Pagi itu, banyak guru di seluruh Indonesia senyum-senyum sendiri pas buka Info GTK. Kok bisa
Soalnya status yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul: “SKTP Sudah Terbit” per 11 November 2025.
Buat guru bersertifikasi, momen ini tuh kayak “notif gaji masuk”, tapi versi upgrade-nya.
Karena kalau SKTP sudah terbit, itu artinya hak Tunjangan Profesi Guru (TPG) tinggal selangkah lagi menuju rekening masing-masing.
Tapi, ya namanya guru, pertanyaan keramat pasti muncul:
“SKTP udah terbit… terus TPG cairnya kapan?” 😅
Tenang, kita bahas lengkap banget di sini.
Apa Itu SKTP dan Kenapa Penting Banget untuk Guru?
SKTP (Surat Keputusan Tunjangan Profesi) adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa seorang guru sudah memenuhi seluruh syarat untuk menerima TPG.
SKTP hanya terbit kalau:
- ✔ Data di Info GTK valid
- ✔ Beban mengajar 24 jam/minggu terpenuhi
- ✔ Sertifikasi terverifikasi
- ✔ NUPTK aktif & sinkron dengan Dapodik
- ✔ Guru berstatus aktif, bukan cuti di luar tanggungan
Tanpa SKTP → TPG nggak bisa cair.
Dengan SKTP terbit → data guru sudah disetujui pusat dan siap diproses daerah.
Makanya, munculnya SKTP itu semacam green light buat guru.
Makna SKTP Terbit 11 November 2025
Tanggal ini penting banget. Kenapa?
Karena:
- Penarikan data Dapodik terakhir biasanya selesai sekitar 10 November.
- Jadi terbitnya SKTP per 11 November itu tanda data guru sudah clean.
- Guru yang sudah dapat status “SK Sudah Terbit” artinya datanya sudah dikirim ke sistem keuangan daerah.
Setelah ini, proses berlanjut ke:
➡ Verifikasi pemda
➡ Penerbitan SP2D
➡ Transfer TPG ke rekening guru
Jadi, SKTP = paspor resmi menuju pencairan.
Kapan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Cair Setelah SKTP Terbit?
Nah ini yang paling ditunggu. Berdasarkan pola dari tahun-tahun sebelumnya:
⭐ Estimasi Cair TPG: Akhir November – Awal Desember 2025
Detailnya:
- 2–3 minggu setelah SKTP terbit
- Daerah cepat → bisa cair sebelum 27 November
- Daerah menengah → akhir November
- Daerah lambat → awal–tengah Desember
Beberapa dinas pendidikan bahkan sudah siap mencairkan begitu data SP2D terbit.
📌 Catatan penting: Pencairan beda-beda tiap daerah. Ada yang cepat, ada yang “santai tapi pasti”.
Apakah TPG Akan Cair Sekaligus?
Biasanya TPG cair per triwulan, bukan per semester.
Kalau SKTP terbit November 2025, maka yang cair adalah:
- Triwulan 3 (Juli–September)
atau - Triwulan 4 (Oktober–Desember)
Tergantung data validasi sebelumnya.
Dan yang perlu diingat:
❗ TPG tidak akan hangus.
Walaupun telat, tetap cair setelah semua administrasi beres.
Hal yang Harus Guru Lakukan Setelah SKTP Terbit
Biar pencairan mulus dan nggak delay, guru perlu cek beberapa hal:
✔ 1. Pantau Info GTK secara berkala
Pastikan status selalu valid sampai pencairan.
✔ 2. Pastikan rekening aktif
Nama rekening harus sama seperti nama penerima TPG.
✔ 3. Lengkapi dokumen pendukung
SK pembagian tugas, cetak Info GTK, SKTP terbaru.
✔ 4. Koordinasi dengan bendahara & operator sekolah
Kadang delay bukan dari pusat, tapi dari sekolah atau dinas.
✔ 5. Pantau pengumuman resmi Dinas Pendidikan
Banyak daerah update jadwal pencairan via grup WA atau website mereka.
Kenapa SKTP Sudah Terbit Tapi TPG Belum Cair?
Ini beberapa penyebab umum:
🟡 1. Verifikasi SP2D daerah belum selesai
Pemda masih memproses realisasi anggaran.
🟡 2. Data rekening bermasalah
Nama beda, rekening pasif, buku tabungan belum update.
🟡 3. Dapodik belum sinkron keseluruhan
Kadang ada perbedaan data yang harus diperbaiki operator sekolah.
🟡 4. Keterlambatan administrasi sekolah
Laporan beban mengajar, presensi, SK tugas terlambat diupload.
🟡 5. Gangguan teknis Info GTK / Simtun
Sistem sering overload saat validasi massal.
Kalau salah satu ini terjadi → pencairan pasti mundur sedikit.
Jadwal Normal Pencairan TPG Setiap Tahun
| Triwulan | Periode Mengajar | Estimasi Cair |
|---|---|---|
| 1 | Januari–Maret | April |
| 2 | April–Juni | Juni–Juli |
| 3 | Juli–September | Oktober–November |
| 4 | Oktober–Desember | Desember–Januari |
Untuk 2025–2026, karena SKTP terbit di November, jadwal triwulan 4 sangat memungkinkan cair akhir November atau awal Desember.
Tips Agar TPG Tidak Terlambat di Periode Berikutnya
- Selalu update data Dapodik sebelum batas sinkronisasi
- Pastikan absensi & kehadiran tidak bermasalah
- Jangan tunggu operator: guru boleh ikut cek Info GTK
- Simpan bukti jam mengajar & SK pembagian tugas
- Rekening jangan sampai dorman (pasif)
- Pantau Info GTK setiap awal triwulan
FAQ Lengkap Seputar SKTP & TPG 2025
1. SKTP sudah terbit, apa otomatis TPG langsung cair?
Tidak. SKTP hanya tanda bahwa data sudah valid. Pencairan tetap menunggu verifikasi daerah.
2. Kalau SKTP belum terbit di tanggal 11 November?
Kemungkinan data bermasalah. Cek Info GTK: biasanya muncul kode error.
3. Apa TPG bisa hangus jika belum cair Desember?
Tidak. Hak guru tetap dibayarkan meski cair lewat tahun.
4. Apakah guru honorer dapat TPG?
Kalau sudah sertifikasi dan memenuhi 24 jam mengajar—YA.
5. Kenapa rekening saya belum masuk padahal rekan kerja sudah?
Cek nama rekening, status aktif, dan apakah ada mismatch data di Simtun.
6. Daerah lain sudah cair, kenapa daerah saya belum?
Karena proses pencairan berbeda tiap pemda (anggaran & SP2D).
7. Bagaimana kalau Info GTK error?
Coba cek subuh/dini hari. Server sering penuh di jam sibuk.
Kesimpulan
Kalau kamu guru bersertifikasi yang lagi nunggu hak TPG, terbitnya SKTP per 11 November 2025 itu ibarat lampu hijau dari pusat.
Artinya, semua data kamu sudah valid dan tinggal nunggu proses administrasi di tingkat daerah sebelum uang benar-benar masuk ke rekening.
Memang pencairannya nggak instan. Ada proses verifikasi SP2D, validasi rekening, hingga realisasi anggaran daerah.
Tapi secara umum, kalau SKTP sudah keluar, TPG hampir pasti cair dalam 2–3 minggu, biasanya mulai akhir November sampai awal Desember 2025.
Yang penting, guru tetap aktif pantau Info GTK, cek rekening, koordinasi dengan operator sekolah, dan pantau pengumuman dari dinas pendidikan.
Jangan kaget kalau daerah lain sudah cair duluan—karena tiap pemda punya ritme administrasi yang berbeda.
Intinya, SKTP sudah terbit = hak TPG kamu aman. Tinggal tunggu giliran dana ditransfer tanpa perlu cemas atau terpengaruh isu simpang siur.
Tetap pantau info resmi, jaga data tetap valid, dan pastikan rekening aktif supaya pencairan TPG lancar tanpa hambatan.