Kasus penyalahgunaan data pribadi untuk pengajuan pinjaman online masih menjadi ancaman serius sepanjang 2025. Nomor Induk Kependudukan pada KTP sering menjadi target utama karena digunakan sebagai identitas dasar dalam proses verifikasi keuangan digital.
Maraknya pinjol ilegal yang beroperasi tanpa pengawasan memperbesar risiko data disalahgunakan untuk pengajuan fiktif. Berdasarkan laporan OJK, pengaduan terkait pinjol ilegal terus meningkat sejak 2023 dan mayoritas berasal dari penyalahgunaan data pribadi.
NIK yang bocor dapat memunculkan pinjaman misterius yang mencoreng riwayat kredit. Kondisi seperti ini sulit dideteksi tanpa pemeriksaan rutin terhadap laporan kredit pribadi. Penelusuran status NIK melalui layanan resmi menjadi langkah preventif yang penting untuk memastikan keamanan data.
Kenapa NIK KTP Rentan Dipakai Pinjol
NIK menjadi komponen wajib pada hampir seluruh layanan finansial digital. Sistem verifikasi pinjol legal mengharuskan NIK diverifikasi dengan foto KTP serta dokumen pendukung lain. Namun pinjol ilegal memakai metode berbeda karena tidak mengikuti aturan pelindungan data. Mereka sering menerima pengajuan tanpa validasi menyeluruh sehingga NIK yang bocor dapat langsung dipakai untuk membuat akun baru.
Dilansir dari Kompas.com, banyak kasus terjadi akibat kebocoran data dari aplikasi tidak resmi hingga penipuan yang meminta foto KTP secara tiba-tiba. Ketiadaan sistem pengawasan menjadikan data tersebut rawan diperdagangkan dan digunakan kembali untuk pengajuan pinjaman fiktif.
Cara Cek NIK KTP Dipakai Pinjol Melalui Layanan Resmi OJK
Pemeriksaan status NIK terkait pinjaman online hanya dapat dilakukan melalui sistem iDeb SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) yang dikelola OJK. Layanan ini menampilkan riwayat kredit resmi yang terdaftar di lembaga keuangan berizin.
Berikut langkah pengecekan melalui layanan iDebku OJK:
- Mengakses laman resmi https://idebku.ojk.go.id
- Memilih menu Pendaftaran pada halaman utama
- Mengisi formulir pengajuan dengan mencantumkan NIK dan identitas lain
- Mengunggah foto KTP asli dan swafoto memegang KTP
- Menunggu verifikasi OJK
- Menerima nomor pendaftaran untuk memantau status
- Mendapatkan hasil iDeb melalui email terdaftar maksimal satu hari kerja
- Memeriksa laporan kredit untuk melihat apakah ada pinjaman yang tidak dikenal
Menurut penjelasan resmi di laman OJK.go.id, layanan iDeb menjadi alat yang sah untuk memastikan data pribadi tidak digunakan untuk aktivitas kredit tanpa persetujuan pemilik.
Apa yang Harus Dilakukan Jika NIK Terlanjur Dipakai Pinjol
Menemukan pinjaman yang tidak pernah diajukan tentu memicu kekhawatiran besar. Upaya penanganan harus dilakukan segera untuk mencegah dampak jangka panjang pada reputasi kredit. OJK menyediakan saluran khusus bagi korban penyalahgunaan data agar proses penanganannya berjalan cepat dan terstruktur.
Langkah penanganan meliputi:
- Menghubungi Kontak OJK 157
- Mengirim laporan melalui email ke konsumen@ojk.go.id
- Mengirimkan bukti lengkap melalui WhatsApp resmi 081157157157
Dilansir dari Media Indonesia, saluran pengaduan ini aktif menangani isu penyalahgunaan data pada layanan keuangan digital. Penanganan laporan perlu disertai identitas lengkap agar proses verifikasi berjalan lancar.
Kesimpulan
Pengecekan NIK secara berkala menjadi langkah penting untuk melindungi identitas digital dari penyalahgunaan. Sistem iDeb OJK menyediakan laporan resmi yang dapat memastikan NIK tidak digunakan untuk pinjaman tanpa izin.
Berdasarkan informasi OJK, laporan kredit merupakan acuan utama lembaga keuangan sehingga setiap anomali harus ditindaklanjuti segera. Pencegahan menjadi kunci untuk memastikan keamanan data pribadi di tengah meningkatnya aktivitas pinjol ilegal pada 2025.