Pernah kepikiran ga sih, golongan PNS mana yang sebenarnya punya gaji pokok paling tinggi? Soalnya tiap ada update regulasi baru, pasti ada aja yang penasaran soal nominal resminya. Apalagi menjelang akhir tahun 2025 ini, banyak yang nunggu kabar soal gaji dan tunjangan yang bakal cair.
Yap, bener banget. Pemerintah memang lagi memperkuat skema penggajian lewat aturan yang sudah ditetapkan sejak PP Nomor 5 Tahun 2024. Aturan ini bukan cuma ngatur struktur gaji pokok, tapi juga jadi acuan utama buat semua golongan. Nah, dari sini mulai keliatan mana golongan yang paling tinggi nominalnya.
Terus, ada kabar baik juga buat guru. Tunjangan profesi alias TPG (sertifikasi) akhirnya cair lebih cepat dari biasanya, bahkan udah masuk sejak Oktober–November di banyak daerah. Menarik kan?
Nah, biar ga makin penasaran, ini rangkumannya.
Gambaran Umum Gaji Pokok PNS 2025
Kalau merujuk langsung ke lampiran resmi di PP 5 Tahun 2024, struktur gaji PNS itu naik sekitar 8 persen sejak awal 2024. Kenaikan ini berlaku untuk semua golongan, tapi efek paling kerasa tentu di level paling atas.
Menurut ulasan yang pernah dimuat Media Indonesia, penyesuaian skema gaji ini dilakukan buat memastikan kesejahteraan pegawai pemerintah tetap relevan sama kondisi ekonomi. Jadi bukan sekadar update angka, tapi bagian dari penataan sistem kepegawaian juga.
Yang jadi menarik, banyak yang nanya soal gaji PNS tertinggi yang dijadwalkan cair akhir tahun 2025. Bukan karena ada kenaikan baru, tapi lebih karena jadwal pencairannya yang bareng sama beberapa program anggaran pemerintah.
Golongan PNS dengan Gaji Tertinggi (Data PP 5/2024)
Menurut lampiran resmi PP 5 Tahun 2024, gaji paling tinggi ada di kelompok Golongan IV. Golongan ini isinya pejabat struktural, fungsional senior, sampai pegawai dengan masa kerja panjang.
Biar lebih rapih, ini tabel rincian nominalnya:
| Golongan | Kisaran Gaji Pokok |
|---|---|
| IV/a | Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900 |
| IV/b | Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300 |
| IV/c | Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400 |
| IV/d | Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500 |
| IV/e | Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200 |
Dari angkanya udah keliatan jelas, golongan IV/e duduk paling atas. Bukan cuma soal golongan, tapi juga masa kerja. Kalau masa kerja udah maksimal, nominalnya bisa tembus di angka tertinggi.
Menurut ulasan dari Kementerian PANRB, golongan IV/e memang jadi puncak struktur karier PNS, sehingga penggajian di level ini disesuaikan untuk merepresentasikan tanggung jawab dan beban tugasnya.
Ada Kenaikan Gaji di Akhir 2025?
Banyak yang berharap bakal ada tambahan kenaikan gaji PNS menjelang akhir tahun 2025. Wajar sih, soalnya biasanya perubahan gaji identik sama penyesuaian fiskal. Tapi sampai sekarang, belum ada regulasi baru yang dirilis pemerintah terkait kenaikan tambahan.
Dilansir dari laman resmi Kemenkeu, setiap penyesuaian gaji PNS harus berbasis PP baru, bukan sekadar kebijakan internal. Jadi sebelum ada PP 2025 atau aturan turunan lainnya, struktur gaji masih merujuk ke PP 5/2024.
Jadi kalau pun ada perubahan, sebelumnya pasti bakal diumumkan secara nasional.
Update Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
Selain PNS umum, kabar baik justru datang dari guru. Tahun 2025, pencairan TPG (Tunjangan Profesi Guru) berjalan lebih cepat dan lebih merata dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini lumayan melegakan banyak guru, karena biasanya pencairan triwulan IV sering telat bahkan nyeret sampai awal tahun berikutnya.
Nah, tahun ini beda banget. Dua bulan pertama TPG triwulan IV (Oktober–November) udah cair duluan, sementara Desember akan menyusul setelah validasi berkas.
Beberapa fakta pentingnya seperti ini.
Kenapa TPG Dicairkan Lebih Awal?
Menurut pengumuman yang dirilis Kemendikdasmen, pencairan lebih awal dilakukan untuk:
- mengurangi beban administrasi di akhir tahun
- menghindari keterlambatan seperti tahun-tahun sebelumnya
- mempercepat pemenuhan hak guru
- memastikan proses validasi data Dapodik berjalan lebih rapi
Banyak daerah udah konfirmasi bahwa saldo TPG masuk sejak minggu terakhir November. Laporan juga tersebar dari berbagai guru di Jawa Barat, Kalimantan, NTT, dan Sumatera.
Mekanisme Baru Pencairan Triwulan IV
Biar makin jelas, ini breakdown-nya:
- Oktober masuk lebih dulu
- November ikut dicairkan dalam batch yang sama
- Desember dicairkan setelah verifikasi absensi & Dapodik
- Pembayaran final dilakukan sebelum tutup buku anggaran
Skema ini sebenernya jadi solusi buat masalah klasik yang sering dikeluhkan guru. Soalnya kalau nunggu Desember selesai dulu, prosesnya bisa tabrakan sama cut-off anggaran.
Jadwal TPG Berjalan Triwulan per Tahun
Biar ga bingung, ini jadwalnya:
- Triwulan I: Januari – Maret
- Triwulan II: April – Juni
- Triwulan III: Juli – September
- Triwulan IV: Oktober – Desember
Tahun ini triwulan IV berubah pola. Dua bulan cair duluan, sisa satu bulan mengikuti validasi akhir.
Checklist Penting Buat Guru Penerima TPG
Biar pencairannya aman, ada beberapa hal yang wajib diperhatiin:
- Pastikan data Dapodik terbaca benar
- Sinkronisasi SIKG sebelum batas akhir
- Cek rekening bank secara berkala
- Lapor jika ada selisih atau keterlambatan
- Pastikan absensi bulanan lengkap
Checklist ini jadi bagian penting supaya proses pencairan Desember berjalan lancar tanpa revisi berulang.
Laporan dari Daerah: Pencairan Lebih Merata
Guru-guru dari berbagai daerah udah mulai mengonfirmasi masuknya TPG. Banyak laporan masuk dari Jawa Timur, NTB, Lampung, hingga Kalimantan Barat. Menurut kabar internal Dinas Pendidikan, pencairan berjalan lebih cepat karena sistem verifikasi sudah dibuat otomatis dan terintegrasi.
Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya, model transfer tahun 2025 ini jauh lebih mulus. Tentu masih ada sedikit kendala teknis, tapi jumlahnya jauh lebih kecil.
Penutup
Akhir tahun 2025 ini memang penuh kabar penting buat PNS dan guru. Gaji pokok tertinggi masih dipegang golongan IV/e sesuai regulasi, sementara guru dapat angin segar lewat pencairan TPG lebih awal. Buat yang lagi nunggu waktu cair atau update regulasi baru, pantau terus informasi resmi biar ga ketinggalan ya.