai asal rekening penerima.

Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Nama Bank Kode Bank
Bank BJB (Jabar & Banten)110
Bank DKI Jakarta111
BPD DIY (Yogyakarta)112
Bank Jateng (Jawa Tengah)113
Bank Jatim (Jawa Timur)114
Bank Jambi115
Bank Aceh Syariah116
Bank Sumut (Sumatera Utara)117
Bank Nagari (Sumatera Barat)118
Bank Riau Kepri119
Bank Sumsel Babel120
Bank Lampung121
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)122
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)123
Bank Kaltimtara (Kaltim & Kaltara)124
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)125
Bank Sulselbar (Sulsel & Sulbar)126
Bank Sulutgo (Sulut & Gorontalo)127
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)128
BPD Bali129
Bank NTB Syariah130
Bank NTT131
Bank Papua132
Bank Bengkulu133
Bank Sultra (Sulawesi Tenggara)134
Bank Maluku Malut135
Baca Juga:  Angsuran KUR BRI Rp50 Juta Ternyata Segini per Bulan, Ini Tabel dan Cara Ajukannya

Bank Asing dan Joint Venture

Nama Bank Kode Bank
Citibank Indonesia031
JP Morgan Chase Bank032
Bank of America033
HSBC Indonesia087
Standard Chartered Bank050
Deutsche Bank067
Bank of China069
ANZ Indonesia061

Bank Digital

Nama Bank Kode Bank
Bank Jago (eks Bank Artos)095
Bank Neo Commerce (eks Bank Yudha Bhakti)490
Seabank Indonesia535
Allo Bank Indonesia567

Cara Menggunakan Kode Bank untuk Transfer

Langkah Umum:

  1. Masukkan kartu ATM dan PIN
  2. Pilih menu “Transfer”
  3. Pilih “Transfer ke Bank Lain”
  4. Input kode bank (3 digit)
  5. Input nomor rekening tujuan
  6. Masukkan nominal transfer
  7. Konfirmasi dan simpan struk

Format Input:

  • Beberapa bank: Input terpisah (kode bank dulu, lalu nomor rekening)
  • Bank lain: Input langsung (kode bank + nomor rekening tanpa spasi)

Contoh: Transfer ke BCA rekening 1234567890 = 0141234567890 atau 014 kemudian 1234567890 (tergantung sistem ATM)

Format Transfer di Mobile/Internet Banking

Proses Modern: Aplikasi perbankan masa kini umumnya menyediakan dropdown atau search bank tujuan. Pengguna cukup memilih nama bank dari daftar, sistem akan otomatis menggunakan kode yang sesuai.

Manual Input (jika diperlukan): Beberapa aplikasi masih meminta input manual dengan format:

  • Pilih bank tujuan dari dropdown atau ketik nama bank
  • Sistem akan otomatis menampilkan kode
  • Input nomor rekening tujuan
  • Lanjutkan dengan nominal dan konfirmasi

Verifikasi Nama Penerima

Fitur Inquiry: Sebelum transaksi diproses, sistem modern akan menampilkan nama pemilik rekening tujuan. Fitur ini sangat penting untuk:

  • Memastikan nomor rekening benar
  • Mengkonfirmasi identitas penerima
  • Mencegah salah transfer

Langkah Verifikasi: Selalu periksa nama yang muncul di layar konfirmasi. Jika nama tidak sesuai atau muncul pesan “rekening tidak ditemukan”, jangan lanjutkan transaksi dan cek kembali kode bank serta nomor rekening.

Baca Juga:  Cara Daftar BRImo Online Lewat HP Tanpa ke Bank, Dijamin Anti Gagal Aktivasi!

Hal Penting yang Harus Diperhatikan

Nomor Rekening Penerima: Satu digit kesalahan dapat menyebabkan dana masuk ke rekening yang salah atau transaksi ditolak. Selalu double-check nomor rekening sebelum konfirmasi.

Kode Bank yang Tepat: Pastikan menggunakan kode yang sesuai dengan bank penerima. Kesalahan kode akan membuat transaksi gagal atau tertunda.

Nama Pemilik Rekening: Verifikasi nama yang muncul di layar konfirmasi sesuai dengan penerima yang dituju. Jika berbeda, jangan lanjutkan transaksi.

Biaya Administrasi

Variasi Biaya: Transfer antar-bank dikenakan biaya administrasi yang bervariasi tergantung:

  • Bank pengirim (setiap bank punya kebijakan berbeda)
  • Jenis layanan (ATM, internet banking, mobile banking)
  • Nominal transfer (beberapa bank membedakan biaya berdasarkan nominal)
  • Jenis transfer (SKN, RTGS, BI-Fast)

Estimasi Biaya:

  • Transfer via ATM: Rp5.000 – Rp7.500
  • Transfer via mobile banking (SKN): Rp2.500 – Rp5.000
  • Transfer via BI-Fast: Rp2.500 – Rp5.000
  • Transfer RTGS (>Rp100 juta): Rp25.000 – Rp35.000

Tips Hemat: Gunakan mobile banking dengan BI-Fast untuk biaya lebih murah dan proses real-time.

Waktu Proses

Transfer Real-Time (BI-Fast):

  • Waktu: Instan (maksimal beberapa detik)
  • Limit: Hingga Rp250 juta per transaksi
  • Ketersediaan: 24/7 termasuk hari libur

Transfer SKN:

  • Waktu: Beberapa jam hingga 1 hari kerja
  • Proses: Batch processing di jam tertentu
  • Ketersediaan: Hari dan jam kerja

Transfer RTGS:

  • Waktu: Real-time di jam operasional
  • Minimal: Rp100 juta per transaksi
  • Ketersediaan: Hari kerja 08.00-16.00 WIB

Keamanan Transaksi

Simpan Bukti Transfer:

  • Struk fisik dari ATM
  • Screenshot konfirmasi dari aplikasi
  • Email notifikasi dari bank
  • SMS konfirmasi transaksi

Fungsi Bukti: Bukti transfer diperlukan untuk:

  • Pelacakan jika terjadi masalah
  • Konfirmasi kepada penerima
  • Komplain ke bank jika dana tidak sampai
  • Rekonsiliasi keuangan

Jangan Bagikan:

  • PIN ATM atau password banking
  • Kode OTP (One-Time Password)
  • CVV kartu kredit/debit
  • Informasi rahasia lainnya

Kesimpulan

Kode bank adalah komponen krusial dalam sistem transfer antar-bank di Indonesia yang berfungsi sebagai identitas unik setiap institusi perbankan.

Daftar lengkap mencakup bank nasional (BRI 002, Mandiri 008, BNI 009, BCA 014), bank syariah (BSI 451/427/422), Bank Pembangunan Daerah (BJB 110, Bank DKI 111, BPD DIY 112), hingga bank digital modern.

Pengetahuan kode bank diperlukan terutama saat transfer via ATM, sistem kliring (SKN/RTGS/BI-Fast), dan pembayaran virtual account. Format penggunaan bervariasi tergantung platform, namun prinsipnya sama: kode bank + nomor rekening tujuan.

Hal penting yang harus diperhatikan meliputi akurasi nomor rekening, verifikasi nama penerima, biaya administrasi yang bervariasi (Rp2.500-Rp35.000), dan waktu proses (instan untuk BI-Fast, beberapa jam untuk SKN).

Simpan bukti transfer dan gunakan jaringan aman untuk keamanan transaksi. Dengan pemahaman dan ketelitian, transfer antar-bank dapat berjalan lancar tanpa kendala.

Sumber dan Referensi Berita: