Pernah ga sih kamu buka aplikasi saham di pagi hari, terus liat warna hijau di layar dan langsung semangat ngopi sambil senyum-senyum sendiri? 😆
Nah, kabar baiknya, pagi ini IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) lagi nunjukin tanda-tanda kebangkitan!
Setelah sempat ambruk kemarin, indeks akhirnya bangkit lagi dan siap kasih sinyal cuan buat para trader.
Yap, betul banget — suasana pasar saham pagi ini lagi cukup optimis. Beberapa saham bahkan udah mulai “pemanasan” buat naik lebih tinggi. Tapi, saham apa aja sih yang berpotensi kasih cuan deras hari ini?
Yuk, kita bahas satu-satu biar kamu ga ketinggalan momentum!
IHSG Hari Ini, Rebound Setelah Terpeleset
Menurut data RTI Business yang terekam sampai pukul 09.22 WIB, IHSG sempat melejit 22,846 poin atau 0,27% ke level 8.389,360.
Ada 272 saham yang naik, 250 saham yang turun, dan 168 saham stagnan. Nilai transaksi juga lumayan tinggi, tembus Rp3,99 triliun dengan lebih dari 10 miliar saham berpindah tangan.
Cukup rame ya? Ini tandanya para investor mulai kembali percaya diri setelah kemarin sempat panik jualan.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research di BNI Sekuritas, IHSG hari ini berpotensi lanjut menguat, mengikuti sentimen positif dari bursa Amerika Serikat (AS).
“Support IHSG ada di 8.320–8.350 dan resist di 8.380–8.450,” katanya dalam analisis pagi.
Wall Street Ngasih Angin Segar
Nah, salah satu alasan IHSG bisa “naik daun” lagi adalah karena Wall Street lagi cetak rekor tertinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 1,18%, S&P 500 juga ikut naik 0,21%, meski Nasdaq sedikit turun 0,25%.
Kabar positifnya datang dari perkembangan soal rencana penghentian penutupan pemerintahan AS (government shutdown) — yang selama ini bikin investor global agak waspada.
Nah karena masalah itu mulai reda, pasar global pun jadi lebih tenang.
Di sisi lain, bursa Asia juga lagi variatif.
- Nikkei 225 Jepang turun tipis 0,14%
- Hang Seng Hong Kong naik 0,81%
- Kospi Korea Selatan naik 0,81%
- Straits Times Singapura naik 1,20%
Artinya, secara keseluruhan pasar saham Asia cenderung positif hari ini. Jadi, IHSG dapet “energi tambahan” buat bangkit bareng pasar global.
6 Saham Potensial Hari Ini yang Siap Kasih Cuan Deras
Oke, sekarang kita masuk ke bagian paling ditunggu — saham-saham mana aja sih yang punya potensi “ngegas” hari ini? Yuk, kita bedah satu-satu berdasarkan rekomendasi dari analis BNI Sekuritas 👇
| No | Kode Saham | Rekomendasi | Area Beli | Cut Loss | Target Harga | Catatan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | ADRO | Buy on Weakness | Rp1.920–1.950 | < Rp1.900 | Rp1.980–2.000 | Emiten batubara, rebound setelah koreksi |
| 2 | BKSL | Spec Buy | Rp123–126 | < Rp121 | Rp130–131 | Potensi akumulasi di saham properti |
| 3 | BUVA | Spec Buy | Rp885–905 | < Rp880 | Rp930–980 | Saham properti yang mulai dilirik |
| 4 | TOBA | Spec Buy | Rp880 | < Rp845 | Rp940–965 | Emiten energi dengan fundamental solid |
| 5 | RATU | Spec Buy | Rp9.150–9.300 | < Rp9.100 | Rp9.400–9.600 | Sektor logistik, tren naik berlanjut |
| 6 | TINS | Spec Buy | Rp3.020 | < Rp3.000 | Rp3.060–3.110 | Emiten timah, prospek bagus jangka pendek |
Analisis Singkat Tiap Saham
1. ADRO (Adaro Energy Indonesia Tbk)
Saham batubara satu ini lagi banyak disorot. Setelah sempat turun karena harga batubara global fluktuatif, sekarang ADRO mulai rebound.
Permintaan energi dari Tiongkok dan India juga mulai naik lagi, jadi ini bisa jadi bahan bakar tambahan buat kenaikan ADRO.
Beli di area Rp1.920–Rp1.950 bisa jadi peluang bagus buat trader harian.
2. BKSL (Sentul City Tbk)
Sektor properti mulai bangkit pelan-pelan seiring dengan rencana pemerintah mendorong investasi infrastruktur.
BKSL yang sempat “tidur panjang” mulai keliatan ada akumulasi. Target jangka pendek Rp130–Rp131 masih realistis banget.
3. BUVA (Bukit Uluwatu Villa Tbk)
Siapa sangka saham properti di Bali ini mulai menarik perhatian? 😎
Dengan rebound sektor pariwisata dan hotel yang makin ramai, BUVA punya potensi lanjut naik. Kalau kamu suka swing trading, BUVA ini bisa masuk watchlist.
4. TOBA (TBS Energi Utama Tbk)
TOBA termasuk saham energi yang mulai banyak diincar karena punya eksposur ke bisnis listrik dan energi terbarukan.
Apalagi dengan tren transisi energi, TOBA bisa jadi “pemain masa depan”.
5. RATU (Mustika Ratu Tbk)
Wait, bukan RATU kosmetik ya 😅 tapi Ratu Prabu Energi, emiten yang bergerak di bidang logistik dan energi.
RATU punya fundamental lumayan bagus dan likuiditas yang mulai membaik, cocok buat trader jangka pendek.
6. TINS (Timah Tbk)
Nah, ini saham tambang legendaris yang sering jadi “favorit” saat harga komoditas naik.
Prospek TINS mulai cerah karena permintaan timah dunia meningkat untuk kebutuhan elektronik dan kendaraan listrik.
Target ke Rp3.110 bisa dicapai dalam waktu dekat kalau momentum IHSG tetap positif.
Tips Trading Saham di Tengah IHSG yang Bangkit
IHSG yang lagi rebound ini emang seru, tapi jangan buru-buru FOMO ya 😅
Berikut beberapa tips biar kamu tetap cuan tanpa nyesek:
- Gunakan strategi “Buy on Weakness”
Jangan beli pas saham udah terbang, tunggu saat koreksi ringan. - Selalu tentukan Cut Loss dan Target Profit.
Disiplin itu kuncinya. Jangan berharap terlalu tinggi kalau indikator udah bilang “cukup”. - Perhatikan volume transaksi dan akumulasi asing.
Kalau asing mulai beli, biasanya sinyal kuat saham itu bakal lanjut naik. - Diversifikasi portofolio.
Jangan all-in ke satu saham, seimbangin antara energi, properti, dan tambang. - Ikuti sentimen global dan lokal.
Kadang kabar dari AS atau China bisa ngaruh banget ke IHSG.
Kenapa IHSG Bisa Naik Turun Gitu?
Buat yang baru terjun ke dunia saham, IHSG itu ibarat “termometer” buat ekonomi Indonesia. Kalau IHSG naik, berarti mayoritas saham di Bursa Efek Indonesia juga naik — tanda investor lagi optimis.
Tapi kalau turun, ya biasanya pasar lagi takut atau jenuh beli.
Beberapa faktor yang sering ngaruh:
- Kebijakan suku bunga AS (The Fed)
- Nilai tukar rupiah
- Harga komoditas (emas, batubara, minyak)
- Data ekonomi dalam negeri (inflasi, ekspor-impor)
- Kinerja emiten besar (BBCA, BBRI, TLKM, dll)
Rekomendasi Strategi Buat Investor Pemula
Kamu baru mulai investasi? Tenang, ga perlu panik lihat grafik merah. Nih strategi aman tapi tetap bisa hasilin cuan:
- Gunakan sistem Dollar Cost Averaging (DCA)
Beli saham rutin setiap bulan dengan nominal tetap. Jadi harga rata-rata kamu lebih stabil. - Fokus ke saham berfundamental bagus
Kayak BBRI, BBCA, TLKM, MDKA, atau ADRO — cocok buat investasi jangka panjang. - Hindari saham gorengan
Harga bisa naik gila-gilaan tapi juga bisa jatuh tanpa ampun 😅 - Gunakan aplikasi resmi dan terpercaya
Kayak BNI Sekuritas, IPOT, Bibit, atau Ajaib. Pastikan terdaftar di OJK ya.
FAQ Seputar IHSG & Saham Hari Ini
1. IHSG itu apa sih sebenarnya?
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah indikator yang ngukur rata-rata pergerakan semua saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Kalau IHSG naik, semua saham pasti naik juga dong?
Engga juga. IHSG naik berarti sebagian besar saham naik, tapi bisa aja ada beberapa saham yang tetap turun.
3. Apakah sekarang waktu yang tepat buat beli saham?
Kalau kamu udah siap dengan risiko dan punya strategi, iya. Tapi kalau masih ragu, mending tunggu koreksi kecil dulu.
4. Apa beda trader dan investor?
Trader fokus jangka pendek (harian/mingguan), sementara investor mikir jangka panjang (tahunan). Dua-duanya bisa cuan, tergantung gaya dan tujuan kamu.
5. Kenapa saham kadang naik padahal berita ekonomi jelek?
Karena pasar itu forward-looking — artinya harga saham mencerminkan ekspektasi masa depan, bukan kondisi hari ini aja.
Kesimpulan
IHSG hari ini lagi di jalur positif. Rebound pagi ini nunjukin pasar mulai dapet kepercayaan diri lagi.
Saham-saham kayak ADRO, BKSL, BUVA, TOBA, RATU, dan TINS bisa jadi peluang menarik buat cuan cepat — asal kamu tetap disiplin sama strategi.
Tapi inget ya, rebound bukan berarti bebas risiko. Tetap pantau berita ekonomi, pergerakan asing, dan sentimen global.
Karena di pasar saham, yang cepat bukan cuma peluang — tapi juga perubahan 😅
Dunia saham itu bukan cuma soal untung-rugi, tapi juga soal mental dan strategi. Kalau kamu bisa sabar, disiplin, dan terus belajar, peluang cuan bakal datang sendiri kok.
Dan yang paling penting: Jangan takut belajar dari kesalahan. Semua trader sukses juga pernah “nyangkut” kok, bedanya mereka ga nyerah. 😉
Jadi, siap berburu cuan di tengah IHSG yang lagi bangkit? 🚀